Minggu, 18 November 2012

Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Kesehatan


Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Kesehatan, Jika anda belum mengetahui manfaat dari kandungan buah dan daun Sirsak semoga pada pembahasan singkat mengetahui apa saja manfaat daun sirsak dan buah sirsak pada kali ini dapat memberikan sebuah berita yg bermanfaat untuk kita semua. Apalagi jaman sekarang ini segala macam solusi kesehatan orang banyak menjatuhkan pilihan pada jenis herbal alias bahan-bahan yang alami dari alam.
Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Kesehatan
Beberapa khasiat daun sirsak yang harus kita Ketahui:

1. Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini informasinya mempunyai sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.


2. Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari 3/4 gelas.


3. Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya buah sirsak tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan cara meminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga sembuh penyakitnya.


4. Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.


5. Mengobati Bisul: Ambil daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul hinggal bisul mengering.


6. Obat Anyang-anyangen: Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Lalu buah sirsak tersebut dikupas dan direbus dengan gula tadi bersama-sama dengan campuran air sebanyak 2 gelas, setelah itu disaring dan diminum rutin.


7. Sakit Pada Kandung Air Seni: Ambil buah sirsak setengah masak, gula pasir dan garam dapur secukupnya. Semua bahan tadi dimasak seperti membuat kolak. Dimakan biasa dan terus dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 1 minggu berturut-turut.


8. Mengobati Penyakit Liver: Puasa untuk memakan makanan lain, hanya minum juice buah sirsak selama 1 minggu penuh.


9. Ampuh untuk Eksim dan Rematik: Tumbuk beberapa helai daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit hingga tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.


10. Manfaat Bunga Sirsak: Bunga sirsak juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit katarak namun bagaimana cara penggunaannya penulis belum mengetahui secara pasti. Nanti jika saya sudah dapatkan infonya akan penulis tuliskan di sini…

Itulah beberapa manfaat buah sirsak yang bisa kita ambil dari mengkonsumsi buah yang mempunyai daging yang lunak ini. Tapi bagi anda yang mempunyai bibit penyakit malaria harus sedikit berhati-hati mengkonsumsi buah sirsak, Karena rasanya yang asam dapat membangkitkan penyakit malaria yang ada di tubuh anda.
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 15 November 2012

9 Tips Sehat untuk Pria


'20.Sports.NationalMall.WDC.1oct06' photo (c) 2006, Elvert Barnes - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Pria hidup 3-5 tahun lebih singkat dibandingkan wanita. Menurut data BPS tahun 2010, usia harapan hidup pria Indonesia adalah 67,51 tahun, sedangkan wanita adalah 71,74 tahun. Angka bunuh diri pada pria juga lebih besar daripada wanita. Banyak pria yang bekerja terlalu keras sehingga mati lebih muda daripada wanita.
Pada usia muda, banyak remaja putra yang menjalani berbagai gaya hidup ekstrim seperti mengebut di jalanan, mengonsumsi narkoba, berkelahi dll. Gaya hidup tidak sehat itu meningkatkan risiko kematian akibat kecelakaan, overdosis obat, penyakit HIV/AIDS, hepatitis, dll. Lonjakan angka kematian pada pria usia 18 sampai 24 tahun ini adalah fenomena universal di seluruh dunia, yang dikenal sebagai “accident hump”.
Pada usia 30-an dan 40-an, pria umumnya sudah berkeluarga dan bekerja. Mereka lebih bijak dalam menjalani kehidupan. Namun, banyak pria yang hidup dalam stres kronis. Jika mereka juga kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, merokok dan tidak berolahraga, maka mereka berisiko menderita penyakit berat di usia lima puluhan atau bahkan mungkin sebelumnya.

Takut kelemahan

Penelitian menunjukkan bahwa kematian dini pada laki-laki terutama karena mereka kurang memantau kesehatan dan sulit mengakui penyakit. Alih-alih memantau sinyal tubuh mereka, mereka justru mengabaikannya dan tidak cepat merespon. Akibatnya, pria lebih lambat menemukan penyakit dan kurang memerhatikan kebutuhan kesehatannya. Pria cenderung baru menyadari penyakit setelah kondisinya serius.
Bagi sebagian pria, sakit diasosiasikan dengan kelemahan yang berlawanan dengan peran tradisionalnya. Banyak pria di dunia merasa sebagai lelaki yang perkasa. Tubuhnya bagaikan mesin yang selalu bekerja ketika mendapatkan bensin. Mereka mengabaikan sinyal apa pun dari tubuh sampai benar-benar sakit. Pria enggan untuk mengakui sakit karena merasa tanggung jawab merekalah untuk menafkahi dan mengurus keluarga, sementara penyakit dan anak-anak adalah “urusan perempuan”.

Kesulitan dengan penderitaan

Beberapa studi menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap penderitaan daripada wanita. Banyak pria yang tidak memiliki sumberdaya untuk menangani masalah psikologis mereka. Kehilangan pekerjaan, kematian, dan perceraian adalah sumber depresi pria yang terbesar. Dua dari tiga bunuh diri dilakukan oleh pria. Seringkali, pria tidak menghiraukan atau mengidentifikasi perasaan mereka dengan benar. Misalnya, mereka merancukan kesedihan dengan kemarahan.
Wanita lebih mampu memanfaatkan lingkungan dekat mereka dan melakukan “curhat” untuk melepaskan diri dari beban penderitaan. Mereka menyambut baik saran-saran dan lebih aktif untuk mencari bantuan.

Kurang akses kesehatan

Kita memiliki budaya kesehatan yang jauh lebih mudah diakses oleh wanita sehingga wanita umumnya lebih baik dalam pengetahuan kesehatan dibandingkan pria. Pelayanan kesehatan di Posyandu, PKK, atau Puskesmas umumnya lebih ditujukan pada kaum wanita. Perawatan kesehatan banyak yang secara spesifik terkait dengan ibu dan anak. Hampir tidak ada yang ditujukan secara spesifik untuk kalangan pria. Banyak pula majalah wanita yang mengupas berbagai masalah dan penyakit wanita dan anak-anak. Jarang yang secara khusus mengupas kesehatan pria.

Tips hidup sehat untuk pria

Jika Anda seorang pria dan ingin memiliki kesehatan yang baik, beberapa tips berikut dapat membantu:
  1. Hindari perilaku berisiko. Jangan mencoba-coba untuk mengonsumsi narkoba atau melakukan manuver berisiko saat mengemudi kendaraan. Dengarkan suara hati Anda dan jaga diri Anda dalam segala aspek kehidupan.
  2. Banyak pria melebih-lebihkan kesehatan mereka. Oleh karena itu, dapatkan medical checkup tahunan untuk mengetahui status kesehatan Anda. Dengarkan istri Anda dan jika dia mengatakan bahwa Anda perlu ke dokter, dia mungkin benar.
  3. Tumbuhkan kebiasaan berolahraga. Biasakan untuk berolahraga setidaknya setengah jam, tiga kali seminggu.  Olahraga yang baik melibatkan semua kelompok otot utama dan membawa denyut jantung Anda sampai ke tingkat maksimum. Gunakan kalkulator denyut jantung latihan untuk menghitung denyut jantung maksimum Anda ketika berolahraga.
  4. Jagalah berat badan Anda tetap normal. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit.  Gunakan kalkulator BMI untuk menghitung berat badan Anda yang ideal.
  5. Makan yang sehat. Ingatlah untuk mengonsumsi enam potong buah dan sayuran setiap hari dan ikan dua kali seminggu. Hindari lemak, gula dan junk food. Jangan makan terlalu banyak. Berhentilah makan sebelum kenyang. Minum banyak air.
  6. Pikirkan keluarga Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Mereka mencintai Anda dan Anda menyebabkan mereka sedih jika Anda sakit. Ingat juga bahwa jalinan keluarga dan pertemanan yang baik sangat membantu kesehatan mental dan fisik Anda.
  7. Jangan anggap remeh jika Anda selalu merasa lelah, cepat marah, sedih atau gelisah berkepanjangan. Anda mungkin mengalami depresi dan harus berkonsultasi dengan psikiater, psikolog atau profesional lain.  Hampir tidak ada orang yang melewati hidup tanpa krisis sehingga tidak mengherankan bila Anda juga mengalaminya. Gunakan kuesioner “apakah Anda depresi” untuk asesmen awal bila Anda memiliki tanda-tanda depresi.
  8. Dapatkan cukup tidur dan istirahat. Cukup tidur adalah salah satu kebiasaan yang paling penting bagi siapa saja yang berusia di atas 40. Ketika Anda tidur, tubuh Anda melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang pergantian sel-sel. Kulit Anda akan menderita jika Anda tidak mendapatkan jumlah tidur yang Anda butuhkan. Tidur juga dapat mengurangi hormon stres yang menekan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penuaan. Terapkah posisi tidur yang baik untuk mendapatkan manfaat tidur yang optimal.
  9. Segera pergi ke dokter jika urin Anda mengandung darah, air mani, atau kotoran (keruh), atau jika Anda mengalami sesak napas, perubahan kulit atau jaringan, nyeri atau perubahan berat badan yang drastis.SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

7 Fakta Berbahaya Membakar Sampah


Oleh: Supriyono,S.KM,M. Kes

 'Suame Magazine' photo (c) 2007, Addy Cameron-Huff - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/
Sampah memang unik. Mengapa ? Karena dengan sampah kita bersahabat dan dengan sampah pula kita bisa berseteru. Demikian pula dengan kebiasaan membakar sampah yang masih menjadi kebiasaan banyak orang. Selain cepat, cara ini juga dianggap hemat untuk mengurangi sampah atau benda yang ingin dihilangkan. Padahal cara tersebut memiliki sejumlah bahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Berikut ini tujuh fakta berbahaya dari aktivitas membakar sampah:
  1. Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup manusia  dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.  Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
  2. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama.
  3. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
  4. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi.
  5. Membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formaldehida (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen.
  6. Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
  7. Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.
Oleh karena itu, marilah kita mengelola limbah rumah tangga secara bijak, agar tidak membahayakan manusia dan selalu menjaga kenyamanan lingkungan.
Lihat Selengkapnya »»  

Manfaat dan Khasiat Kunyit bagi Manusia


Oleh: Mohanapriya Gunasekaran
Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) atau lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa dan koneng dalam bahasa Sunda adalah tanaman obat yang berasal dari Asia. Tanaman dari famili Zingiberaceae ini tumbuh amat baik di Indonesia dan mudah didapati di pasaran. Bagian utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah.
Kunyit tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Selain memberi warna, ia turut memberikan aroma yang khas dan dapat menutup bau yang tidak enak yang muncul dari telur dan daging.
Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Senyawa kimia utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.

Khasiat kunyit

Kunyit telah digunakan selama lebih dari 2500 tahun di India, di mana ia kemungkinan besar pertama kali digunakan sebagai pewarna dan obat. Kunyit banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda, karena memiliki kualitas antiseptik dan antibakteri, memiliki efek yang sama dengan fluoride untuk gigi, menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi, serta membantu masalah pencernaan dan depresi.
Beberapa khasiat pengobatan kunyit pada manusia:
  1. Selain memiliki aktivitas antimikroba, antiradang, dan antivirus, kunyit juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurkumin, senyawa fenolik alami pada kunyit, bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker menjalar melalui pembuluh darah (metastasis) dan jaringannya menjadi tumor. Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen dan sirkulasi kotoran. Kurkumin mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru tersebut.
  3. Wanita yang mengalami masalah dengan haid dapat menggunakan kunyit untuk mengatasinya. Efek farmakologis kunyit dapat melancarkan darah dan haid serta mengurangi rasa nyeri dan lelah datang bulan.
  4. Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
  5. Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, usus buntu, dan rematik.
  6. Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan menghambat Cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan sifat analgesik dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid artritis.
  7. Penyakit pikun dapat diperlambat dengan sering mengonsumsi kunyit dalam makanan. Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit pikun yang terjadi umumnya pada usia tua, ketika kapasitas fisik otak berkurang. Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa manula di Asia yang sering mengkonsumsi kare (curry) yang mengandung kunyit memiliki daya ingatan yang lebih baik daripada manula di benua yang lain.

Produk berbahan kunyit

Kini terdapat pelbagai produk di pasaran yang menggunakan kunyit sebagai bahan utama maupun tambahan dalam ramuannya. Di antaranya adalah jamu. Jamu pada dasarnya berarti “obat kuat” atau “obat semua” dan merupakan sistem penyembuhan lokal yang berasal dari Indonesia. Kunyit adalah bahan jamu alami yang telah digunakan sejak jaman dahulu. Kunyit dalam jamu atau bahan lulur digunakan oleh para wanita untuk mencerahkan warna kulit serta menjadikannya lebih sehat, halus dan mulus. Hal tersebut karena kunyit mempunyai aktivitas antiseptik yang dapat menghilangkan gatal-gatal dan infeksi bakteri seperti jerawat. Jamu kunyit dapat mengembalikan kesegaran tubuh yang pegal dan capek. Pada wanita, jamu kunyit dapat mencegah timbulnya kista atau kanker rahim, karena kunyit memiliki aktivitas antikanker.
Namun demikian, dewasa ini pola kehidupan sudah semakin modern, masyarakat semakin sibuk dan tiada waktu untuk menggunakan kunyit secara konvensional. Beberapa produsen telah menjual kunyit dalam bentuk bubuk yang praktis dan mudah digunakan serta tahan lama, dengan tanggal kadaluarsa yang panjang. Kunyit dalam bentuk bubuk dan kapsul itu tersedia di toko-toko kesehatan dengan dosis sekitar 250-500 mg per kapsul. Kunyit juga digunakan oleh industri kosmetik dalam krim tabir surya, produk hair removal dan perawatan bekas luka.

Beberapa resep kunyit

Terdapat beberapa petua untuk mengonsumsi kunyit secara empiris di rumah, yaitu dengan cara merebus rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan penyakit yang ingin diobati. Berikut adalah beberapa contoh:
  1. Demam: rimpang kunyit yang dicuci (20g), diparut, ditambah dengan air matang 100ml, diperas dengan saringan kain. Airnya diminum 2 kali sehari.
  2. Diare: kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.
  3. Borok: kunyit diparut sebesar ibu jari, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.
  4. Gatal (cacar air): sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.
  5. Keputihan: Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.
  6. Radang amandel: setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.
  7. Radang gusi: setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.
  8. Telat haid: kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.
  9. Kesehatan kulit dan umum (jamu): 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.

Bijaksana mengonsumsi

Walaupun kunyit memiliki banyak khasiat, penggunaannya harus bijaksana karena konsumsi berlebihan bisa menyebabkan pelbagai komplikasi. Kunyit tidak boleh digunakan oleh penderita batu empedu atau obstruksi empedu. Ibu hamil harus berkonsultansi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah tinggi karena kunyit dapat menstimulasi rahim. Orang lanjut usia tidak boleh makan kunyit berlebihan karena dapat menyebabkan nyeri lambung, gangguan hati maupun ginjal.
Lihat Selengkapnya »»  

7 Tips Menghindari Efek Samping Obat


 
Obat jelas lebih banyak manfaat daripada mudaratnya. Obat aman bila dikonsumsi dengan benar. Namun obat juga dapat memiliki efek samping. Di negara-negara maju yang taraf kesehatannya lebih tinggi, pengaruh negatif obat adalah penyebab kematian nomor empat (Ingat mengapa Michael Jackson meninggal dunia?). Di negara berkembang seperti Indonesia, lebih banyak orang yang meninggal karena tidak mampu beli obat daripada karena pengaruh negatifnya.

Untuk menghindari efek negatif obat, banyak cara telah dilakukan. Perusahaan farmasi selalu mencantumkan kontra indikasi dan interaksi obat di setiap kemasannya. Mereka juga memonitor efek samping obat dan selalu melakukan perbaikan untuk menekan efek negatifnya.
Banyak obat baru yang efek sampingnya baru diketahui setelah beredar di pasar. Bila efeknya fatal biasanya akan dilakukan penarikan. Obat-obatan yang penggunaannya tidak luas mungkin perlu waktu lama untuk mengetahui semua potensi negatifnya.

Sebagai konsumen kesehatan, Anda sendirilah yang harus waspada terhadap potensi efek samping obat. Beberapa tips berikut dapat menjadi panduan Anda:


1. Baca dosis dan aturan pakainya.
Setiap obat berbeda kekuatannya. Bacalah dosis obat dengan cermat ketika Anda akan mengkonsumsinya. Bila dokter menyarankan setengah tablet, jangan mengubahnya sendiri karena Anda merasa kekuatannya kurang. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukannya. Tanyakan juga ke dokter atau apoteker bila Anda akan menggerus atau memecah tablet. Beberapa jenis obat harus ditelan secara utuh.


2. Lihat tanda peringatan.
Beberapa obat berpengaruh terhadap kemampuan Anda berkendara atau mengoperasikan mesin. Bila Anda meminumnya, Anda harus berhenti berkendara atau menjalankan mesin agar tidak mengalami kecelakaan. Obat-obatan ini memiliki tanda peringatan segitiga merah di labelnya.


3. Ketahui efek samping obat.
Sejumlah obat memiliki potensi efek samping. Beberapa obat penenang, obat anti hipertensi dan obat anti epilepsi, misalnya, dapat menimbulkan impotensi. Anda juga harus waspada terhadap potensi efek samping obat berikut:
  • Obat antikoagulan warfarin -> perdarahan
  • Obat penurun kolesterol simvastatin dan atorvastatin -> masalah otot
  • Obat anti peradangan ibuprofen -> perdarahan
  • Obat penenang diazepam-> menekan kerja sistem saraf pusat
  • Obat diuretik furosemide -> ketidakseimbangan garam dalam tubuh
  • Obat penenang citalopram -> sindrom serotonin seperti sakit kepala, kejang otot, kecemasan, bingung dan berkeringat.
Bila Anda curiga obat yang Anda minum menyebabkan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.


4. Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak.
Jangan memberikan obat bebas kepada anak kecuali labelnya secara spesifik menyebutkan boleh dikonsumsi anak-anak. Anak-anak bukanlah orang dewasa berukuran kecil. Mereka memiliki sensitivitas dan daya respon yang berbeda terhadap obat sehingga tidak semua obat untuk dewasa dapat diberikan kepada anak.


5. Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat.
Banyak obat bebas yang memiliki nama atau merek berbeda-beda namun kandungannya sama. Pastikan Anda tidak mengkonsumsi obat yang sama dalam kemasan merek yang berbeda untuk menghindari overdosis.


6. Beritahu dokter bila Anda:
  • sedang hamil atau menyusui
  • alergi terhadap obat tertentu
  • memiliki diabetes, penyakit ginjal atau liver
  • sedang meminum obat lain atau suplemen/herbal
  • sedang menjalani diet khusus
Obat-obatan tertentu tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu. Obat juga dapat berinteraksi dengan obat lain, makanan dan suplemen tertentu. Dokter perlu mengetahui kondisi Anda agar dapat meresepkan obat yang aman.


7. Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang Anda.
Bila Anda memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung atau hipertensi, Anda perlu mengkonsumsi obat tertentu secara terus-menerus dalam jangka panjang. Obat yang Anda minum seringkali perlu diselangi obat lain agar tidak memberikan efek negatif yang merugikan kesehatan.
Lihat Selengkapnya »»  

Tips Cerdas Membaca Label Obat


'obat' photo (c) 2010, inazakira - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/Obat adalah setiap agen kimia yang digunakan untuk menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit. Untuk memproduksi dan memasarkan sebuah obat baru, ada prosedur yang komprehensif untuk menguji efek penyembuhan dan efek sampingnya. Di rak-rak supermarket, banyak produk yang terlihat seperti obat, tetapi secara hukum diklasifikasikan sebagai makanan suplemen. Produk tersebut termasuk vitamin, mineral dan herba yang menawarkan manfaat kesehatan. Produk-produk ini tidak memerlukan persyaratan perizinan seketat obat-obatan. Kecuali untuk obat berbasis herbal yang dikenal sebagai fitofarmaka, efektivitas produk-produk tersebut tidak diselidiki secara sistematis.
Obat hadir dalam berbagai bentuk sediaan seperti suntikan, tablet, kapsul, serbuk (puyer), koyo, semprotan, salep, tetes dan supositoria. Mana yang terbaik tergantung pada di mana atau seberapa cepat bahan aktif akan dilepaskan atau kepada siapa obat diberikan (misalnya orang dewasa, anak). Pada setiap kemasan obat, terdapat label yang berisi informasi identitas dan petunjuk pemakaiannya. Membaca dengan cermat dan memahami informasi tersebut akan memaksimalkan potensi manfaat obat dan mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.

1. Nama obat

Obat dipasarkan dalam dua jenis: obat generik dan obat merek. Obat generik adalah obat yang memiliki nama sama dengan bahan aktifnya. Obat merek adalah obat yang memiliki nama pasar sesuai yang diperkenalkan oleh produsennya. Pada label obat merek, biasanya tercantum dua nama: nama merek dan nama generiknya (bahan aktifnya). Nama merek terdapat pada bagian atas label, yang biasanya lebih dikenal masyarakat. Bahan aktif, yang terletak di bawah nama merek, adalah nama sebenarnya dari obat itu. Misalnya, nama mereknya adalah Panadol, bahan aktifnya adalah paracetamol. Merek lain paracetamol yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda termasuk Sanmol, Pamol, Dapyrin, Grafadon, Hufagesic dan Bodrex.

2. Indikasi

Indikasi adalah kondisi yang membuat penggunaan obat tertentu dianjurkan. Indikasi untuk paracetamol, misalnya, adalah nyeri dan demam ringan sampai moderat. Satu obat mungkin memiliki lebih dari satu indikasi, yang berarti bisa digunakan untuk beberapa penyakit atau kondisi. Setiap indikasi yang dicantumkan dalam label obat harus mendapatkan persetujuan dari BPOM. Produsen tidak diperbolehkan untuk memasarkan obat untuk indikasi yang belum disetujui oleh BPOM. Jangan menggunakan obat untuk sesuatu yang tidak diindikasikan, karena mungkin justru berbahaya bagi Anda.

3. Dosis

Obat-obatan tersedia dalam dosis (kekuatan) yang berbeda. Label obat akan memberitahu Anda berapa dosis yang tersedia. Paracetamol, misalnya, tersedia dalam dosis 100 mg (sirup), 250 mg, 500 mg, 650 mg dan 1000 mg. Mengetahui dosis obat adalah hal yang penting. Beberapa obat menggunakan nama “forte” untuk menunjukkan dosis yang lebih kuat.
Obat mungkin harus Anda ambil secara teratur pada interval tertentu, sehingga dosis obat dalam tubuh tetap merata sepanjang periode pengobatan. Kemampuan tubuh kita dalam merespon obat-obatan juga menurun oleh usia. Karena itu, dosis obat mungkin harus dikurangi ketika Anda mulai menua, untuk meminimalkan kemungkinan efek samping.

4. Instruksi dan peringatan

Instruksi memberitahu Anda kapan dan berapa banyak obat harus diambil. Label obat mungkin juga memberi petunjuk tambahan untuk obat tertentu. Sebagai contoh, Anda mungkin diinstruksikan untuk membuang obat satu bulan setelah dibuka (tetes mata) atau meneruskan pengobatan sampai semua tablet habis (antibiotik).

5. Efek samping

Obat tidak sepenuhnya aman. Sebagian besar obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang paling serius tidak berhenti setelah pengobatan dihentikan, namun hal itu jarang terjadi.
Efek samping tidak selalu terjadi karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Setiap orang memiliki sistem dan metabolisme tubuh yang sedikit unik, sehingga tubuh Anda tidak selalu merespon obat-obatan dengan cara yang sama dengan orang lain. Kadang-kadang, obat yang manjur untuk kebanyakan orang tidak bermanfaat untuk Anda. Demikian pula, Anda mungkin mengalami efek samping yang tidak dialami kebanyakan orang lain. Akibatnya, Anda mungkin harus mencoba lebih dari satu obat sebelum menemukan yang cocok untuk Anda.
Ketika memulai obat baru, tanyakan kepada dokter apa efek sampingnya yang harus Anda waspadai. Kemudian, pantau respon tubuh terhadap obat itu dalam dua minggu pertama. Jika Anda mengalami efek samping, beritahu dokter Anda. Konsultasikan dengannya apakah efek samping tersebut serius dan apakah perlu obat alternatif. Obat harus dipilih agar manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya.
Anda dapat menghindari atau mengelola beberapa efek samping dengan perencanaan ke depan. Misalnya, mengambil obat tertentu sesudah makan dapat mengurangi gangguan perut.

6. Mengemudi kendaraan dan mengoperasikan mesin

Obat dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin. Obat tersebut biasanya adalah jenis obat penenang atau obat penghilang rasa sakit yang kuat. Sesuai saran di atas, Anda harus berhati-hati dengan obat yang efeknya belum terbiasa. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu pembiasaan dengan efek obat sebelum aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin lagi.

7. Kontraindikasi

Kontraindikasi adalah keadaan di mana Anda tidak disarankan menggunakan obat tertentu. Kehamilan atau penyakit tertentu dapat mengecualikan penerapan obat.

8. Interaksi

Interaksi obat dengan obat lain, makanan, suplemen dan herba tertentu dapat memengaruhi efeknya. Interaksi bisa menyebabkan efek obat terlalu kuat (overdosis) atau terlalu lemah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat, silakan membaca: Waspadai interaksi obat dan makanan.

9. Informasi lain dalam kemasan

Label obat juga akan memberitahu Anda nama perusahaan yang memproduksinya, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. Rincian ini penting untuk memastikan bahwa obat tidak kadaluwarsa dan nomor batch dapat menjadi referensi bila terjadi kesalahan produksi atau hal lain yang membuat obat dengan nomor batch tertentu harus ditarik dari peredaran.
Lihat Selengkapnya »»