Candiru
 atau disebut juga canero merupakan jenis ikan air tawar yang sekeluarga
 dengan ikan lele. Ikan ini dapat ditemukan di sungai amazon dan sungai 
Oranoco, ikan ini memiliki reputasi sebagai ikan yang paling ditakuti 
oleh penduduk lokal, ikan ini lebih di takuti daripada ikan piranha. 
Ikan ini hanya dapat berkembang sampai seukuran 1 sampai 2 inci dan 
lebar 4 sampai 6 milimeter, memiliki bentuk seperti seekor belut dan 
hampir transparan, membuatnya hampir mustahil untuk dilihat di dalam 
air. Ikan yang cepat, perenang yang kuat, lembut dan licin, dengan gigi 
yang tajam.
Terdapat
 3 spesies candiru: candiru berukuran jari dan candiru berukuran tusuk 
gigi yang biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih besar, 
candiru paus(whale candiru) merupakan pemakan bangkai yang lebih memilih
 untuk makan dari ikan yang sudah mati.
Ikan candiru merupakan 
parasit, modus operandinya sangatlah simpel dan kejam: untuk menemukan 
ikan, ikan candiru pertama mengecap air, berusaha untuk mengetahui 
aliran air yang berasal dari ikan lain, setelah mengetahui dari mana 
aliran air tersebut, ikan itu akan langsung menuju celah-celah sirip 
ikan itu, duri yang ada di kepala candiru akan melukai insang ikan dan 
mengeluarkan darah selagi ikan candiru berada di dalam ikan tersebut. 
Sehingga ikan candiru disebut sebagai ikan vampir dari Brazil.
Ikan
 ini ditakuti karena ia tertarik pada air seni atau darah, dan bila 
seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, 
atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis – dan mungkin ke dalam 
urethra). Bila ini terjadi ikan candirĂº sangat sulit diambil kembali 
kecuali lewat operasi. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan 
mengikuti aliran air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang 
meningkatkan kemungkinan candirĂº masuk ke urethra manusia.
 Cara 
untuk membunuh ikan ini adalah dengan pengobatan tradisional, dengan air
 dari dua tanaman : Xagua dan apel Buitach yang dimasukkan ke daerah 
yang terkena. kedua tanaman ini akan melarutkan ikan tersebut. Dapat 
juga memalui operasi, tetapi operasi membutuhkan biaya dan waktu.Lebih 
sering, infeksi menyebabkan shock dan kematian korban sebelum candiru 
dapat diambil.