Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 November 2012

9 Tips Sehat untuk Pria


'20.Sports.NationalMall.WDC.1oct06' photo (c) 2006, Elvert Barnes - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Pria hidup 3-5 tahun lebih singkat dibandingkan wanita. Menurut data BPS tahun 2010, usia harapan hidup pria Indonesia adalah 67,51 tahun, sedangkan wanita adalah 71,74 tahun. Angka bunuh diri pada pria juga lebih besar daripada wanita. Banyak pria yang bekerja terlalu keras sehingga mati lebih muda daripada wanita.
Pada usia muda, banyak remaja putra yang menjalani berbagai gaya hidup ekstrim seperti mengebut di jalanan, mengonsumsi narkoba, berkelahi dll. Gaya hidup tidak sehat itu meningkatkan risiko kematian akibat kecelakaan, overdosis obat, penyakit HIV/AIDS, hepatitis, dll. Lonjakan angka kematian pada pria usia 18 sampai 24 tahun ini adalah fenomena universal di seluruh dunia, yang dikenal sebagai “accident hump”.
Pada usia 30-an dan 40-an, pria umumnya sudah berkeluarga dan bekerja. Mereka lebih bijak dalam menjalani kehidupan. Namun, banyak pria yang hidup dalam stres kronis. Jika mereka juga kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, merokok dan tidak berolahraga, maka mereka berisiko menderita penyakit berat di usia lima puluhan atau bahkan mungkin sebelumnya.

Takut kelemahan

Penelitian menunjukkan bahwa kematian dini pada laki-laki terutama karena mereka kurang memantau kesehatan dan sulit mengakui penyakit. Alih-alih memantau sinyal tubuh mereka, mereka justru mengabaikannya dan tidak cepat merespon. Akibatnya, pria lebih lambat menemukan penyakit dan kurang memerhatikan kebutuhan kesehatannya. Pria cenderung baru menyadari penyakit setelah kondisinya serius.
Bagi sebagian pria, sakit diasosiasikan dengan kelemahan yang berlawanan dengan peran tradisionalnya. Banyak pria di dunia merasa sebagai lelaki yang perkasa. Tubuhnya bagaikan mesin yang selalu bekerja ketika mendapatkan bensin. Mereka mengabaikan sinyal apa pun dari tubuh sampai benar-benar sakit. Pria enggan untuk mengakui sakit karena merasa tanggung jawab merekalah untuk menafkahi dan mengurus keluarga, sementara penyakit dan anak-anak adalah “urusan perempuan”.

Kesulitan dengan penderitaan

Beberapa studi menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap penderitaan daripada wanita. Banyak pria yang tidak memiliki sumberdaya untuk menangani masalah psikologis mereka. Kehilangan pekerjaan, kematian, dan perceraian adalah sumber depresi pria yang terbesar. Dua dari tiga bunuh diri dilakukan oleh pria. Seringkali, pria tidak menghiraukan atau mengidentifikasi perasaan mereka dengan benar. Misalnya, mereka merancukan kesedihan dengan kemarahan.
Wanita lebih mampu memanfaatkan lingkungan dekat mereka dan melakukan “curhat” untuk melepaskan diri dari beban penderitaan. Mereka menyambut baik saran-saran dan lebih aktif untuk mencari bantuan.

Kurang akses kesehatan

Kita memiliki budaya kesehatan yang jauh lebih mudah diakses oleh wanita sehingga wanita umumnya lebih baik dalam pengetahuan kesehatan dibandingkan pria. Pelayanan kesehatan di Posyandu, PKK, atau Puskesmas umumnya lebih ditujukan pada kaum wanita. Perawatan kesehatan banyak yang secara spesifik terkait dengan ibu dan anak. Hampir tidak ada yang ditujukan secara spesifik untuk kalangan pria. Banyak pula majalah wanita yang mengupas berbagai masalah dan penyakit wanita dan anak-anak. Jarang yang secara khusus mengupas kesehatan pria.

Tips hidup sehat untuk pria

Jika Anda seorang pria dan ingin memiliki kesehatan yang baik, beberapa tips berikut dapat membantu:
  1. Hindari perilaku berisiko. Jangan mencoba-coba untuk mengonsumsi narkoba atau melakukan manuver berisiko saat mengemudi kendaraan. Dengarkan suara hati Anda dan jaga diri Anda dalam segala aspek kehidupan.
  2. Banyak pria melebih-lebihkan kesehatan mereka. Oleh karena itu, dapatkan medical checkup tahunan untuk mengetahui status kesehatan Anda. Dengarkan istri Anda dan jika dia mengatakan bahwa Anda perlu ke dokter, dia mungkin benar.
  3. Tumbuhkan kebiasaan berolahraga. Biasakan untuk berolahraga setidaknya setengah jam, tiga kali seminggu.  Olahraga yang baik melibatkan semua kelompok otot utama dan membawa denyut jantung Anda sampai ke tingkat maksimum. Gunakan kalkulator denyut jantung latihan untuk menghitung denyut jantung maksimum Anda ketika berolahraga.
  4. Jagalah berat badan Anda tetap normal. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit.  Gunakan kalkulator BMI untuk menghitung berat badan Anda yang ideal.
  5. Makan yang sehat. Ingatlah untuk mengonsumsi enam potong buah dan sayuran setiap hari dan ikan dua kali seminggu. Hindari lemak, gula dan junk food. Jangan makan terlalu banyak. Berhentilah makan sebelum kenyang. Minum banyak air.
  6. Pikirkan keluarga Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Mereka mencintai Anda dan Anda menyebabkan mereka sedih jika Anda sakit. Ingat juga bahwa jalinan keluarga dan pertemanan yang baik sangat membantu kesehatan mental dan fisik Anda.
  7. Jangan anggap remeh jika Anda selalu merasa lelah, cepat marah, sedih atau gelisah berkepanjangan. Anda mungkin mengalami depresi dan harus berkonsultasi dengan psikiater, psikolog atau profesional lain.  Hampir tidak ada orang yang melewati hidup tanpa krisis sehingga tidak mengherankan bila Anda juga mengalaminya. Gunakan kuesioner “apakah Anda depresi” untuk asesmen awal bila Anda memiliki tanda-tanda depresi.
  8. Dapatkan cukup tidur dan istirahat. Cukup tidur adalah salah satu kebiasaan yang paling penting bagi siapa saja yang berusia di atas 40. Ketika Anda tidur, tubuh Anda melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang pergantian sel-sel. Kulit Anda akan menderita jika Anda tidak mendapatkan jumlah tidur yang Anda butuhkan. Tidur juga dapat mengurangi hormon stres yang menekan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penuaan. Terapkah posisi tidur yang baik untuk mendapatkan manfaat tidur yang optimal.
  9. Segera pergi ke dokter jika urin Anda mengandung darah, air mani, atau kotoran (keruh), atau jika Anda mengalami sesak napas, perubahan kulit atau jaringan, nyeri atau perubahan berat badan yang drastis.SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

7 Fakta Berbahaya Membakar Sampah


Oleh: Supriyono,S.KM,M. Kes

 'Suame Magazine' photo (c) 2007, Addy Cameron-Huff - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/
Sampah memang unik. Mengapa ? Karena dengan sampah kita bersahabat dan dengan sampah pula kita bisa berseteru. Demikian pula dengan kebiasaan membakar sampah yang masih menjadi kebiasaan banyak orang. Selain cepat, cara ini juga dianggap hemat untuk mengurangi sampah atau benda yang ingin dihilangkan. Padahal cara tersebut memiliki sejumlah bahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Berikut ini tujuh fakta berbahaya dari aktivitas membakar sampah:
  1. Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup manusia  dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.  Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
  2. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama.
  3. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
  4. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi.
  5. Membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formaldehida (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen.
  6. Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
  7. Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.
Oleh karena itu, marilah kita mengelola limbah rumah tangga secara bijak, agar tidak membahayakan manusia dan selalu menjaga kenyamanan lingkungan.
Lihat Selengkapnya »»  

Manfaat dan Khasiat Kunyit bagi Manusia


Oleh: Mohanapriya Gunasekaran
Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) atau lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa dan koneng dalam bahasa Sunda adalah tanaman obat yang berasal dari Asia. Tanaman dari famili Zingiberaceae ini tumbuh amat baik di Indonesia dan mudah didapati di pasaran. Bagian utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah.
Kunyit tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Selain memberi warna, ia turut memberikan aroma yang khas dan dapat menutup bau yang tidak enak yang muncul dari telur dan daging.
Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Senyawa kimia utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.

Khasiat kunyit

Kunyit telah digunakan selama lebih dari 2500 tahun di India, di mana ia kemungkinan besar pertama kali digunakan sebagai pewarna dan obat. Kunyit banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda, karena memiliki kualitas antiseptik dan antibakteri, memiliki efek yang sama dengan fluoride untuk gigi, menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi, serta membantu masalah pencernaan dan depresi.
Beberapa khasiat pengobatan kunyit pada manusia:
  1. Selain memiliki aktivitas antimikroba, antiradang, dan antivirus, kunyit juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurkumin, senyawa fenolik alami pada kunyit, bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker menjalar melalui pembuluh darah (metastasis) dan jaringannya menjadi tumor. Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen dan sirkulasi kotoran. Kurkumin mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru tersebut.
  3. Wanita yang mengalami masalah dengan haid dapat menggunakan kunyit untuk mengatasinya. Efek farmakologis kunyit dapat melancarkan darah dan haid serta mengurangi rasa nyeri dan lelah datang bulan.
  4. Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
  5. Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, usus buntu, dan rematik.
  6. Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan menghambat Cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan sifat analgesik dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid artritis.
  7. Penyakit pikun dapat diperlambat dengan sering mengonsumsi kunyit dalam makanan. Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit pikun yang terjadi umumnya pada usia tua, ketika kapasitas fisik otak berkurang. Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa manula di Asia yang sering mengkonsumsi kare (curry) yang mengandung kunyit memiliki daya ingatan yang lebih baik daripada manula di benua yang lain.

Produk berbahan kunyit

Kini terdapat pelbagai produk di pasaran yang menggunakan kunyit sebagai bahan utama maupun tambahan dalam ramuannya. Di antaranya adalah jamu. Jamu pada dasarnya berarti “obat kuat” atau “obat semua” dan merupakan sistem penyembuhan lokal yang berasal dari Indonesia. Kunyit adalah bahan jamu alami yang telah digunakan sejak jaman dahulu. Kunyit dalam jamu atau bahan lulur digunakan oleh para wanita untuk mencerahkan warna kulit serta menjadikannya lebih sehat, halus dan mulus. Hal tersebut karena kunyit mempunyai aktivitas antiseptik yang dapat menghilangkan gatal-gatal dan infeksi bakteri seperti jerawat. Jamu kunyit dapat mengembalikan kesegaran tubuh yang pegal dan capek. Pada wanita, jamu kunyit dapat mencegah timbulnya kista atau kanker rahim, karena kunyit memiliki aktivitas antikanker.
Namun demikian, dewasa ini pola kehidupan sudah semakin modern, masyarakat semakin sibuk dan tiada waktu untuk menggunakan kunyit secara konvensional. Beberapa produsen telah menjual kunyit dalam bentuk bubuk yang praktis dan mudah digunakan serta tahan lama, dengan tanggal kadaluarsa yang panjang. Kunyit dalam bentuk bubuk dan kapsul itu tersedia di toko-toko kesehatan dengan dosis sekitar 250-500 mg per kapsul. Kunyit juga digunakan oleh industri kosmetik dalam krim tabir surya, produk hair removal dan perawatan bekas luka.

Beberapa resep kunyit

Terdapat beberapa petua untuk mengonsumsi kunyit secara empiris di rumah, yaitu dengan cara merebus rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan penyakit yang ingin diobati. Berikut adalah beberapa contoh:
  1. Demam: rimpang kunyit yang dicuci (20g), diparut, ditambah dengan air matang 100ml, diperas dengan saringan kain. Airnya diminum 2 kali sehari.
  2. Diare: kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.
  3. Borok: kunyit diparut sebesar ibu jari, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.
  4. Gatal (cacar air): sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.
  5. Keputihan: Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.
  6. Radang amandel: setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.
  7. Radang gusi: setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.
  8. Telat haid: kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.
  9. Kesehatan kulit dan umum (jamu): 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.

Bijaksana mengonsumsi

Walaupun kunyit memiliki banyak khasiat, penggunaannya harus bijaksana karena konsumsi berlebihan bisa menyebabkan pelbagai komplikasi. Kunyit tidak boleh digunakan oleh penderita batu empedu atau obstruksi empedu. Ibu hamil harus berkonsultansi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah tinggi karena kunyit dapat menstimulasi rahim. Orang lanjut usia tidak boleh makan kunyit berlebihan karena dapat menyebabkan nyeri lambung, gangguan hati maupun ginjal.
Lihat Selengkapnya »»  

7 Tips Menghindari Efek Samping Obat


 
Obat jelas lebih banyak manfaat daripada mudaratnya. Obat aman bila dikonsumsi dengan benar. Namun obat juga dapat memiliki efek samping. Di negara-negara maju yang taraf kesehatannya lebih tinggi, pengaruh negatif obat adalah penyebab kematian nomor empat (Ingat mengapa Michael Jackson meninggal dunia?). Di negara berkembang seperti Indonesia, lebih banyak orang yang meninggal karena tidak mampu beli obat daripada karena pengaruh negatifnya.

Untuk menghindari efek negatif obat, banyak cara telah dilakukan. Perusahaan farmasi selalu mencantumkan kontra indikasi dan interaksi obat di setiap kemasannya. Mereka juga memonitor efek samping obat dan selalu melakukan perbaikan untuk menekan efek negatifnya.
Banyak obat baru yang efek sampingnya baru diketahui setelah beredar di pasar. Bila efeknya fatal biasanya akan dilakukan penarikan. Obat-obatan yang penggunaannya tidak luas mungkin perlu waktu lama untuk mengetahui semua potensi negatifnya.

Sebagai konsumen kesehatan, Anda sendirilah yang harus waspada terhadap potensi efek samping obat. Beberapa tips berikut dapat menjadi panduan Anda:


1. Baca dosis dan aturan pakainya.
Setiap obat berbeda kekuatannya. Bacalah dosis obat dengan cermat ketika Anda akan mengkonsumsinya. Bila dokter menyarankan setengah tablet, jangan mengubahnya sendiri karena Anda merasa kekuatannya kurang. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukannya. Tanyakan juga ke dokter atau apoteker bila Anda akan menggerus atau memecah tablet. Beberapa jenis obat harus ditelan secara utuh.


2. Lihat tanda peringatan.
Beberapa obat berpengaruh terhadap kemampuan Anda berkendara atau mengoperasikan mesin. Bila Anda meminumnya, Anda harus berhenti berkendara atau menjalankan mesin agar tidak mengalami kecelakaan. Obat-obatan ini memiliki tanda peringatan segitiga merah di labelnya.


3. Ketahui efek samping obat.
Sejumlah obat memiliki potensi efek samping. Beberapa obat penenang, obat anti hipertensi dan obat anti epilepsi, misalnya, dapat menimbulkan impotensi. Anda juga harus waspada terhadap potensi efek samping obat berikut:
  • Obat antikoagulan warfarin -> perdarahan
  • Obat penurun kolesterol simvastatin dan atorvastatin -> masalah otot
  • Obat anti peradangan ibuprofen -> perdarahan
  • Obat penenang diazepam-> menekan kerja sistem saraf pusat
  • Obat diuretik furosemide -> ketidakseimbangan garam dalam tubuh
  • Obat penenang citalopram -> sindrom serotonin seperti sakit kepala, kejang otot, kecemasan, bingung dan berkeringat.
Bila Anda curiga obat yang Anda minum menyebabkan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.


4. Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak.
Jangan memberikan obat bebas kepada anak kecuali labelnya secara spesifik menyebutkan boleh dikonsumsi anak-anak. Anak-anak bukanlah orang dewasa berukuran kecil. Mereka memiliki sensitivitas dan daya respon yang berbeda terhadap obat sehingga tidak semua obat untuk dewasa dapat diberikan kepada anak.


5. Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat.
Banyak obat bebas yang memiliki nama atau merek berbeda-beda namun kandungannya sama. Pastikan Anda tidak mengkonsumsi obat yang sama dalam kemasan merek yang berbeda untuk menghindari overdosis.


6. Beritahu dokter bila Anda:
  • sedang hamil atau menyusui
  • alergi terhadap obat tertentu
  • memiliki diabetes, penyakit ginjal atau liver
  • sedang meminum obat lain atau suplemen/herbal
  • sedang menjalani diet khusus
Obat-obatan tertentu tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu. Obat juga dapat berinteraksi dengan obat lain, makanan dan suplemen tertentu. Dokter perlu mengetahui kondisi Anda agar dapat meresepkan obat yang aman.


7. Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang Anda.
Bila Anda memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung atau hipertensi, Anda perlu mengkonsumsi obat tertentu secara terus-menerus dalam jangka panjang. Obat yang Anda minum seringkali perlu diselangi obat lain agar tidak memberikan efek negatif yang merugikan kesehatan.
Lihat Selengkapnya »»  

Tips Cerdas Membaca Label Obat


'obat' photo (c) 2010, inazakira - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/Obat adalah setiap agen kimia yang digunakan untuk menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit. Untuk memproduksi dan memasarkan sebuah obat baru, ada prosedur yang komprehensif untuk menguji efek penyembuhan dan efek sampingnya. Di rak-rak supermarket, banyak produk yang terlihat seperti obat, tetapi secara hukum diklasifikasikan sebagai makanan suplemen. Produk tersebut termasuk vitamin, mineral dan herba yang menawarkan manfaat kesehatan. Produk-produk ini tidak memerlukan persyaratan perizinan seketat obat-obatan. Kecuali untuk obat berbasis herbal yang dikenal sebagai fitofarmaka, efektivitas produk-produk tersebut tidak diselidiki secara sistematis.
Obat hadir dalam berbagai bentuk sediaan seperti suntikan, tablet, kapsul, serbuk (puyer), koyo, semprotan, salep, tetes dan supositoria. Mana yang terbaik tergantung pada di mana atau seberapa cepat bahan aktif akan dilepaskan atau kepada siapa obat diberikan (misalnya orang dewasa, anak). Pada setiap kemasan obat, terdapat label yang berisi informasi identitas dan petunjuk pemakaiannya. Membaca dengan cermat dan memahami informasi tersebut akan memaksimalkan potensi manfaat obat dan mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.

1. Nama obat

Obat dipasarkan dalam dua jenis: obat generik dan obat merek. Obat generik adalah obat yang memiliki nama sama dengan bahan aktifnya. Obat merek adalah obat yang memiliki nama pasar sesuai yang diperkenalkan oleh produsennya. Pada label obat merek, biasanya tercantum dua nama: nama merek dan nama generiknya (bahan aktifnya). Nama merek terdapat pada bagian atas label, yang biasanya lebih dikenal masyarakat. Bahan aktif, yang terletak di bawah nama merek, adalah nama sebenarnya dari obat itu. Misalnya, nama mereknya adalah Panadol, bahan aktifnya adalah paracetamol. Merek lain paracetamol yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda termasuk Sanmol, Pamol, Dapyrin, Grafadon, Hufagesic dan Bodrex.

2. Indikasi

Indikasi adalah kondisi yang membuat penggunaan obat tertentu dianjurkan. Indikasi untuk paracetamol, misalnya, adalah nyeri dan demam ringan sampai moderat. Satu obat mungkin memiliki lebih dari satu indikasi, yang berarti bisa digunakan untuk beberapa penyakit atau kondisi. Setiap indikasi yang dicantumkan dalam label obat harus mendapatkan persetujuan dari BPOM. Produsen tidak diperbolehkan untuk memasarkan obat untuk indikasi yang belum disetujui oleh BPOM. Jangan menggunakan obat untuk sesuatu yang tidak diindikasikan, karena mungkin justru berbahaya bagi Anda.

3. Dosis

Obat-obatan tersedia dalam dosis (kekuatan) yang berbeda. Label obat akan memberitahu Anda berapa dosis yang tersedia. Paracetamol, misalnya, tersedia dalam dosis 100 mg (sirup), 250 mg, 500 mg, 650 mg dan 1000 mg. Mengetahui dosis obat adalah hal yang penting. Beberapa obat menggunakan nama “forte” untuk menunjukkan dosis yang lebih kuat.
Obat mungkin harus Anda ambil secara teratur pada interval tertentu, sehingga dosis obat dalam tubuh tetap merata sepanjang periode pengobatan. Kemampuan tubuh kita dalam merespon obat-obatan juga menurun oleh usia. Karena itu, dosis obat mungkin harus dikurangi ketika Anda mulai menua, untuk meminimalkan kemungkinan efek samping.

4. Instruksi dan peringatan

Instruksi memberitahu Anda kapan dan berapa banyak obat harus diambil. Label obat mungkin juga memberi petunjuk tambahan untuk obat tertentu. Sebagai contoh, Anda mungkin diinstruksikan untuk membuang obat satu bulan setelah dibuka (tetes mata) atau meneruskan pengobatan sampai semua tablet habis (antibiotik).

5. Efek samping

Obat tidak sepenuhnya aman. Sebagian besar obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang paling serius tidak berhenti setelah pengobatan dihentikan, namun hal itu jarang terjadi.
Efek samping tidak selalu terjadi karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Setiap orang memiliki sistem dan metabolisme tubuh yang sedikit unik, sehingga tubuh Anda tidak selalu merespon obat-obatan dengan cara yang sama dengan orang lain. Kadang-kadang, obat yang manjur untuk kebanyakan orang tidak bermanfaat untuk Anda. Demikian pula, Anda mungkin mengalami efek samping yang tidak dialami kebanyakan orang lain. Akibatnya, Anda mungkin harus mencoba lebih dari satu obat sebelum menemukan yang cocok untuk Anda.
Ketika memulai obat baru, tanyakan kepada dokter apa efek sampingnya yang harus Anda waspadai. Kemudian, pantau respon tubuh terhadap obat itu dalam dua minggu pertama. Jika Anda mengalami efek samping, beritahu dokter Anda. Konsultasikan dengannya apakah efek samping tersebut serius dan apakah perlu obat alternatif. Obat harus dipilih agar manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya.
Anda dapat menghindari atau mengelola beberapa efek samping dengan perencanaan ke depan. Misalnya, mengambil obat tertentu sesudah makan dapat mengurangi gangguan perut.

6. Mengemudi kendaraan dan mengoperasikan mesin

Obat dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin. Obat tersebut biasanya adalah jenis obat penenang atau obat penghilang rasa sakit yang kuat. Sesuai saran di atas, Anda harus berhati-hati dengan obat yang efeknya belum terbiasa. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu pembiasaan dengan efek obat sebelum aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin lagi.

7. Kontraindikasi

Kontraindikasi adalah keadaan di mana Anda tidak disarankan menggunakan obat tertentu. Kehamilan atau penyakit tertentu dapat mengecualikan penerapan obat.

8. Interaksi

Interaksi obat dengan obat lain, makanan, suplemen dan herba tertentu dapat memengaruhi efeknya. Interaksi bisa menyebabkan efek obat terlalu kuat (overdosis) atau terlalu lemah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat, silakan membaca: Waspadai interaksi obat dan makanan.

9. Informasi lain dalam kemasan

Label obat juga akan memberitahu Anda nama perusahaan yang memproduksinya, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. Rincian ini penting untuk memastikan bahwa obat tidak kadaluwarsa dan nomor batch dapat menjadi referensi bila terjadi kesalahan produksi atau hal lain yang membuat obat dengan nomor batch tertentu harus ditarik dari peredaran.
Lihat Selengkapnya »»  

10 Mitos Mengenai DIABETES


Diabetes adalah salah satu penyakit utama. Diperkirakan lebih dari 15 juta orang di Indonesia menderita penyakit ini, menjadikan Indonesia negara keempat di dunia dalam jumlah penderita diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahaminya dengan benar. Banyak informasi mengenai diabetes yang tidak benar atau akurat. Sebagian informasi menyesatkan itu bahkan telah menjadi semacam mitos yang beredar di masyarakat. Berikut adalah 10 di antaranya:
 'Syringe' photo (c) 2008, Andres Rueda - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Mitos #1: Diabetes bukan penyakit serius

Diabetes adalah salah satu penyebab kematian utama. Dua dari tiga penderita diabetes meninggal dunia karena penyakit jantung atau stroke.


Mitos #2: Gula darah sedikit di atas normal tidak berbahaya

Peningkatan kadar glukosa darah terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ, bahkan meskipun kenaikannya hanya sedikit. Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.


Mitos #3: Diabetes hanya terjadi pada orang dewasa

Hal ini hanya berlaku untuk diabetes tipe 2, yang pernah disebut “diabetes onset dewasa” karena umumnya dijumpai pada orang dewasa. Tapi kini semakin banyak anak dan remaja yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2, terutama pada mereka yang kelebihan berat badan. Diabetes tipe 1 bahkan dimulai pada masa anak-anak, sehingga disebut “diabetes onset anak-anak”.


Mitos #4: Diabetes disebabkan oleh makanan/minuman yang manis

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor genetik dan tidak diketahui pemicunya, diabetes tipe 2 disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin, yang tidak berhubungan dengan konsumsi gula. Diet tinggi kalori, baik dari gula atau dari lemak, dapat meningkatkan berat badan yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2.


Mitos #5: Semua penderita diabetes memiliki kelebihan berat badan

Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 memang memiliki kelebihan berat badan, tetapi tidak semuanya. Faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga, usia dan kebiasaan hidup juga berperan. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan faktor-faktor risiko lain dan menyangka bahwa berat badan adalah satu-satunya faktor risiko. Banyak orang yang kelebihan berat badan tidak terkena diabetes dan banyak pula penderita diabetes yang memiliki berat badan normal. (Untuk mengetahui risiko Anda terkena diabetes, silakan melakukan penilaian sendiri dengan mengisi kuesioner ini).


Mitos #6: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan/minuman yang manis

Jika dikonsumsi sebagai bagian dari rencana diet yang sehat, atau dikombinasikan dengan olahraga, makanan/minuman manis boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, meskipun bukan pantangan, penderita diabetes tetap perlu membatasi makanan/minuman yang manis. Karbohidrat dalam makanan/minuman manis dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Untuk menjaga glukosa darah, makanan atau minuman yang manis sebaiknya dikonsumsi setelah makanan rendah karbohidrat.


Mitos #7: Penderita diabetes perlu mengonsumsi produk khusus

Penderita diabetes tidak perlu produk khusus seperti yang banyak diiklankan di media. Produk-produk semacam itu bahkan bisa merugikan bila dikonsumsi berlebihan karena Anda menganggapnya “aman”. Selain itu, produk khusus untuk penderita diabetes biasanya jauh lebih mahal daripada produk sejenis pada umumnya.


Mitos #8: Penderita diabetes harus mengikuti diet khusus

Tidak ada diet khusus untuk penderita diabetes. Pola makan seimbang yang diajurkan bagi semua orang juga dianjurkan untuk penderita diabetes. Diet dalam pola makan seimbang adalah yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi, ubi, kentang dalam jumlah cukup, protein dalam jumlah sedang, lemak (terutama sedikit lemak jenuh dan lemak trans) dalam jumlah sedikit, garam dan gula moderat, buah-buahan dan sayuran.


Mitos #9: Suntikkan insulin harus didapatkan seumur hidup

Hal ini hanya berlaku untuk diabetes tipe 1. Penderita diabetes tipe 2 ketika baru didiagnosis biasanya dapat menjaga glukosa darah mereka pada tingkat yang sehat dengan obat-obatan. Namun seiring waktu, tubuh mereka secara bertahap menghasilkan lebih sedikit insulin, dan akhirnya obat-obatan mungkin tidak cukup untuk menjaga kadar glukosa darah yang normal. Suntikan insulin seringkali mereka perlukan untuk mengendalikan kadar glukosa darah ke tingkat yang sehat. Namun, biasanya tidak terus-menerus. Dengan pola makan yang baik dan peningkatan aktivitas fisik, status metabolik seringkali dapat ditingkatkan ke titik di mana insulin atau obat-obatan tidak diperlukan lagi untuk mengendalikan gula darah.


Mitos #10: Diabetes tidak dapat sembuh

Diabetes tipe 1 memang harus selalu mendapatkan insulin. Pada diabetes tipe 1, sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dihancurkan oleh gangguan autoimun. Setelah hancur, sel-sel tidak akan pernah membuat insulin lagi. Penderita diabetes tipe 1 akan selalu memerlukan suntikan insulin (sampai obatnya ditemukan). Namun, berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 bisa disembuhkan. Suatu terapi yang konsisten, termasuk perubahan gaya hidup, dapat menstabilkan kadar gula darah sedemikian rupa sehingga selalu dalam kisaran normal. Diabetes kehamilan, jenis lain dari diabetes yang terjadi selama kehamilan, pada umumnya akan menghilang sendiri setelah melahirkan anak.
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 10 November 2012

Penyebab Batuk Berdahak Dan Pengobatannya























Batuk adalah reaksi refleks yang terjadi akibat stimulasi saraf-saraf di lapisan dalam saluran pernapasan.  Ini biasanya terjadi karena penyumbatan pada saluran pernafasan dengan menghirup partikel debu di udara atau ketika sepotong makanan turun ke bagian yang salah.  Dahak atau lendir adalah jelly tebal seperti cairan warna yang berbeda batuk dari tenggorokan. Namun, lendir merupakan bagian dari respons alami kekebalan tubuh kita yang membantu dalam menghilangkan penyerbu dari tubuh kita.  Ketika lendir dikeluarkan dari tubuh melalui batuk atau bersin, sering penyerbu juga akan dikeluarkan dengan itu.


Dalam dahak warna aslinya adalah putih.  Lendir atau kuning muncul selama tahap awal dari penyakit atau jika kondisi ringan, ketika tubuh mencoba untuk membersihkan penyerbu.  Lendir kuning terlihat pada kasus infeksi bakteri, infeksi saluran pernapasan bawah, sinusitis, dingin, atau flu.  Batuk berdahak hijau adalah tanda kondisi serius dalam banyak kasus, karena menunjuk pada pneumonia, tbc, dll. Tapi batuk berdahak dengan darah menunjukkan bahwa ada kemacetan parah di bagian pernapasan atau kerusakan kecil pada jaringan sinus dan rongga hidung, maka, pasien memerlukan perhatian medis segera.

Penyebab Batuk Lendir dan dahak 

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab adalah sebagai berikut: 
  • Umum dingin, sering menjadi penyebab batuk akut dahak di pagi hari dan dahak di tenggorokan.
  • Karena iritasi alergi, seperti, debu, bulu hewan peliharaan, asap kimia, dll.
  • Penyakit parah, seperti, pneumonia, asma, gagal jantung akut, atau emboli paru (bekuan di pembuluh darah paru-paru) dapat menyebabkan batuk dahak selama 3 minggu.
  • Merokok menyebabkan batuk dahak yang berwarna hijau berkarat coklat kuning bernoda darah atau berbau busuk.
  • Gastro-esophageal reflux atau bakteri atau virus infeksi di paru-paru, seperti, bronkitis akut, batuk rejan, batuk pada anak.

    Pengobatan untuk Batuk Lendir dan dahak
    Solusi alami untuk batuk lendir telah digunakan selama berabad-abad, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
    • Menghirup uap dari bak air mendidih atau memilih mandi air panas (hangat) membantu dalam melonggarkan lendir di hidung tenggorokan.
    • Minum banyak air atau setidaknya tujuh atau delapan gelas air sehari-hari mengendur dahak.  Sejauh mungkin, yang terbaik untuk mengkonsumsi air panas/hangat untuk bantuan lebih cepat dari dahak.
    • Produk susu, daging atau gorengan menyebabkan peningkatan produksi lendir di dalam tubuh oleh karena itu harus dihindari.
    • Menggunakan humidifier atau vaporizer kabut dingin di malam hari terutama di musim dingin mengendurkan dahak di tenggorokan.  Menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih untuk vaporizer juga membantu dalam mengurangi kongesti dada.
    • Berhenti merokok karena memperburuk kondisi pernapasan. 
    • Berkumur dengan air garam dengan atau tanpa kunyit akan membantu dalam menenangkan saluran udara serta tenggorokan. 

      Batuk berdahak juga dapat diobati dengan minum teh hijau lemon atau sup ayam karena membantu dalam pengencer lendir dan menghilangkan kemacetan pernapasan. 
      Lihat Selengkapnya »»  

      APA ITU PENYAKIT KARDIOVASKULER ?


      APA ITU PENYAKIT KARDIOVASKULER ?



      PENYAKIT KARDIOVASKULER : SISTEM KERJA JANTUNG


      Kardiovaskuler berasal dari kata cardio dan vascular. Cardio berarti jantung, vascular berarti pembuluh darah. Dengan demikian, kardiovaskuler artinya pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung. Kardiovaskuler di sini adalah penyakit-penyakit pembuluh darah yang mempunyai hubungan langsung dengan kerja jantung. Bisa pula diartikan sebagai penyakit gangguan jantung. Gangguan-gangguan pada pembuluh darah dapat memberikan efek negatif terhadap jantung, yakni jantung mengalami kelelahan dalam memompa darah. Akibat paling fatal dari kasus ini adalah kematian.

      Bahkan di Amerika, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS, dikatakan bahwa bahwa pada tahun 2001, terdapat 930 ribu penduduk Amerika yang meninggal karena penyakit kardiovaskuler. Sedangkan pada tahun 2005, menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskuler diperkirakan telah menyebabkan kematian sebanyak 17,5 juta jiwa di seluruh dunia atau sekitar 30% dari seluruh penyebab kematian di dunia. Karena itu diperkirakan pada tahun 2015, akan ada hampir 20 juta jiwa yang mati akibat penyakit kardiovaskuler, jika tidak ada tindakan nyata yang dilakukan untuk mencegahnya.

      Untuk membantu memahami penyakit-penyakit pembuluh darah yang berakibat fatal terhadap jantung, ada baiknya diketahui lebih dulu cara kerja jantung. Jantung bekerja memompa darah melalui jaringan pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung terbagi menjadi dua bagian, yaitu serambi (atrium) dan bilik (ventrikel). Serambi terdiri dari serambi kiri dan serambi kanan. Demikian pula dengan bilik, terbagi menjadi bilik kiri dan kanan. Serambi kiri menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan diteruskan ke bilik kiri, selanjutnya darah dipompakan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, serambi kanan menerima darah batik dari seluruh tubuh, diteruskan ke bilik kanan untuk dipompakan ke paru-paru, agar mendapat oksigen baru dan membuang sisa zat berbentuk gas yang berasal dari dalam tubuh.

      Dengan demikian, dalam tubuh dikenal dua siklus peredaran darah yang terjalin secara paralel.Pertama, peredaran darah jaringan tubuh dengan pompa sentralnya di jantung kiri yang mengalirkan darah kaya oksigen. Kedua, peredaran bahan nutrisi dan zat makanan ke seluruh tubuh melalui jaringan jantung kanan, kemudian ke paru-paru dengan pompa sentralnya jantung sebelah kanan. Sistem pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dikenal dengan nama sistem arteri. Jaringan pembuluh darah batik yang menyalurkan darah dari seluruh bagian tubuh ke jantung dikenal dengan sistem vena.

      Peredaran darah, baik dalam sistem arteri maupun sistem vena, merupakan rangkaian kesatuan yang berhubungan secara seri dalam dua siklus peredaran darah yang terjalin secara paralel. Masing-masing disebut sistem sirkulasi tubuh (peredaran darah besar) yang terbagi lagi dalam peredaran darah ke setiap organ, misalnya ke otak, ginjal, kaki, atau tangan. Khusus peredaran darah ke otot jantung merupakan salah satu bagian dari sistem sirkulasi tubuh dan dikenal sebagai sirkulasi darah koroner karena darah dialirkan melalui arteri koronaria ke dalam otot jantung.

      Arteri koronaria itu sendiri memiliki dua pangkal utama, kiri dan kanan, masing-masing dari pangkal aorta, yaitu arteri utama yang keluar dari jantung, berfungsi mengalirkan darah ke dalam otot jantung atau miocard. Vitalitas dan kemampuan kerja miocard sangat tergantung pada darah yang dialirkan oleh arteri koronaria ke otot jantung. Jika otot jantung yang berfungsi sebagai tenaga pompa jantung tidak memperoleh suplai darah yang cukup, misalnya disebabkan penyempitan pembuluh darah, miocard melemah. Kasus ini disebut penyakit jantung koroner (PJK).

      Berikut ini beberapa faktor penyebab penyempitan pembuluh darah :

      - Penyempitan pembuluh darah biasanya terjadi akibat proses arterosclerosis, yaitu terbentuknya bercak menebal pada dinding pembuluh arteri bagian dalam, sehingga mempersempit aliran darah ke otot jantung. Penyempitan itu bisa terus menebal hingga menutupi aliran darah dalam arteri koronaria, yang akhirnya membunuh jantung. Proses arterosclerosis sering terjadi akibat faktor usia, yakni faktor yang tidak bisa dicegah karena proses alamiah.
      - Faktor bawaan sejak lahir. Faktor ini juga sulit untuk dikendalikan.
      - Terjadinya penumpukan kolesterol yang sebenarnya dibutuhkan untuk memelihara kelangsungan fungsi-fungsi organ. Meskipun demikian, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, akan mempermudah terjadinya bercak pada dinding dalam arteri koronaria.

      Gambaran klinis atau gejala yang timbul akibat arterosclerosis sangat tergantung pada berat ringannya penyumbatan. Pada penyumbatan yang berat biasanya terjadi infark miocard accut atau kematian pada otot jantung, ditandai dengan angina pectoris, nyeri dada yang berlangsung selama 1-5 menit, kadang-kadang bisa 10-15 menit.

      Serangan nyeri dada dirasakan di daerah tengah, kadang-kadang menjalar ke dada bagian kiri, kemudian dada bagian kanan sampai ke lengan kiri, lengan kanan, dan leher, bahkan sampai rahang bagian bawah dan bagian atas perut. Nyeri dada ini terasa seperti perasaan nyeri yang dalam atau seperti ada beban berat di dada. Keluhan ini biasanya timbul ketika penderita melakukan kegiatan fisik, seperti naik tangga, dan nyeri segera hilang jika beristirahat. Dalam keadaan seperti ini penderita harus segera dirawat di rumah sakit, agar mendapat pertolongan. Berat ringannya kegawatan tergantung pada luas bagian miocard yang mengalami kerusakan. Jika penyempitan pembuluh darah pada miocard lebih dari enam jam, kerusakan jaringan otot jantung yang merembet ke dinding jantung sulit untuk normal kembali, bahkan akan mengalami kerusakan permanen.

      Gejala Kardiovaskuler
      Berbagai gejala yang timbul akibat sistem peredaran darah jantung (kardiovaskuler) yang terganggu sebagai berikut :

      a. Angina Pectoris (Nyeri Dada)
      Gejala angina pectoris berupa nyeri dada akibat infark miocard acad. Pemeriksaan pada kasus ini biasanya dilakukan dengan melihat bidang dada, bahu, dan leher. Jika terjadi ketidak-harmonisan, dokter mencurigainya sebagai serangan jantung. Serangan ini biasanya berlalu setelah 130 menit diberikan notroglycerin. Pada kasus non-coroner, gejala ini bisa terjadi akibat emboli (gelembung) yang mengganggu pembuluh darah paru, neurotic pada aorta, gangguan pada perut (gastrointestinal), dan masalah psikologis.

      b. Dyspnea (Kesulitan Bernapas)
      Gejala ini sering menandakan kegagalan jantung, akibat otot jantung tidak mampu bekerja dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, penderita harus tidur telentang dan kepalanya diganjal dua atau tiga bantal. Kesulitan bernapas ini sering, diakibatkan oleh tidak efektifnya jantung memompa darah, sehingga paru-paru kekurangan darah. Di samping akibat lemah jantung, gejala ini bisa karena pembesaran jantung.

      c. Palpitation (Jantung Berdebar)
      Gejala palpitation berupa rasa seperti tertumbuk di rongga dada dan jantung. Jika dilihat dengan mata telanjang, penyebabnya sulit diketahui secara pasti, karena sangat banyak kemungkinan penyebabnya. Karenanya perlu dilakukan pemeriksaan kecepatan debar jantung dan frekuensinya, serta berbagai faktor penyebab lainnya.

      d. Syncope (Pingsan)
      Penderita syncope (pingsan) bisa sampai kehilangan kesadaran. Ditinjau dari etimologi, penyakitnya bisa disebabkan gangguan detak jantung, gangguan dinding jantung, dan tekanan darah tinggi, sehingga detak jantung menjadi tidak berirama atau tidak beraturan.

      e. Fatigue (Keletihan)
      Gejalanya berupa gagal jantung yang di sebabkan terganggunya fungsi katup mitral pada jantung, klep paru, atau klep aorta yang selalu diikuti oleh gejala (symptom) anemia, yang menyebabkan penderita lemah dan tidak bergairah.

      f. Cough (Batuk-batuk)
      Cough atau batuk-batuk disebabkan tidak terkendalinya produksi lendir karena tingginya tekanan darah di paru-paru, yang salah satunya akibat tekanan darah tinggi. Dalam kasus ini terjadi penumpukan lendir dalam paru-paru. Gejalanya yang timbul antara lain penderita merasa sesak dan sakit di dada bagian tengah.

      g. Hemoptysis (Darah Berbusa)
      Gejala ini terjadi akibat adanya gangguan pada katup mitral, infark paru, atau emboli pada paru. Gejala ini diduga memiliki hubungan yang signifikan dengan tuberculosis yang diderita pasien.

      h. Cyanosis (Kadar Hemoglobin Menurun)
      Turunnya kadar hemoglobin dalam pembuluh darah menimbulkan gejala peradangan pada mata, mulut, dan bibir. Untuk mengetahui penyebabnya perlu dilakukan penelitian intensif. Biasanya gejala ini terjadi akibat produksi darah merah dalam tubuh tidak normal.

      i. Edema (Lendir Berkumpul)
      Akibat pengumpulan lendir di pembuluh darah, pengiriman darah ke vena terganggu. Pada kondisi ini cairan dapat masuk ke pembuluh kapiler dan menyebabkan paru-paru dan pembuluh darah halus di sekitarnya terganggu. Jantung pun menjadi lemah akibat suplai darah yang dikirim paru-paru ke serambi kiri berkurang.
      Lihat Selengkapnya »»  

      Jumat, 09 November 2012

      5 Cara Alami Atasi Sakit Tenggorokan




      TENGGOROKAN Anda sakit? Meskipun rasa sakit ini seringkali mengindikasikan adanya penyakit lain seperti flu, demam, radang amandel, atau pembengkakan kelenjar, Anda tidak harus langsung mengonsumsi obat-obatan. Anda bisa mempercepat penyembuhan dengan beberapa bahan pengobatan alami seperti kunyit, lemon atau minyak kelapa.
      Penyakit yang menyebabkan gangguan menelan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, iritasi pada membran mucus tenggorokan akibat debu, asap, pasta gigi atau infeksi gusi, batuk kronis, serta berbicara keras untuk jangka waktu yang lama. Jangan biarkan rasa sakit berlarut-larut, berikut beberapa pengobatan alami yang bisa Anda coba:

      1. Berkumur dengan kunyit dan air garam
      Campurkan 1/4 sendok teh kunyit dan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

      2. Minum Jus lemon tanpa gula
      Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Hindari penambahan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan).
      Cara ini diyakini bisa meredakan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan. Cairan ini juga akan membersihkan lambung dan menenangkan usus. Lemon kaya vitamin C dan mineral-mineral lainnya yang bersifat alkali. Jangan cemas dengan rasa asamnya. Berlawanan dengan keyakinan umum, lemon tidak meningkatkan kadar asam, bahkan menyembuhkan kadar asam berlebih.
      Saat mencapai lambung, efek alkalinya akan meredakan asam berlebih. Lemon ini akan lebih berkhasiat jika dikonsumsi saat lambung dalam keadan kosong. Hindari minum lemon setelah makan karena justru bisa meningkatkan asam lambung.

      3. Oleskan minyak kelapa
      Minyak kelapa merupakan antimikroba alami. Minyak ini bisa membunuh semua jenis organisme patogen jika dikonsumsi atau dioleskan ke tubuh. Hangatkan 2-3 sendok makan minyak kelapa kemudian pijatkan ke tubuh sekali atau dua kali sehari. Selain itu, bisa juga digunakan saat memasak. Minyak kelapa merupakan sumber energi bagi tubuh.

      4. Hindari gula dan semua makanan olahan
      Gula akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperparah penyakit. Karena itu, ada baiknya dihindari. Makanan olahan yang mengandung karbohidrat olahan, lemak trans, bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan juga mempunyai dampak yang sama. Jadi, ada baiknya menghindari keduanya.

      5. Percepat pemulihan dengan lemon dan jus sayur
      Tubuh menghabiskan cukup banyak energi untuk mencerna makanan. Karena itu, ada baiknya Anda menghindari makanan berat dan menggantinya dengan sup, jus sayuran atau lemon tanpa gula. Dengan begitu tubuh bisa menyimpan energi lebih banyak dan menggunakannya untuk melawan penyakit. Tipe diet puasa seperti ini akan mempercepat pemulihan.
      Lihat Selengkapnya »»  

      Fungsi Rambut Pada Manusia


      1. Pada Kepala
      Fungsi rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Sedangkan rambut yang ada di kepala anda berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai rambut dan setiap helai tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan mengalami kerontokan setiap hari, 50 hingga 100 helai, namun rambut baru akan tumbuh.

      2. Pada Mata
      Fungsi alis dan bulu mata selain untuk keindahan dan kecantikan adalah untuk menahan keringat dan hujan yang mengenai dahi kemudian ke mata. Alis mata juga dapat memperdalam karakter wajah Anda sesungguhnya.

      3. Pada Hidung
      Dengan adanya rambut pada hidung, maka bakteri, jamur, debu ataupun spora yang masuk kedalam hidung akan terhambat dan tersaring. Tidak hanya itu saja, rambut pada hidung juga berfungsi meningkatkan kelembaban udara yang dihirup. Hal ini sangat penting untuk proses respirasi lanjutan.

      4. Kumis, Janggut, bulu dada dan perut
      Fungsi kumis dan jenggot itu adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang sudah dewasa, atau dengan kata lain, sebagai salah satu pembeda antara laki-laki dan perempuan. Seperti halnya kumis dan jenggot, fungsi rambut pada dada dan perut adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang sudah dewasa.

      5. Pada ketiak
      Seperti halnya rambut badan yang lain, rambut pada ketiak biasanya mulai tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya biasanya sampai pada akhir usia remaja, yakni 18-20 tahun. Perembesan feromon dari ketiak pada tingkat perkembangan manusia menunjukkan kaitan antara rambut ketiak dengan keseksualan. Respons positif terhadap rangsangan olfaktori di dalam mamalia dan desakan seks yang kuat yang disebabkan oleh perembesan feromon memberi petunjuk yang berguna mengenai tujuan dan kepentingan rambut ketiak kepada manusia. Pernah dikatakan bahawa rambut itu sendiri bertindak sebagai sifat “anti-geseran” semula jadi antara lengan atas dengan toraks. Lebih penting lagi, rambut ketiak secara semula jadi mengusir kelembapan dari kulit yang membantu kulit supaya cukup kering bagi mencegah berkembangnya bakteria yang mengeluarkan bau.

      6. Pada Tangan dan Kaki
      Fungsi rambut kaki dan tangan adalah sebagai alat sensor yang paling mujarab. Misal kaki kita berjalan di semak belukar. Hal yang direspon oleh kaki kita adalah banyak. Mulai tumbuhan yang bikin gatal atau bisa merespon kalau ada ulat.

      7. Pada Kemaluan
      Berbagai teori menyatakan bahwa fungsi dari rambut kelamin adalah memberikan kehangatan, indikasi visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran feromon, mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual, pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan, karena wilayah ini sensitif.
      Lihat Selengkapnya »»  

      Kamis, 08 November 2012

      12 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan



      Kayu manis merupakan rempah-rempah yang memiliki wangi yang khas, rasa manis dan rasa pedas. Kayu manis dipakai sebagai bumbu masakan sejak jaman mesir kuno. Kayu manis biasanya berbentuk bubuk atau potongan. kayu manis juga diekstraksi untuk diambil minyak atsirinya.

      Kandungan yang terdapat dalam kayu manis adalah eugenol, etil sinamat, metil chavicol, linalool, cinnamaldehyde dan beta-kariofilen. Kandungan cinnamaldehyde inilah yang memberikan rasa dan aroma khas pada kayu manis. Selain digunakan untuk sebagai bumbu masakan, ternyata kayu manis memilikimanfaat kesehatan yang banyak. Berikut ini daftar 12 Manfaat dan khasiat Kayu manis untuk kesehatan:

      1. Kayu manis digunakan sebagai obat rumah untuk menyembuhkan pilek, mual dan diare. Jenis kayu manis lainnya juga diyakini dapat meningkatkan energi.
      2. Kayu manis terbukti dapat menurunkan atau mengontrol kadar gula pada penderita diabetes. Sebuah studi dari US Agricultural Research Service telah menunjukkan bahwa sedikit 1 gram (1 sendok teh) bubuk kayu manis per hari dapat menurunkan 20% gula darah.
      3. Tidak hanya gula darah saja, Kayu manis dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida atau asam lemak di dalam darah.
      4. Kayu manis memiliki memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri dan digunakan secara luas untuk mengobati penyakit akibat jamur candida albicans dan bakteri helicobacter pylori.
      5. Komponen cinnaldehyde pada kayu manis memiliki efek pengencer darah yang membantu mencegah terjadinya pengumpalan darah. Dengan kata lain kayu manis dapat mencegah penyumbatan darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko stroke.
      6. Minyak kayu manis digunakan sebagai minyak esensial aromaterapi. Minyak kayu manis memiliki efek yang menenangkan dan aromanya membuat tenang dan rileks.
      7. Kayu manis memiliki sifat anti inflamasi. Hal ini digunakan untuk menyembuhkan peradangan jaringan internal karena konsumsi makanan yang digoreng atau diproses.
      8. Kayu manis juga kaya akan zat besi, kalsium mangan, dan serat. Kombinasi tersebut membantu mengurangi dan menghilangkan empedu, dan kemudian mencegah kerusakan pada sel-sel usus besar atau timbulnya kanker usus besar. Hal ini juga membantu meringankan sindrom iritasi usus besar.
      9. Kayu manis juga mengurangi laju pengosongan lambung, sehingga mengurangi kenaikan kadar gula darah setelah makan yang berarti Anda tidak akan merasa cepat lapar.
      10. Aroma kayu manis akan meningkatkan fungsi otak Anda, meningkatkan daya ingat dan kinerja otak untuk tugas-tugas tertentu.
      11. Bubuk kayu manis dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk pengawet makanan, hal ini disebabkan karena sifat antimikrobanya yang kuat.
      12. Kayu manis juga telah digunakan secara tradisional untuk pengobatan sakit gigi karena kerusakan gigi dan bau mulut.
      Lihat Selengkapnya »»