Semua orang pasti pernah lupa atau tidak ingat akan sesuatu,
contohnya saat menaruh kunci,ponsel, atau kacamata. Banyak orang yang
menganggap bahwa ini adalah hal yang wajar. Tapi
apakah Anda tahu jika lupa yang terjadi terus menerus merupakan salah
satu ciri menurunnya kemampuan otak yang mengolah memori?
Untuk mencegahnya Anda tidak perlu repot-repot. Sederhana saja, untuk
mencegah menurunnya kemampuan memori, Anda dapat mengonsumsi beberapa
jenis vitamin. Ada tujuh vitamin yang dapat membantu menyembuhkan
sekaligus meningkatkan daya ingat:
1. Vitamin E
Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga mempunyai fungsi menjaga sel-sel saraf di otak dari kematian pasca serangan stroke. Pada lansia, vitamin E juga dipercaya membantu meningkatkan fungsi memori. Tapi perlu diingat, dosis yang berlebihan juga tidak baik karena dapat berakibat pembekuan darah.
Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga mempunyai fungsi menjaga sel-sel saraf di otak dari kematian pasca serangan stroke. Pada lansia, vitamin E juga dipercaya membantu meningkatkan fungsi memori. Tapi perlu diingat, dosis yang berlebihan juga tidak baik karena dapat berakibat pembekuan darah.
2. Vitamin B3
Para ahli menemukan bentuk lain dari vitamin B3, yaitu Nikotinamida, yang diyakini mempunyai fungsi mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Diperlukan pengujian klinis lebih lanjut untuk menentukan efek dari vitamin B3 pada manusia, karena mengingat temuan ini baru diuji coba pada tikus. Sumber yang menyediakan vitamin B3 yakni ayam, tuna, kalkun, salmon dan asparagus.
Para ahli menemukan bentuk lain dari vitamin B3, yaitu Nikotinamida, yang diyakini mempunyai fungsi mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Diperlukan pengujian klinis lebih lanjut untuk menentukan efek dari vitamin B3 pada manusia, karena mengingat temuan ini baru diuji coba pada tikus. Sumber yang menyediakan vitamin B3 yakni ayam, tuna, kalkun, salmon dan asparagus.
3. Vitamin B6
Di samping berfungsi menjaga fungsi tubuh, vitamin B6 juga terbukti bisa meningkatkan daya ingat dan mendukung kesehatan otak. Menurut penelitian, asupan harian vitamin B6 dapat membantu meningkatkan memori dan kemampuan otak dalam memproses informasi pada tingkat yang lebih cepat. Vitamin B6 dapat ditemukan pada ikan tuna dan telur.
Di samping berfungsi menjaga fungsi tubuh, vitamin B6 juga terbukti bisa meningkatkan daya ingat dan mendukung kesehatan otak. Menurut penelitian, asupan harian vitamin B6 dapat membantu meningkatkan memori dan kemampuan otak dalam memproses informasi pada tingkat yang lebih cepat. Vitamin B6 dapat ditemukan pada ikan tuna dan telur.
4. Vitamin B9
Vitamin B9 dikenal sebagai asam folat yang membantu produksi sel darah merah. Vitamin ini berfungsi membantu seseorang mendapatkan suplai oksigen lebih banyak. Risiko hilangnya memori yang berhubungan dengan proses penuaan dapat dicegah dengan vitamin rutin mengonsumsi vitamin jenis ini.
Vitamin B9 dikenal sebagai asam folat yang membantu produksi sel darah merah. Vitamin ini berfungsi membantu seseorang mendapatkan suplai oksigen lebih banyak. Risiko hilangnya memori yang berhubungan dengan proses penuaan dapat dicegah dengan vitamin rutin mengonsumsi vitamin jenis ini.
5. Vitamin B12
Sebuah studi membuktikan vitamin B12 dapat memperbaiki serat saraf otak dan menjaga kadar homocysteine dalam darah pada tingkat yang sehat. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B12 antara lain daging sapi, hati, ikan, dan kerang.
Sebuah studi membuktikan vitamin B12 dapat memperbaiki serat saraf otak dan menjaga kadar homocysteine dalam darah pada tingkat yang sehat. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B12 antara lain daging sapi, hati, ikan, dan kerang.
6. Vitamin C
Vitamin C punya sifat antioksidan yang membantu menjaga kesehatan memori. Studi terbaru menemukan hubungan antara masalah memori dan bayi yang menderita kekurangan vitamin C. Penelitian lain menyatakan jika vitamin C memiliki sifat protektif terhadap masalah memori dan hilangnya kewaspadaan mental. Sumber yang baik untuk vitamin C adalah buah dan sayuran, terutama jeruk dan stroberi.
Vitamin C punya sifat antioksidan yang membantu menjaga kesehatan memori. Studi terbaru menemukan hubungan antara masalah memori dan bayi yang menderita kekurangan vitamin C. Penelitian lain menyatakan jika vitamin C memiliki sifat protektif terhadap masalah memori dan hilangnya kewaspadaan mental. Sumber yang baik untuk vitamin C adalah buah dan sayuran, terutama jeruk dan stroberi.
Tubuh yang kekurangan vitamin D akan mengalami gangguan pada kemampuan otak dalam merencanakan dan memproses memori. Hasil riset menunjukan orang tua yang mempunyai tingkat penurunan vitamin D berhubungan dengan hilangnya memori akibat proses penuaan. Sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D yaitu dari tuna dan makarel.
Sumber