Jumat, 10 Oktober 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU



kinerja-guru

Assalmualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Sore guru-guru di seluruh Indonesia
Mari berbagi ilmu dan pengetahuan dengan sesama, perkaya wawasan dengan membaca.
Secara umum dapat dikatakan bahwa guru adalah sosok orang yang memiliki kelebihan, baik dalam hal ilmu pengetahuan maupun kepribadiannya, yang berusaha secara sadar dan sengaja untuk mentransfer kelebihan tersebut kepada satu atau beberapa orang yang menjadi muridnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya tingkat pendidikan guru, supervisi pengajaran, program penataran, iklim yang kondusif, sarana dan prasarana, kondisi fisik dan mental guru, gaya kepemimpinan kepala sekolah, jaminan kesejahteraan, kemampuan manajerial kepala sekolah dan lain-lain.
Pertama, tingkat pendidikan guru akan sangat mempengaruhi baik tidaknya kinerja guru. Kemampuan seorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya, karena melalui pendidikan itulah seseorang mengalami proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Selama menjalani pendidikannya seseorang akan menerima banyak masukan baik berupa ilmu pengetahuan maupun keterampilan yang akan mempengaruhi pola berpikir dan prilakunya. Ini berarti jika tingkat pendidikan seseorang itu lebih tinggi maka makin banyak pengetahuan serta ketrampilan yang diajarkan kepadanya sehingga besar kemungkinan kinerjanya akan baik karena didukung oleh bekal ketrampilan dan pengetahuan yang diperolehnya.
Kedua, faktor lain yang mempengaruhi kinerja guru adalah supervisi pengajaran yaitu serangkaian kegiatan membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya. Kepala sekolah bertugas memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan penelitian pada masalah-masalah yang berhubungan dengan pengembangan pengajaran berupa perbaikan program dan kegiatan belajar mengajar. Sasaran supervisi ditujukan kepada situasi belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya tujuan pendidikan secara optimal.
Ketiga, kinerja guru juga dipengaruhi oleh program penataran yang diikutinya. Untuk memiliki kinerja yang baik, guru dituntut untuk memiliki kemampuan akademik yang memadai, dan dapat mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya kepada para siswa untuk kemajuan hasil belajar siswa. Hal ini menentukan kemampuan guru dalam menentukan cara penyampaian materi dan pengelolaan interaksi belajar mengajar. Untuk iitu guru perlu mengikuti program-program penataran.
Keempat, iklim yang kondusif di sekolah juga akan berpengaruh pada kinerja guru, di antaranya : pengelolaan kelas yang baik yang menunjuk pada pengaturan orang (siswa), maupun pengaturan fasilitas (ventilasi, penerangan, tempat duduk, dan media pengajaran). Selain itu hubungan antara pribadi yang baik antara kepala sekolah, guru, siswa dan karyawan sekolah akan membuat suasana sekolah menyenangkan dan merupakan salah satu sumber semangat bagi guru dalam melaksanakan tugasnya.
Kelima, agar guru memiliki kinerja yang baik maka harus didukung oleh kondisi fisik dan mental yang baik pula. Guru yang sehat akan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Oleh karenanya faktor kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Begitu pula kondisi mental guru, bila kondisi mentalnya baik dia akan mengajar dengan baik pula.
Keenam, tingkat pendapatan dapat mempengaruhi kinerja guru. Agar guru benar-benar berkonsentrasi mengajar di suatu sekolah maka harus diperhatikan tingkat pendapatannya dan juga jaminan kesejahteraan lainnya seperti pemberian intensif, kenaikan pangkat/gaji berkala, asuransi kesehatan dan lain-lain.
Ketujuh, peningkatan kinerja guru dapat dicapai apabila guru bersikap terbuka, kreatif, dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Suasana kerja yang demikian ditentukan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah, yaitu cara kepala sekolah melaksanakan kepemimpinan di sekolahnya.
Kedelapan, kemampuan manajerial kepala sekolah akan mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja guru. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan suatu pola kerjasama antara manusia yang saling melibatkan diri dalam satu unit kerja (kelembagaan). Dalam proses mencapai tujuan pendidikan, tidak bisa terlepas dari dari kegiatan administrasi.
Kegiatan adminstrasi sekolah mencakup pengaturan proses belajar mengajar, kesiswaan , personalia, peralatan pengajaran, gedung, perlengkapan, keuangan serta hubungan masyarakat. Dalam proses administrasi terdapat kegiatan manajemen yang meliputi kemampuan membuat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Bila kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial yang baik, maka pengelolaan terhadap komponen dan sumber daya pendidikan di sekolah akan baik, ini akan mendukung pelaksanaan tugas guru dan peningkatan kinerjanya.
Kinerja guru di dalam organisasi sekolah pada dasarnya ditentukan oleh kemampuan dan kemauan guru dalam ikut serta mendukung proses belajar mengajar. Faktor ini merupakan potensi guru untuk dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk mendukung kebutuhan sarana pendidikan di sekolah.
Dalam meningkatkan kinerja Burhanudin mengemukakan bahwa: usaha-usaha meningkatkan kinerja kerja adalah:
1. Memperhatikan dan memenuhi tuntutan pribadi dan organisasi
2. Informasi jabatan dan tugas setiap anggota organisasi
3. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan secara efektif terhadap para anggota organisasi sekolah
4. Penilaian program staf sekolah dalam rangka perbaikan dan pembinaan serta pengembangan secara optimal
5. menerapkan kepemimpinan yang transaksional dan demokratis.
Selanjutnya Barnet Silalahi mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kerja adalah:
1. Imbalan finansial yang memadai
2. Kondisi fisik yang baik
3. Keamanan
4. Hubungan antar pribadi
5. Pengakuan atas status dan kehormatannya
6. Kepuasan kerja.
Untuk mendukung keberhasilan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya maka A.Tabrani Rusyan, dkk. mengemukakan bahwa: “Keberhasilan kinerja guru didukung oleh beberapa faktor yakni: (1) Motivasi kinerja; (2) Etos kinerja; (3) Lingkungan kinerja; (4) Tugas dan tanggung jawab serta (5) Optimalisasi kinerja.”
1. Motivasi Kinerja Guru
Kinerja kita berhasil apabila ada motivasi yang akan menggerakkan kita untuk bekerja lebih bersemangat. Dalam hal ini Sardiman AM. berpendapat bahwa:
a. Motivasi dari dasar pembentukannya
b. Menurut pembagian dari Woord Worth dan Marquis
c. Motivasi jasmani dan rohani
d. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Sedangkan menurut A.Tabrani Rusyan mengemukakan bahwa: “Motivasi terbagi dua yakni intrinsik dan ekstrinsik.” Dengan ketekunan keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh serta adanya motivasi yang kuat, maka guru akan dapat mengemban tugasnya dengan sebaik-baiknya dan berusaha meningkatkan keberhasilan kinerjanya, meskipun banyak rintangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas.
2. Etos Kinerja Guru
Dalam meningkatkan budaya kinerja dibutuhkan etos kerja yang baik, karena etos kerja memiliki peluang yang besar dalam keberhasilan kinerja. Soebagio Admodiwirio mengemukakan pengertian etos kerja sebagai berikut: “Etos kerja adalah landasan untuk meningkatkan kinerja pegawai.” Sedangkan A.Tabrani Rusyan mengemukakan bahwa: “Etos kerja guru merupakan etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk berbuat yang tertuju pada suatu tujuan pendidikan.”
Setiap guru memiliki etos kerja yang berbeda-beda. Guru yang tidak memiliki etos kerja akan bekerja asal-asalan, sedangkan guru yang memiliki etos kerja yang baik akan bekerja penuh tanggung jawab dan pengabdian, karena pelaksanaan etos kerja merupakan upaya produktivitas kerja yang mendukung kualitas kerja.
3. Lingkungan Kinerja Guru
Lingkungan yang baik untuk bekerja akan menimbulkan perasaan nyaman dan kerasan dalam bekerja. Moekijat mengatakan bahwa: “Faktor penting dari kondisi kerja fisik dalam kebanyakan kantor adalah penerangan, warna, musik, udara dan suara.” Sedangkan A.Tabrani Rusyan mengatakan bahwa: “Lingkungan kerja yang dapat mendukung guru dalam melaksanakan tugas secara efektif dan efisien adalah lingkungan sosial psikologis dan lingkungan fisik.”
Dengan lingkungan yang baik akan dapat meningkatkan semangat kerja para guru sehingga produktivitas kinerja meningkat, kualitas kinerja lebih baik dan prestise sekolah bertambah baik yang selanjutnya menarik pelanggan datang ke sekolah. Sedangkan lingkungan kotor, kacau, hiruk pikuk dan bising dapat menimbulkan ketegangan, malas dan tidak konsentrasi bekerja.
4. Tugas Dan Tanggung Jawab
Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan pendidikan di sekolah. Guru dapat berperan serta dalam melaksanakan kegiatan di sekolah. Karena dengan adanya peran serta dari guru maka kegiatan sekolah dapat berjalan dengan lancar.
5. Optimalisasi Kelompok Kerja Guru
Guru melakukan pembentukan kelompok dalam melaksanakan pekerjaannya, karena dengan adanya pembentukan kelompok maka guru dapat melaksanakan kegiatan sekolah dengan lancar dan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Dirawat, Busra Lamberi dan Sukarto Indrafachrudi membagi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kedalam dua kategori yakni: “Faktor internal dan faktor eksternal”. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang datang dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
Begitu juga dengan guru yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan masyarakat khususnya orang tua siswa lainnya dalam meningkatkan kinerjanya agar kegiatan sekolah dapat tercapai dengan baik.

Lihat Selengkapnya »»  

Senin, 29 September 2014

Cupcake Coklat


Resep cupcake coklat seperti yang kita ketahui telah banyak beredar dengan beragam resep atau bahan, hingga rasa yang dihasilkan pun bervariatif. Nah, bagi Anda yang kebingungan mencari resep yang cocok, kali ini kita akan mengulas bagaimana membuat olahan kue cupcake cokelat dengan cita rasa tinggi yang menggungah selera Anda sekalian.
Yang perlu diperhatikan adalah, bukan masalah tampilan dari kue itu sendiri, melainkan rasa yang dihasilkannya pun harus sesuai dengan lidah kita yang mencicipinya, maka dari itu untuk membuat kue ini kita perlu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan juga peralatan yang nantinya menjadi pendukung keberhasilan dalam pembuatan kue ini.

Cara Membuat Cupcake Coklat Enak Lembut

resep-cupcake-coklat-empuk
Nah, agar tak terlalu lama dalam membaca tulisan ini, ada baiknya Anda mempersiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan. Untuk resep cupcake cokelat ini tidak membutuhkan bahan dan juga peralatan yang sulit ditemui, kita hanya membutuhkan cetakan muffin dan juga tempat pengukusan.
Bahan-bahan yang diperlukan :
– 100 gram gula pasir.
– 100 gram margarin yang dilelehkan.
– 75 gram cokelat masak pekat yang dilelehkan.
– 75 gram tepung terigu.
– ½ sdt cake emulsifier.
– ½ sdt baking powder.
– 12 sendok makan susu bubuk.
– 2-3 butir telur.
Cara membuat :
o Kocok telur dan juga gula pasir beserta cake emulsifier hingga berwarna putih dan mengembang.
o Kemudian tambahkan tepung terigu, baking powder dan susu bubuk, sambil di ayak dan di aduk secara merata.
o Setelah itu, masukkan margarin dan juga cokelat yang sebelunya telah dilelehkan dan aduk secara merata.
o Lalu tuangkan adonan tersebut kedalam cetakan muffin yang telah dilapisi dengan paper cup sampai ¾ penuh.
o Setelah selesai, kukuslah cetakan adonan tadi selama kurang lebih 20 menit/matang.
o Setelah matang, angkat lalu dinginkan. Cupcake siap disajikan.
Kue cupcake cokelat memang pas disantap pada saat malam hari atau sedang bersantai dengan ditemani secangkir teh atau capuccino. Untuk resep cupcake cokelat dengan variasi rasa, Anda dapat mencobanya sendiri dirumah dengan menambahkan rasa sesuai selera Anda.
Lihat Selengkapnya »»  

PASTEL GORENG



pastel
BAHAN :
  • Tepung terigu untuk taburan
  • 2 butir telur rebus, kupas, iris jadi 20
Isi :
  • 3 sdm marganin, untuk menumis
  • 4 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 150 gr daging ayam giling
  • 75 gr wortel, potong dadu 1/2 cm
  • 75 gr buncis, iris 1/2 cm
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 cc susu cair
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 3 batang seledri, iris halus  
Kulit :
  • 1 butir telur
  • 1 sdt garam
  • 250 gr tepung terigu
  • 50 gr margarin leleh
  • 75 cc air minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
  1. Isi : Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan daging ayam. Setelah berubah warna, masukkan wortel, buncis, garam, merica, gula. Tuangi susu, masak hingga matang. Masukkan daun bawang dan seledri. Aduk, angkat.
  2. Kulit : Kocok telur dan garam. Campurkan ke dalam terigu. Aduk sambil tuangi margarin leleh dan air. Uleni adonan hingga lembut dan dapat dibentuk.
  3. Gilas adonan hingga setebal lk 1/4 cm di atas meja bertabur tepung terigu.
  4. Cetak bentuk bundar bergaris tengah 10 cm.
  5. Ambil selembar adonan, beri 1 sdt adonan isi dan seiris telur rebus. Lipat jadi dua membentuk setengah lingkaran. Tekan-tekan pinggirannya dengan garpu.
  6. Panaskan minyak goreng dengan api kecil. Masukkan pastel, goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat, hidangkan hangat.
Lihat Selengkapnya »»  

Resep Cumi Isi Tahu




cumi isi tahu
Bahan :
  • 500 gr Cumi segar ukuran sedang
  • 2 potong  Tahu putih
  • 1 butir Telor, kocok
  • 1 buah Tomat, iris
  • 1 batang Serai, memarkan
  • 2 Daun salam
  • 1/2 ibujari Lengkuas, memarkan
  • 1 gelas air
  • Garam
  • Merica bubuk
Bumbu yang dihaluskan :
  • 3 siung Bawang merah
  • 4 siung Bawang putih
  • 1 Cabe merah
  • 1/4 ibujari Kunyit
  • 1/4 ibujari Jahe
Cara membuat :
  1. Bersihkan cumi buang isinya
  2. Haluskan tahu, campur dengan telor, tambkan garam dan merica secukupnya, isikan kedalam cumi kemudian semat dengan lidi, setelah itu dikukus kurang lebih 25 menit sampai matang, angkat,buang lidinya
  3. Tumis bumbu halus, irisan tomat, jahe,serai dan daun salam, tambahkan segelas air, kemudian masukkan cumi yang telah dikukus, tunggu sampai mendidih dan bumbu meresap
  4. Siap dihidangkan
Lihat Selengkapnya »»  

Pengertian Dan Hikmah Qurban


Pengertian Qurban

Qurban berasal dari bahasa Arab,  Qurban atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Atau secara bahasa arabnya qurban diambil dari kata : qaruba (fi’il madhi) – yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar). Artinya, mendekati atau menghampiri.

Qurban, dalam fiqih Islam yaitu hewan yang dipotong dalam rangka taqarrub kepada Allah, berkenaan dengan tibanya Idhul Adh-ha atau yaumun nahr , pada tanggal 10 Dzulhijjah. Disebut Disebut hari nahr (atas dada),  karena pada umumnya, waktu dulu, hewan yang dipotong itu adalah onta yang cara pemotongannya atau penyembelihannya dalam keadaan  berdiri dengan ditusuk-kannya pisau ke lehernya dekat dada onta tersebut. Kemudian di kalangan kita popular dengan sebutan “qurban” artinya sangat dekat, karena hewan itu dipotong dalam rangka taqarrub kepada Allah.

Hikmah Qurban

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban


Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]

2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang


Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah


Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]

5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama


“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]

Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”

6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]

7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim


“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]

SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 14 Februari 2014

Keren! Berbagai Hasil Origami dari Kaleng Minuman



Origami dari KalengUntuk banyak orang, seniman Jepang, Macaon memiliki pekerjaan yang sempurna dan itu tidak sulit untuknya.

Dia mengubah sebuah kaleng menjadi suatu bentuk, bisa dibilang ini merupakan seni origami menggunakan bahan dari kaleng bukan kertas pada umunya. Dia bisa minum bir dan soda kemudian mendaur ulang kaleng dengan memutarnya sehingga terbentuk figur superstar dari buku-buku komik, film dan video game.

Macaon mengubah aluminium tua menjadi tokoh ikonik seperti Buzz Lightyear dan Woody dari Toy Story, Decepticon dari Transformers, topeng penjahat Star Wars, Darth Vader dan pahlawan videogame, Super Mario, Robot Disney Wall-E yaitu robot pemadatan sampah adalah subjek yang sempurna untuk sebuah patung kaleng daur ulang.

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng

Origami dari Kaleng
Sementara favorit anak Pikachu dari serial TV Pokémon dibuat menggunakan minuman Jepang degan kaleng kuning keemasan cerah. Masing-masing dipilih warnanya, dan dengan susah payah memotong-motong dan melipat ke posisi dengan keterampilan seorang master origami. Contoh lain dari pekerjaan menakjubkan artis dapat dilihat di website Jepang-nya. Nah bagaimana origami dari kaleng tersebut diatas? tertarik untuk mencoba sobat...???
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»