Senin, 16 April 2012

Sate Memeng


Sate Kacang Memeng
Alamat: Jalan Irian Barat simpang Jalan Nusantara
Jam Buka:
17.00 – 24.00 (approx)
Harga:
Rp. 16.000 (approx)
BICARA soal sate khas Medan, Sate Memeng bisa jadi masuk kedalam kategori kedai-kedai sate yang paling lama berjualan dan paling dikenal. Terletak persis di persimpangan jalan Irian Barat dan jalan Nusantara, gerai sate ini menyediakan sate berbumbu kecap, kacang, dan juga mie rebus.



 
Mampir kesini beberapa waktu lalu, kami memesan ketiga menu tersebut. Yang menjadi perhatian kami ialah sate dengan bumbu kecap yang terasa sangat pedas, benar-benar pedas, bahkan seorang teman sampai memesan minuman tambahan. Sementara itu sate kacangnya juga tidak terlalu spesial, mirip dengan sate kacang pada umumnya walaupun porsi daging di tiap sutuk satenya besar-besar.Tapi harus dicatat, dagingnya juga tidak lembut (agak keras).


Yang menurut kami lumayan istimewa disini justru Mie Rebusnya yang sedikit berbeda dari Mie Rebus pada umumnya, lebih beraroma dan porsinya cukup bikin kenyang. Kami sempat bingung kenapa tempat dengan nama Sate Memeng memiliki menu Mie Rebus yang lebih enak daripada satenya. Tempat ini juga bukan tempat yang nyaman untuk nongkrong dengan asap sate menyebar kemana-mana, persimpangan yang ramai, belum lagi debu dari kendaraan. Susahnya parkir juga menjadi pertimbangan kami untuk datang kembali kesana.

Sumber :http://www.makanmana.net/2008/09/sate-memeng/
Lihat Selengkapnya »»  

Rujak Takana Juo


Rujak, makanan yang dibuat dari bahan-bahan seperti buah-buahan, kadang disertai sayuran yg diiris (ditumbuk dsb), kemudian diberi bumbu yg terdiri atas asam, gula, cabai, dsb. Terdapat banyak jenis rujak yang dijual di Indonesia, seperti rujak petis, rujak cingur, rujak buah, dll. Kali ini kita coba rujak Padang racikan Bapak Chaniago yang berjualan di Jalan Mahkamah, tepat diseberang Mesjid Raya Medan dan di depan Kolam Raya Deli dengan nama Takana Juo, yang artinya Terkenang Juga dalam bahasa Minang.

Dari sekian banyak outlet yang berjualan rujak, Rujak Takana Juo ini sepertinya menjadi highlight, mungkin saja perintis usaha ini sejak 45 tahun yang lalu, atau bisa saja karena lokasinya yang lebih strategis dibanding outlet lain. Berbeda dengan rujak yang biasa dijual di Jalan Kalimantan, proses pembuatan bumbu ini made to order, yang artinya bumbu hanya akan diracik apabila ada yang membeli.


Proses awal pembuatan bumbu rujak ini diawali dengan penggilingan beberapa butir cabe hijau diatas gilingan batu ukuran jumbo *coz your mom will never use this.. Setelah cabe tergiling halus, kacang goreng kemudian dilempar ke dalam gilingan dan berikutnya ikut digiling.


Selang beberapa saat kemudian, garam ikut dimasukkan. Setelah itu pisang pun ditaruh di atas gilingan dalam jumlah yang cukup banyak. Oh ya, pisang yang digunakan disini ialah pisang batu dan yang dipilih masih berumur jagung sehingga terasa renyah dimulut.


Lanjut… Kelihatannya sih gampang menggiling bumbu rujak, but it’s not! Batu yang dipegang sudah cukup berat, belum lagi harus diulek-ulek yang memakan waktu kurang lebih 2-3 menit. Setelah pisang lumayan hancur, disinilah Bapak Chaniago mengambil masa istirahatnya. Bapak itu lalu mengambil beberapa bongkah kecil gula merah dengan takaran hanya beliau yang tahu, lalu kembali menggiling.


You see that little thing in Aqua bottle? Cairan yang berwarna sedikit kecoklatan itu merupakan air asam, yang kemudian disemprotkan ke dalam racikan sehingga bumbu rujak mulai berair. Kombinasi dari air asam dan gula aren inilah yang menjadi alasan kenapa rujak ini ramai dibeli.


In the meantime, istri bapak Chaniago menyiapkan buah yang telah dipotong. Ada bengkoang, jambu, nenas, mangga, timun, kedondong. Rata-rata buah yang dipilih belum masak. Dengan harga Rp 15.000 anda sudah dapat menyicipi santapan ini.


Sebagai tips, minta agar buah dan bumbu dipisah. Biasanya sepulang rumah bumbu kami simpan dulu ke dalam kulkas sampai dingin, lalu disantap bersamaan dengan buah, it’s fresher!
Selain itu, anda juga dapat men-request agar buah-buah ikut digiling bersamaan dengan bumbu rujak, but just make sure he’s not busy at that time. 

Sumber : http://www.makanmana.net/2012/04/rujak-takana-juo/#more-3762
Lihat Selengkapnya »»  

Sensasi Dingin dan Eksotik di Air Terjun Dua Warna Sibolangit Sumatera Utara


13287823651979468580
Air Terjun Dwi Warna (dok. pribadi 2009)
Anda sering menikmati pemadangan air terjun dan merasakan sejuk airnya? Umumnya air terjun berada di dataran tinggi dengan air yang jernih nan sejuk berwarna bening. Anda akan merasakan sensasi berbeda dengan obyek wisata yang mulai dikenal luas masyarakat Sumatera Utara, yaitu air Terjun Dwi Warna.
Dinamakan Dwi Warna karena air yang terjun dari atas ke dasar penampungan air terjun terlihat berwarna biru muda dan putih keabu-abuan. Dua warna ini disebabkan terlarutnya fosfor atau belerang dan kapur yang ada di tebing air terjun. Pemandangan ini sangat jarang ditemukan di tempat lain. Dasar air terjun yang biru muda bercampur putih membuat pemandangan di tempat ini sangat mengagumkan.


13287824211726911933
Tebing berkapur dan air mengandung belerang membuat air terjun memiliki dua warna (dok. pribadi 2009)
Pemandangan mengagumkan membuat banyak wisatawan tak melewatkan untuk berendam sambil berfoto ria meskipun airnya sangat dingin. Dengan tiga air terjun dimana tingginya sekitar 100 m, membuat keunikan dwiwarna sangat dikagumi.


1328782529120270335
Ketinggian air terjun sekitar 100 m (dok. pribadi 2009)
Lokasi air terjun dwiiwarna sendiri tidak sulit untuk dijangkau. Bagi Anda yang sedang bepergian ke Medan dan memiliki waktu sennggang satu hari, Anda punya peluang untuk menimatinya, asalkan cuaca cerah.
Dengan naik bus bus antar kota jurusan Kabanjahe Dari Medan atau dengan mobil sewa dalam waktu satu jam , Anda sudah bisa tiba di Bumi Perkemahan (Buper) Sibolangit Kabupaten Karo. Sebelum tiba di Buper Sibolangit, Anda juga akan melewati lokasi wisata terkenal di Sumut yaitu Hill Park atau Mickey Holiday, yang hanya berjarak 1.5 km dari pintu masuk Buper.
Dari pintu masuk Buper Sibolangit Anda bisa menyewa pemandu dengan tarif 100 – 300 ribu (tergantung jumlah orang dan nego) untuk mengantar Anda ke Air Terjun Dwi Warna. Setelah ‘deal’, Anda bersiap akan menikmati “jungle adventure” melewati hutan lebat dataran tinggi. Jalur setapak menuju Air Terjun sangat mudah ditelusuri karena sudah diberi tanda yang jelas oleh pengelola. Pengelola tak lupa memberikan peringatan agar pengunjung tidak membuang sampah di hutan.


1328782591681188244
Hutan Alam Sibolangit, keindahan lain di lokasi wisata Air Terjun Dwi Warna (dok. pribadi 2009)
Nah, sekitar 1.5 – 2 jam Anda menikmati petualangan di Hutan Alam dan menyebrang beberapa sungai kecil di dalam hutan, bersiaplah untuk menikmati pemandangan bak surga yang berada di ketinggian 1270 mdpl.


13287826821029376140
Peringatan bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan (dok. pribadi 2009)
Ada obyek menarik lain di dekat Air Terjun yaitu sebuah prasasti yang dibuat untuk mengenang korban meninggal dari salah seorang wisatawan, tahun 2006. Disinilah biasanya banyak wisatawan mendirikan tenda untuk bermalam dan berlama-lama mendengar suara dan menikmati indahnya dwiwarna.


13287827501426898524
Tugu mengenang wisatwan yang meninggal di lokasi Air Terjun Dwi Warna (dok. pribadi 2009)
Menariknya, Air terjun Dwi Warna sering dikunjungi oleh wisatawan etnis Tionghoa. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa air terjun dwi warna merupakan tempat untuk meraih keberuntungan menurut kepercayaan sebagian orang.
Apakah ini benar. Tentu benar, karena bila Anda sudah pernah kesana, Anda merupakan orang yang beruntung telah menikmati salah satu pemandangan langka dan sangat indah di dunia ini.


13287833951418322987
Wisatawan menikmati sensasi dingin dan air dua warna (dok. pribadi 2009)
Bagi Anda yang hobi ’berselancar’ dengan Google Earth atau memiliki Global Postitioning System (GPS) silahkan masukkan koordinat berikut untuk posisi Lokasi wisata Air Terjun Dwi Warna dan sekitarnya berikut ini :
- Hill Park/Mickey Holiday : 3.282513 o Lintang Utara (LU) dan 98.55400 o Bujur Timur (BT)
- Pintu Masuk Buper Sibolangit : 3.271135 o LU dan 98.547549 o BT
- Camping Ground PTPN VII : 3.269939 o LU dan 98.539724 o BT
- Air Terjun Dwi Warna : 3.259386 o LU dan 98.513589 o BT
Selamat jalan-jalan menikmati sensasi air dingin dua warna di Air Terjun Dwi Warna. Jangan lupa oleh-olehnya ya :)
Achmad Siddik Thoha

Sumber: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/02/09/sensasi-dingin-dan-eksotik-di-air-terjun-dua-warna-sibolangit-sumatera-utara/
Lihat Selengkapnya »»  

Wisata Air Terjun Terindah di Indonesia

Air yang tumpah dari ketinggian tebing-tebing batu menjadi pemandangan indah. Di bawahnya, orang berkerumun dan siap bermain pancuran alami atau berenang di kolam yang sejuk. Di berbagai tempat di Indonesia, air terjun selalu menjadi objek wisata alam yang menarik.

Inilah beberapa air terjun yang terkenal karena keunikannya.




Lembah Anai


Terletak di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi, air terjun ini sebenarnya terletak di kawasan cagar alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Di sekitar air terjun terdapat monyet yang berkeliaran. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 60 meter ini punya pemandangan luar biasa. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung.







Moramo


Keunikan air terjun ini adalah tingkat-tingkatannya. Air terjun Moramo terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Ada yang menghitung tujuh tingkat, ada yang menghitung 10 tingkat. Kurang lebih, air akan jatuh berturutan dari ketinggian 100 meter. Konon, air terjun yang terletak di hutan suaka alam Tanjung Peropa ini juga terkenal akan legenda tempat mandi bidadari.







Resun


Air terjun Resun terletak di Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Airnya berasal dari sungai-sungai yang mengairi Gunung Daik dan banyak dikunjungi wisatawan lokal saat hari libur. Kawasan Gunung Daik (1165 mdpl) dengan tiga cabang pun sebenarnya bisa menjadi tujuan pendakian. Selain Gunung Daik dan air terjun Resun, ada juga tempat pemandian putri Sultan Mahmud Muhazam Syah, Batu Babi dan Batu Buaya (karena berbentuk mirip seperti babi dan buaya), Batu Belah, pemandian Lubuk Papan dan air terjun Cik Latif.





Jembatan Batu


Air terjun Jembatan Batu terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara. Sebenarnya air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 meter. Tetapi yang istimewa adalah — seperti namanya — bebatuannya berbentuk seperti jembatan batu alami. Selain itu, ada air terjun mini lain yang memungkinkan aktivitas panjat tebing seperti foto di atas.







Taman Nasional Bantimurung


Air terjun setinggi 15 meter dengan lebar 20 meter ini memberikan daerah yang luas bagi pengunjung untuk menikmati curahan air sejuk. Di sekitar air terjun, terdapat cekungan-cekungan sungai yang biasa dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat berenang. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, juga bisa mengunjungi Gua Mimpi yang terkenal dengan stalaktit beningnya. Bantimurung juga terkenal sebagai “Kerajaan Kupu-kupu” karena taman ini adalah habitat bagi ribuan kupu-kupu.


Sumber : http://forum.kompas.com/travel/45483-wisata-air-terjun-terindah-di-indonesia.html 
Lihat Selengkapnya »»  

Minggu, 15 April 2012

Jalan-jalan Ke Medan Yuk…


Medan, merupakan ibukota dari Sumatera Utara, pulau terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya yang dulunya merupakan tanah Melayu Deli dan kini dikenal menjadi “Horas”. Maksudnya horas disini adalah berubah nya pemahaman  orang-orang diluar Medan yang mengira bahwa Medan merupakan daerah asal orang Batak bukan Melayu. Perhatikan jika ada orang Medan pergi ke jakarta dan mengatakan diri berasal dari Medan, pasti langsung disambut dengan kata  Horas. Entah sejak kapan ini dimulai saya tidak tahu, tapi dari cerita yang beredar hal ini terjadi karena banyaknya suku Batak yang merantau ke daerah lain jika ditanya asalnya selalu menjawab Medan yang sebenarnya hanya untuk meringkaskan jawaban. Padahal mereka berasal dari Tapanuli, Simalungun atau daerah lain yang dulunya kurang dikenal oleh orang lain. Tapi entah benar atau tidaknya saya tidak paham dengan pasti. Namun disini saya tidak membahas berubahnya Medan dari tanah Melayu menjadi tanah Batak, melainkan Icon kota Medan(menurut saya) yang mungkin suatu saat ingin anda datangi jika berkunjung kemari . Berikut saya bagikan informasinya :)


Ucok Durian.
13306581792078833668 Jangan pernah bilang pernah ke Medan kalau belum  makan durian Medan yang terkenal seantero negeri ini. Walaupun harganya sekarang lumayan mahal  tapi masih dapat dijangkau tentunya oleh anda-anda yang  ingin pesta durian. Ucok Durian mungkin jadi salah satu spot menarik kota Medan untuk masalah durian, terletak di seputar jalan Iskandar Muda Medan yang gampang dijangkau adalah tempat nyaman untuk bisa menikmati durian. Disini anda bisa menikmati durian tanpa rasa kecewa, tidak puas dengan rasa?busuk? gampang saja, pasti akan ditukar dengan yang baru oleh pekerja yang dengan sigap memberikan pelayan terbaiknya. 


Merdeka Walk
1330660536706062659 Merdeka Walk, pusat nongkrong nya anak-anak kota Medan yang modis, begitu menurut saya. Karena saat anda kemari pasti anda akan heran melihat anak-anak ABG yang berpakaian bak artis berseliweran kesana- kemari dari segala macam etnis, terutama Cina. Merdeka Walk dulunya merupakan lapangan yang digunakan untuk  kegiatan-kegitan resmi kota Medan, tapi kini beralih fungsi menjadi tempat wisata  kuliner turis asing maupun domestik serta warga Medan untuk sekedar duduk nyantai menikmati malam di pusat kota. Letaknya yang berada dipusat kota sangatlah gampang diakses dari manapun.


Tip Top Restaurant
Merupakan restoran yang paling melegenda di kota Medan yang berdiri sejak 1934 yang berlokasi di jalan. Jend. A. Yani 92 atau yang lebih dikenal jalan Kesawan. Restoran yang menyajikan es krim sebagai menu andalannya, bukan es krim biasa tentunya, melainkan menu eskrim yang sudah ada dari jaman Belanda. Sampai sekarang pun Tip Top masih digandrungi oleh wisatawan asing, jadi mampirlah kemari jika anda liburan ke Medan untuk merasakan nikmatnya es krim yang dulunya dinikmati oleh meneer-meneer Belanda.
13306646042125275182


Istana Maimun
1330670140606925158Istana Maimun, istana kebanggaan Melayu Deli, sebuah Istana yang berdiri megah dengan luas  sebesar 2.772 m2 dengan 30 ruangan didalamnya. Banyak cerita menarik dari istana ini, yang paling terkenal adalah cerita Putri Hijau dan Meriam Buntung yang hingga sekarang masih menjadi bahan pembicaraan jika banjir kembali melanda sungai Deli (klik link untuk lebih lengkapnya). Istana Maimun memiliki keindahan interior bernuansa Islam dan Eropa yang katanya bahan-bahannya dibawa langsung dari Eropa, jika ingin menikmatinya, silahkan datang langsung ke Istana Maimun :)


Rumah Tjong A Fie
13306748151274524255
Terletak di jalan Jend A. Yani No. 105 Medan atau biasa disebut jalan kesawan tidak jauh dari restoran Tip Top, memiliki daya tarik tersendiri karena kesohoran pemilik nya. Tjong A Fie merupakan saudagar kaya, yang bisa dikatakan Bapak Pembangunan Sumatera di era tahun 1900-an. Rumah Bernuansa Cina tersebut  kini menjadi icon Medan dan dibuka untuk umum setiap hari nya pada jam-jam tertentu. 

Mesjid Raya Al Mashun (Maaf jika sebelumnya saya tulis Al Mahsun)
Mesjid Raya Al Mashun dibangun pada 21 Agustus 1906 dan dibuka pada 10 September 1909, terletak berdekatan dengan Istana Maimun dan merupakan mesjid kerajaan sehingga dibangun secara megah oleh Sultan Deli pada masa itu yaitu Sultan Mamun Al Rasyid Perkasa Alamsyah IX. Hingga saat ini, Mesjid Al Mashun masih dalam bentuk aslinya, tidak ada perubahan yang spesifik selain pemugaran. Mesjid Al Mashun juga dijadikan tempat  wisata baik domestik maupun mancanegara selain menjadi tempat ibadah kebanggan umat Muslim Medan.
13306758161252215675
Sebenarnya masih banyak lagi lokasi-lokasi yang bisa dijadikan tempat wisata dan kuliner seperti China Town, Amaliun Foodcourt dan lain-lain, namun akan jadi pembahasan yang panjang dan tentu capek untuk dibaca. So, jika anda datang ke Medan pastikan jadwal anda untuk bisa  mengunjungi lokasi-lokasi tersebut, karena akan jadi hal yang sia-sia menurut saya jika anda tidak singgah disana. Dan jangan lupa rasakan nikmatnya berkeliling naik Becak Motor Medan, saya jamin pasti menyenangkan terutama dimalam hari, soalnya gak macet :)
Selamat berakhir pekan :)
sumber : Google

Sumber :  http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/03/02/jalan-jalan-ke-medan-yuk/
Lihat Selengkapnya »»  

Tempat Makan-makan Enak di Medan

Medan merupakan kota yang majemuk. Keberagaman etnik dan budaya masyarakatnya itu tercermin dari sajian makanan yang beraneka ragam. Kelebihan ini memberi dampak positif karena citarasa makanan khasnya dapat dinikmati oleh lidah setiap orang, sekalipun mereka adalah masyarakat pendatang.

Anugerah ini dimanfaatkan betul oleh masyarakatnya. Hampir di setiap sudut kota ditemui tempat jajanan yang ajep-ajep dengan konsep-konsep yang istimewa pula. Berikut ini aku sajikan tempat-tempat makan enak yang selalu menjadi pilihan para pelancong. Yang perlu dicatat, apa yang kami sajikan di sini tidak mewakili seluruh tempat yang ada di Medan. Karena Medan adalah surganya makan enak.

Merdeka Walk
Merdeka Walk merupakan salah satu objek wisata kuliner yang menawarkan konsep food, fun and leisure. Di sini Anda akan makan di udara terbuka, di bawah langit cerah penuh bintang dan bulan sedang purnama. Keistimewaan tempat ini karena tepat di jantungnya Kota Medan, Lapangan Merdeka.
Penataannya yang modern plus suasana asri dan sejuk karena masih terjaganya kelestarian pepohonan yang tumbuh di sekitarnya, akan membuat Anda betah berlama-lama sembari menikmati sajian aneka hidangan mulai dari Chinese food, Western Food maupun Tradisional Food. 


Tip Top Restoran
Sebuah kerugian besar melewatkan tempat ini saat berkunjung ke Medan. Karena Tip top Restourant termasuk bagian dari sejarah Kota Medan. Sejak berdiri tahun 1929, Tip top restaurant sampai kini tetap mempertahankan fisik bangunan dan menu-menu andalan mereka.
Berada di Jalan Ahmad Yani, sebuah kawasan yang masih dipenuhi dengan bangunan-bangunan abad ke-20, Anda akan dibawa ke nuansa Medan tempo doeloe. Tak heran kalau Tip top restoran selalu jadi pilihan utama para pelancong dari Eropa dan Asia.


Seafood
Banyak yang bilang Seafood Medan tak terlukiskan kelezatannya. Makanya, menu yang satu ini selalu ada di setiap hotel, mall, resto bahkan sampai jajanan pinggir jalan. Sejumlah lokasi yang kerap dikunjungi antara lain Rumah Makan Waringin, yang berada di Jalan Waringin (sebelah Hotel Best Western Asean), kompleks perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara, Deliserdang atau di
Ocean Pacific Beach & Seafood Restaurant, Jl. Ujung Baru Gabion, Belawan

Keistimewaan makan Seafood di sini karena lokasinya berada di pinggir laut sehingga sembari mencicipi kelezataan seafood Anda juga dapat menikmati panorama laut Belawan. 


Tradisional Taste
Kelezatan makanan tradisional Sumatera Utara, “lang terkatakan”. Lemak, pedas, manis atau perpaduan antar ketiganya. Mau makan soto yang paling enak di Rumah Makan Sinar Pagi, Jalan Sei Deli milik Ibu H. Yurdanis. Mau cari menu khas Mandailing silahkan berkunjung ke Rumah Makan Padang Sidempuan di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Juanda Baru dan Jalan Letda Sudjono.
Makanan khas Karo/Batak tersebar di sepanjang jalan Jamin Ginting Medan atau kawasan Padang Bulan, Medan. Makanan khas India (kawasan Jalan Zainul Arifin (Kampung Keling /Kampung Madras) yang tak jauh dari Sun Plaza.
Sementara untuk mencicipi menu khas Melayu ringankanlah kaki Anda ke Rumah Makan Serai Wangi, Jalan Sultan Hasanuddin No 28/44 Medan. 


Durian
Finally, the best culinary from Medan is Durian. Yup, buah berduri asal Medan ini memang terkenal seantero negeri. Harga pun murah. Antara 5000 rupiah hingga 10 ribu saja. Nah, untuk menikmati rasa buah yang pahit manis ini Anda tak perlu repot karena banyak terdapat di sejumlah ruas jalan Kota Medan. Namun tempat yang paling pavorit antara lain: 


1. Jalan Iskandar Muda (Pasar Pringgan)
2. Seputaran Jalan Abdul Haris Nasution ( Asrama Haji). Bahkan di kawasan ini Anda bisa menikmati kelezatan es kolak durian.
3. Jalan Adam Malik ( seputaran Hotel Asean)
4. Jalan Sumatera.
5. Jalan Bogor di persimpangan Jalan Semarang.
6. Jalan Gatot Subroto ( daerah Kampung Lalang)
7. Jalan Krakatau
8. Jalan Pelajar. Ini centra durian. Puluhan mobil pick up loading buah durian dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Para pedagang durian umumnya mengambil durian dari sini sebelum dijual kembali.

Sumber :  http://dedypunya.wordpress.com/2008/02/28/tempat-makan-makan-enak-di-medan/
Lihat Selengkapnya »»