Sabtu, 29 September 2012

ABON Daging Sapi



inforesep-resep abon daging sapi






Abon merupakan bahan makanan yang banyak dimanfaatkan orang sebagai lauk maupun penambah rasa pada kue. Jika membuat Abon Daging Sapi, pilihlah daging yang tidak banyak lemaknya dan jaringan ikat atau biasa dikenal dengan otot sapi.


Resep Bahan Abon Daging Sapi :
  • daging sapi tanpa lemak dan urat 1 kg, potong kasar
  • air 3 liter
  • santan 250 ml dari 1 butir kelapa
  • daun salam 2 lembar
  • lengkuas 1 cm, memarkan
  • minyak goreng 500 ml
Resep Bumbu Halus Abon Daging Sapi :
  • bawang merah 6 butir
  • bawang putih 3 siung
  • kunyit 2 cm, bakar
  • air asam 1 sendok teh
  • cabai rawit 3 buah
  • ketumbar 1/2 sendok teh
  • gula merah secukupnya
  • garam secukupnya
Cara Membuat Abon Daging Sapi :
  1. Didihkan air dan garam. Masukkan daging sapi, masak hingga daging lunak. Angkat. Iris tipis daging dan pukul-pukul dengan alat pemukul daging hingga memar atau parut halus.
  2. Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus, dan salam dan lengkuas hingga harum.
  3. Masukkan daging, aduk rata.
  4. Tuang santan, masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga kering.
  5. Panaskan minyak, goreng adonan daging hingga kering. Angkat dan tiriskan.
  6. Pres atau peras hingga minyaknya tiris. Pisahkan adonan abon dengan garpu agar tidak menggumpal.
  7. Sajikan.
Untuk 300 gram
Selamat mencoba
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

OLIEBALLEN KENTANG


BAHAN :
200 gram tepung terigu protein tinggi
1/2 bungkus ragi instan
75 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
100 gram kentang kukus, dihaluskan
1 kuning telur
150 ml air .
100 gram keju cheddar, dipotong 1×1 cm untuk isi
minyak untuk menggoreng
100 gram gula tepung untuk taburan

CARA MEMBUAT OLIEBALLEN KENTANG :
1. Aduk rata tepung terigu, ragi instan, gula pasir, garam, dan kentang.
2. Tambahkan kuning telur dan air. Uleni sampai licin. Diamkan 20 menit.
3. Sendokkan adonan. Beri sepotong keju. Bentuk bulat dengan sendok.
4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang dengan api sedang.
5. Sajikan dengan taburan gula tepung.
Untuk 45 buah
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 27 September 2012

Cumi Kuah Kuning




Bahan:
  • 300 gr cumi ukuran kecil, kupas, bersihkan dari tentakelnya
  • 2 sdt air jeruk nipis
  • 1 ruas jari jahe
  • 10 buah cabai merah utuh
  • 500 cc santan dari ¼ butir kelapa
  • 2 batang serai, memarkan
  •  6 lembar daun jeruk
  • 1 potong asam kandis
  • Daun kemangi secukupnya
  • ½ lembar daun kunyit
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:
  •  6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 cm jahe
  • 2 cm kunyit

Cara Membuat:
1. Lumuri cumi dengan jeruk nipis dan parutan jahe. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Beri daun kunyit, serai, daun jeruk.
3. Masukkan santan lalu cabai, asam kandis, daun kemangi dan cumi.
4. Beri garam dan gula sesuai selera.
5. Biarkan mendidih sampai santan matang dan cumi matang.
6. Angkat. Sajikan.
Lihat Selengkapnya »»  

Selasa, 25 September 2012

Fakta Tentang Kucing




 
 
Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.



Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.


Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.

Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.





Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 - 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 - 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!



Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.
Lihat Selengkapnya »»  

10 Makhluk yang Bersenjatakan Duri Beracun



1. Kalajengking
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen: cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.



2. Kelabang / Lipan
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.



3. Ulat Bulu
Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal karena tahap ulatnya menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya.

1. Kepala 
2. Dada 
3. Perut 
4. Spirakulum 
5. Kait anal 
6. Tungkai perut (abdominal) 
7. Segmen 
8. Tungkai dada (thoracis) 
9. Antena
Kebanyakan ulat memiliki badan panjang dan berbentuk gilig (silinder). Ulat memiliki tiga pasang tungkai yang sejati pada tiga segmen dada, ditambah dengan empat pasang tungkai semu yang disebut tungkai perut pada segmen tengah perut dan sering sepasang tungkai perut pada segmen perut terakhir. Ulat mempunyai sepuluh segmen perut.




4. tawon pinggang benang (Thread - waisted wasp) 
Gambar dari Ammophila benang-berpinggang tawon waspThe Ammophila benang-berpinggang adalah tawon panjang, hitam dan merah-oranye dengan pinggang tipis, atau pedisel, menghubungkan perut dan dada, dan kaki belakang yang panjang. Desain tubuh menyerupai sebuah helikopter Sikorsky Skycrane, sebuah adaptasi memiliki tujuan praktis - ini tawon soliter adalah pemburu ulat, dirancang untuk membawa banyak ulat untuk memberi makan keturunannya. Ini terlihat mirip dengan tawon cutworm Podalonia laki-laki.
Spesies ini soliter tawon lebih suka ulat berbulu untuk memberi makan larva. Ini sengatan mangsa untuk melumpuhkan itu, sehingga makanan tetap segar namun tidak merangkak pergi. Tawon akan terbang mangsanya amobil terhadap sarang tanah dangkal, berbaring telur di atasnya dan menutup lubang. Tawon mungkin memiliki beberapa lubang sarang, dan mengingat lokasi mereka, dapat kembali kembali terbuka dan ketentuan mereka dengan lebih banyak makanan. Its keturunan menetas, mengkonsumsi host untuk minggu sebelum melahap dan membunuh mereka, dan pupates bawah tanah sebelum muncul di pertengahan hingga akhir musim panas sebagai orang dewasa tunggal.

Tawon dewasa memakan nektar bunga. Tawon membayangkan kira-kira dua inci panjang dan ditemukan makan pada nektar bunga rabbitbrush. Mulai di seluruh Amerika Serikat dan Kanada bagian selatan, lebih suka mendiami daerah terbuka.




5. Katak Panah Beracun
 
Tidak seperti kebanyakan katak lainnya, spesies yang aktif di siang hari, dan sering menunjukkan tubuh berwarna cerah.[2] Walaupun semua dendrobatids setidaknya agak beracun di alam liar, tingkat toksisitas bervariasi dari satu spesies ke berikutnya, dan dari satu populasi yang lain. Banyak spesies yang kritis dan terancam punah.[3]Amfibi ini sering disebut katak panah oleh pribumi indian akibat penggunaan sekresi beracun mereka untuk meracuni ujung panahnya.[4]
Sebagian besar katak berjenis ini mempunyai ukuran tubuh sebesar 1,2 cm untuk katak dewasa, meskipun terdapat katak yang berukuran hingga 6 cm. Ukuran rata-rata berat mereka sekitar 2 gram. Katak ini selain berwarna cerah juga menampilkan pola aposematik untuk memperingatkan pemangsa potensial. warna terang mereka berhubungan dengan mereka dan tingkat toksisitas alkaloid. Katak seperti yang spesies Dendrobates memiliki tingkat alkaloid.



6. Tarantula
Tarantula '(seperti istilah yang digunakan di Amerika Utara) terdiri dari sekelompok berbulu dan sering sangat besar arakhnida milik keluarga Theraphosidae, dimana sekitar 900 spesies yang telah diidentifikasi. Beberapa anggota dari subordo sama juga dapat disebut "tarantula" dalam bahasa umum. Artikel ini akan membatasi diri kepada anggota menjelaskan dari Theraphosidae. Brasil tarantula dalam menyerang posisi
Beberapa genera tarantula berburu mangsa terutama di pohon; berburu orang lain pada atau dekat tanah. Semua tarantula dapat menghasilkan sutra-sedangkan spesies arboreal biasanya akan berada dalam sebuah "tenda tabung" sutra, spesies darat akan berbaris liang mereka dengan sutra untuk menstabilkan dinding liang dan memfasilitasi memanjat naik dan turun. Tarantula umumnya memakan serangga dan arthropoda lainnya, menggunakan penyergapan sebagai metode utama mereka menangkap mangsa. Tarantula terbesar yang bisa membunuh hewan besar seperti kadal, tikus, dan burung. Tarantula ditemukan di daerah tropis dan gurun di seluruh dunia. Kebanyakan tarantula berbahaya bagi manusia, dan beberapa jenis yang populer dalam perdagangan hewan peliharaan eksotis. Semua tarantula yang berbisa, tetapi hanya beberapa spesies memiliki racun bahwa, meskipun tidak diketahui pernah menghasilkan korban jiwa manusia, dapat menghasilkan ketidaknyamanan ekstrim selama beberapa hari.




7. Ubur - Ubur Kotak
Box Jellyfish / Stinger / Sea Wasp / Fire Medusa / Indringa (Ubur-ubur kotak) Species – Chironex Fleckeri Ubur-ubur kotak berbentuk transparan biru muda, lonceng atau kubus dengan 4 sisi. Kecepatannya hingga 4 knot. Panjang tiap sisi 20cm (1-3 feet), diameter badan 2-40 cm (1-16 inch) namun ada yang hingga 2m (6.5 feet). Dengan 15 tentakel di tiap sudut, dengan panjang hingga 3m, hingga 5000 nematocyst (sel sengat). Seperti cnidarian lainnya, ubur-ubur memiliki sel-sel sengat (cnidocyte) yang berisi nematocyst di tentakel. Suatu kapsul (nematocyst) dalam alat bisa (cnidoblast) terdiri dari struktur pemicu dan penyengat. Saat korban bersentuhan dengan tentakel, ratusan hingga ribuan nematocyst dikeluarkan. Tekanan nematocyst memaksa sengatan menyebar cepat, toksin yang melumpuhkan. Bisa (venomous) Tak ada peluang selamat dari sengatan bisa kecuali cepat ditangani. Rasa sangat sakit hingga anaphylactic shock dan tenggelam sebelum mencapai pantai meskipun belum semua bisa bekerja. Orang yang disengat harus dirawat seperti korban gigitan ular dan segera dibawa ke rumah sakit setelah pertolongan pertama. Sengatan sangat beracun yang dapat menyebabkan kematian. Predator sangat beracun. Dikenal juga sebagai penyengat laut, ubur-ubur seukuran mangkuk salad ini dapat memiliki 60 tentakel sepanjang 15 kaki, dan tiap-tiap tentakel dapat memiliki 5000 sel sengat di epidermis, dan memiliki cukup racun untuk membunuh 60 manusia. Jadi total 3600 orang bisa mati oleh seekor ubur-ubur. Toksin berupa dosis mematikan LD50 (Lethal Dose), berupa bisa 40 microgram/kg. Bahkan sengatan biasa dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit dengan angka kematian 20% terjadi gagal napas, lumpuh neuromuscular, dan gagal cardiovascular. Gejalanya rasa terbakar, kulit memerah, dan bengkak kelenjar limpa. Reaksinya sulit bernafas bahkan gagal jantung.



8. Kumbang Pengebom 
Kumbang pengebom merupakan salah satu serangga populer karena menggunakan metode kimiawi untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya. Pada keadaan bahaya, serangga ini menyemprotkan hidrogen peroksida dan hidroquinon yang tersimpan di tubuhnya ke arah musuh untuk melindungi diri. Sebelum bertempur, susunan-susunan istimewa yang disebut cuping pengeluar membuat campuran pekat kedua zat kimia ini. Campuran ini disimpan di ruang terpisah yang disebut ruang penyimpanan. Ruang ini dihubungkan dengan ruang kedua yang disebut ruang peledakan. Kedua ruang ini dijaga agar terpisah satu sama lain dengan otot sfingter. Ketika serangga ini merasakan bahaya, otot-otot yang mengelilingi ruang penyimpanan berkontraksi seraya mengendurkan otot sfingter, sehingga zat kimia di ruang penyimpanan mengalir ke ruang peledakan. Sejumlah besar panas diluncurkan dan terjadilah penguapan. Uap dan gas oksigen luncuran ini menggunakan tekanan pada dinding-dinding ruang peledakan dan zat kimianya disemprotkan ke arah musuh melalui suatu saluran yang mengarah keluar dari tubuh kumbang tersebut.



9. Jamur beracun
Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, seperti jamur merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur shiitake (Lentinus edulis). Jamur yang beracun contohnya adalah Amanita muscaria, dan jamur yang dikenal sebagai "destroying angel".
Ciri-ciri Jamur Beracun
(a) Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok: merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna lainnya. Walaupun ada pula jenis jamur beracun yang mempunyai warna terang (kuning muda) atau putih, dan jamur yang dapat dimakan berwarna gelap, misal coklat-tua.
(b) Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk ataupun bau ammoniak.
(c) Jenis jamur beracun mempunyai cincin atau cawan. Walaupun ada yang sebaliknya, seperti jamur-merang mempunyai cawan dan jamur kompos mempunyai cincin, tetapi tidak beracun.
(d) Jenis jamur beracun umumnya tumbuh pada tempat yang kotor: tempat pembuangan sampah, kotoran kandang, dan sebagainya. Walaupun untuk penanaman dan pemeliharaan jamur kompos justru dipakai kotoran kandang/kotoran kuda.
(e) Kalau jenis jamur beracun dikerat oleh pisau yang terbuat dari perak, atau dikerat oleh pisau biasa kemudian benda perak didekatkan kepada keratan tadi, maka pada benda perak terbentuk warna hitam atau biru, itu menandakan bahwa jamur tersebut beracun.
(f) Jenis jamur beracun cepat sekali berubah warna, misal dari putih ke warna gelap, kalau dimasak atau dipanaskan.
(g) Ada kebiasaan yang turun-temurun di antara petani di desa untuk menentukan apakah jamur beracun atau tidak, dengan jalan memepes jamur bersama nasi putih. Kalau kemudian warna nasi berubah menjadi warna gelap, menandakan bahwa jamur termasuk jenis beracun.
(h) Di banyak negara Eropa dan Amerika, banyak "pemburu jamur" yang sengaja membawa babi terlatih untuk membedakan jenis beracun dan tidak.




10. Anemon laut
Bentuk tubuh anemon seperti bunga,sehingga juga disebut mawar laut. Lipatan yang bundar diantara badan dan keping mulut membagi binatang ini kedalam kapitulum di bagian atas dan scapus bagian bawah. Di antara lengkungan seperti leher (collar) dan dasar dari kapitulum terdapat "fossa". Keping mulut bentuknya datar, melingkar, kadang-kadang mengkerut, dan dilengkapi dengan tentakel kecuali pada jenis Limnactinia, keping mulut tidak dilengkapi dengan tentakel. [3]Beberapa anemon laut dapat bergerak seperti siput, bergerak secara perlahan dengan cara menempel. .Sebagian besar anemon laut memiliki sel penyengat yang berguna untuk melindungi dirinya dari predator
Lihat Selengkapnya »»  

Senin, 24 September 2012

Daging Super Pedas

Resep Daging: Daging Super Pedas 


Buat penyuka rasa pedas menggigit, sajian daging ini pastinya akan menggugah selera. Rasa pedasnya berasal dari merica hitam yang dipakai untuk merendam bumbu dan cabai merah yang diiris kasar. Jangan kaget jika dimakan dengan nasi hangat jadi ketagihan!

Bahan:
250 g daging has dalam sapi
2 sdm minyak sayur
20 g bawang bombay, cincang halus
2 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris kecil panjang
Bumbu, aduk rata:
2 sdm minyak sayur
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1 sdt merica hitam, memarkan agak halus
1 sdt cabai merah bubuk
1 sdt garam


Cara membuat:
  • Iris daging sapi bentuk dadu 1.5x1.5 cm.
  • Aduk potongan daging dengan bumbu hingga rata.
  • Diamkan selama 1 jam di dalam lemari es.
  • Tumis bawang bombay hingga layu.
  • Masukkan cabai merah, aduk hingga layu.
  • Tambahkan daging sapi berikut bumbunya.
  • Aduk hingga kaku, tambahkan sedikit air.
  • Masak dengan api sedang hingga kuah kental.
  • Angkat, sajikan hangat.

Untuk 4 orang
Lihat Selengkapnya »»