Jumat, 12 Oktober 2012

10 Tanaman Karnivora yang Mengagumkan


Tentu merupakan hal yang biasa jika kita membicarakan binatang karnivora, namun apakah tanaman pemakan daging juga merupakan hal yang biasa? Tanaman karnivora dapat ditemukan di daerah dimana tanah hanya memiliki sedikit nutrisi. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya tanaman karnivora ini harus menangkap serangga dan arthropoda, dan menyerap nutrisinya.
 
 

1. Dionaea muscipula


Dionaea muscipula, atau yang lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin adalah tanaman karnivora yang paling terkenal dengan makanan utama berupa serangga dan araknida. Penangkap lalat Venus adalah tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah yang pendek. Helai daun dibagi menjadi dua wilayah: wilayah datar, panjang, berbentuk hati, dan mampu berfotosintesis, dan juga sepasang lobus terminal, berengsel di pelepah, membentuk perangkap yang sebenarnya merupakan daun sejati. Permukaan bagian dalam lobus ini berisi pigmen merah dan tepiannya mengeluarkan lendir.

Lobus ini dapat bergerak dengan sangat cepat untuk menutup saat rambut sensorik khusus di dalamnya dirangsang. Tanaman ini sangat maju sehingga bisa membedakan antara stimulus hidup dan stimulus tidak hidup. Lobus menutup dalam waktu hanya sekitar 0,1 detik. Mereka dibatasi oleh tonjolan atau silia kaku seperti duri, yang saling bertautan dan mencegah mangsa berukuran besar melarikan diri. Setelah mangsanya tidak dapat melarikan diri, menyebabkan permukaan dalam lobus terus menerus dirangsang, sehingga tepi lobus akan tumbuh untuk menyatu, menyegel perangkap dan menciptakan "perut" tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi.
 
 

2. Aldrovanda vesiculosa


Aldrovanda vesiculosa, yang juga dikenal sebagai tanaman kincir air, adalah tanaman air tanpa akar. Tanaman ini biasanya memakan vertebrata air kecil, menggunakan mekanisme yang disebut perangkap kancing. Tanaman ini sebagian besar terdiri dari batang mengambang, mencapai 6-11cm panjangnya. Perangkap melekat pada petioles, yang berisi udara, dan membantu tanaman ini mengapung di air. Tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat cepat dan bisa mencapai 4-9 mm per hari, dalam beberapa kasus bahkan menghasilkan ulir baru setiap hari. Ketika tanaman tumbuh ke satu ujung, ujung lainnya akan mati.

Perangkap pada dasarnya terdiri dari dua lobus yang melipat untuk membuat perangkap kancing. Bukaan ke arah luar dari titik perangkap, dan ditutupi oleh lapisan rambut pemicu yang halus, yang akan menyebabkan perangkap untuk menutup setiap mangsa datang. Perangkap tertutup hanya dalam 10 milidetik, sehingga tanaman ini menjadi salah satu tanaman dengan gerakan paling cepat.
 
 

3. Byblis


Byblis, atau tanaman pelangi, adalah genus kecil tanaman karnivora asli Australia. Nama tanaman pelangi berasal dari penampilan menarik musilago mereka yang ditutupi daun jika dilihat di bawah sinar matahari. Daun tanaman ini memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya. Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya memerangkap serangga kecil pada daun atau tentakelnya.
 
 

4. Drosera


Drosera merupakan salah satu marga terbesar dari tanaman karnivora, dengan sedikitnya 194 spesies. Drosera dapat ditemukan tersebar luas di setiap benua kecuali Antartika. Drosera, (tergantung pada spesies) dapat merunduk atau tegak, dengan tinggi mulai dari 1 cm sampai 1 m dan dapat hidup sampai 50 tahun.

Drosera ditandai oleh kelenjar tentakel yang dapat bergerak, ditutupi dengan cairan lengket yang manis. Ketika serangga mendarat pada tentakel lengket tersebut, tanaman ini dapat menggerakkan lebih banyak tentakel ke arah serangga untuk menjebaknya. Setelah terperangkap, kelenjar sessile kecil akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan.
 
 

5. Pinguicula


Pinguicula adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan kelenjar daun yang lengket untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Ada sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia. Daun Pinguicula sangat berair dan biasanya berwarna hijau cerah atau merah muda. Ada dua jenis sel khusus yang dapat ditemukan di sisi atas daun Pinguicula. Salah satunya dikenal sebagai kelenjar penduncular, dan terdiri dari sel-sel sekretorik yang terletak di atas sel batang tunggal.

Sel-sel ini menghasilkan sekresi mucilaginous yang membentuk tetesan di permukaan daun, dan bertindak sebagai "lem" untuk menjebak lalat. Sel lainnya yang disebut kelenjar sessile terdapat pada permukaan daun dan memproduksi enzim seperti amilase, protease dan esterase, yang membantu dalam proses mencerna. Terdapat beberapa spesies Pinguicula yang berdaun karnivora sepanjang tahun, selain itu, banyak juga jenis Pinguicula yang tidak memiliki daun karnivora pada musim dingin, namun, ketika musim panas tiba, daun karnivora akan tumbuh.
 
 

6. Utricularia


Utricularia adalah genus tanaman karnivora yang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka biasa dijumpai di air tawar dan tanah lembab sebagai spesies darat atau air, dan dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Mereka adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan "perangkap kandung kemih". Sebagian besar spesies ini memiliki perangkap yang sangat kecil, di mana mereka hanya dapat menangkap mangsa yang berukuran mikro, seperti protozoa. Perangkap dapat berukuran dari 0.2mm sampai 1.2cm yang dapat menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air dan bahkan berudu kecil.

Perangkap memiliki rambut-rambut pemicu kecil yang menempel pada pintu jebakan. Perangkap kandung kemih, ketika dipasang, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan dengan sekitarnya. Ketika rambut pemicu jatuh, pintu perangkap akan terbuka, menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semua terjadi hanya dalam hitungan sepersekian detik.
 
 

7. Darlingtonia californica


Darlingtonia californica, yang biasa juga disebut dengan Lilly Cobra, adalah satu-satunya anggota genus darlingtonia, dan merupakan tanaman asli California Utara dan Oregon. Mereka tumbuh di rawa dan sangat jarang dijumpai. Daun dari Lily Cobra berbentuk bulat dan membentuk rongga, dengan bukaan yang terletak di bawah struktur seperti balon dan dua daun runcing yang tergantung di ujung seperti taring.

Tidak seperti tanaman karnivora lainnya, Lilly Cobra menggunakan "perangkap lobster". Setelah masuk, serangga akan kebingungan dengan bintik cahaya besar yang bersinar melalui tanaman. Ketika mereka mendarat, ada ribuan rambut halus yang menuju organ pencernaan, mereka tidak akan bisa berbalik atau bergerak mundur untuk melarikan diri.
 
 

8. Genlisea


Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di lingkungan basah dan semi perairan, dan tersebar di seluruh Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Genlisea adalah tumbuhan kecil dengan bunga berwarna kuning yang menggunakan perangkap lobster (perangkap yang mudah untuk masuk tetapi tidak mungkin untuk keluar, seperti dengan menggunakan bulu-bulu kecil yang tumbuh menuju pintu masuk).

Tanaman ini memiliki dua jenis daun yang berbeda, daun fotosintesis di atas tanah, dan daun bawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organisme mikro, seperti protozoa. Daun bawah tanah ini juga melakukan tugas sebagai akar, seperti menyerap air karena tanaman ini tidak memiliki akar. Daun bawah tanah ini membentuk sebuah tabung berongga di bawah tanah, tabung ini memiliki bentuk seperti pembuka botol, dan dengan bantuan aliran air yang konstan, mikroba kecil dapat masuk ke dalam tabung, tetapi tidak dapat keluar lagi. Ketika mereka mencapai bagian tertentu dari tabung, mereka akan dicerna dan diserap.
 
 

9. Nepenthes


Nepenthes merupakan tumbuhan tropis dengan bentuk mirip kendi yang juga sering dijuluki dengan "cangkir monyet". Ada sekitar 130 spesies yang tersebar luas, dan dapat ditemukan di China, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia dan India. Julukan "cangkir monyet" berasal dari fakta bahwa monyet sering meminum air hujan yang terjebak dalam tanaman ini. Sebagian besar spesies Nepenthes adalah tanaman merambat yang dapat mencapai tinggi 10 sampai 15m, dengan sistem akar dangkal.

Dari batang anda akan sering melihat daun seperti pedang, dengan sulur yang menonjol dari ujung daun. Pada akhir sulur itu, terdapat bentuk seperti sebuah bola kecil, yang kemudian mengembang dan membentuk cangkir. Perangkap ini berisi cairan, yang dihasilkan oleh tanaman, yang digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Bagian bawah cangkir tanaman ini mengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Sebagian besar tanaman kecil dan cenderung untuk menjebak serangga saja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes rajah, dapat menangkap mamalia kecil seperti tikus.
 
 

10. Sarracenia


Sarracenia adalah Genus tanaman karnivora yang berasal dari daerah pesisir timur Amerika, Texas, Great Lakes dan tenggara Kanada. Daun tanaman telah berevolusi menjadi berbentuk corong, dengan struktur seperti tudung yang tumbuh di atas "mulut" tanaman ini untuk mencegah air hujan mengencerkan cairan pencernaannya. Serangga tertarik dengan warna, bau dan sekresi seperti nektar di bibir mulut tanaman ini. Daunnya yang licin dan daya tarik nektarnya menyebabkan serangga terjatuh di dalam dimana mereka akan mati dan dicerna oleh enzim protease dan enzim pencernaan lainnya.

Lihat Selengkapnya »»  

10 Kura-Kura Paling Unik di Dunia



1. Black-Knobbed Map Turtle 


Kura-kura yang disebut Black-Knobbed Map Turtle ini adalah salah satu spesies kura-kura dari Amerika Serikat. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hari berjemur di pohon-pohon tumbang dan mampu melompat dengan cepat ke dalam air saat dirinya merasa terancam. Mereka mencari perlindungan di dasar sungai dan di antara cabang-cabang pohon yang tumbang.



2. Kura-Kura Leher Panjang


Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena pertahanan dirinya. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau berbentuk cairan, untuk itulah sebabnya kura-kura ini juga dikenal sebagai 'binatang yang buruk tabiatnya'.



3. Mata Mata (Chelus Fimbriatus)


Cangkangnya menyerupai sepotong kulit kayu, dan kepalanya menyerupai daun-daun berguguran. Media hidupnya adalah di dalam air.



4. Argentine Snake-Necked Turtle (Hydromedusa Tectifera)


Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brazil dan merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan eksotis sedunia. Ia lebih dikenal dengan Snake-Necked Turtle yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun ada juga Snake-Necked Turtle sebenarnya yang berasal dari Australia.



5. Cantor’s Giant Soft-Shelled Turtle (Pelochelys Cantorii)


Ini spesies yang tampak aneh bernama Cantor’s Giant Soft-Shelled Turtle merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar yang memiliki lebar kepala dan mata yang kecil dekat ujung moncongnya. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga 6 kaki (sekitar 2 meter) panjangnya dan beratnya lebih dari 100 pound (sekitar 50 kilogram).



6. Chinese Soft-Shelled Turtle (Pelodiscus Sinensis)


Spesies ini merupakan species kura-kura yang lunak cangkangnya dan terbesar di bumi. “Sup kura-kura” yang terkenal dari China dibuat dari jenis ini.



7. Spiny Soft-Shell Turtle (Apalone Spinifera)


Spesies aneh ini dikenal sebagai Spiny Soft-Shell Turtle yang ditemukan di daerah Kanada. Dan spesies ini merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di benua Amerika Utara.



8. Kura-Kura Berkepala Besar (Platysternon Megacephalum)


Selain model kepalanya yang sangat besar, kura-kura ini diketahui mampu memanjat tumbuhan dengan cepat. Habitatnya berada didekat aliran sungai yang jernih.



9. Rote Island Snake-Necked Turtle (Chelodina Mccordi)


The Rote Island Snake-necked Turtle adalah salah satu kura-kura yang paling diinginkan dalam perdagangan hewan peliharaan Internasional. Ini adalah kura-kura yang sangat terancam spesiesnya dari Rote Barat Daya Pulau Timor antara New Guinea dan Australia.



10. Pig-Nosed Turtle (Carettochelys Insculpta) 


Ini adalah salah satu spesies kura-kura bercangkang lunak endemik air tawar sungai, laguna yang hidup di sungai-sungai Australia. Dari julukannya dapat diterjemahkan bahwa hidung dari kura-kura ini menyerupai babi, untuk itulah disebut Pig-nosed Turtle.
Lihat Selengkapnya »»  

10 Cara dan Langkah-Langkah Membuat Biji Kopi Luwak


1. Siapkan bahan yaitu buah kopi yang sudah masak.



2. Petik buah tersebut, pilih buah kopi yang benar-benar masak. Berikan kepada luwak untuk dimakan, luwak akan memilih jenis biji kopi yang benar-benar masak, berkualitas bagus, dan yang paling tua atau yang paling manis.






3. Setelah proses di atas tentunya diharapkan biji kopi yang tidak dapat dicerna oleh luwak keluar bersama kotoran luwak.






4. Cuci biji kopi dengan air yang mengalir, sampai benar-benar bersih, proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Cuci hingga didapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuning-kuningan.






5. Keringkan biji kopi untuk mengurangi kadar air. Hal ini ditujukan agar proses pengelupasan kulit tanduk pada biji kopi lebih mudah.






6. Selanjutnya lakukan pengelupasan kulit tanduk, bisa dilakukan cara tradisional dengan menumbuknya tidak terlalu kuat, yang terpenting kulitnya mengelupas.






7. Pisahkan biji kopi yang terkelupas dan biji kopi yang masih mengandung kulit tanduk, hasilnya biji kopi berkulit ari yang berwarna putih keperakan.






8. Hilangkan kulit ari biji kopi dengan cara di cuci berulang-ulang sampai benar-benar bersih, dan buang biji kopi yang terapung.






9. Tiriskan biji kopi yang telah bersih dan jemur sampai benar-benar kering.






10. Biji kopi luwak yang terkenal enak karena cita rasanya pun telah siap.

SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

10 Tumbuhan yang Paling Unik di Dunia



1. Welwitschia Mirabilis


Memang tumbuhan yang satu ini tidak terlihat menarik, tapi tumbuhan asli Namibia ini memang luar biasa. Tumbuhan ini hanya punya dua daun, satu batang dan sistem akar. Tapi dua daun ini terus tumbuh sampai akhirnya mirip Alien. Batang tanaman ini makin lama juga akan makin tebal, tetapi tidak meninggi. Tinggi maksimum tanaman ini hanya 2 meter saja tapi lebarnya dapat mencapai 8 meter.

Umur tanaman ini bisa mencapai 400 sampai 15 abad! Bisa hidup terus tanpa hujan selama 5 tahun lamanya. Selain itu, tanaman yang dalam bahasa Namibia disebut Onyanga yang berarti bawang padang pasir ini ternyata enak untuk dimakan baik dimakan mentah maupun dimasak dalam bara api.





2. Dionaea Muscipula


Tanaman satu ini adalah tanaman karnivora paling terkenal, karena aktivitas dan efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Pasangan “Daun” yang menjadi ciri khas tanaman ini adalah perangkap yang memiliki rambut yang ultra sensitif, dapat merasakan adanya hewan atau serangga kecil yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh, maka daun akan menutup dan memerangkap hewan apapun yang mendekatinya.




3. Rafflesia Arnoldii


Bunga besar yang langka ini mendapat perhatian luar biasa di dunia. Bayangkan ukuran bunganya yang dapat mencapai 1 meter dan beratnya sendiri bisa mencapai 8 kg sampai 12 kg. Tapi keunikan dari bunga ini adalah karena aromanya yang tidak sedap, malah lebih mendekati aroma busuk. Oleh karena itu, bunga ini disebut bunga bangkai di negara kita, yang merupakan habitat asli bunga ini. Bunga ini akan mekar seminggu atau tiga hari, dan menarik serangga untuk membuahi dengan bau busuk yang dipancarkan oleh bunga ini. Sayangnya, dari hasil pembuahan, hanya 10-20 persen saja yang berhasil tumbuh.




4. Desmodium Gyrans


Darwin menamai tumbuhan ini sebagai Hedysarum, atau para ahli botani menyebutnya Desmodium Gyrans, atau lebih modern lagi Codariocalyx Motorius. Nama yang biasa dikenal adalah Rumput Menari (Dancing Grass) atau Tanaman Semaphore (Semaphore Plant), karena gerakan daunnya, yang mirip dengan gerakan tangan pengirim sinyal semaphore. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuh, hanya butuh cahaya matahari dan air saja tanpa perlu pupuk yang rumit.




5. Euphorbia Obesa


Tanaman ini adalah tanaman endemik di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. Karena bentuknya yang lucu, banyak penggemar tanaman akhirnya mengambil tanaman ini dan mengoleksinya, sehingga populasinya menjadi sangat sedikit. Akhirnya tanaman ini dilindungi oleh pemerintah Afika Selatan.




6. Amorphophallus Titanum


Bunga yang satu ini tinggi besar, bahkan lebih tinggi dari manusia. Bunga ini mendapat julukan bunga bangkai, karena selain baunya yang memang mirip bangkai, juga warnanya meniru daging yang membusuk. Bunga ini ternyata juga dikenal luas di masyarakat dunia sebagai salah satu tumbuhan asli Indonesia.




7. Baobab


Pohon ini merupakan tumbuhan asli daerah Madagaskar, Afrika dan Australia. Pohon ini disebut pohon botol, karena selain bentuknya yang memang mirip botol, pohon ini ternyata memang dapat meyimpan sampai dengan 300 liter air. Selain itu, pohon ini juga dapat tumbuh sampai 500 tahun.




8. Dracaena Cinnabari


Tanaman ini merupakan tanaman asli yang terdapat di Socotra. Pohon ini dikenal dengan nama Pohon Darah Naga atau Pohon Naga Socotra. Bentuknya yang unik, seperti payung, ternyata hanya satu dari uniknya pohon ini. Nama darah naga dari pohon ini ternyata diambil dari getah pohon ini yang berwarna merah. Persis seperti darah naga di Harry Potter, ternyata 'darah naga' dari pohon ini berguna untuk pengobatan. Selain itu, ternyata warna merah 'darah naga' pohon ini juga sering digunakan sebagai pewarna merah alami.




9. Selaginella Lepidophylla


Nama lain bunga ini adalah Bunga Jericho, tumbuhan gurun pasir ini dikenal atas kemampuannya bertahan bahkan di saat kekeringan. Pada saat musim kering, batangnya akan mengerut dan menggulung menjadi bola. Dan begitu ada air, batang tadi akan melepaskan diri dari gulungannya. Tanaman ini banyak ditemui di gurun Chihuahua.




10. Hura Brasiliensis


Tanaman ini ternyata merupakan salah satu tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon. Julukan lainnya yaitu pohon neraka, atau ada juga yang menjuluki pohon kotak pasir (sandbox tree). Batang pohon ini ditutupi duri tajam. Selain itu, getah pohon ini ternyata beracun dan banyak digunakan oleh penduduk setempat untuk membubuhi racun pada mata panah mereka. Selain itu, pohon ini juga ternyata dapat berbuah. Begitu matang, buah pohon ini akan meledak. Bahkan kekuatan ledakan pohon ini sanggup melukai manusia dan hewan yang tidak sengaja lewat di dekat pohon ini.
Lihat Selengkapnya »»