Jumat, 01 Maret 2013

Baso Tahu Goreng

baso tahu daging goreng
Bahan :
  • 200 gr daging cincang
  • 4 buah tahu putih kecil, haluskan
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt lada hitam bubuk
  • 2 sdt peterseli, cincang halus
  • 1/2 sdt minyak wijen
  • 1 butir putih telur
  • 1 sdm tepung maizena
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 buah cabai merah, buang bijinya, iris serong
Cara Membuat :
  1. Campur daging cincang dan tahu. Aduk rata
  2. Tambahkan garam, merica, peterseli, minyak wijen. Aduk rata. Biarkan 15 menit hingga bumbu meresap
  3. Aduk adonan daging bersama putih telur dan tepungmaizena, aduk rata
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan
  5. Goreng bulatan-bulatan daging dalam minyak panas dan banyak hingga kecoklatan dan matang. Angkat, tiriskan
  6. Sajikan dengan taburan cabai iris
sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 28 Februari 2013

Asal Usul Miringnya Menara Pisa

Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.


Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.


Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.


Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.

sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Awal Mula Ditemukannya Kereta Api

 
Mungkin sebagian besar adik-adik sudah ada yang pernah naik kereta api, atau bahkan sering naik kereta api. Tapi, tahukah adik-adik awal mula sejarah ditemukannya kereta api? Dan siapakah sebenarnya yang menemukan kereta api? Yuks kita telusuri satu persatu…




Kereta api ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris yang bernama Murdocks. Pada mulanya kereta api dikenal sebagai kereta kuda yang hanya terdiri dari satu rangkaian kereta. Kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi dan dinamakan dengan trem. Kereta ini digunakan khususnya di daerah-daerah pertambangan.

Awal mula terciptanya jalan rel bisa dikatakan bermula di Inggris pada tahun 1630, yaitu dengan adanya pengangkutan batu bara. Hasil penambangan batu bara semula diangkut dengan kereta yang ditarik kuda. Pada tahun 1804, Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta. Kemudian George Stephenson menyempurnakan lokomotif tersebut untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak. Akhirnya di tahun 1815, lokomotif uap temuan George Stephenson berjalan diatas jalur antar rel selebar 1,42m. Kemudian dia menambahkan 1,3 cm pada lebar jalur. Lebar inilah yang menjadi ukuran rel standar saat ini.

Di tahun 1888, Frank J. Sprague menyelesaikan jalur kereta api listrik yang pertama dengan panjang 19 km di Richmond, Virginia. Tetapi, lokomotif listriknya sendiri baru diperkenalkan pada tahun 1895. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Pada 1925 kereta bermesin diesel yang pertama berjalan.

Pada awal abad ke 19 kereta di atas rel mulai ditarik oleh kendaraan yang dijalankan dengan mesin (lokomotif) uap. Perkembangan sarana dan prasarana kereta api terus berjalan dari tahun ke tahun, misalnya kereta api super cepat, kereta api monorail (dengan satu rel), kereta api levitasi magnetik (maglev), kereta api pengangkut berat. Begitu pula perkembangan dalam teknologi penggeraknya, misalnya lokomotif diesel, diesel-listrik dan penggerak listrik. Teknologi persinyalan juga berkembang sehingga tidak hanya digunakan sinyal mekanis tetapi juga sinyal elektris.
Lihat Selengkapnya »»  

SAYAP AYAM MADU MERAH

RESEP SAYAP AYAM MADU MERAH
 
 
BAHAN :
6 potong sayap ayam, lipat ke bagian
dalam, goreng setengah matang
3 sdm madu
200 ml santan kental
3 sdm minyak goreng,untuk menumis
3 sdm pure tomat
2 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
2 sdm air asam jawa
1 sdt gula pasir
1/2 sdt garam

BUMBU HALUS:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 cm jahe
5 buah cabai merah keriting
1/2 sdt jintan, sangrai

CARA MEMBUAT SAYAP AYAM MADU MERAH :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbuhalus hingga harum.
2. Tambahkan madu, pure tomat, lengkuas, dan serai. Aduk rata.
3. Tuang santan kental, air asam jawa. gula pasir, dan garam. Aduk dan masak hingga santan mendidih.
4. Masukkan sayap ayam setengah matang. Aduk rata dan masak hingga matang.
5. Angkat dan sajikan.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

HATI MASAK SAMBAL GORENG PETAI

RESEP HATI MASAK SAMBAL GORENG PETAI
 
BAHAN :
250 gram hati sapi, potong 3x4cm, rebus sampai matang dan goreng sebentar
2 sdm minyak goreng
3 sdm kecap manis
2 sdm saus tomat
1 sdm air asam jawa pekat
2 sdm gula merah sisir
1 sdt garam
100 ml santan kental
1 papan petai, belah dua

BUMBU HALUS:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
6 buah cabai merah keriting
2 cm lengkuas

CARA MEMBUAT HATI MASAK SAMBAL GORENG PETAI:
1. Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan petai, aduk kembali.
2. Masukkan hati sapi. Aduk kembali.
3. Tuang santan kental, tambahkan kecap, saus tomat, air asam, gula merah,dan garam.
Masak hingga matang dan kuah menyusut.
4. Angkat dan sajikan.
Untuk 3 porsi
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

GULAI IKAN BAWAL

RESEP GULAI BAWAL
BAHAN :
100 gram ikan bawal, dipanggang
1 1/2 liter santan dari 2 butir kelapa
1 batang serai, dimemarkan
1 lembar daun kunyit
2 ruas asam jawa
20 lembar daun ruku-ruku
500 gram daun paku

BUMBU (dihaluskan):
10 buah cabai merah
1 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm laos
5 buah bawang merah
4 butir kemiri
1 cm kunyit
Garam secukupnya

CARA MEMBUAT GULAI BAWAL :
1. Masukkan santan dalam panci.
2. Masukkan serai, daun kunyit, daun ruku-ruku, Ikan bawal, dan bumbu halus. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih.
3. Masukkan daun paku, biarkan santan mendidih.
4. Masukkan asam jawa dan kurangi nyala api. Tunggu hingga mendidih kembali dan santannya keluar minyaknya.
sumber
Lihat Selengkapnya »»