Siapa
yang suka di foto? Wah, pasti sebagian besar dari kalian tunjuk tangan
yah. Nah, tahu kah kalian bagaimana gambar kita bisa terekam di dalam
kamera? Ternyata cara kerja kamera menyerupai cara kerja mata kita loh.
Jika kita memotret, gambar yang dibentuk oleh bayangan obyek di tuangkan
pada film. Sedangkan pada mata kita, jika kita melihat suatu gambar
maka bayangan yang dibentuk dituangkan pada retina mata. Susunan kamera
sama dengan susunan mata kita, akan tetapi pemrosesan gambarnya sangat
berbeda.
Kamera
terdiri atas sebuah lensa cembung dan film. Saat menekan tombol shutter
pada kamera, terdapat proses yang sangat cepat dalam menangkap gambar.
Pantulan cahaya dari benda yang ada di depan kamera masuk ke kamera lalu
mengenai lensa cembung. Lensa cembung ini yang akan memfokuskan cahaya
yang diterima berupa bayangan terbalik ke suatu tempat yang disebut film
yang sangat peka cahaya.
Proses
kimia terjadi saat film terkena cahaya dan membentuk sebuah pola
gambar. Hanya bagian film yang terkena cahaya yang akan terbakar dan
hangus, sedangkan bagian yang lainnya tetap. Film yang digunakan untuk
foto hitam putih menggunakan satu lapis senyawa garam perak halida.
Sedangkan untuk foto berwarna menggunakan minimal 3 lapis senyawa garam
perak halida.
Hasil
dari penangkapan film adalah sebuah lembaran hitam yang disebut
klise/negatif. Kemudian film dicetak pada kertas foto. Pada proses ini
arang sisa film yang terbakar karena terkena cahaya akan terbuang
sehingga lapisan film menjadi putih/transparan. Sedang yang tidak
terbakar tetap hitam. Proses selanjutnya adalah mentransfer film
(negatif) ke atas kertas foto (positif) atau disebut dengan proses
pencetakkan. Kertas yang digunakan untuk mencetak foto adalah kertas
khusus yang dilapisi senyawa ferro. Oh iya, proses pencetakan atau
pencucian foto harus dilakukan pada ruang gelap loh. Kenapa begitu?
Karena cahaya dapat merusak hasil film yang sangat mudah terbakar.
Saat
ini, untuk mencetak sebuah gambar pada kertas foto sudah tidak
menggunakan kertas film lagi. Kini kamera modern yang disebut kamera
digital menggunakan proses elektronik dan menyimpan gambar hasil
pemotretan pada sebuah kartu (memory card). Hasil foto bisa
dilihat secara langsung secara digital tanpa harus melalui proses
pencetakkan terlebih dahulu. Sampai sekarang cara kerja kamera modern
masih dikembangkan oleh setiap produsen kamera.