Adelia Ratnadita - detikHealth
(foto: Thinkstock)
Berbagai kemudahan fasilitas dalam kehidupan sehari-hari telah membuat banyak orang tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup. Hal tersebut tidak hanya dapat menyebabkan obesitas, namun juga risiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh obesitas.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain penyakit jantung, diabetes, stroke dan bahkan beberapa jenis kanker. Penyakit ini dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang dan dapat menyebabkan kematian dini.
Obesitas dan kelebihan berat badan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kelebihan berat badan yang dianggap tidak sehat untuk ukuran tubuh seseorang. Salah satu cara untuk menentukan apakah kelebihan berat badan atau obesitas adalah dengan mengetahui indeks massa tubuh (BMI).
Berikut kategori BMI untuk kelebihan berat badan dan obesitas:
1. BMI antara 25-29,9 dianggap memiliki kelebihan berat badan
2. BMI 30 atau lebih tinggi dianggap telah obesitas
Untuk mengatasi obesitas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pendekatan terpadu, antara lain:
1. Mempromosikan kebiasaan makan yang sehat dan olahraga.
2. Mengembangkan kebijakan publik yang mempromosikan akses untuk makanan sehat, rendah lemak dan tinggi serat.
3. Pelatihan tenaga kesehatan profesional sehingga dapat secara efektif mendukung orang-orang yang perlu menurunkan berat badan dan membantu menghindari kenaikan berat badan.
Cara yang daat dilakukan untuk menurunkan berat badan atau mencegah kelebihan berat badan atau obesitas seperti dikutip dari EverydayHealth, Senin (2/4/2012):
1. Makan lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum.
2. Berolahraga minimal 30 menit sehari.
3. Kurangi konsumsi makanan berlemak dan manis.
4. Menggunakan minyak nabati daripada minyak hewani.