Sebagai hidangan penutup atau dessert, puding
bisa terbuat dari agar-agar, bisa juga dari bahan non agar-agar. Bahan
dari puding adalah agar-agar yang umumnya disajikan dalam keadaan
dingin, sedang puding terbuat dari non agar-agar bisa dihidangkan dalam
keadaan panas maupun dingin.
Agar-agar bisa berbentuk bubuk,
batangan, atau lembaran. Agar-agar bubuk merupakan bahan dasar dari
puding dingin, dengan alasan lebih praktis cara penggunaannya. Agar-agar
bubuk langsung dicampurkan dan dilarutkan dengan bahan-bahan lainnya,
dimasak sesuai dengan resep yang dipilih. Sedangkan untuk agar-agar
batangan atau lembaran, sebelum digunakan harus direndam dalam air
beberapa saat sampai lunak, lalu dihancurkan, baru bisa dicampur dengan
bahan-bahan lainnya untuk selanjutnya diproses menjadi puding.
BAHAN DASAR PUDING
Bahan dasar untuk membuat puding (dingin) yaitu:
- Agar-agar bubuk
- Bahan pelarutnya yaitu air, air buah, santan kelapa atau susu cair.
- Untuk bahan pemanisnya yaitu gula pasir, gula karamel. (gula pasir yang digosongkan), gula palem, dan gula merah (disisir).
Dengan menggunakan bahan pelarut
air maupun air buah membuat puding lebih kenyal dengan rasa lebih segar.
Sedangkan santan kelap atau susu cair membuat puding lebih padat dengan
rasa lebih gurih dengan aroma yang khas.
susu cari, bisa disediakan yang
siap pakai, lebih baik yang sudah dipasturisasikan, atau dari susu
evaporated (misalnya carnation), atau bisa juga menggunakan susu yang
dilarutkan dengan air sesuai petunjuk dalam kemasannya.
TELUR
Kuning
telur berfungsi sebagai bahan tambahan yang membuat larutan lebih
kental dengan rasa lebih gurih.Pada saat ingin dicampurkan, kuning telur
terlebih dahulu dikocok hingga lembut. Campurkan putih telur yang
sebelumnya telah dikocok kaku, membuat adonan puding menjadi seperti
busa. Peralatan untuk mengocok putih telur harus bersih, dan cuci dengan
air mendidih. Sebab jika tercemar sedikit saja, bahkan oleh setetes
kuning telur pun, maka putih telur tidak mau naik atau mengembang dan
kaku. Tanda putih telur sudah mengembang kaku, angkat pengocoknya, dan
putih telur tidak turun atau menetes. Untuk mengocok kuning telur dapat
ditambahkan sesendok gula pasir, agar kuning telur cepat menjadi lembut
dan putih.
KRIM
Macam-macam
krim banyak tersedia dipasaran, tergantung dari kandungan lemak
menteganya yang juga mempengaruhi kualitas dan hasilnya bila dikocok.
Dalam resep-resep puding
di sini ada yang menggunakan double cream (siap beli) yang dicampurkan
kedalam resepnya, ada juga whipped cream yang berbentuk bubuk (siap
beli) yang digunakan sebagai hiasan.
COKELAT
Bila
resep harus menggunakan cokelat bubuk, gunakan cokelat bubuk tanpa
pemanis, larutkan dengan sedikit air panas, dan campurkan dengan cara
menyaringnya lebih dahulu agar dapat tercampur rata, tidak ada yang
bergerindil atau mengumpal.
Untuk melelehkan cokelat masak,
potong-potong lebih dahulu, letakkan dalam wajan dadar anti lengket.
Panaskan di atas api sangat kecil saja. Setelah cokelat masak mulai
meleleh, angkat sedikit dari api dan goyang-goyangkan wajan, agar
melelehnya merata. Setelah mencair atau meleleh semua, matikan apinya.
Cara kedua, yaitu dengan ditim. Tempatkan cokelat masak yang sudah
dipotong-potong dalam wadah tahan panas, dan tempatkan dalam wadah tahan
panas lain yang lebih besar, isi dengan sedikit air. Kemudian panaskan,
atau tim di atas api kecil. Jaga agar uap air tidak jatuh pada cokelat
yang sudah cair.
KOPI
Gunakan kopi instan, dan larutkan terlebih dahulu dengan air panas.
MAIZENA
Maizena merupakan tepung dari sari jagung, bahan "pengeras" larutan yang membuat puding
lebih lembut. Dilarutkan dengan sedikit air sebelum digunakan. Masukkan
kedalam adonan puding yang sedang mendidih sambil diaduk-aduk perlahan
agar tidak menggumpal.
Sumber : http://www.anekapuding.com/p/tentang-puding.html