Muhammad Amin, itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya ( OK.Burhan dan Fatimah Zahara, keduanya sudah almarhum ), sebuah nama yang begitu indah...., Lahir di Medan 3 September 1969, inilah sekelumit kisah-kisah dimasa kecil saya yang masih saya ingat maupun yang dulunya pernah disampaikan orang tua saya...
Kepala Masuk Kuali
Waktu itu saya masih berumur 8 bulan..., almarhumah ibu menceritakan ketika itu ia sedang memasak tumis kangkung dan saya masih dalam gendongannya yang tertidur pulas...tiba-tiba saja saya terlepas dari gendongan ibu dan seketika itu masuklah kepala saya ke dalam kuali....Subhanallah....ibu saya terkejut sekali dan segeralah mengangkat kepala saya...alhamdulillah pada saat itu keadaan saya tidak mengkhawatirkan dan saya pun tidaklah menangis saat itu....Ibu bilang mungkin itulah yang menyebabkan otakmu encer nak....sayapun hanya bisa tersenyum ketika ibu menceritakannya...
Kesal Sama Abang Rahim
Antara abang dan adik sewaktu masa kecil adalah hal yang wajar saling bercanda dan bergurau juga saling ejek-ejekan...., tapi pada saat itu saya dibuat kesal sekali sama abang Rahim yang terlalu bercanda dan bergurau dengan saya...., hati inipun sangatlah galau..., seketika itu pulalah saya mengambil asbak rokok yang terbuat dari kaca langsung saya pukulkan ke kepala abang Rahim sekuatnya, waduuuh....terkejutnya saya ketika saat itu juga muncratlah darah dari kepala bang Rahim....Mak..mak...mak...kata bang Rahim, saya pun menangislah sekuatnya karena terkejutnya melihat darah yang sudah membasahi kepala bang Rahim...bang Rahimpun segeralah dilarikan ke sebelah rumah yang kebetulan ibu itu seorang perawat di RS Bukit Barisan, kisah ini memang saya ingat betul...untuk bang Rahim saya mohon maaf...
Amiiiinn....Tattiiikk......
Tati seorang cewek tetangga sebelah...biasalah sewaktu kecil berteman bermain dari rumah ke rumah...., pada waktu itu Tati dan teman-teman lainnya sedang bermain di rumah saya....main tali, main lompat-lompatan dan lain lain...karena sudah capek kamipun bermain sholat-sholatan..., entah kenapa Tati yang jadi imam, mungkin ia yang paling besar diantara kami, ia pun membaca surah Al-fatihah, lumayan bagus membacanya...maklumlah Tati anak yang baik budi, hingga akhirnya sampailah pada bacaan "waladdhooolliiinn" kami pun semua menyahut Aamiiiiinnn...., tapi setelah itu nyeletuklah saya Tatttiiiiiikk, langsung saja semua pada tertawa terbahak-bahak....semua kakak-kakak saya juga tertawa geli melihat kelakuan saya...maklumlah saya berpikir kenapa saya yang disebut...padahal imamnya adalah Tati...