Penelitian tersebut dilakukan oleh Kathleen Wolin, seorang ilmuwan dari Washington University Amerika Serikat. Data yang digunakan dalam penelitian tersebut dikumpulkan dari 150.000 orang dalam rentang waktu antara tahun 1982-2005.
Analisis data menunjukkan, responden yang rutin berjalan kaki punya risiko lebih rendah untuk mengalami kanker kolon (usus besar). Risikonya paling rendah jika kebiasaan tersebut dilakukan secara rutin paling tidak selama 10 tahun.
Tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki karena penelitian itu membuktikan efeknya terhadap risiko kanker tidak dipengaruhi jarak, melainkan lebih pada durasinya. Kathleen menganjurkan, seseorang cukup berjalan kaki minimal 30 menit sehari untuk mendapatkan efek yang diharapkan.
Selain untuk mengurangi risiko kanker, berjalan kaki secara rutin diketahui banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Penelitian di University of Pittsburgh membuktikan jalan kaki 10 km/pekan dapat menunda kepikunan (dementia) hingga 5 tahun lebih lama dibanding yang tidak pernah jalan kaki.
Jalan kaki juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2, yang dipicu oleh gaya hidup dan proses penuaan. Sebuah studi di Amerika membuktikan, 30 menit jalan kaki tiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kemampuan tubuh mengatur glukosa darah.
Sumber : http://www.lienaaifen.com/kesehatan/cegah-resiko-kanker-dengan-berjalan-30-menit-sehari/