Kalian
pasti masih ingat kan bagaimana pesawat terbang ditemukan? Sebelum
pesawat terbang ditemukan oleh Wrigth bersaudara, ternyata manusia sudah
bisa terbang menjelajahi langit. Teknologi penerbangan pertama oleh
manusia dilakukan menggunakan balon udara. Bagaimanakah awal mula
ditemukannya balon udara? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Balon
udara dikembangkan oleh Joseph-Michel Montgolfier dan adiknya
Jaques-Entiene Montgolfier dari Annonay, Perancis. Montgolfier
bersaudara adalah ilmuwan yang hidup pada abad ke-18 dan berasal dari
keluarga pembuat kertas. Pada suatu hari mereka memperhatikan bahwa
potongan kertas diatas nyala api dapat terbawa asap sampai ke atas
cerobong. Mereka menyimpulkan bahwa asap memiliki beberapa unsur yang
dapat mengangkat benda naik ke atas.
Percobaan mereka semakin berkembang terus sampai pada bulan Juni 1783,
mereka berhasil membuat sebuah balon udara berbentuk oval berukuran 112
kaki yang dipanaskan dengan sebuah tungku. Balon udara ini dapat naik
setinggi 1000 kaki. Balon udara ini bukan hanya terbang mengikuti angin,
tetapi juga sudah dapat dikendalikan manusia. Balon udara Montgolfier
bersaudara bergerak naik ke udara dengan membakar wol dan Jerami dan
mampu terbang sejauh 9 km dalam waktu 23 menit.
Pada
tanggal 21 November 1783, balon udara Montgolfier bersaudara berhasil
menerbangkan Jean-Francois Pilatre de Rozler, Francois Laurent dan
Marquis d'Arlandes di langit Paris. Atas kesuksesan yang mereka raih,
kerajaan Prancis melalui Raja Louis XVI memberikan gelar bangsawan
secara turun-temurun dengan sebutan de Montgolfier kepada dua bersaudara
itu.
Pada
tahun1911-1912 ahli fisika dari Austria, V.F. Hess, juga membuat balon
udara yang terbang di ketinggian 5 km. Pada 27 Mei 1931, Auguste Piccard
dan Paul Kipfer mendesain balon udara dengan memberi tekanan pada kabin
agar dapat terbang. Balon udara itu dikembangkan lagi oleh Jean-Felix
Piccard dengan menggunakan balon plastik dari rangkaian Potythylene
Skyhook yang biasa digunakan Angkatan Udara AS.
Malcom
Ross dan Victor Prather pada 5 April 1961 berhasil menerbangkan balon
udara setinggi 34.668 meter yang dilepas dari geladak Kapal Induk USS
Antietam di Teluk Meksiko. Pada Oktober 1972, Balon Winzen yaitu balon
udara berbentuk kubus tanpa awak berhasil terbang sampai ketinggian 51,8
kilometer di Chico, California, AS dan merupakan rekor terbang
tertinggi yang dicapai balon udara.
Pada
tahun 80-an sampai tahun 90-an balon udara digunakan untuk iklan dengan
bentuk-bentuk khusus sesuai jenis produk yang dipesan. Pada abad ke-19,
balon udara telah digunakan sebagai sarana rekreasi udara untuk
melihat-lihat keindahan alam dan bahkan digunakan militer untuk
mengintai dari udara.