Matematika ternyata menyimpan keindahan. Bagaimana mengungkap
keindahan matematika? Untuk itu pada bulan ini, kami menyajikan tema
editorial ”Keindahan Matematika”. Materi ini kami sajikan dengan tujuan
agar pembaca dapat lebih memahami makna matematika sebagai sebuah ilmu
yang dikenal sebagai pelayan ilmu pengetahuan (servant of sciences),
ratu ilmu pengetahuan (queen of sciences), bahasa ilmu pengetahuan
(language of sciences), yang hidup untuk menghidupkan ilmu-ilmu lain,
dan merupakan salah satu dari ilmu-ilmu dasar (basic sciences).
Banyak definisi mengenai matematika, tergantung kepada latar belakang
dan pemahaman pembuat definisi sendiri. Disamping itu, banyak
matematikawan yang mendefinisikan bahwa matematika adalah ilmu yang
mempelajari mengenai teorema-teorema dan sistem aksiomatis. Definisi ini
sedikit problematik karena belum mencakup topik-topik matematika yang
bersifat eksploratif dan eksperimen baik yang dikerjakan secara manual
oleh matematikawan sebelum abad ke-20, maupun yang dilakukan dengan
komputer oleh matematikawan mulai abad ke-20.
Menurut Prof. Ir. RMJT Soehakso, profesor Matematika pertama di
Indonesia, Matematika mempunyai pola yang sangat menarik, begitu
menariknya, beliau sering mengatakan bahwa Matematika bagaikan gadis
tercantik di seluruh dunia. Rupanya setelah lama kita mempelajari
Matematika, yang dimaksud cantik adalah polanya termasuk pola
abstraknya, sedang yang dimaksud di seluruh dunia adalah kebaharuan
Matematika bersifat universal di seluruh dunia, misalnya penemuan rumus
abc dalam penyelesaian persamaan kuadrat dan penemuan rumus kosinus oleh
Al Khawarizmi berlaku untuk seluruh dunia. Begitu pula semua penemuan
penelitian misalnya disertasi doktor Matematika, unsur kebaharuannya
berlaku secara universal di manapun.
Metematika merupakan disiplin ilmu otonom, dapat berdiri sendiri,
satu dari ilmu-ilmu pengetahuan yang mempunyai kekuatan kreatif akal
manusia yang paling jelas. Matematika memainkan peran fundamental dalam
ilmu pengetahuan modern, mempunyai pengaruh kuat baginya dan dipengaruhi
pula olehnya dalam berbagai cara. Dalam matematika ada dua konsep yang
seringkali menjadi perbedaan dalam matematika, yaitu matematika murni
(pure mathematics) dan matematika terapan (applied mathematics).
Hendaknya kita memandang keduanya sebagai satu keping mata uang, sama,
hanya berbeda cara pandang dari kedua sisinya, dan tidak perlu
dipertentangkan, bahkan saling menguatkan.
Dari sudut pandang ilmu murni, matematika dipandang sebagai seni dan
kreatifitas yang dimainkan oleh fikiran manusia. Matematika merupakan
kreatifitas yang mengekspresikan keindahan bentuk aksioma, teorema,
relasi logika, relasi numerik, yang semuanya menarik bagi penelitinya
karena kesempurnaan logikanya, sehingga menjadikannya sebuah ilmu yang
mendorong peningkatan kapasitas manusia. Karena kesempurnaan logika
inilah, maka dalam matematika tidak ada kontradiksi tentang nilai
kebenaran di dalamnya. Tokoh matematika seperti Pythagoras, Plato sampai
Gauss melihat bahwa matematika dipandang sebagai sistem yang teratur
dan lebih sempurna daripada dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dari sisi aplikasi, matematika dapat mengungkap fenomena-fenomena
alam, masalah kehidupan sehari-hari, dan masalah dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dalam empat abad terakhir kepentingan praktis matematika
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tak terbantahkan lagi,
karena sebagian besar ilmuwan sangat menyadari makna matematika sebagai
ilmu alat, sebagai pelayan, dan sebagai bahasa bagi ilmu-ilmu lainnya.
Oleh karenanya diperbagai universitas di dunia, matematika dipandang
mempunyai peran yang sangat penting pada hampir semua bidang IPTEK,
seperti ilmu fisika, kimia, biologi, farmasi, ekonomi, ilmu komputer,
ilmu-ilmu rekayasa, ilmu-ilmu sosial, dan lain-lain.
Seorang Matematikawan Amerika Serikat (Hardy, 1940) mengatakan bahwa
matematikawan bagaikan pelukis atau pembuat puisi, semuanya pembuat
pola. Berikut contoh puisi matematika yang dibuat oleh Mutiara Hikmah,
siswa SD Kelas IV SDN 08 Talang Jawa Tanjung Enim, pada kongres IndoMS
2008, yang membentuk pola menarik dan cantik.
RUMAH SEGI EMPAT :
Di suatu simpang empat
Di pemukiman yang rapat
Terdapat sebuah rumah segi empat
Pintu dan jendelanya berwarna coklat
Di pemukiman yang rapat
Terdapat sebuah rumah segi empat
Pintu dan jendelanya berwarna coklat
Di halaman trapesium hijau nanluas
Tumbuh lingkaran tanaman hias
Ada juga tanaman pisang, rambutan dan nanas
Tumbuh lingkaran tanaman hias
Ada juga tanaman pisang, rambutan dan nanas
Diameter kebahagiaan terukir disebuah senyuman puas
Dalam rumah sederhana segi empat
Terdapat kamar bujur sangkar sebanyak empat
Keliling kamar kutambahkan setiap sisinya yang berjumlah empat
Luas kamarku adalah hasil dari sisi kuadrat
Genting tanah liat menghiasi atap rumahku
Tampak bangunan segitiga dari depan rumahku
Keliling segitiga tambahkan setiap sisi atap rumahku
Luas segitiga alas kali tinggi dibagi dua sisi atap rumahku
Terdapat sebuah lukisan pemandangan yang terpanjang
Di ruang tamuku yang berbentuk persegi panjang
Bila ditambahkan setiap sisi ku dapatkan keliling persegi panjang
Luas persegi panjang hasil perkalian lebar dan panjang
Di ruang tamuku yang berbentuk persegi panjang
Bila ditambahkan setiap sisi ku dapatkan keliling persegi panjang
Luas persegi panjang hasil perkalian lebar dan panjang
Wahai kawan akulah penghuni rumah segi empat
Aku ingin belajar dengan cermat dan giat
Agar memperoleh ilmu yang bermanfaat
Dan menjadi orang berguna di masyarakat.
Aku ingin belajar dengan cermat dan giat
Agar memperoleh ilmu yang bermanfaat
Dan menjadi orang berguna di masyarakat.
Akhirnya kami menyampaikan terima kepada pembaca editorial ini mohon maaf apabila terdapat kekurangan. Sekian dan terima kasih.
Kepala PPPPTK Matematika
Prof. Dr.rer.nat. Widodo, M.S.