Selasa, 07 Agustus 2012

10 Hikmah Puasa Ramadhan

 Hikmah Puasa Ramadhan

 


1. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur’an kita lakukan sesuai waktunya. Bukankah itu disiplin waktu namanya? Ya kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini.

2. Bulan Ramadhan bulan yang menunjukkan pada manusia untuk seimbang dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat untuk menambah amal-amal ibadah,
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan. Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat.

3. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan Manusia akan pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yang tidak mengerti akan arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tidak begitu akrab, adik beradik bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tidak memperhatikan. Persaudaraan dari Gang Jalanan, banyak juga perkelahiannya. Persaudaraan atas satu kelompok, satu bangsa, satu tanah air, hanya selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna. Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. Semuanya didapat gratis tanpa bayaran. Sesama muslim saling bersalaman, bercengkrama saling menanyakan kabar. Sama-sama sholat tarawih tadarus dengan saling mengajarkan Qur’an, dan banyak makanan sedekah di Masjid. Ya tentunya Gratis. Persaudaraan sesama muslim sebenarnya punya pelajaran dan bab khusus, ada ayat qur’an tentang persaudaraan, ada banyak hadits nabi, tetapi jarang diperhatikan orang betapa pentingnya arti persaudaraan itu. Tetapi dibulan Ramadha ia akan tampak dengan sendirinya.

4. Bulan Ramadhan mengajarkan agar peduli pada orang lain yang lemah. Di bulan Ramadhan kita puasa, merasaka lapar dan dahaga, mengingatkan kita betapa sedihnya nasib orang yang tidak berpunya, orang terlantar, anak yatim yang tiada orang tuanya, fakir miskin yang hidup di tempat yang tidak layak. Apakah kita tidak merasa prihatin? Sehingga kita peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang kelaparan. Baik karena kondisi ekonomi, atau disebabkan bencana Alam. Allah menyindir orang yang tidak peduli pada nasib orang lain yang miskin sebagai pendusta Agama. Juga Allah mengataka orang yang tidak peduli dengan nasib fakir miskin dan anak yatim sebagai orang yang tidak mempergunakan potensi pancaindranya untuk melihat keadaan sekelilingnya. Orang yang tidak peduli dengan orang lain juga disebut sebagai orang yang salah menilai atau memandang kehidupan.

5. Bulan Ramadhan mengajarkan akan adanya tujuan setiap perbuatan dalam kehidupan. Di bulan puasa kita diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah, menetapkan niat yang juga berisi tujuan kenapa dilakukannya puasa. Tuajuan puasa adalah untuk melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.

6. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita hidup ini harus selalu mempunyai nilai ibadah. Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.

7. Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tetapi juga menahan segala yang dapat membatalkan puasa, juga segala yang dapat merusak puasa. Terutama hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Sehingga di dalam bulan Ramadhan kita dapat terbiasa dan terlatih untuk menghindari dosa-dosa kita agar kita senantiasa bersih dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.

8. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai halangan dan rintangan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa. Dengan Sabar hasutan Syeitan untuk memperuncing konflik menjadi gagal. Kitalah pemenangnya dari godaan Syeitan tersebut. Masalah orang menggunjing, memfitnah, biarlah itu jadi dosa-dosanya, janganlah kita ikut berdosa dengan dosa orang lain.

9. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan sederhana. Setiap hari kita membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa. Dari sekian banya kue dan minuman yang kita beli. Hanya minuman segelas teh buatan kita sendiri yang diminum. Yang lain banyak tertinggal dan sebagian terbuang keesokan harinya. Hal ini menyadarkan kita, bahwa apa yang kita beli banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah hawa nafsu saja. Kebutuhan kita hanyalah segelas teh manis! Mengapa kita harus membeli banyak-banyak minuman dan kue-kue yang akhirnya tidak kita makan? Hal ini menyadarkan kita betapa kita harus hemat, membeli sekedar yang dibutuhkan. Kelebihan uang yang kita punyai mungkin dapat kita sedekahkan bagi yang lebih membutuhkan.

10. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita. Rasa syukur kita akan adanya nikmat makanan yang telah kita punyai terasa ketika kita puasa. Kita merasakan lapar, tetapi kita masih mempunyai makanan. Bagaimana dengan orang yang merasakan lapar tetapi bukan karena ia juga puasa, tetapi karena memang tidak punya makanan? Kita sakit, kita dapat makan obat ketika buka, tetapi bagaimana dengan orang yang tidak punya obat, ketika ia sakit? Kita enak, ketika kita puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan dengan menonton televisi atau hal-hal lain seperti internet. Bagaimana dengan orang ketika ia lapa dan haus mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja memenuhi tuntutan majikannya? Bukan karena memang tidak punya televisi atau internet, tetapi karena tuntutan hidup, yang mengharuskan ia bekerja untuk makan hari ini dan hari ketika ia tidak bekerja. Tidakkah harusnya kita bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan pada kita?
Lihat Selengkapnya »»  

Minggu, 05 Agustus 2012

Yuuk Kenali Ciri Kolang-Kaling Berformalin


Kolang-kaling memiliki tekstur yang empuk dan putih transparan. Karena harus selalu direndam dalam air, makanan ini tidak bisa tahan lama. Jika dipasaran tidak cepat terjual kolang-kaling akan cepat rusak, tapi ada saja pedagang yang curang dengan mencampurkan formalin pada kolang-kaling saat direbus.


Sifatnya yang basah dan berlendir membuat makanan ini tidak bisa tahan lama. Cocok dibuat manisan kolang-koling atau dicampur untuk bahan membuat kolak dan es campur. Namun saat membelinya Anda juga harus pintar memilih, teksturnya yang empuk lebih enak saat dimakan. Kolang-kaling yang berformalin juga wajib diketahui cirinya.

1. Aroma
Kolang-kaling dikenal dengan aromanya yang asam. Namun jika tidak berbau patut dicurigai, bisa jadi saat perebusan dicampur dengan cairan formalin. Aroma khas makanan akan hilang dan baunya tidak sedap.

2. Tahan Lama
Cairan formalin akan membunuh kuman yang menyebabkan pembusukan. Anda bisa mengetesnya setelah membeli kolang-kaling. Jika tahan lama saat dibiarkan dalam suhu ruang, berarti kolang-kaling mengandung formalin.

3. Tidak Dihinggapi Lalat
Kolang-kaling banyak dijual dipasar tradisional. Banyaknya lalat yang menghinggapi makanan ini bisa menentukan kadar formalin. Jika bau khasnya hilang akibat diserap oleh formalin, lalat tidak akan tertarik dengan makanan.

4. Warna
Warna juga perlu diperhatikan, biasanya warna kolang-kaling adalah putih transparan. Bila menemukan yang putih pekat dan lebih mengkilat perlu diwaspadai bisa jadi mengandung formalin.

5. Lebih Kenyal
Formalin tidak hanya untuk mengawetkan, tapi juga bisa membuat makanan lebih kenyal. Untuk mengeceknya Anda bisa memencet beberapa sampel kolang kaling, jika kenyal berarti mengandung formalin.
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 04 Agustus 2012

Perbedaan Durasi Puasa Di Berbagai Belahan Dunia



Beda Lama Durasi Puasa di Berbagai Daerah Dunia - Bagi umat muslim, dalam hitungan hari akan melaksakan ibadah puasa Bulan suci Ramadhan. Ada yang unik dari dari ibadah ini, yakni perbedaan durasi waktu menjalankan ibadah puasa di berbagai negara. Durasi terlama adalah selama 19 jam 57 menit. Bebeda dengan negara indonesia yang rata-rata berdurasi selama 13 jam 3 menit. Mengapa demikian lamanya?




Perputaran Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring. Hal ini menyebabkan dalam waktu tertentu (maret - september), negara-negara di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan, dan di waktu yang lain (oktober - februari) negara-negara di belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara).




Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena durasi berpuasa kira-kira 12 jam jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti Eropa yang durasi puasanya rata-rata 15-16 jam.







Berikut perbedaannya.




1. Casey Station, Antartika: imsak pukul 6:30 pagi dan berbuka puasa pada pukul 15:48 sore (Berpuasa selama 9 jam 18 menit)




2. Perth (Australia Barat): imsak pukul 5:42 dan berbuka puasa pada pukul 17:41 (Berpuasa selama 11 jam 59 menit)




3. Jakarta : imsak pukul 4:52 dan berbuka puasa pada pukul 17:55 (Berpuasa selama 13 jam 3 menit)




4. Mekkah di Arab Saudi: imsak pukul 4:31 dan berbuka pada pukul 19:01 (Berpuasa selama 14 jam 30 menit)




5. Tokyo, Jepang: imsak pukul 3:11 dan berbuka pada pukul 18:47 (Berpuasa selama 15 jam 36 menit)




6. New York di Amerika Serikat: imsak pukul 4:25 dan berbuka pada pukul 20:12 (Berpuasa selama 15 jam 47 menit)




7. London, Inggris: imsak pukul 2:45 dini hari dan berbuka pada pukul 20:50 malam (Berpuasa selama 18 jam 5 menit)




8. Provideniya, di Rusia: imsak pukul 1:46 dini hari dan berbuka puasa pada pukul 21:43 malam, (Berpuasa selama 19 jam 57 menit)


Pertanyaan, mengapa ada saudara-saudara kita yang berpuasa lebih lama?

Jawaban :

Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring, sehingga dalam waktu tertentu (maret - september), negara2 di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan, dan di waktu yang lain (oktober - februari) negara2 di belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara).

Inilah salah satu hikmah Kalender Islam (Hijriyah) yang menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari. Sehingga waktu Ramadhan selalu bergeser 11 hari dibanding dengan kalender Masehi.

Jika saat ini Ramadhan jatuh pada bulan Agustus, maka negara2 di belahan bumi utara mengalami waktu puasa yang lebih lama. Namun Ramadhan akan terus bergeser maju ke bulan Juli, Juni, Mei, dst sampai masuk waktu dimana negara2 di belahan bumi selatan mengalami waktu puasa yang lebih lama (oktober - februari).

Negara2 di khatulistiwa cenderung mengalami waktu puasa yang sama.

Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena durasi berpuasa kira-kira 12 jam jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti Eropa yang durasi puasanya rata-rata 15-16 jam.

 SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 03 Agustus 2012

Tips Memasak Daging Empuk dan Enak


Memasak daging biasanya memang perlu usaha tersendiri. Kita harus pas dalam memilih jenis dagingnya, cara memotong, dan waktu memasaknya. Jika salah dalam melakukan ketiganya, daging yang kita masak bisa alot dan tidak enak dimakan. Nah, kali ini kita akan berikan tips memasak daging empuk dan enak. Tips ini akan meliputi tiga jenis daging yang biasa kita masak, yaitu daging ayam, daging sapi, dan daging kambing.


Daging Ayam

 

Daging ayam adalah daging yang paling umum dikonsumsi masyarakat kita karena mudah didapat dan harganya terjangkau. Saat membeli daging ayam, pilihlah daging yang berwana putih kekuningan dan lemaknya terlihat merata di bawah kulit. Daging segar akan terasa kenyal dan elastis saat ditekan. Daging segar juga akan tercium aroma segar dan tidak amis. Jika masih tercium bau amis yang cukup kuat saat akan diolah, lumuri daging ayam dengan bumbu bawang putih dan jahe lalu diamkan selama 30 menit. Barulah daging ayam siap dimasak sesuai resep yang Anda inginkan.

Daging ayam paling sering dimasak dengan cara digoreng, baik dengan adonan tepung roti atau diungkep terlebih dahulu dengan bumbu. Apapun resep yang Anda pilih, pastikan Anda menggunakan minyak yang cukup banyak agar daging ayam matang sempurna. Goreng daging ayam ketika minyak sudah panas. Setelah daging matang, kecilkan api. Menggoreng daging ayam hingga matang merata hanya membutuhkan waktu 15-20 menit.


Daging Sapi

 

Selanjutnya dari tips memasak daging empuk dan enak adalah tips memilih dan memasak daging sapi. Daging sapi dihargai lebih mahal dari daging-daging lain. Jangan tergoda membeli daging sapi yang ditawarkan dengan harga murah. Pilihlah daging sapi yang pasti sehat dan aman. Daging sapi jenis ini biasanya berwarna merah, tua, tidak kusam, dan aromanya segar. Daging sapi sehat juga terasa kenyal dan tidak terlalu berair.

Memilih daging sapi sebaiknya disesuaikan dengan jenis masakan yang akan Anda buat. Jika ingin membuat kaldu sapi, pilihlah tulang atau bagian daging dekat paha. Untuk rebus, pilihlah bagian bagian perut (sandung lamur) dan untuk panggang, pilihlah daging bagian paha. Untuk tumis, pilihlah daging sapi bagian has dalam. Pemotongan untuk setiap jenis dan pengolahan daging sapi juga berbeda-beda. Namun secara umum, potonglah daging jangan terlalu besar dan tebal agar bumbu mudah meresap.


Daging Kambing

 

Tidak semua orang menyukai daging ini karena baunya yang prengus dan seratnya yang cukup alot. Daging kambing lebih sering disajikan pada perayaan tertentu saja. Namun, dengan pengolahan yang tepat, Anda juga bisa menyajikannya menjadi masakan rumah yang sedap. 

Untuk membuat sate kambing misalnya, pilihlah daging yang warnanya yang merah segar dan kenyal dari bagian has. Untuk menghilangkan bau prengus dan melunakkan teksturnya, lumuri daging dengan nanas parut. Rempah dalam bumbu juga bisa menghilangkan bau prengusnya. Semoga tips memasak daging empuk dan enak ini bermanfaat untuk Anda.
Lihat Selengkapnya »»  

Kue Kering Lebaran (NASTAR dan KASTENGEL)




Membuat kue kering sendiri untuk disuguhkan kepada tetamu di saat lebaran nanti, tentu adalah hal yang menyenangkan. Biasanya yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah kue nastar, dan kue keju.
Berikut kami bagikan resep kue kering nastar dan kue keju, untuk hidangan keluarga Anda di hari Lebaran nanti;


Resep Nastar

  • Bahan:
100 gr margarin
100 gr mentega
3 btr kuning telur
1 kuning telur untuk mengoles
50 gr gula halus
1 sdm susu bubuk
250 gr terigu Kunci Biru
25 gr maizena
Garam secukupnya
Selai nanas / strawberry
Cengkeh untuk hiasan
  • Cara membuat:
1. Campur tepung terigu dan maizena, ayak
2. Kocok kuning telur, margarin, mentega, gula halus, susu bubuk, garam, dengan mixer selama 5 menit / sampai mengembang
3. Matikan mixer, masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu sampai dapat dibentuk
4. Bentuk bulatan sebesar jempol, pipihkan, masukkan selai nanas, lalu bulatkan lagi adonan. Tusuk bagian tengah bulatan dengan cengkeh
5. Olesi dengan kuning telur
6. Panggang dalam oven kurang lebih 20 menit, atau sampai matang.
7. Angkat, dinginkan sebelum dimasukkan ke toples.




Resep Kue Keju (Kastengel)

  • Bahan:
125 gr margarin
30 gr gula halus
80 gr keju chedar, parut
2 btr kuning telur
1 btr kuning telur untuk mengoles
20 gr susu bubuk
225 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
Garam secukupnya
  • Cara membuat:
1. Kocok margarin dan gula halus sampai putih, lalu masukkan 2 kuning telur, kocok lagi hingga mengembang.
2. Matikan mixer, masukkan susu bubuk dan keju parut, aduk rata dengan sendok kayu.
3. Masukkan terigu, baking powder, dan aduk hingga dapat dibentuk.
4. Bentuk kue dengan ukuran kecil panjang seperti jari, lalu olesi dengan kuning telur, dan taburi keju parut di atasnya.
5. Panggang di oven selama 20 menit, atau hingga terlihat kuning matang.
6. Angkat, dinginkan, sajikan.
SUMBER

Lihat Selengkapnya »»  

Resep Kue Kering Lebaran Paling Populer Hari Raya Idul Fitri

Kue Kering Lebaran menjadi primadona makanan sebagai hidangan dirumah saat lebaran tiba, kue kering biasanya menjadi yang paling pertama untuk disantap pada saat berkumpul baik dengan keluarga, kerabat, sahabat maupun para tetangga yang bersilahturahmi. Maka tidak bisa dipungkiri banyak tempat yang telah menjual kue kering dan bahkan banyak pula pedagang dadakan menjual berbagai kue kering lebaran karena melihat bahwa kue kering banyak dicari oleh orang dan menjadi makanan wajib yang harus ada pada saat lebaran.

Kue kering juga merupakan makanan yang paling mudah untuk dibawa bepergian maupun oleh-oleh untuk dibawa mudik (ada kesempatan mudik gratis 2012 dari Indomaret, Alfamart, BNI, Giant, Carrefour, Honda  dan juga Jasa Raharja) ke kampung halaman desa kelahiran dalam menemui orang tua dan juga sanak saudara tercinta dalam mempererat tali silaturahmi.
Lalu kue kering apa yang paling pas dan cocok untuk dihidangkan pada hari raya idul fitri "lebaran" ?
Tidak perlu bingung memikirkan jenis kue kering apa yang pas dan cocok untuk lebaran, tinggal pilih saja  kue lebaran yang paling populer dikalangan masyarakat indonesia seperti nastar, putri salju, kue cokelat, kue sagu, kue semprit, kue lidah, kue kastengel dan masih banyak lagi kue kering populer lainnya. Kue kering yang telah disebutkan seiring waktu berkembang menjadi kue yang penuh rasa dengan tampilan yang cukup banyak karena sengaja dikreasikan agar tidak membosankan namun tidak menghilangkan rasanya yang enak dan lezat.

Nastar

Nastar dikenal sebagai kue kering paling populer yang awalnya merupakan kue kering dengan isi yaitu nanas (nastar = tart nanas). Seiring kreasi para pembuat kue maka nastar pun berkembang dengan variasi baik isinya yang bukan hanya nanas tetapi menggunakan bahan lain dan juga bentuk maupun tampilan yang lebih enak dipandang membuat lebih ingin menikmati kue kering nastar tersebut. 

Berikut akan diberikan Resep kue kering lebaran paling populer Hari Raya Idul Fitri yaitu kue kering nastar dengan kreasi perpaduan dengan pandan dan untuk isinya memakai nangka ditambah taburan keju membuat tampilan lebih menarik.

Kue Lebaran Nastar Pandan isi Nangka


Bahan isi :
  • 300 gram nangka, diblender halus bersama 25 ml santan kental instan
  • 60 gram gula pasir
  • 1/8 sendok teh garam
Bahan kulit :
  • 200 gram margarin
  • 35 gram gula tepung
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh pasta pandan
  • 2 kuning telur
  • 250 gram tepung terigu protein rendah
  • 35 gram maizena
  • 50 gram susu bubuk
Bahan olesan (aduk rata):
  • 2 kuning telur
  • 1 sendok teh rim mental
Bahan taburan :
  • 50 gram keju parut

Cara membuat nastar pandan isi nangka :
  1. Isi, masak nangka sampai meresap
  2. Masukkan gula pasir dan gram, masak sampai kering, aduk rata dan dinginkan
  3. Kulit, kocok margarin, gula tepung, garam, dan pasta pandan 1 menit
  4. Tambahkan kuning telur, kocok rata
  5. Masukkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata
  6. Ambil adonan, isi dengan nangka, buat lonjong, lipat, tekan pinggiran kue dengan garpu
  7. Letakkan diloyang yang dioles margarin
  8. Oven dengan api dibawah suhu 140 derajat celcius 15 menit sampai setengah matang, oles bahan olesan, tabur dengan keju
  9. Oven lagi 20 menit sampai matang

Tips dalam pembuatan kue nastar :
  • Ikut langkah-langkah petunjuk yang disebutkan dalam resep terutama saat mengocok karena terlalu lama mengocok dapat menyebabkan nastar jadi melebar.
  • Membuat isi sebaiknya dilakukan minimal sehari sebelumnya, tiriskan isi semalaman agar betul-betul kering
  • Waktu membentuk jangan terlalu lama dipulung-pulung agar mentega didalam adonan tidak mencair
  • Mengoles nastar dilakukan kalau kue sudah dioven setengah matang dulu supaya kue tidak retak-retak
  • Gunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kuas yang ujungnya runcing supaya kuas tidak merontokkan kulit kue
  • Oles nastar dua kali agar warnanya lebih menarik, oles satu loyang penuh dulu baru kembali mengoles keawal sekali lagi
  • Variasi nastar bisa dilakukan pada kulit dan isinya

Berikut juga ada cara membuat kue yang menjadi makanan favorit di saat lebaran yaitu salah satunya kue kering semprit dan berikut akan dikreasikan dengan kacang tepung beras, untuk selengkapnya bisa mengikuti langkah-langkah berikut :

Kue Lebaran Semprit Kacang Tepung Beras


Bahan :
  • 175 gram margarin
  • 1/8 sendok teh garam
  • 75 gram gula tepung
  • 1 butir telur
  • 100 gram tepung beras disangrai 15 menit
  • 25 gram tepung terigu protein sedang
  • 50 gram kacang tanah, disangrai bubuk
Bahan hiasan :
  • 125 gram cokelat masak pekat, dilelehkan
  • 3 sendoff makan sprinkle
Cara membuat semprit kacang tepung beras :
  1. Kocok margarin, garam dan gula tepung 30 detik
  2. Tambahkan telur, kocok rata
  3. Masukkan tepung beras, tepung terigu, dan kacang tanah bubuk sambil diayak dan diaduk rata
  4. Semprot adonan bentuk S ke atas loyang kue kering yang dioles margarin
  5. Oven dengan suhu 150 derajat celcius 25 menit hingga matang
  6. Celup ujung-ujungnya dengan cokelat leleh.
  7. Tabur dengan springkle.

Resep kue lebaran yang telah diberikan diatas yaitu Nastar pandan isi nangka dan Semprit kacang tepung beras merupakan kreatifitas membuat kue lebaran lebih menarik dengan kreatifitas tersendiri dan berbeda dengan kue nastar dan semprit pada umumnya dan untuk rasanya pastinya sangat enak dan nikmat. Masih banyak kue kering untuk lebaran yang bisa dibuat untuk disajikan di hari raya idul fitri seperti kue Kastengel, Putri Salju, Lidah kucing dan masih banyak kue kering lainnya dan sudah cukup banyak yang telah membagi resepnya di berbagai media internet online untuk bisa diikuti setiap langkah-langkahnya.

Lihat Selengkapnya »»