Senin, 27 Agustus 2012

Wahh..,, Ternyata Memaafkan Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Loh



Mengucapkan maaf terkadang lebih mudah dibandingkan dengan memaafkan. Sebenarnya bila mampu memaafkan akan banyak manfaat yang akan Anda dapat. Memaafkan mampu menjaga tali silaturahmi tetap berlangsung serta bisa mengusir penyakit hati, seperti dendam. Selain itu memaafkan juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Ya, kalau Anda masih belum mampu memaafkan, cobalah untuk memaafkan kesalahan orang yang telah melakukan kesalahan kepada Anda. Mengingat masih suasana Lebaran, cobalah untuk ikhlas memafkan dan raih manfaat kesehatan seperti berikut ini.
Berikut 4 manfaat memaafkan bagi kesehatan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph:


1. Terhindar dari Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Para peneliti dari University of California, San Diego menemukan bahwa orang-orang yang bisa melepaskan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang lain cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.
Peneliti meminta lebih dari 200 relawan untuk memikirkan saat temannya menyinggung perasaan. Setengah dari kelompok diperintahkan untuk berpikir mengapa hal tersebut bisa membuatnya marah, sedangkan yang lainnya didorong untuk memaafkan kesalahan tersebut. Peneliti menemukan bahwa orang yang marah mengalami peningkatan tekanan darah lebih besar dibanding orang yang pemaaf.

2. Terhindar dari Risiko Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa rasa benci, dendam dan permusuhan dapat memicu tekanan darah tinggi. Stres muncul ketika perasaan kecewa atau tersakiti. Memaafkan adalah sebuah proses perdamaian dengan diri sendiri. Seseorang yang memberi maaf justru akan merasa lebih rileks untuk menerima kondisinya.
Dengan kondisi mental yang lebih rileks, seseorang juga akan terhindar dari risiko penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. Risiko tersebut umumnya dihadapi oleh para pendendam yang membutuhkan jalan pintas untuk lepas dari beban emosi negatifnya.

3. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Para ilmuwan membuktikan bahwa permintaan maaf yang ditujukan pada seseorang bisa meningkatkan kesehatan jantungnya. Orang yang mengalami perlakuan kasar akan mengalami peningkatan tekanan darah yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. Namun ketika mendengarkan kata ‘maaf’, tekanan darah akan menurun kembali.
Tekanan darah yang diukur dalam penelitian adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan dalam darah antara detak jantung atau tekanan dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat setelah kontraksi. Jika terlalu tinggi atau terjadi untuk waktu yang lama, dapat meningkatkan kemungkinan stroke atau serangan jantung.

4. Jauh dari Stres dan Depresi
Sebuah penelitian yang dimuat Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa memafkan secara positif dapat mengurangi gejala depresi. Tak hanya itu, memaafkan akan mengembalikan pikiran positif, dan memperbaiki hubungan. Selain itu, memaafkan juga berkaitan dengan perilaku positif lain seperti sifat dermawan, murah hati dan tidak mudah tertekan.