Tampilkan postingan dengan label SISWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SISWA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 November 2012

Mereka Pernah Gagal Namun Berhasil Raih Sukses

Kehilangan pekerjaan bisa jadi pengalaman paling berat 

yang Anda alami, tapi bukan berarti akhir dari sebuah karir. 

Bahkan, pengalaman beberapa orang terbukti kejadian 

buruk itu bisa menjadi awal bagi keberhasilan.

Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, awal Mei lalu, 

beberapa orang ini pernah gagal atau bahkan dipecat dari 

tempat kerja sebelum akhirnya sukses dan meraup banyak 

harta kekayaan.


1.Walt Disney

Pada tahun 1919, Walt Disney dipecat dari pekerjaannya di 

koran Kansas City Star. Menurut atasannya, "imajinasinya

 kurang dan tidak punya ide bagus." Kegagalannya tidak 

berhenti sampai di situ, Disney lalu mendirikan Laugh-O-

Gram, studio animasi yang berujung bangkrut. Akhirnya, ia

 memilih masuk ke area yang lebih menguntungkan, 

Hollywood. Ia bersama adiknya pindah ke California dan 

mulai memproduksi serial kartun populer dan akhirnya 

membangun taman bermain Walt Disney yang begitu 

fenomenal.




2.Michael Bloomberg

Walikota New York Michael Bloomberg pernah bekerja di 

salah satu perusahaan investasi yang pada tahun 1998 dibeli 

oleh sebuah perusahan yang nantinya akan menjadi 

Citigroup. Bloomberg dinyatakan tak lagi diperlukan dan 

akhirnya dipecat dan diberi pesangon.

Ia menggunakan uang tersebut untuk membangun 

perusahaan investasinya sendiri. Saat ini, ia merupakan

 orang terkaya nomor 18 di Amerika Serikat (AS) dan 

menjadi walikota di salah satu kota terbesar di dunia.




3.Anna Wintour

Editor Vogue, Anna Wintour, memulai karirnya sebagai penulis fesyen pemula di majalah Harper's Bazaar. Dia banyak melahirkan tulisan-tulisan yang inovatif, tapi sayang, editornya, Tony Mazalla, menilai tulisannya masih kurang layak. Sehingga, setelah 9 bulan ia pun dipecat.

Dipecat dari pekerjaan merupakan pengalaman yang luar biasanya, menurutnya. Tragedi itu juga tidak membuatnya putus asa.

"Saya merekomendasikan anda semua punya pengalaman dipecat," katanya kepada para juniornya. Selepas dari Harper, ia menjadi editor fesyen di Viva.


4.Jerry Seinfeld

Jerry Seinfeld punya peran kecil di acara komedi Benson, tetapi produsernya tidak menyukai cara Jerry memainkan peran tersebut. Ia pun dipecat setelah hanya tiga episode. Sayangnya, tidak pernah ada yang memberi tahu Jerry bahwa ia sudah dipecat. Sampai suatu hari ia datang ke lokasi syuting dan menemukan tidak ada lagi dialog yang harus ia bawakan dalam naskah.

Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Klub Komedi. Setelah tampil satu kali, salah seorang pencari bakat ternyata menjadi penontong di klub tersebut. Jerry pun mendapat tawaran untuk membuat sitkom sendiri yang berujung sukses.

Intinya Jangan Pernah Merasa Beruntung Kalau Belum Pernah Merasa Gagal.
Buktikan Bahwa Kita Mampu Mengatasi Kegagalan.Kegagalan Bukan Akhir Dari Dunia, Kegagalan Awal Dari Kesuksesan.


Lihat Selengkapnya »»  

Senin, 05 November 2012

Kerajinan Tangan dari KERTAS

Banyak kegunaan barang bekas yang mungkin belum kita ketahui semua salah satunya kerajinan tangan dari kertas yang mana kerajinan tangan dari kertas ini bisa kita jadikan inspirasi untuk dijadikan sebuah benda unik seperti contonya bunnga dari kertas,tas dari kertas dan masih banyak lagi lainnya yang bisa kita pergunakan dari kertas atau barang bekas untuk dijadika benda-benda yang unik. dan berikut ini adalah informasi terbaru saya mengenai contoh-contoh cara membuat kerajinan tangan dari kertas yang bisa coba anda ikuti.
kerajinan tangan dari kertas 
 
kerajinan tangan dari kertas 
 
kerajinan tangan dari kertas 
 
kerajinan tangan dari kertas

Ada beberapa jenis kerajinan dari kertas dimana cara pembuatannya kertas harus di daur ulang terlebih dahulu. Kertas hasil daur ulang bisa Anda buat dari bekas kertas koran dan jika Anda daur ulang akan menghasilkan warna abu-abu. Kalau Anda ingin membuat hasil dari daur ulang tersebut menjadi beberapa warna Anda hanya perlu menambahkan bahan pewarna sesuai kebutuhan Anda. Berikut ini cara mendaur ulang kertas. Anda hanya perlu mempersiapkan bahan dan alat sebagai berikut :

Alat yang dibutuhkan :

a.Mesin Blender
b.Screen berkasa
c.Screen tanpa kasa
d.Ember
e.Alat untuk menyaring
fBusa
g Kain bekas

Bahan yag di butuhkan :

1. Kertas yang sudah tidak terpakai atau Koran bekas
2. Bahan pewarna
3. Bahan pengharum
4. Batang/kelopak bunga yang kering

Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Kertas disobek sobek hingga menjadi potongan potongan kecil
2. Setelah itu baru direndam di dalam air lalu diremas-remas hinga kertas hancur dan lumat menjadi seperti bubur
3. Selanjutnya kertas tersebut dihancurkan lagi  dengan memakai blender.  Buatlah perbandingan antara kertas dan air 1 banding 1
4. Kemudian masukkanlah bubur kertas tadi ke dalam sebuah ember yang sudah Anda isi dengan air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Di sini harus ada penyesuaian air, semuanya tergantung dari seberapa tebal kertas yang diinginkan.
5. Setelah ini campuran bubur kertas tadi dicampur dengan menggunakan lem kanji agar kertasnya nanti tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji).
6. Anda bisa menambahkan pewarna jika ingin menghasilkan kertas yang berwarna. Kalau Anda ingin kertas daur ulang tersebut mejadi kertas yang bermotif, Anda bisa menambahkan mahkota bunga yang kering. Agar kertas menjadi harum baunya  maka tambahkanlah pengharum.
7. Jika adonan selesai disiapkan, masukkanlah semua screen ke dalam adonan tadi. Lalu Angkat screen dan biarkan air menetes. Jika sudah selesai, lepaslah screen tanpa kasa dan Anda bisa taruh diatas papan/meja. Hilangkanlah air yang ada pada kasa dengan memakai busa.
8. Jika csreen tdai sudah tidak lagi mengandung air, barulah screen diangkat. Sediakan juga alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
9. Jemur hingga kering
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 07 Juni 2012

4 Tipe Pengawas Ujian


Yang namanya ujian udah pasti ada pengawasnya. Pengawas ini gunanya adalah mengawasi gerak-gerik peserta ujian, memastikan peserta ujian gak ada yang nyontek, dan memutuskan apakah kamu cukup meyakinkan buat ijin ke WC atau ngga. Berikut adalah tipe-tipe pengawas ujian.

Pengawas Gabut

gaji buta
Dasar Gabut
Pengawas Gabut alias Gaji Buta adalah pengawas yang ada di situ hanya karena terpaksa. Kalo dia bisa mancing, kayaknya dia mendingan mancing deh. Pengawas tipe ini biasanya dateng, bagiin soal, trus langsung asik sendiri. Asik sendirinya ini bisa macem-macem, mulai dari baca koran, main HP, main tablet, atau paling parahnya sih tidur.
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Gampang!


Pengawas Asik


asik
Ih, asik abis!

Pengawas tipe ini adalah pengawas yang sangat jarang ada. Mungkin ratio kemunculannya hanya 50:1. Seperti namanya, Pengawas Asik adalah pengawas yang sangat asik dan kemunculannya sangat ditunggu para peserta ujian. Kenapa asik? Karena biasanya pengawas tipe ini melegalkan aksi mencontek. Ada dua tipe pengawas asik:
  1. Pengawas yang memang sudah dikenal baik oleh para peserta ujian sebagai pengawas yang asik. Menghadapi pengawas asik yang seperti ini, biasanya para peserta akan terang-terangan langsung nyontek
  2. Pengawas yang awalnya misterius sekali, tapi ternyata asik abis. Pengawas seperti ini biasanya mulainya diam, tapi pas ada peserta yang kasak-kusuk berusaha nyontek, dia bakal bilang “Sst…nyonteknya jangan berisik” sambil tetap membaca buku dan tidak mengalihkan pandangannya.
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Kayaknya lebih susah gak nyontek daripada nyonteknya.


Pengawas Killer

killer
Berhati-hatilah jika berhadapan dengan yang tipe ini
Ini adalah pengawas yang paling tidak ditunggu-tunggu oleh para peserta ujian. Kebalikan dari pengawas gabut, pengawas killer sungguhlah niat dalam menjalankan tugasnya. Setelah membagikan kertas ujian, pengawas killer akan berdiri di sebuah titik dimana dia hampir bisa melihat segala aktivitas peserta ujian. Setelah itu, setiap 5 menit sekali dia akan patroli mengelilingi ruangan ujian untuk mewaspadai gerak-gerik yang mencurigakan. Terkadang, dia tidak akan segan ngecek kotak pensil yang dianggap mencurigakan. Apabila ada peserta yang ketauan nyontek, dia akan langsung bersikap tegas dan membuat calon pencontek lain gemeteran!
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Sulit! Butuh trik nyontek yang advanced!


Pengawas Mistis

pengawas mistis
Pengawas Mistis
Pengawas tipe ini seperti mitos: katanya ada tapi sungguh jarang yang melihat. Jadi ceritanya, katanya pengawas mistis ini akan bertindak seperti layaknya pengawas gabut, tapi ternyata dia bisa tau semua aksi contek-mencontek padahal dia gak pernah merhatiin para peserta ujian! Serem! Mistis abis! Salah satu cerita legendaris adalah seorang pengawas ujian yang setiap kali ujian cuma naro kacamata-nya di atas meja menghadap para peserta ujian, terus dia bakal ninggalin ruang ujian. Dari situ, dia udah tau siapa-siapa aja yang nyontek. Wah gimana caranya tuh?
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Mustahil. Lupain aja deh kalo berhadapan dengan pengawas tipe ini.
Jadi begitulah kira-kira. Kenali dulu tipe pengawas kamu sebelum kamu memutuskan untuk nyontek. Jangan lupa juga membagi artikel ini ke orang-orang yang kamu sayangi.
sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 14 April 2012

NASEHAT AL-GHAZALI UNTUK PELAJAR


Penulis: Henri Shalahuddin 

“Ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiyat,â€Â demikian petuah masyhur guru Imam Syafii, Waqiâۉ„¢. Ibnu Mas’ud r.a., salah satu Sahabat Nabi saw pernah berwasiat, bahwa hakekat ilmu itu bukanlah menumpuknya wawasan pengetahuan pada diri seseorang, tetapi ilmu itu adalah cahaya yang bersemayam dalam hati. Kedudukan ilmu dalam Islam sangatlah penting. 

Rasulullah saw., bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi hingga semut dalam tanah, serta ikan di lautan benar-benar mendoakan bagi pengajar kebaikan”. (HR. Tirmidzi).

Mengingat kedudukannya yang penting itu, maka menuntut ilmu adalah ibadah, memahaminya adalah wujud takut kepada Allah, mengkajinya adalah jihad, mengajarkannya adalah sedekah dan mengingatnya adalah tasbih. Dengan ilmu, manusia akan mengenal Allah dan menyembah-Nya. Dengan ilmu, mereka akan bertauhid dan memuja-Nya. Dengan ilmu, Allah meninggikan derajat segolongan manusia atas lainnya dan menjadikan mereka pelopor peradaban.

Oleh karena itu, sebelum menuntut ilmu, Imam al-Ghazali mengarahkan agar para pelajar membersihkan jiwanya dari akhlak tercela. Sebab ilmu merupakan ibadah kalbu dan salah satu bentuk pendekatan batin kepada Allah. Sebagaimana shalat itu tidak sah kecuali dengan membersihkan diri dari hadas dan kotoran, demikian juga ibadah batin dan pembangunan kalbu dengan ilmu, akan selalu gagal jika berbagai perilaku buruk dan akhlak tercela tidak dibersihkan. Sebab kalbu yang sehat akan menjamin keselamatan manusia, sedangkan kalbu yang sakit akan menjerumuskannya pada kehancuran yang abadi. Penyakit kalbu diawali dengan ketidaktahuan tentang Sang Khalik (al-jahlu billah), dan bertambah parah dengan mengikuti hawa nafsu. Sedangkan kalbu yang sehat diawali dengan mengenal Allah (ma’rifatullah), dan vitaminnya adalah mengendalikan nafsu. (lihat al-munqidz min al-dhalal)

Sebagai amalan ibadah, maka mencari ilmu harus didasari niat yang benar dan ditujukan untuk memperoleh manfaat di akherat. Sebab niat yang salah akan menyeret kedalam neraka, Rasulullah saw., bersabda: “Janganlah kamu mempelajari ilmu untuk tujuan berkompetisi dan menyaingi ulama, mengolok-olok orang yang bodoh dan mendapatkan simpati manusia. Barang siapa berbuat demikian, sungguh mereka kelak berada di neraka. (HR. Ibnu Majah)

Diawali dengan niat yang benar, maka bertambahlah kualitas hidayah Allah pada diri para ilmuwan. “Barang siapa bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah hidayahnya, niscaya ia hanya semakin jauh dari Allah”, demikian nasehat kaum bijak. Maka saat ditanya tentang fenomena kaum intelektual dan fuqaha yang berakhlak buruk, Imam al-Ghazali berkata: “Jika Anda mengenal tingkatan ilmu dan mengetahui hakekat ilmu akherat, niscaya Anda akan paham bahwa yang sebenarnya menyebabkan ulama menyibukkan diri dengan ilmu itu bukan semata-mata karena mereka butuh ilmu itu, tapi karena mereka membutuhkannya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah”.

Selanjutnya beliau menjelaskan makna nasehat kaum bijak pandai bahwa ‘kami mempelajari ilmu bukan karena Allah, maka ilmu itu pun enggan kecuali harus diniatkan untuk Allah’, berarti bahwa “Ilmu itu tidak mau membuka hakekat dirinya pada kami, namun yang sampai kepada kami hanyalah lafaz-lafaznya dan definisinya”. (Ihya’ ‘Ulumiddin)

Ringkasnya, Imam al-Ghazali menekankan bahwa ilmu saja tanpa amal adalah junun (gila) dan amal saja tanpa ilmu adalah takabbur (sombong). Junun berarti berjuang berdasarkan tujuan yang salah. Sedangkan takabbur berarti tanpa memperdulikan aturan dan kaedahnya, meskipun tujuannya benar. Maka dalam pendidikan Islam, keimanan harus ditanamkan dengan ilmu; ilmu harus berdimensi iman; dan amal mesti berdasarkan ilmu. Inilah sejatinya konsep integritas pendidikan dalam Islam yang berbasis ta’dib. Ta’dib berarti proses pembentukan adab pada diri peserta didik. Maka dengan konsep pendidikan seperti ini, akan menghasilkan pelajar yang beradab, baik pada dirinya sendiri, lingkungannya, gurunya maupun pada Penciptanya. Sehingga terjadi korelasi antara aktivitas pendidikan, orientasi dan tujuannya.

Ketika seseorang mempelajari ilmu-ilmu kedokteran, kelautan, tehnik, komputer dan ilmu-ilmu fardhu kifayah lainnya, maka mereka tidak memfokuskan niatnya pada nilai-nilai ekonomi, sosial, budaya, politik, atau tujuan pragmatis sesaat lainnya. Tapi kesemuanya ini dipelajarinya dalam rangka meningkatkan keimanan dan bermuara pada pengabdian pada Sang Pencipta. Disorientasi pendidikan diawali dengan hilangnya integritas nilai-nilai ta’dib dalam pendidikan (sekularisasi). Sekularisasi dalam dunia pendidikan berjalan dengan dua hal: (a) menempatkan ilmu-ilmu fardhu ‘ain yang dianggap tidak menghasilkan nilai ekonomi dalam skala prioritas terakhir, atau dihapus sama sekali. Sehingga mahasiswa kedokteran misalnya, tidak perlu dikenalkan pelajaran-pelajaran agama. (b) mengutamakan pencapaian-pencapaian formalitas akademik. Sehingga keberhasilan seorang pelajar hanya ditentukan dari hasil nilai ujian yang menjadi ukuran pencapaian ilmu dan keberhasilan sebuah lembaga pendidikan.

Rusaknya dunia pendidikan terjadi ketika ilmu diletakkan secara salah sebagai sarana untuk mengejar syahwat duniawi. Padahal Ali bin Abi Talib r.a., telah mengingatkan: “Barang siapa yang kecenderungannya hanya pada apa yang masuk kedalam perutnya, maka nilainya tidak lebih baik dari apa yang keluar dari perutnya”. Wallahu a’lam wa ahkam bis shawab. (***)

keyword: nasehat untuk siswa, nasehat buat pelajar, nasehat siswa, contoh teks nasehat, nasihat bagi pelajar, nasehat untuk pelajar, pesan imam al ghazali, artikel nasehat untuk siswa, nasehat imam ghazali tentang ilmu, nasehat untuk murid, sebuah nasehat pentingnya ilmu dan akhlak kepada siswa, pesan nasihat untuk siswa, materi pildacil akhlak terpuji, Ahlak terpuji bagi seorang pelajar, kumpulan nasehat untuk siswa, pidato kenakalan remaja dan nasihat beserta hadist, Nasehat bagi siswa, kenakalan remaja menurut imam ghozali, contoh pidato akhlak tercela, nasihat buat siswa, teks ceramah nasehat, nasehat buat siswa, nasihat bagi para pelajar, nasihat bagi siswa, nasehat-nasehat para ulama bagi peserta didik, nasehat nabi muhammad hati, nasehat untuk para siswa, tcontoh nasihat untuk siswa, nasehat ntuk murid, nasehat nabi tentang mencari ilmu 


Sumber : http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/nasehat-al-ghazali-untuk-pelajar.html
Lihat Selengkapnya »»  

Olahraga Ampuh Membuat Siswa Menjadi Pintar

Olahraga tidak hanya membuat tubuh jadi lebih bugar, pikiran juga ikut segar sehingga lebih mendukung proses belajar. Menurut penelitian terbaru, olahraga 5 kali sepekan bisa meningkatkan prestasi belajar siswa antara 55 hingga 68 persen.
Olah raga
Penelitian yang melibatkan ratusan siswa Sekolah Dasar di Charleston ini dilakukan oleh ilmuwan dari Medical University of South Carolina Children's Hospital. Hasilnya telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Pediatric Academic Societies di Denver awal bulan ini.

Dalam peneltian tersebut, siswa kelas 1 hingga kelas 6 diwajibkan mengikuti tambahan jam olahraga selama 40 menit/hari sebanyak 5 kali tiap pekan. Sebelumnya seperti dikutip dari Medicinenet, Rabu (4/5/2011), siswa hanya berolahraga sekali dalam sepekan dengan durasi sama yakni 40 menit.

Jenis olahraganya sengaja dipadukan dengan aktivitas belajar siswa. Misalnya kelas 1-2 belajar berhitung dengan naik turun tangga yang diberi warna, sementara kelas 3-6 diajak jogging di atas treadmill sambil membuka-buka materi pelajaran geografi.

Sebelum dan sesudah eksperimen tersebut, ilmuwan mengukur kemampuan para siswa menerima pelajaran. Hasilnya, setelah jam olahraga ditingkatkan menjadi 5 kali/pekan maka prestasi belajar meningkat cukup signifikan yakni antara 55 hingga 68,5 persen.

Temuan ini menunjukkan bahwa makin sering siswa melakukan aktivitas fisik maka prestasi belajar akan meningkat. Peningkatannya akan lebih efisien jika aktivitas fisik tersebut juga dipadukan dengan proses belajar, sehingga tidak membutuhkan waktu tersendiri.

Berbagai penelitian sebelumnya memang menunjukkan, aktivitas fisik terbukti bisa meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian tahun 2010, jalan kaki 40 menit sehari sebanyak 5 kali/pekan bisa menjaga fungsi kognitif atau kecerdasan pada lansia maupun kaum muda.
Sumber :  http://forumjualbeli.net/health/129267-olahraga-ampuh-membuat-siswa-menjadi-pintar.html
Lihat Selengkapnya »»  

Sikap siswa saat KBM


Pertanyaan:“ Kepada Bp. Supriyanto yang saya hormati, saya ingin curhat, mengapa
ketika pelajaran  saya merasa sering dimarahi oleh Guru ?
demikian atas jawabanya saya ucapkan terima  kasih.
Ahmad Sholikin, VII

Jawab:
Mas Sholikhin yang baik, ungkapan curhat dari mas Sholikin menunjukan sebuah keberanian yang baik untuk mengungkapkan apa yang mas Sholikin rasakan pada saat pembelajaran.
Berkaitan dengan persoalan di atas, menurut saya : bahwa mengapa seorang siswa merasa sering dimarahi guru pada saat pelajaran itu pasti ada sebabnya,karena pada dasarnya tidak ada guru yang memberikan materi pelajaran dengan cara/metode marah-marah.

Mungkin ada hal-hal yang mas sholikin lakukan pada saat pembelajaran yang mengganggu konsentrasi belajar kelas sehingga menyebabkan guru menegur (;dianggap marah). Sebab ketika salah seorang siswa melakukan hal-hal yang mengganngu konsentrasi belajar kelas misalnya (gurau, melakukan aktivitas berlebihan diluar materi pelajaran dll) maka tidak hanya merugikan siswa yang bersangkutan, tetapi juga merugikan siswa yang lain termasuk mengganggu guru dalam menyampaikan materi pelajaran.

Oleh karena itu ada beberapa sikap yang harus dilakukan siswa pada saat KBM (kegiatan Belajar Mengajar), diantaranya :
  1. Sudah siap di dalam kelas sebelum guru masuk kelas (tidak erlambat)
  2. Menyiapkan peralatan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang akan di pelajarai
  3. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang disampaikan oleh guru dan jika terdapat materi yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada guru dengan cara yang santun.
  4. Mengerjakan perintah/tugas yang diberikan guru
  5. Selama pembelajaran berlangsung hindari:
  6.  
-          Bergurau/bercanda dengan siswa lain
-          Membuat kegaduhan
-          Tidur
-          Melakukan aktivitas di luar pembelajaran yang dapat menggangu konsentrasi siswa lain
-          Hal-hal lain yang mengganggu konsentrasi pembelajaran

Jadilah siswa yang baik di luar maupun di dalam kelas dengan mengembangkan sikap sopan santun dan taat tata tertib, insya-Allah mempermudah dalam belajar.
Demikian semoga bermanfaat. *****

Sumber : http://romundo.wordpress.com/2012/02/03/sikap-siswa-saat-kbm/
Lihat Selengkapnya »»  

Tips Menjadi Siswa yang Baik


Betapa nyamannya suasana belajar jika antara guru dan siswa terjalin sebuah kesepakatan dan hubungan yang baik. Apalagi dalam setiap kegiatan belajar mengajar selalu tercipta kontrak yang dinamis. JIka siswa selalu menginginkan tipe guru yang klik di hati. Tak ada salahnya jika siswa pun mencoba menjadi siswa yang baik. Susah ? tentu mudah, caranya :
  • Siswa yang baik adalah siswa yang selalu mematuhi peraturan sekolah. Jangan sekali-kali beranggapan siswa yang keluar dari aturan sekolah walaupun hanya beberapa poin saja adalah siswa yang keren. Misalnya kalau kmu belum pernah keluar sekolah dengan menlompati pagar belakang sekolah. Kamu bukan termasuk siswa yang peka zaman.
  • Siswa yang baik selalu menghormati guru. Bagaimanapun guru tersebut, kamu jangan ikut-ikutan mengolok-olok apalagi sampai menjuluki Bapak/Ibu guru dengan sebutan kurang pantas. Misalnya karena Pak X adalah perokok, kamu menjuluki beliau dengan sebutan Pak kereta api.
  • Patuhi setiap kontrak belajar yang telah dibuat dan disepakati oleh guru bidang studi tertentu (jika ada).
  • Selesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Hal paling utama jangan suka menjiplak, menyontek, apalagi plagiat. Guru manapun akan benci dengan sikap seperti ini.
  • Ketika pelajaran berlangsung, jangan menduakan Guru dengan hal-hal yang kurang berguna. Misalnya, SMSan, FBan, Atau YMan.
  • Jika ingin bertanya, ajukan pertanyaan yang rasional dan relevan dengan mapel guru tersebut.
  • Selalu menyapa dan tersenyum sewajarnya jika bertemu dengan Bapak/Ibu guru. Meskipun Guru tersebut tidak mengajar kelas kamu, dengan catatan guru tersebut mengajar di sekolah kamu.
  • Disiplin. Baik itu dalam waktu, pengumpulan tugas, dll. Ini kunci paling utama.
Beberapa tips ini mudah-mudahan bisa membantu kamu menjadi siswa yang lebih baik. Selamat mengubah sikap ya,…SEMANGAT!

Sumber : http://laraasih.com/pendidikan/tips-menjadi-siswa-yang-baik.lala
Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 06 April 2012

10 Rahasia menjadi siswa berprestasi

Mau tahu apa rahasia para pelajar berprestasi? Ini dia rahasianya:

1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.

2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.

3. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.

4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!

5. Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.
Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

6. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.

8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.

9. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.

10. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
Lakukan dan jangan tunda lagi!, karena kamu berada di jalur pelajar berprestasi.
Semoga berhasil ….

Sumber :  http://sucisetiawati18.wordpress.com/2012/03/23/10-rahasia-menjadi-siswa-berprestasi/
Lihat Selengkapnya »»  

10 Cara Menjadi Pelajar Berprestasi


Pengertian Prestasi :
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu menunjukkan kecakapan suatu bangsa. Kalau menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “ prestasi adalah hasil yang dicapai “ dari pengertian diatas maka prestasi bisa didefinisikan adalah sebuah usaha, pekerjaan (Seperti belajar) yang dilakukan dengan sunguh-sunguh sehingga mencapai hasil yang terbaik dan maksimal.

Pengertian Prestasi Belajar :
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Bagaiaman Menjadi Pelajar berprestasi?
Menjadi pelajar yang berprestasi adalah dambaan setiap orang, namun tidak semua orang bisa menjadi orang berprestasi. Prestasi belajar sesunggunya bisa di capai oleh semua orang tak mengenal ia kaya,miskin, orang yang berasal dari kota atau pedesaan semuanya bisa berprestasi. Di bawah ini beberapa hal yang harus dilakukan agar kita menjadi orang berprestasi :

1. Sucikan Niat/Luruskan niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.

2. Kesungguhan Dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.

3. Disipin dalam menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.

4. Percaya diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita harus percaya pada kemampuan yang kiti milki. Banyak orang yang tidak percaya diri karena merasa dirinya tidak padai, sehingga akhirnya harus tergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa percaya dengan kemampuan yang dimilkinya betatapun hasil prestasinya tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari percaya diri yang dimilki.

5. Tentukan Target
Pada perjalana setiap manusia tentu selalu punya tujuan kemana kita akan melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memilki prestasi maka kita harus memilki target dalam belajar, berapa nilai yang harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matekmatika 80, Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bias tercapai.

6. Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.

7. Ikuti kegiatan berorganisasi dan Ekstrakulikuler
Berorganisasi merupakan hal yang menyenangkan agapan organisasi dapat mengganggu pelajaran adalah anggapan yang salah. Justru banyak orang yang berprestasi dengan berorganisasi, para pemimpin negeri ini atau para intelektual yang ada pada bangsa ini juga adalah para alumni organisasi baik organisasi kesiswaa, mahasiswa, masyarakar, pemuda dan lain-lain. Ikut berorganisasi dapat melatih kemandirian,disiplin dan kepekaan siswa dalam hidup ber sosial. Bagi para pelajar yang ikut organisasi juga mempunyai prestasi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

8. Kita semua punya prestasi
Sesungguhnya setiap diri kita memilki prestasi karena prestasi itu bukan dilihat dari kemampuan itelektual atau kognitif saja, tetapi setiap kelebihan yang kita milki dan berguna bagi orang banyak adalah prestasi juga. Ingat tak mungkin Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sama, oleh karena itu dalam prestasipun kita memilki perbedaan ada yang berprestasi dalam akademik, kesenia, olahraga dan lain sebagainya.

9. Minta doa dari orang tua
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi mintalah doa dari orang tua dalam setiap langkah yang kita lakukan Agar Allah memberi kemudahan dalam aktivitas belajar kita.

10. Sholat dan berdoa
Segala Ikhtiar atau usaha sudah kita Lakukan yang terakhir adalah kewajiban kita melaksanakan perintah Allah salah satunya adalah sholat dan berdoa, semoga semakin sering kita mendekatkan diri kita pada Allah semakin Allah memberi kemudahan kepada kita.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/09/10-cara-menjadi-pelajar-berprestasi/
Lihat Selengkapnya »»  

Rabu, 28 Maret 2012

Tips Menghadapi Ujian

Tips Menghadapi Ujian

Berikut saya akan coba membagikan beberapa tips dan trik buat kalian semua yang akan menghadapi ujian baik itu ujian sekolah maupun ujian nasional nanti.

Sebelumnya yakinkan diri masing-masing dan jangan takut terhadap ujian. Karna bukan ujian yang akan membuat anda tidak lulus, tetapi bergantung pada diri dan kemampuan masing masing.
1. Jadi yang pertama adalah percaya diri (self confidence),
2. Rangkum pelajaran memjadi beberapa notes yang tentu saja akan mudah dalam mempelajarinya.
3. Jangan tegang. Hadapi dengan santai tetapi serius.
4. Persiapkan diri sebaik mungkin (baik itu stamina, kondisi fisik kesehatan maupun dalam belajar)
5. Persiapkan peralatan ujian sedini mungkin (seperti pensil 2b, penghapus penggaris, dan alat tempur lainnya)
6. Sebelum menuju sekolah, usahakan sarapan dulu (tidak akan tenang berpikir kalo lapar)
7. Berdoa pada Tuhan masing-masing agar dimudahkan dalam ujian.
8. Preview soal (bila memiliki waktu yang cukup banyak)
9. Kerjakan soal secara strategis. Baik itu dari soal yang dianggap sulit maupun mudah, agar tidak banyak waktu terbuang.
10. Lingkari jawaban dengan rapi dan jangan sampai melewati batas lingkaran. Dan dalam menghapus pun usahakan tidak ada yang terlipat atau kasar.
11. Untuk tingkat SD mungkin hanya dengan memberi tanda silang.
12. Sisihkan waktu untuk memeriksa ulang jawaban dan menganalisa kembali. Dan usahakan jangan sampai ada yang terlewati atau ada soal yang tidak terjawab.
13. Usahakan mengerjakannya di lembar jawaban sendiri, bukan di lembar jawaban teman (hehehe bercanda yang ini)

Ok, mudah-mudahan beberapa tips di atas dapat membantu meringankan beban adik-adik yang akan menghadapi ujian nanti. Tetap semangat. Good luck!!!

Penulis : Indra Saputra ~ Blog Edukasi yang Sederhana

Lihat Selengkapnya »»