Embun adalah air dalam bentuk tetesan yang muncul pada suatu objek yang terbuka dan biasanya terjadi pada pagi atau sore hari. Embun sendiri merupakan hasil proses fisika dimana uap air kehilangan panasnya sehingga berubah menjadi fasa cair. Pada siang hari, permukaan objek akan menyerap panas dari matahari. Suhu panas permukaan objek ini membuat uap air di sekitarnya tetap berada dalam fasa gas. Dan ketika permukaan objek mendingin dengan cara meradiasikan panasnya, uap air di atmosfer akan mengembun pada tingkat yang lebih besar di mana ia dapat menguap, sehingga uap air yang tidak dapat mempertahankan fasa gasnya akan membentuk tetesan air dan berubah menjadi embun.
Uap
air akan mengembun menjadi tetesan air bergantung pada suhu permukaan
suatu objek. Suhu di mana tetesan embun dapat terbentuk disebut Titik
Embun. Ketika suhu permukaan suatu objek turun dan mencapai titik embun,
uap air di atmosfer akan mengembun membentuk tetesan kecil air di
permukaan. Proses ini membedakan embun dari hidrometeor (peristiwa
meteorologi yang berkaitan dengan air, seperti pada kabut atau awan)
yang terbentuk langsung di udara ketika mendingin sampai pada titik
embunnya.
Karena
embun berkaitan dengan suhu permukaan suatu benda, maka pada daerah
dengan iklim atau musim yang panas, embun akan terbentuk paling mudah
pada permukaan yang tidak terhangatkan oleh panas dari dalam tanah
seperti rumput, daun, pagar, atap mobil, dan jembatan. Namun embun juga
harus dibedakan dari gutasi, yang merupakan proses dimana tanaman
melepaskan kelebihan air dari ujung daun mereka.
Embun
biasanya akan terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan
tenang. Karena jika ada angin yang bertiup, maka tidak akan ada cukup
waktu bagi uap air untuk bersentuhan dengan permukaan objek yang dingin
sehingga uap air tidak akan dapat mengembun. Kemudian ketika matahari
bersinar kembali dan memanaskan permukaan objek-objek, embun akan
menguap kembali.
Ketika
suhu cukup rendah, embun akan berbentuk es, bentuk ini disebut embun
beku. Embun beku biasanya merupakan pola dari kristal-kristal es yang
terbentuk dari uap air di atas rumput, daun, dan benda-benda lainnya.
Embun beku terbentuk terutama pada malam yang dingin dan tak berawan
ketika suhu udara di bawah 0 derajat Celcius yang merupakan suhu titik
pembekuan air.
Proses
pembentukan embun tidak terbatas terjadi hanya saat malam hari dan di
luar ruangan saja. Pengembunan juga terjadi ketika kacamata beruap di
ruangan yang hangat dan lembab, gelas minuman yang dingin atau dalam
proses industri. Namun, dalam kasus ini biasanya digunakan istilah
kondensasi.