Senin, 25 Juni 2012

Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Sebelum Tidur


Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Mendapatkan tidur yang berkualitas akan membuat tubuh Anda lebih segat dan bugar di pagi hari. Namun ada beberapa hal yang dapat menghalangi Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum tidur.

Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari sebelum tidur, seperti dilansir care2, Senin (25/6/2012):

1. Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas vital bagi kesehatan dan sebenarnya dapat berkontribusi memberikan tidur dengan kualitas yang lebih baik. Masalahnya, olahraga 3 jam sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat proses tidur menjadi lebih sulit.

2. Nonton TV atau internet
Penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi sinar dari TV atau internet dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur. Cahaya dapat menurunkan pengeluaran melatonin, hormon yang membuat tidur lebih mudah. Jadi, matikan TV, laptop setidaknya 1 jam sebelum tidur.

3. Terlalu banyak minum
Kafein dan alkohol sudah jelas dapat merusak tidur. Tak hanya itu, terlalu banyak minum air putih 1-2 jam sebelum tidur pun dapat mengganggu tidur karena Anda harus terbangun di malam hari untuk bolak balik buang air kecil.

4. Tetap bekerja
Apapun tugas dan pekerjaan Anda, sebaiknya tunggulah sampai pagi hari tiba. Melakukan pekerjaan di malam hari sebelum tidur dalam merangsang otak dan menyebabkan stres yang sebenarnya tidak perlu. Hal ini tentu saja dapat merusak kualitas tidur.

5. Tidur dengan hewan peliharaan
Bagi Anda pecinta binatang, tidur dengan kucing atau anjing mungkin merupakan hal yang menyenangkan. Tapi tahulah Anda bahwa sebenarnya tidur dengan hewan peliharaan dapat merusak kualitas tidur.

6. Bertengkar
Sebaiknya jangan tidur dalam kondisi marah. Penelitian menunjukkan bahwa langsung tidur setelah bertengkat atau mengalami peristiwa traumatik dapat mempengaruhi emosi yang terus berlanjut hingga terbangun di pagi hari.

sumber
Lihat Selengkapnya »»  

10 Langkah Menurunkan Kadar Kolesterol


Linda Mayasari - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung. Sebelum terlambat, maka lakukan upaya pencegahan dengan menurunkan kadar kolesterol Anda.

Berikut 10 langkah untuk menurunkan kadar kolesterol, seperti dilansir dari lifescript Senin (25/6/2012) antara lain:

1. Konsumsi suplemen alami

Banyak dokter dan pasien menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi suplemen alami dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Suplemen herbal yang terbukti dapat menurunkan kolesterol tinggi untuk meningkatkan kesehatan jantung, yaitu ekstrak daun artichoke, beras merah, dan teh hijau.

Dalam sebuah penelitian di Universitas Redding, Inggris pada tahun 2008 terhadap 75 relawan, peneliti menemukan bahwa ekstrak daun artichoke mengurangi kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen, setelah mengonsumsi 1.280 miligram ekstrak setiap hari selama 12 minggu.

Sementara beras merah telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun di Cina. Sebanyak 2,4 gram nasi merah per hari dapat membantu menurunkan kolesterol LDL sebesar 29 persen dan trigliserida sebesar 37 persen sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL) sebesar 20 persen.

Teh hijau juga efektif menurunkan kadar LDL kolesterol dan trigliserida, serta kolesterol meningkatkan HDL dengan minum 2-3 cangkir teh hijau setiap hari atau mengambil 100-750 mg ekstrak teh hijau setiap harinya.

2. Makan untuk jantung yang sehat

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, mengubah pola makan Anda dan pastikan itu termasuk banyak makanan yang menurunkan kolesterol. Perbanyaklah konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, unggas dan susu rendah lemak, rendah kalori, bebas lemak jenuh dan kolesterol.

Mengurangi makan daging juga dapat menurunkan kolesterol LDL. Menurut sebuah studi pada tahun 1999, orang yang vegetarian cenderung memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah daripada orang yang makan daging.

3. Penuhi kebutuhan serat

Makanan yang menagndung serat larut adalah gandum, buah plum dan kacang-kacangan atau mengonsumsi suplemen serat. Serat akan mengikat kolesterol dalam saluran usus dan mengeluarkannya dari tubuh Anda.

Cobalah untuk mendapatkan 25-30 gram serat setiap hari atau dengan makan 6-11 porsi buah dan sayuran setiap hari.

4. Batasi makan makanan yang mengandung phytochemical

Phytochemical atau yang disebut dengan pitosterol ditemukan dalam minyak jagung dan kedelai yang dapat memblokir penyerapan kolesterol. Meskipun makanan tersebut baik, tetapi jangan berlebihan mengkonsumsinya atau sekitar 1,3 gram sehari.

5. Perbanyak makan ikan

Lemak ikan seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 yang menurunkan kadar trigliserida (lemak dalam darah) dan LDL, sementara itu juga dapat menaikkan tingkat HDL. Makanlah setidaknya 2 sampai 3,5 ons porsi ikan setiap minggunya.

6. Makan kacang

Makanlah segenggam kacang sehari atau sekitar 2 ons, karena terbukti signifikan menurunkan kadar LDL dan trigliserida.

7. Minimalkan konsumsi makanan berlemak

Lemak jenuh ditemukan dalam susu penuh lemak, daging merah dan beberapa minyak seperti kelapa sawit dan kelapa. Sebagai gantinya pilihlah lemak yang sehat untuk jantung, seperti minyak zaitun.

8. Jaga berat badan Anda

Berat badan ekstra di perut meningkatkan risiko penyakit jantung terutama jika Anda menderita hipertensi dan kadar gula darah tinggi. Kelebihan berat badan juga cenderung meningkatkan jumlah LDL dalam darah.

Seorang wanita sehat dengan kolesterol tinggi seringkali dapat menurunkan pembacaan kolesterol dengan kehilangan hanya 5-10 kilogram, kata Redberg, San Francisco ahli jantung.

9. Olahraga

Sebuah studi tahun 2009 di North Carolina University terhadap lebih dari 8.000 menemukan bahwa orang yang berolahraga ringan selama 30 menit dalam beberapa hari seminggu dapat menurunkan tingkat trigliserida dan meningkatkan HDL.

10. Atasi stres

Stres yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Pada tahun 2007, peneliti di Oregon State University menemukan bahwa peserta studi yang mampu mengatasi stresnya, memiliki tingkat HDL yang lebih tinggi.

sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 21 Juni 2012

Kue CABAI MERAH & JAMBU AIR berbahan KACANG HIJAU dan AGAR2

LAZAATNYA....HMMM MANIIEESS...


Banyak orang mengira manisan cabe dan manisan jambu...
Bukan... ini adalah kue yang terbuat dari kacang hijau dan agar-agar...


Sekarang ini banyak kue yang terbuat dari berbagai macam bahan dengan tampilan seperti buah-buahan, sayuran ataupun bentuk binatang dan lainnya... 

Contohnya inilah kue CABAI MERAH dan JAMBU AIR yang terbuat dari KACANG HIJAU dan AGAR-AGAR, bentuknya begitu menggoda karena menyerupai aslinya...

Warna Jambu Air dapat diganti dengan hijau juga cabai bisa jadi cabai hijau...






Selamat Menikmati....
Sangat cocok untuk hidangan makan nasi hadap-hadapan pada adat perkawinan Melayu ataupun suguhan di arisan keluarga

Info lebih lanjut silahkan hubungi e-mail : ok.muhammadamin@yahoo.co.id
atau ke FB saya
Lihat Selengkapnya »»  

Berhentilah Merokok dengan Buah-buahan dan Sayuran

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

img
Banyak cara dilakukan orang untuk berhenti merokok. Kini ada satu lagi metode yang direkomendasikan para ahli yaitu makan buah-buahan dan sayuran. Menurut penelitian University at Buffalo, makan lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda berhenti merokok dan tetap bebas tembakau lebih lama.

Perokok yang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran selama 14 bulan memiliki kecenderungan tiga kali lebih besar untuk menjauhi sumber nikotinnya minimal selama 30 hari daripada orang-orang yang tidak makan selama itu.

Partisipan di kelompok pertama juga merokok lebih sedikit dalam sehari dan bisa menunggu lebih lama untuk bisa menghisap rokok pertamanya hari itu, padahal keduanya merupakan tanda-tanda bahwa partisipan berusaha untuk menolak kebiasaan itu.

"Kecanduan rokok dan makanan berkaitan erat dan saling membingungkan satu sama lain," ungkap ketua tim peneliti Jeffrey Haibach, MPH, seorang asisten peneliti dan mahasiswa pascasarjana di University at Buffalo. "Dengan makan makanan yang mengandung serat tinggi maka Anda akan merasa lebih kenyang sehingga bisa menghindari keinginan untuk merokok atau nyemil."

Lagipula, buah-buahan dan sayuran membuat rasa rokok menjadi lebih buruk, tandas Joseph McClernon, Ph.D., direktur Tobacco Neuroscience Research Lab di Duke University. Selain buah-buahan dan sayuran, Anda juga bisa memanfaatkan alternatif bahan makanan lain untuk membantu Anda berhenti merokok seperti dikutip dari menshealth, Rabu (20/6/2012) berikut ini.

1. Susu
Susu membuat rokok terasa aneh. Peneliti dari Duke University menemukan bahwa perokok cenderung tidak ingin merokok setelah minum susu atau ada aroma dan rasa susu di dalam mulutnya. Anda pun bisa menambahkan susu lebih banyak pada pola makan Anda karena ini adalah sumber protein.

2. Permen
Sejak licorice juga digunakan sebagai penyedap rasa dalam sebatang rokok, mencicipi permen dapat memuaskan hasrat seorang perokok. Tetapi manfaatnya tidak berhenti sampai disitu saja karena licorice juga dapat membantu Anda mengatasi stres.

Para peneliti menyatakan bahwa permen bisa menjaga kelenjar adrenalin Anda yang biasanya mengalami kerusakan paling parah akibat stres.

SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Selasa, 19 Juni 2012

KUE SUS DENGAN PENAMPILAN YANG CANTIK

Inilah beberapa kue sus yang diperoleh dari berbagai sumber yang penampilannya mengagumkan...












Lihat Selengkapnya »»  

Senin, 18 Juni 2012

KAMPOENG KOE TAHOEN 60-AN


Lihat Selengkapnya »»