Jumat, 20 Juli 2012

20 Muhjizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia


Dalam berbagai penelitian menunjukkan muhjizat puasa bila ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah tidak ditemukan efek yang merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri. Pada penelitan meta analisis atau penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait diperoleh dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait. Hasil menunjukkan selama puasa Ramadhan homeostasis glukosa dikelola oleh makanan diambil sebelum fajar oleh gikogen di hati. Tidak ada efek yang merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri. Sebaiknya terdapat manfaat yang luarbiasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya muhjizat puasa ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu namun dalam keadaan penyakit tertentu tertsebut harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.
Bulan ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah. Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: ”Berpuasalah maka kamu akan sehat.” Dengan berpuasa akan bermanfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.
20 Muhjizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia

  1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme Berbeda dengan kelaparan atau Starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein essensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif & baik

  2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah. Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

  3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

  4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal & jantung.

  5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

  6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio. Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), Very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitianmenunjukkan tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.

  7. Penurunan glukosa dan berat badan Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

  8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

  9. Pengaruh pada hormon virgisteron Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

  10. Bermanfaat Bagi Jantung Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa saat Ramadan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

  11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

  12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

  13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

  14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

  15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

  16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

  17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya

  18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

  19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.

  20. Menurunkan adrenalin Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini.
Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
Lihat Selengkapnya »»  

Tips Puasa yang Sehat


Terlepas dari semua perbedaan dalam penentuan jatuhnya bulan Ramadhan karena yang berhak menentukan hanyalah Pemerintah dan Ahli Rukyat, kita hanya perlu saling menghargai perbedaan itu sendiri. Menjaga badan agar tetap fit di bulan Ramadhan merupakan hal yang mutlak diperlukan agar seluruh aktifitas dan ibadah dapat dikerjakan dengan maksimal.


Berikut tips yang mungkin bisa diterapkan:

1. Selalu konsumsi makanan bergizi baik saat sahur ataupun berbuka, meski dengan menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Jangan asal kenyang semua dibabat, harus ada kontrol.

2. Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyak jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat. Ini menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena begitu banyak hidangan atau beragam jenis makan yang tersedia dan mudah didapatkan ketika Ramadhan yang semuanya manisan dan gorengan sehingga makanan yang mengandung serat terlupakan.

3. Upayakan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Minimal setiap tubuh membutuhkan 2 liter air putih untuk menjaga agar badan tidak mudah lemas dan aliran oksigen dalam tubuh menjadi lancar.

4. Usai sahur jangan langsung tidur, karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan. 

5. Saat berbuka, jangan langsung minum air dingin atau es. Sebaliknya, biasakan berbuka dengan minuman yang hangat. Perut kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh akan terbentuk semakin banyak.

6. Jangan langsung makan besar ( Nasi cs) saat berbuka, agar lambung tidak kaget. Sehingga kerja lambung tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk mencerna makanan. Kunyah makanan dengan baik untuk meringankan kerja pencernaan. Disarankan konsumsi kurma sebanyak 3 butir, itu akan lebih sehat. Slow saja, jangan langsung semua dibabat karena alasan balas dendam dan sekarang sudah menjadi alasan klasik..:)

Tetap semangat untuk berpuasa walaupun aktifitas cukup padat, jaga selalu kesehatan supaya ibadah kita dibulan yang suci ini mendapat pahala dari Allah SWT dan dilipatgandakan. Aamiin.
Lihat Selengkapnya »»  

CHICKEN NUGGETS


Bahan :
5 lembar roti tawar (buang kulitnya)
250 ml susu cair
2 sendok makan margarin
75 gram bawang bombay, dicincang halus
2 siung bawang putih, diparut
500 gram daging ayam giling
1/2 sendok teh merica bubuk
2 kuning telur
1 sendok teh garam
minyak untuk menggoreng 

Bahan Lapisan :
150 gram tepung panir
2 putih telur 


Cara membuat :
1. Rendam roti tawar dalam susu hingga lembek, remas-remas hingga halus, sisihkan.
2. Panaskan margarin tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu. Angkat.
3. Aduk tumisan bawang bombay, campuran roti tawar, garam, merica, daging ayam, dan kuning telur, aduk rata.
4. Siapkan loyang persegi 18 cm. Tuang adonan ke dalamnya. Ratakan lalu kukus sampai matang. Angkat lalu dinginkan.
5. Keluarkan dari loyang lalu potong 6x3x1cm, celupkan ke dalam putih telur lalu gulingkan di tepung panir.
6. Goreng sampai kering dan matang.
Untuk 15 porsi 
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 19 Juli 2012

EMPEK - EMPEK (Palembang)

RESEP EMPEK-EMPEK ( PALEMBANG )
EMPEK-EMPEK ( PALEMBANG )
BAHAN :
EMPEK EMPEK :
* I kg daging ikan gabus/tenggiri, dihaluskan
* 1/2 kg tepung sagu
* 300 ml air
* 1 sdt garam
KUAH EMPEK-EMPEK :
* 1 liter air
* 1 kg gula merah
* 150 gr bawang putih, dihaluskan
* 200 gr cabai rawit
* 2 sdm cuka/sesuai selera
* 1 sdt garam

CARA MEMBUAT EMPEK-EMPEK ( PALEMBANG ) :
1. Empek-empek : Campurkan air, garam, dan daging ikan yang sudah dilialuskan, aduk, masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai cukup kerasnya dan dapat diuleni, sampai tidak melekat. Bentuk adonan sesuai selera, ada bentuk kelasan, lenjer, diisi telur, dan lain-lain.
Setelah empek-empek terbentuk, lalu direbus di dalam air hingga mengapung atau matang, angkat dan tiriskan. Empek-empek bisa dimakan basah atau digoreng dulu, sesuai selera.
2. Kuah Cuka : Didihkan air dan gula merah, masukkan bawang putih cabai rawit yang telah dihaluskan, tambahkan garam dan cuka, masak hingga mendidih, lalu saring, sisihkan.
3. Hidangkan empek-empek dengan kuah cuka dan irisan timun sesuai selera.
Untuk = 20 buah ( 1 buah = 110 kalori)
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

SUKRO

RESEP SUKRO
SUKRO
BAHAN :
1) tepung beras 200 g
2) tepung kanji 100 g
3) gula bubuk 0,5 sdt
4) baking soda 0,5 sdt
5) bawang putih 6 siung
6) ketumbar 0,5 sdt
7) garam halus 1 sdt
8) telur 2 butir
9) santan kental 100 ml (dari 0,5 butir kelapa)
10) kacang tanah kupas 350 g
11) minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT SUKRO :
1) Tepung beras dicampur dengan tepung kanji, gula bubuk, baking soda, bawang putih,
ketumbar, garam. Diaduk-aduk hingga tercampur rata.
2) Telur dan santan dituangkan ke adonan tersebut sambil terus diaduk
hingga adonan rata dan licin.
3) Setengah sendok teh adonan diambil, lalu sebutir kacang dimasukkan
ke dalam adonan tersebut.
4) Adonan dibulatkan hingga kacang tersembunyi dalamnya.
Hal ini dilakukan hingga kacang dan adonan habis.
5) Bulatan sukro yang sudah siap, direndam sebentar ke dalam minyak goreng dingin
agar tidak memercik sewaktu digoreng.
6) Sukro digoreng dalam minyak goreng dengan api sedang hingga matang
(warna tetap putih meski pun sudah matang). Kemudian diangkat dan ditiriskan.
7) Setelah dingin, sukro bisa dimasukkan ke dalan toples atau dikemas dalam plastik.
CATATAN :
Hasil yang diperoleh dari campuran bahan di atas adalah sekitar 1,1 kg sukro.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

CAKE MANIS

RESEP CAKE MANIS
CAKE MANIS 
BAHAN :
• tepung terigu 200 gram
• mentega 200 gram
• gula halus 200 gram
• kismis 150 gram
• telur ayam 5 butir
• bakpowder 1 sendok teh
• garam halus ¼ sendok teh

CARA MEMBUAT CAKE MANIS :
• Mentega dan gula halusdikocok. Telur dimasukkan satu persatu, sambil dikocok. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak, sambil diaduk-aduk dengan sendok kayu. bubuhi bakpoder. Masukkan kismis tambahkan sedikit vanili. Masukkan ke dalam cetakan setinggi 3/4 loyang. Bakarlah kira-kira selama 11/2 jam.
Kalau sudah masak lepaskan dari cetakannya, kemudian dipotong-potong.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»