Minggu, 04 November 2012

Kenapa Ular Menjulurkan Lidahnya?

Ular tidak menggunakan lidahnya yang bercabang untuk menyengat atau sebagai senjata. Walupun lidah ular sama sekali tidak berbahaya, ular tetap dapat tampak sangat menakutkan dan mengancam ketika sedang menjulurkan lidahnya keluar. Lalu, kenapa ular hampir secara rutin selalu menjulurkan lidahnya?


Ular Menjulurkan Lidahnya

Untuk mengimbangi penglihatannya yang buruk dan pendengarannya yang terbatas, kebanyakan ular memiliki indera penciuman yang sangat baik. Dan ternyata ular sering menjulurkan lidahnya karena mereka juga menggunakan lidah sebagai alat untuk mencium bau dari mangsa atau predator terdekat, meskipun ular juga sebenarnya memiliki lubang hidung untuk mencium bau.

Ketika ular menjulurkan lidahnya, ia mengumpulkan partikel bau yang larut pada kelembaban yang melayang di udara. Ular kemudian akan memasukkan lidahnya ke dalam organ yang disebut organ Jacobson. Organ ini terletak di depan langit-langit mulut ular dan berfungsi sebagai reseptor kimia.

Lidah ular yang bercabang dua sangat pas dengan lubang yang terdapat di organ Jacobson, yang juga dikenal sebagai organ vomeronasal. Setelah lidah mentransfer partikel bau ke dalam organ vomeronasal tersebut, beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam bau akan berikatan dengan reseptor molekul pada organ Jacobson. Reseptor-reseptor ini selanjutnya mengirim pesan sensorik ke otak reptil ini, yang menafsirkan informasi sensorik sebagai bau, misalnya bau dari seekor tikus.

Selain pada ular, organ Jacobson ini juga dapat ditemukan pada beberapa spesies kadal, seperti bunglon dan iguana. Jika partikel bau dalam kelembaban dideteksi melalui organ Jacobson, maka partikel bau yang ada dalam udara akan dianalisa melalui rongga hidung ular tersebut, yang juga mengandung sel-sel penginderaan yang dapat menafsirkan bau, yang cara kerjanya hampir sama dengan pada hidung manusia.

Untuk ular jantan, lidah selain sebagai organ sensorik juga memiliki peranan tambahan lainnya, yaitu sebagai organ seksual. Lidah memainkan peran penting dalam perkenalan dengan ular betina dan juga dalam proses reproduksi. Ular jantan akan menyentakkan gerakan tubuhnya dan menjulurkan lidahnya dengan cepat untuk menarik perhatian ular betina, atau membuatnya tidak agresif sehingga proses perkawinan ular pun dapat dimulai.