Minggu, 15 April 2012

Jalan-jalan Ke Medan Yuk…


Medan, merupakan ibukota dari Sumatera Utara, pulau terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya yang dulunya merupakan tanah Melayu Deli dan kini dikenal menjadi “Horas”. Maksudnya horas disini adalah berubah nya pemahaman  orang-orang diluar Medan yang mengira bahwa Medan merupakan daerah asal orang Batak bukan Melayu. Perhatikan jika ada orang Medan pergi ke jakarta dan mengatakan diri berasal dari Medan, pasti langsung disambut dengan kata  Horas. Entah sejak kapan ini dimulai saya tidak tahu, tapi dari cerita yang beredar hal ini terjadi karena banyaknya suku Batak yang merantau ke daerah lain jika ditanya asalnya selalu menjawab Medan yang sebenarnya hanya untuk meringkaskan jawaban. Padahal mereka berasal dari Tapanuli, Simalungun atau daerah lain yang dulunya kurang dikenal oleh orang lain. Tapi entah benar atau tidaknya saya tidak paham dengan pasti. Namun disini saya tidak membahas berubahnya Medan dari tanah Melayu menjadi tanah Batak, melainkan Icon kota Medan(menurut saya) yang mungkin suatu saat ingin anda datangi jika berkunjung kemari . Berikut saya bagikan informasinya :)


Ucok Durian.
13306581792078833668 Jangan pernah bilang pernah ke Medan kalau belum  makan durian Medan yang terkenal seantero negeri ini. Walaupun harganya sekarang lumayan mahal  tapi masih dapat dijangkau tentunya oleh anda-anda yang  ingin pesta durian. Ucok Durian mungkin jadi salah satu spot menarik kota Medan untuk masalah durian, terletak di seputar jalan Iskandar Muda Medan yang gampang dijangkau adalah tempat nyaman untuk bisa menikmati durian. Disini anda bisa menikmati durian tanpa rasa kecewa, tidak puas dengan rasa?busuk? gampang saja, pasti akan ditukar dengan yang baru oleh pekerja yang dengan sigap memberikan pelayan terbaiknya. 


Merdeka Walk
1330660536706062659 Merdeka Walk, pusat nongkrong nya anak-anak kota Medan yang modis, begitu menurut saya. Karena saat anda kemari pasti anda akan heran melihat anak-anak ABG yang berpakaian bak artis berseliweran kesana- kemari dari segala macam etnis, terutama Cina. Merdeka Walk dulunya merupakan lapangan yang digunakan untuk  kegiatan-kegitan resmi kota Medan, tapi kini beralih fungsi menjadi tempat wisata  kuliner turis asing maupun domestik serta warga Medan untuk sekedar duduk nyantai menikmati malam di pusat kota. Letaknya yang berada dipusat kota sangatlah gampang diakses dari manapun.


Tip Top Restaurant
Merupakan restoran yang paling melegenda di kota Medan yang berdiri sejak 1934 yang berlokasi di jalan. Jend. A. Yani 92 atau yang lebih dikenal jalan Kesawan. Restoran yang menyajikan es krim sebagai menu andalannya, bukan es krim biasa tentunya, melainkan menu eskrim yang sudah ada dari jaman Belanda. Sampai sekarang pun Tip Top masih digandrungi oleh wisatawan asing, jadi mampirlah kemari jika anda liburan ke Medan untuk merasakan nikmatnya es krim yang dulunya dinikmati oleh meneer-meneer Belanda.
13306646042125275182


Istana Maimun
1330670140606925158Istana Maimun, istana kebanggaan Melayu Deli, sebuah Istana yang berdiri megah dengan luas  sebesar 2.772 m2 dengan 30 ruangan didalamnya. Banyak cerita menarik dari istana ini, yang paling terkenal adalah cerita Putri Hijau dan Meriam Buntung yang hingga sekarang masih menjadi bahan pembicaraan jika banjir kembali melanda sungai Deli (klik link untuk lebih lengkapnya). Istana Maimun memiliki keindahan interior bernuansa Islam dan Eropa yang katanya bahan-bahannya dibawa langsung dari Eropa, jika ingin menikmatinya, silahkan datang langsung ke Istana Maimun :)


Rumah Tjong A Fie
13306748151274524255
Terletak di jalan Jend A. Yani No. 105 Medan atau biasa disebut jalan kesawan tidak jauh dari restoran Tip Top, memiliki daya tarik tersendiri karena kesohoran pemilik nya. Tjong A Fie merupakan saudagar kaya, yang bisa dikatakan Bapak Pembangunan Sumatera di era tahun 1900-an. Rumah Bernuansa Cina tersebut  kini menjadi icon Medan dan dibuka untuk umum setiap hari nya pada jam-jam tertentu. 

Mesjid Raya Al Mashun (Maaf jika sebelumnya saya tulis Al Mahsun)
Mesjid Raya Al Mashun dibangun pada 21 Agustus 1906 dan dibuka pada 10 September 1909, terletak berdekatan dengan Istana Maimun dan merupakan mesjid kerajaan sehingga dibangun secara megah oleh Sultan Deli pada masa itu yaitu Sultan Mamun Al Rasyid Perkasa Alamsyah IX. Hingga saat ini, Mesjid Al Mashun masih dalam bentuk aslinya, tidak ada perubahan yang spesifik selain pemugaran. Mesjid Al Mashun juga dijadikan tempat  wisata baik domestik maupun mancanegara selain menjadi tempat ibadah kebanggan umat Muslim Medan.
13306758161252215675
Sebenarnya masih banyak lagi lokasi-lokasi yang bisa dijadikan tempat wisata dan kuliner seperti China Town, Amaliun Foodcourt dan lain-lain, namun akan jadi pembahasan yang panjang dan tentu capek untuk dibaca. So, jika anda datang ke Medan pastikan jadwal anda untuk bisa  mengunjungi lokasi-lokasi tersebut, karena akan jadi hal yang sia-sia menurut saya jika anda tidak singgah disana. Dan jangan lupa rasakan nikmatnya berkeliling naik Becak Motor Medan, saya jamin pasti menyenangkan terutama dimalam hari, soalnya gak macet :)
Selamat berakhir pekan :)
sumber : Google

Sumber :  http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/03/02/jalan-jalan-ke-medan-yuk/