Kesulitan saat mengingat nama guru SD atau lupa apa saja yang
Anda makan kemarin malam? Tidak usah khawatir, hal itu memang wajar
karena ingatan jangka panjang dan pendek memburuk seiring bertambahnya
umur. Tapi tidak usah takut, para ahli
saraf di Eropa dan Amerika telah menemukan cara untuk mengatasi masalah
“rontok”-nya memori seiring usia. Berikut adalah lima trik yang bisa
dipakai untuk menjaga ketajaman memori Anda.
1. Wangi Rosemary
Para ilmuwan menemukan fakta bahwa aroma dapat memengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Dalam studi yang dilakukan pada 2003, sorang psikolog menguji memori kerja dan memori jangka panjang dari 144 orang relawan. Selain memori, para relawan tersebut juga menjalani tes perhatian dan reaksi. Para subjek penelitian itu dibagi dalam tiga kelompok, kelompok pertama mengerjakan tes dalam bilik bebas aroma, yang kedua di bilik yang beraroma rosemary, dan sisannya bekerja di bilik beraroma lavender.
Para ilmuwan menemukan fakta bahwa aroma dapat memengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Dalam studi yang dilakukan pada 2003, sorang psikolog menguji memori kerja dan memori jangka panjang dari 144 orang relawan. Selain memori, para relawan tersebut juga menjalani tes perhatian dan reaksi. Para subjek penelitian itu dibagi dalam tiga kelompok, kelompok pertama mengerjakan tes dalam bilik bebas aroma, yang kedua di bilik yang beraroma rosemary, dan sisannya bekerja di bilik beraroma lavender.
Saat tes berakhir, para peneliti menemukan fakta bahwa kelompok yang
bekerja di bilik beraroma rosemary menunjukkan memori kerja dan jangka
panjang yang secara signifikan lebih baik dibanding mereka yang bekerja
di bilik tanpa aroma. Sementara kelompok bilik beraroma lavender
mendapatkan hasil terburuk dalam tes memori kerja.
2. Makanan Penunjang Kesehatan Otak
Antioksidan adalah molekul mudah untuk melebur dan bisa menetralisir elektron bernama “radikal bebas” yang mengapung dalam aliran darah. Seiring bertambahnya usia, “radikal bebas” akan menumpuk dalam tubuh dan bisa membunuh sel otak.
Antioksidan adalah molekul mudah untuk melebur dan bisa menetralisir elektron bernama “radikal bebas” yang mengapung dalam aliran darah. Seiring bertambahnya usia, “radikal bebas” akan menumpuk dalam tubuh dan bisa membunuh sel otak.
Oleh karena itu, untuk menjaga memori tetap segar disaat otak terus
menua, para ilmuwan menyarankan untuk memakan makanan yang memiliki
antioksidan tinggi, seperti blueberry, apel, pisang, bawang putih, dan
wortel.
Selain antioksidan, otak juga membutuhkan Omega-3, sebab sebagian
besar otak dibangun oleh lemak sehat, terutama Omega-3. Lemak ini
dibutuhkan agar otak bisa memerbaiki dirinya sendiri dan menjaga kinerja
neuron. Omega-3 dapat ditemukan pada banyak jenis ikan dan kacang.
Terakhir adalah sebuah cara yang mungkin akan paling disukai banyak orang, yaitu mengonsumsi coklat. Penelitian menunjukkan bahwa memakan coklat dapat menigkatkan daya ingat, karena makanan tersebut kaya akan antioksidan bernama flavanols.
Terakhir adalah sebuah cara yang mungkin akan paling disukai banyak orang, yaitu mengonsumsi coklat. Penelitian menunjukkan bahwa memakan coklat dapat menigkatkan daya ingat, karena makanan tersebut kaya akan antioksidan bernama flavanols.
3. Permen Karet
Mungkin banyak yang tidak tahu akan hal ini, tapi mengunyah permen karet dapat menjaga kemampuan memori. Pada 2002, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan fakta bahwa orang-orang yang sering mengunyah permen karet mendapat hasil lebih baik dibandingkan mereka yang “mulutnya kosong”.
Mungkin banyak yang tidak tahu akan hal ini, tapi mengunyah permen karet dapat menjaga kemampuan memori. Pada 2002, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan fakta bahwa orang-orang yang sering mengunyah permen karet mendapat hasil lebih baik dibandingkan mereka yang “mulutnya kosong”.
4. Buat Otak Berolahraga
Sama halnya dengan tubuh, untuk menjaga kondisi otak, buatlah otak Anda “berkeringat”. Berpikir keras bisa menajamkan memori dan aspek kognitif seseorang.
Sama halnya dengan tubuh, untuk menjaga kondisi otak, buatlah otak Anda “berkeringat”. Berpikir keras bisa menajamkan memori dan aspek kognitif seseorang.
Sebagai bukti, lihatlah betapa banyaknya permainan asah otak yang
kini beredar. Jika Anda tidak mampu membeli permainan tersebut atau
bingung dengan banyaknya jenis permainan asah otak, game simpel seperti
sudoku atau teka-teki silang sebenarnya cukup untuk mengasah logika dan
pengetahuan.
5. Tidur
Saat anda tidur, otak tidak ikut tertidur. Pada saat itu, otak mengulang memori Anda seharian dan membentuk ingatan tersebut ke dalam “brankas” ingatan jangka panjang.
Saat anda tidur, otak tidak ikut tertidur. Pada saat itu, otak mengulang memori Anda seharian dan membentuk ingatan tersebut ke dalam “brankas” ingatan jangka panjang.
Hal itulah yang terjadi pada saat peneliti meneliti tikus
laboratorium saat mereka tidur. Saat tidur, dua bagian otak, hippocampus
dan korteks prefrontal medial – bagian otak yang terlibat dalam
penyimpanan kenangan atau masa lalu pada manusia dan tikus -, bertugas
“merender” kejadian satu hari.
Proses tersebut sangat penting dalam proses pembentukan memori. Oleh
karena itu, mereka yang tidak tidur akan mendapatkan hasil memori mereka
tercampur-campur, atau bahkan hilang, dan hampir tidak mungkin untuk
bisa dipanggil ulang.