Kamis, 25 Oktober 2012

Spiritualitas Haji


Oleh: Prof Dr A Satori Ismail

 











Semua ibadah yang disyariatkan Allah bertujuan untuk menanamkan keutamaan, kebaikan, akhlak mulia, dan mengikis sifat kezaliman dan kerusakan.  

Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS Al-Ankabut: 45). Puasa menanamkan ketakwaan dalam diri Muslim. (QS Al-Baqarah [2]: 183). Zakat untuk membersihkan hati dari sifat kikir (QS At-Taubah [9]:103).


Adapun haji diwajibkan untuk memperbanyak zikir, menyaksikan manfaat duniawi dan ukhrawi (QS al-Hajj: 27-28), mengokohkan ketakwaan, menjauhi rafats, fusuk, dan jidal. (QS Al-Baqarah 197). Allah memerintah Nabi Ibrahim AS agar menyeru umat manusia untuk berhaji agar manusia menjadi tamu-Nya dan mendapatkan karunia, rahmat, dan ampunan-Nya.


"Jamaah haji dan umrah adalah para tamu Allah, bila mereka berdoa dikabulkan dan bila beristighfar akan diampuni." (HR al-Baihaqi dalam Kitab Syu'abul Iman juz III hal 476).


Ibadah haji adalah wisata suci yang mendorong jamaah menjauh dari ketergantungan dengan dunia dan segala isinya. Mereka meninggalkan keluarga dan kerabat, untuk membebaskan diri dari ikatan-ikatan penghambaan duniawi menuju panggilan Ilahi. Mereka berseru, "Labbaika Allahumma Labbaik," (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah).


Haji merupakan perjalanan spiritual. Jamaah selalu tawadhu dan melepaskan diri dari berbagai kesenangan materi untuk bersimpuh di hadapan keagungan-Nya. Mereka berangkat untuk menyambut seruan Ilahi dengan tauhid murni, menanggalkan sebagian tirai dunia untuk menembus alam malakut. 


Tak ada omongan kotor, kefasikan, dan ketakaburan. Mereka selalu mengekang diri dari kebuasan nafsu syahwat demi satu tujuan, menggapai hajjun marbur, sa'yun masykur, dan dzanbun maghfur.


Mereka berseragam putih-putih ketika ihram untuk mengingatkan kain kafan yang akan membalutnya saat kematian. Mereka menunaikan manasik yang sama di tempat yang sama, mengumandangkan talbiyah yang sama, wukuf di Arafah, thawaf, mabit, dan melempar jumrah.


Semua ini melukiskan persatuan umat dan kesamaan derajat di hadapan Allah kecuali dengan ketakwaan. Mereka merupakan satu kelurga besar yang sejajar bagai gerigi sisir. Tak ada perbedaan antara pemimpin dan rakyat, kaya dan miskin, kuat dan lemah.


Semua menyatu tenggelam dalam menghamba kepada Allah untuk mengharap rahmat dan ampunan-Nya. Betapa indah rihlah ruhiyyah dalam menunaikan haji. Sejak keluar rumah sudah diawali dengan doa, “Bismillah tawakkaltu 'alallah, la haula wala quwwata illa billah”.


Selama perjalanan haji, hanya diisi dengan ibadah, zikir, istighfar, doa, shalawat, dan manasik haji. Sejak hari Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, jamaah tamattu' mulai bergerak menuju Mina untuk mabit. Mereka hanyut dalam zikrullah dengan penuh tawadhu, antara khauf dan raja'.


Saat di Arafah semua menangis khusyuk dan larut luluh dalam doa, munajat dan mohon ampunan dari semua dosa masa lalu. Kondisi jamaah haji yang berhari-hari tenggelam dalam spiritulitas ibadah yang indah seperti ini, niscaya akan memengaruhi kehidupan setelahnya sebagai haji mabrur.
SUMBER 
Lihat Selengkapnya »»  

Apa Ya..Makna Wukuf di Arafah….?



Hari ini jutaan jamaah haji berkumpul di Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun haji yaitu wukuf di arafah. Bersamaan dengan itu….seluruh umat islam di dunia disunnahkan untuk melakukan puasa arafah yang jatuh pada tanggal 9 dulhijjah . Mudah-mudahan seluruh jamaah haji diberikan kekuatan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji ini termasuk wukuf di arafah.

Sebenarnya apa sih makna wukuf di arafah…? Boleh dikata… wukuf di arafah merupakan miniatur padang mahsyar dimana seluruh umat manusia akan dibangkitkan dari kematian dan berkumpul di suatu tempat yang disebut padang mahsyar. Manusia harus mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan dihadapan Allah swt. Padang mahsyar diperkirakan panasnya luar biasa…hanya manusia yang banyak amal ibadahnya saja….yang mampu merasakan kesejukan di tengah panasnya padang mahsyar. Selebihnya akan merasakan panasnya terik matahari yang hanya sejengkal tingginya….dengan rasa panas yang luar biasa. Ini karena selama hidup di dunia…banyak manusia yang melakukan dosa dan perbuatan buruk lainnya.

Wukuf di arafah seolah mengingatkan kita semua akan hari kebangkitan itu. Sudah selayaknyalah manusia mempersiapkan hari pembalasan itu. Dimana setiap manusia akan dihisap secara adil oleh Tuhan yang Maha Adil. Tidak ada sedikitpun kesalahan dalam hisap nanti. Keadilan betul-betul ditegakkan. Disana…hukum tidak bisa dibeli oleh siapapun…termasuk orang macam Gayus tambunan…ataupun mafia lainnya. Barangsiapa berbuat kejahatan walaupun seberat “atom”…maka dia akan mendapatkan balasannya. Begitu pula bila berbuat baik walaupun hanya sebesar “atom”…maka diapun akan mendapat balasan.

So…jangan pernah bersedih ketika kita sudah berbuat baik di dunia ini…ternyata tidak dihargai oleh orang lain….karena Allah Maha Melihat dan Maha Adil. Besok di akhirat akan dibalas dengan pahala yang setimpal…asal perbuatan baik itu bener-benar dilakukan dengan ikhlash..hanya mengharap ridho Allah swt.
Maka..di Arafahlah…jamaah haji digembleng dengan panasnya terik….dan perjuangan yang cukup melelahkan. Asal mau bersabar dan selalu bertawakal…Insya Allah akan menjadi pribadi yang luhur dan hajinya akan mabrur.

Pentingnya Wukuf di Arafah
Sebagaimana Sabda Nabi, Al-hajju ‘Arafah”, maksudnya adalah inti dan puncak haji adalah melaksanakan wukuf di Arafah. Arafah berarti mengenal, mengetahui, dan menyadari. Sedangkan makna wukuf adalah berdiam diri.
Dengan demikian, makna wukuf di Arafah adalah berdiam diri untuk meditasi dan menengadah guna merenungkan eksistensi diri dihadapan Allah SWT dan dihadapan makhluk alam semesta kemudian melakukan transformasi ruhaniah secara besar-besaran.

Dengan wukuf di Arafah tersebut, orang-orang yang melaksanakan haji diharapkan menjadi arif dan sadar akan eksistensi dirinya, dari mana ia berasal dan ke mana ia akan pergi, sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, serta memanifestasikan dan mengaplikasikan kesadaran tersebut dalam bentuk tindakan konkret dalam kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakatnya.
Haji juga melatih manusia melepaskan diri dari selera konsumtif, cinta harta, nafsu birahi, amarah, dan berkata keji atau perkataan kotor. Dalam berhaji, manusia dilarang mengenakan perhiasan atau parfum. Bahkan sebaliknya (sangat) dianjurkan untuk rela berkorban apa saja yang menjadi miliknya — termasuk yang paling dicintainya, sebagaimana Nabi Ibrahim as yang rela mengorbankan Ismail, putra yang amat dicintainya (lihat QS 37: 99-113).

Said Hawwa dalam buku Al-Islam menyatakan bahwa dengan ibadah haji, seseorang dapat belajar tentang banyak hal, terutama tentang persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah), persamaan manusia (al-musawah), dan persatuan umat. Dengan haji pula, seseorang dapat belajar tentang perjuangan kesabaran, kesediaan untuk berkorban tanpa pamrih, toleransi,dan kepedulian sosial.
Demikian makna ibadah haji dan wukuf di arafah …semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah keimanan dalam hati kita …Amiien.
Lihat Selengkapnya »»  

Banyak Makan Mangga Bikin Kulit Kencang dan Sehat

Banyak Makan Mangga Bikin Kulit Kencang dan Sehat 

Si kuning cerah mangga jadi buah kesukaan banyak orang. Rasanya manis segar dan asyik dikonsumsi langsung ataupun diolah lagi menjadi puding atau jus. Selain enak, mangga juga bisa membuat kulit lebih mulus dan cantik.

Mumpung sedang musim, ada baiknya mangga menjadi buah andalan. Pasalnya, buah yang diperkirakan sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu ini menyimpan nutrisi yang kaya. Berkhasiat menjaga kesehatan mata, pencernaan, gairah seks, meningkatkan imunitas, juga menjaga elastisitas kulit.

Mangga merupakan salah satu sumber terbaik vitamin A dan flavonoid seperti beta-carotene, alpha-carotene, dan juga beta-cryptoxanthin. Senyawa ini baik untuk menjaga kualitas pengelihatan, dan juga melindungi kulit. Per 100 gram mangga, mengandung 756 mg vitamin A, atau setara dengan 25% kebutuhan akan vitamin A perharinya.

Seperti dimuat dalam situs nutrition-and-you.com, Dalam 100 gram mangga juga mengandung 156mg potassium. Potassium ini berguna untuk melindungi jantung dan juga menjaga tekanan darah. Mengonsumsi mangga secara rutin juga membuat kulit menjadi lembut, kencang dan juga bersinar.

Untuk mendapat manfaat maksimal untuk kulit, pencernaan, mata, dan lainnya, mangga segar paling baik dikonsumsi langsung. Namun khusus untuk kulit, buah mangga juga bisa berfungsi sebagai masker. Seperti disarankan situs lifemojo.com, haluskan daging buah mangga dan oleskan pada seluruh wajah, tunggu sekitar 10 menit, lalu bilas air bersih dan keringkan.
Lihat Selengkapnya »»  

Berapa Banyak Kandungan Nutrisi Daging Sapi dan Kambing?

Berapa Banyak Kandungan Nutrisi Daging Sapi dan Kambing? 


Hari Raya Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban. Unta, kambing, sapi dan biri-biri merupakan hewan ternak yang bisa dikurbankan. Umumnya di Indonesia, sapi dan kambing dijadikan hewan kurban.

Daging sapi dan kambing dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Seperti gulai, semur, sup, soto dan banyak lainnya. Kedua sumber protein hewani ini mengandung nutrisi yang sangat diperlukan tubuh. Guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Seperti yang dilansir fitday.com, daging sapi merupakan sumber mineral seperti zat besi, kalium, magnesium dan tembaga. Keempat nutrisi ini paling mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang berasal dari nabati. Selain itu juga kaya akan vitamin, termasuk vitamin B12, B6, riboflavin, thiamin dan pantotenat.

Dalam 100 gram daging sapi mengandung 18,8 gram protein, 14 gram lemak dan 201 kkal energi, yang baik untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil. Namun pilihlah daging tanpa lemak yang merah dan masih segar. Selain itu dapat mengembalikan sel-sel yang rusak di dalam tubuh. Juga membantu proses pembentukan enzim dan hormon.

Daging kambing juga kaya nutrisi. Per 100 gramnya mengandung 16,6 gram protein, 9,2 gram lemak, 149 kkal energi, juga vitamin dan mineral. Selain diketahui dapat meningkatkan dorongan seksual, daging kambing juga membantu proses pembentukkan sel darah merah. Juga meningkatkan sumber kekebalan tubuh.

Meskipun beraroma tajam daging ini cukup banyak penggemarnya. Biasanya diolah menjadi satai, gulai dan sup. Untuk menghilangkan baunya bisa menggunakan irisan mentimun, lobak atau air jeruk nipis dan taruh di atas daging.

Kedua sumber protein hewani ini juga perlu dibatasi konsumsinya. Guna mencegah peningkatan jumlah kolesterol penyebab penyakit jantung, hipertensi dan stroke.
Lihat Selengkapnya »»  

Rabu, 24 Oktober 2012

Qurban dan Perubahan Sosial

Oleh: Hj. Herlini Amran, MA.

Hj. Herlini Amran, MA.


Sejalan dengan pelaksanaan Ibadah Haji tgl 10 Zulhijjah 1433H, umat Islam juga melaksanakan Ibadah Qurban. Qurban sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur’an bermula ketika Nabi Ibrahim As diminta Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri Nabi Ismail As, yang mana kemudian atas kekuasaanNya Ismail diganti dengan seekor sembelihan yang besar (kibas). Disebutkan dalam Al Qur’an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Hal sebagaimana diabadikan dalam QS Surat Ash Shaaffat ayat 102-107.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Sebagai anak yang shalih, Ismail benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan ayahnya Ibrahim merupakan perintah Allah SWT. Begitu juga Ibrahim, dengan kepasrahan dan ketulusannya berqurban menjalankan perintahNya. Padahal kita ketahui dalam sejarah bahwa Ismail adalah anak yang sangat dicintainya. Di sinilah melalui kisah Ibrahim Allah memberikan pembelajaran kepada ummat manusia bahwa betapapun kita mencintai sesuatu termasuk anak kita, namun Ibrahim menunjukkan betapa cintanya kepada Allah SWT melebihi dari segalanya.

Qurban sering diistilahkan dengan udhiyah atau Dhadiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Pelaksanaan qurban ini dilaksanakan pada bulan dzulhijjah pada tanggal 10 dan 11, 12 dan 13 (hari tasyrik) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Sejarah qurban sebelum Nabi Ibrahim juga terjadi ketika Habil dan Qabil putera Nabi Adam As. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam QS Al-Maidah ayat 27 “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.

Perubahan Sosial
Dalam konteks berbangsa dan bernegara saat ini, pembelajaran qurban menjadi sangat relevan untuk kita aktualisasikan. Qurban merupakan wujud syukur kita kepada sang Pencipta. Selain itu, qurban memiliki dua karakter utama yakni adanya pengorbanan dan keikhlasan. Pengorbanan adalah sebuah karakter utama yang gemar untuk berbuat untuk orang lain. Karakter orang yang senang membantu orang lain. Dirinya akan gelisah ketika belum bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Begitu juga keikhlasan merupakan sebuah karakter kepasrahan atas kehendakNya. Karena ia yakin bahwa apa yang telah ditentukanNya pasti membawa kebaikan buat semua.

Di tengah berbagai permasalahan yang masih mendera bangsa ini sesungguhnya karakter pengorbanan dan keikhlasan menjadi sangat penting kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, pengorbanan. Program qurban, zakat, infaq shodaqoh dan wakaf yang selama ini telah berjalan di tengah-tengah masyarakat pada dasarnya merupakan wujud dari pengorbanan. Pada satu sisi, semakin banyak yang kita keluarkan untuk program tersebut semakin besar pula tabungan amal kita yang menjadi bekal di akhirat. Di sisi lain, semakin besar jumlah yang kita keluarkan untuk donasi tersebut maka akan semakin banyak pula masyarakat yang akan merasakan manfaatnya.
Untuk keluar dari berbagai permasalahan yang mendera bangsa ini khususnya yang terkait dengan persoalan hukum, ekonomi dan kemiskinan, maka semangat pengorbanan menjadi sangat penting. Sebagaimana yang telah dipersembahkan oleh para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Kepentingan umat dan bangsa adalah  lebih utama dari pada kepentingan hawa nafsu dan keserakahan. Semua anak bangsa bisa bekerja untuk Indonesia melalui profesi atau pekerjaan yang sedang digeluti. Setiap anak bangsa juga bisa mengoptimalkan perannya untuk membangun bangsa ini dengan mengorbankan tenaga, pikiran dan harta. Sehingga cita-cita menuju Indonesia sejahtera, berdaya dan berbudaya dapat terlaksana.

Kedua, keikhlasan merupakan sebuah karakter yang menjadi penggerak dalam setiap jiwa untuk mau dan mampu berbuat bagi kemaslahatan ummat. Dengan keikhlasan lah seseorang akan terus memiliki semangat untuk berbuat dan terus berbuat untuk kemajuan bangsanya. Tanpa adanya keikhlasan jiwa kita akan terasa berat untuk melakukan sesuatu bagi masyarakat. Keikhlasan perlu kita tumbuhkan dan terus dijaga agar senantiasa hadir dan melekat sebagai karakter diri kita. Keikhlasan adalah penyempurna semua pekerjaan dan pengorbanan. Keikhlasan akan melahirkan jiwa-jiwa manusia yang mampu bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas.

Penutup
Pengorbanan dan keikhlasan akhirnya juga akan menjadi modal utama di dalam proses perubahan sosial di masyarakat. Negeri ini tentu akan bisa mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan ketika jiwa-jiwa masyarakatnya dipenuhi dengan karakter pengorbanan dan keikhlasan. Berbagai tantangan dan permasalahan yang ada seringkali terjadi tentu akan bisa diatasi dengan adanya jiwa pengorbanan dan keikhlasan tadi. Dua modal karakter ini jugalah yang menjadi spirit bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia, sehingga bangsa ini bisa merdeka. Saat ini dan ke depan kita terus memerlukan jiwa-jiwa yang mau dan mampu untuk berkorban dan ikhlas untuk bekerja untuk Indonesia mewujudkan perubahan sosial mencapai keadilan dan kesejahteraan bangsa.   Wallahu a’lam bish showab. 

Lihat Selengkapnya »»  

10 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan

Lidah Buaya 

Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan tanaman tropis yang sangat dikenal di masyarakat Indonesia biasanya lidah buaya ini bisa di olah menjadi minuman yang sangat menyegarkan ketika panas tiba selain itu lidah buaya juga sering dugunakan untuk menghilangkan ketobe dan menyuburkan rambut. Bukan hanya itu saja manfaat yang ada pada lidah buaya ternyata lidah buaya juga sangat baik lho untuk kesehatan. Nah kamu mau tahu manfaat kesehatan apa yang bisa diberikan dari lidah buaya ? Simak 10 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan berikut ini.

  1. Jika kulit mengalami luka, gunakan gel di dalam lidah buaya untuk dioleskan pada bagian luka. Dalam gel tersebut terdapat antibakteri dan antiseptik untuk mencegah infeksi sekaligus mempercepat penyembuhan.
  2. Jerawat dan kulit mulus bisa pula didapatkan dengan mengoleskan gel lidah buaya. Namun, untuk jerawat, lebih terbatas untuk menangani jerawat karena peradangan oleh kuman. Kemerahan pada kulit juga bisa dikurangi dengan mengoleskan gel ini.
  3. Gel lidah buaya bermanfaat untuk mendinginkan kulit yang terkena luka bakar. Selain itu, turut berperan untuk regenerasi sel yang rusak karena luka bakar.
  4. Lidah buaya berguna untuk mencerahkan kulit dan melindungi dari buruknya paparan sinar matahari.
  5. Dengan dioleskan ke kulit, lidah buaya bisa menguangi efek penuaan dan menjadi pelembab alami bagi kulit. Jadi, lidah buaya bagus untuk terapi awet muda.
  6. Lidah buaya juga memiliki zat antialergi. Gatal-gatal di kulit bisa diobati dengan tanaman ini.
  7. Kalau dikonsumsi, lidah buaya bisa meredakan keasaman, gastritis, peradangan dalam tubuh, dan menyembuhkan borok di usus.
  8. Lidah buaya punya banyak kandungan vitamin dan asam amino. Sehingga, tanaman ini berfungsi sebagai immuno-modulator, restoratif, dan antioksidan. Sistem kekebalan tubuh bisa menguat, menyegarkan kulit, dan membuat lebih awet muda.
  9. Serat alaminya berguna untuk mengatasi sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
  10. Lidah buaya memiliki pengaruh pada bakteri, virus, jamur, dan ragi. Sehingga, tanaman juga juga punya fungsi anti-mikroba.
Nah itulah beberapa manfaat dari lidah buaya untuk kesehatan.
Lihat Selengkapnya »»