Selain bisa dimakan untuk campuran rujak manis, ternyatabengkoang memilik beragam khasiat yang dapat kita peroleh jika kita rajin mengkonsumsinya. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae yang terbentuk dari umbi akar(cormus). Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai xicama atau jícama, dan orang Jawa menyebutnya sebagai besusu.
Kandungan kimia bengkoang adalah pachyrhizon, rotenon, inulin, vitamin B1 dan C. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin.
Inulin telah digunakan di beberapa negara sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan seperti es krim, produk susu, dan roti. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia sehingga melewati mulut hingga usus tanpa dimetabolisme. Di dalam usus besar, barulah inulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak rantai pendek dan laktat, dengan hasil samping proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak tercerna ini maka inulin cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Sifat penting lain dari inulin adalah sebagai serat makanan. Sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter lemak dalam darah. Inulin mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam darah yang pernah dilaporkan antara lain penurunan kadar trigliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolemik.
Inulin dan oligosakarida disebut sebagai prebiotik karena secara selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas beragam jenis bakteri usus yang dapat meningkatkan kesehatan. Karena sifat ini maka inulin dan oligosakarida dapat dikombinasikan dengan sediaan probiotik (bakteri hidup yang ditambahkan pada makanan inang untuk meningkatkan kesehatan).
Beberapa penelitian telah mengindikasikan efek positif inulin dan oligosakarida pada absorpsi kalsium pada tikus dan manusia serta pencegah kanker pada hewan. Lebih dari 10 penelitian menunjukkan bahwa inulin meningkatkan absorpsi dan deposisi kalsium pada tulang tikus dan manusia. Hasil penemuan ini memberikan indikasi yang menjanjikan bahwa inulin dan oligosakarida dapat membantu mencegah osteoporosis.
Manfaat bengkoang untuk kesehatan :
• Mengatasi penyakit kulit. Benih ubi dan belerang (masing-masing secukupnya) ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
• Jika Anda menderita diabetes. satu atau dua dari ubi parut dan kemudian disaring dan diminum setiap pagi dan sore.
• Sebagai obat demam. Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
• Mengatasi eksim. Bengkoang dikupas dan dimakan secara langsung. Lakukan secara rutin empat kali seminggu.
• Mengatasi wasir.Bengkoang bisa dijus dan diminum setiap bangun tidur saat pagi hari
• Kandungan antiseptik di bengkoang mampu mengatasi gatal-gatal di kulit
• Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Manfaat bengkoang untuk kecantikan :
• Menyegarkan wajah, memutihkan dan mengencangkan kulit
• Menghilangkan flek hitam di wajah
• Menjaga konsistensi tulang dan gigi
• Sebagai fitoestrogen Alami
SUMBER