Minggu, 21 Oktober 2012

KROKET

RESEP KROKET

BAHAN :
500 gram kentang
250 gram mentega
2 butir kuning telur
150 gram tepung roti
20 gram kaldu ayam bubuk
15 gram ketumbar
125 gram tepung terigu
Lada dan garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT KROKET :
1. Kukus kentang sampai matang lalu hancurkan hingga halus.
Masukkan daging cincang, mentega, kuning telur serta bumbu-bumbunya.
2. Campur bahan-bahan tersebut hingga rata, lalu uieni sampai bumbu meresap pada bahan.
Bentuk bulat-bulat lonjong layaknya bentuk kroket.
3. Guling-gulingkan pada tepung terigu, lalu celupkan pada telur yang sudah dikocok.
Selanjutnya taburi dengan tepung roti.
4. Goreng di atas minyak panas dengan api sedang.
Setelah matang angkat dari perapian dan tiriskan. Kroket siap untuk dihidangkan.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

APEM

RESEP APEM
 
 
BAHAN :
1) tepung beras 1 kg
2) gula pasir 2 ons
3) tape singkong 1 ons
4) garam 1 ons
5) air 0,5 liter

CARA MEMBUAT APEM :
1) Tape singkong dibersihkan seratnya, lalu dipotong-potong.
2) Tape yang telah dipotong- potong, dicampur dengan tepung beras, gula pasir,
garam secukupnya, dan tambahkan air.
3) Adonan diaduk terus hingga menjadi kental.
4) Adonan didiamkan selama 4 — 6 jam.
5) Kemudian, adonan diisikan ke dalam cetakan kue apem yang berupa mangkuk-mangkuk kecil.
6) Adonan dalam cetakan dikukus hingga matang.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

DODOL GARUT

RESEP DODOL GARUT

BAHAN :

I) tepung ketan 1 kg
2) gula merah (gula jawa) 2 kg
3) kelapa parut 6 butir
4) garam secukupnya


CARA MEMBUAT DODOL GARUT :

Kelapa parut diperas, diambil dulu santan kentalnya.
Kemudian, pemerasan dilanjutkan untuk diambil santan cairnya.
Separuh santan cair dimasukkan ke dalam panci,tepung ketan dan sedikit garam ditambahkan. Dimasak sambil diaduk-aduk hingga berbentuk bubur.
Gula merah dengan sisa santan cairnya direbus di tempat terpisah, kemudian dimasukkan ke dalam
adonan sambil terus diaduk-aduk agar merata.

Terakhir, santan kental dimasukkan. Adonan harus terus diaduk-aduk agar kematangannya merata.
Adonan dodol dianggap matang jika rasanya sudah enak dan adonan mengeluarkan minyak.

Siapkan wadah baskom besar atau tampah yang sudah dialasi plastik dan diolesi minyak makan
agar adonan tidak lengket. Adonan dituang ke wadah tersebut dan didinginkan terlebih dahulu
Setelah dingin, dodol dipotong-potong, lalu dibungkus satu per satu dengan kertas minyak .
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

JONGKONG KELAPA MUDA

RESEP JONGKONG KELAPA MUDA

BAHAN :
1) tepung beras 1 kg
2) gula merah 200 g
3) santan cair 1 gelas
4) santan kental 0,5 gelas
5) garam 1,5 sdt
6) kelapa muda (kerok dagingnya) 1 buah
7) daun pandan secukupnya


CARA MEMBUAT JONGKONG KELAPA MUDA :
1) Santan cair dan garam direbus hingga mendidih .
2) Tepung beras dicairkan dengan sedikit air, kemudian
dimasukkan ke dalam santan mendidih bersama
dengan daun pandan. Adonan diaduk-aduk
hingga menjadi adonan kental.
3) Gula merah 150 g, garam, dan santan kental direbus
hingga menjadi sangat kental.
4) Gula merah sisa (50 g) diiris kasar.
5) Daging kelapa muda dikerok berukuran sedang.
6) Daun pembungkus disiapkan. Masukkan adonan
tepung beras. Masukkan ke tengahnya sedikit irisan
gula jawa, santan kental bercampur gula merah, dan kelapa muda.
7) Semat pembungkus daun dengan lidi. Kukus hingga masak.


CATATAN :
Karena merupakan kue yang basah, biasanya kue jongkong
kelapa muda ini tidak tahan disimpan terlalu lama.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 20 Oktober 2012

Sejarah Penemuan BALON UDARA

 


Kalian pasti masih ingat kan bagaimana pesawat terbang ditemukan? Sebelum pesawat terbang ditemukan oleh Wrigth bersaudara, ternyata manusia sudah bisa terbang menjelajahi langit. Teknologi penerbangan pertama oleh manusia dilakukan menggunakan balon udara. Bagaimanakah awal mula ditemukannya balon udara? Yuk simak penjelasan berikut ini. 

Balon udara dikembangkan oleh Joseph-Michel Montgolfier dan adiknya Jaques-Entiene Montgolfier dari Annonay, Perancis. Montgolfier bersaudara adalah ilmuwan yang hidup pada abad ke-18 dan berasal dari keluarga pembuat kertas. Pada suatu hari mereka memperhatikan bahwa potongan kertas diatas nyala api dapat terbawa asap sampai ke atas cerobong. Mereka menyimpulkan bahwa asap memiliki beberapa unsur yang dapat mengangkat benda naik ke atas.


Percobaan mereka semakin berkembang terus sampai pada bulan Juni 1783, mereka berhasil membuat sebuah balon udara berbentuk oval berukuran 112 kaki yang dipanaskan dengan sebuah tungku. Balon udara ini dapat naik setinggi 1000 kaki. Balon udara ini bukan hanya terbang mengikuti angin, tetapi juga sudah dapat dikendalikan manusia. Balon udara Montgolfier bersaudara bergerak naik ke udara dengan membakar wol dan Jerami dan mampu terbang sejauh 9 km dalam waktu 23 menit.


Pada tanggal 21 November 1783, balon udara  Montgolfier bersaudara berhasil menerbangkan Jean-Francois Pilatre de Rozler, Francois Laurent dan Marquis d'Arlandes di langit Paris. Atas kesuksesan yang mereka raih, kerajaan Prancis melalui Raja Louis XVI memberikan gelar bangsawan secara turun-temurun dengan sebutan de Montgolfier kepada dua bersaudara itu.

Pada tahun1911-1912 ahli fisika dari Austria, V.F. Hess, juga membuat balon udara yang terbang di ketinggian 5 km. Pada 27 Mei 1931, Auguste Piccard dan Paul Kipfer mendesain balon udara dengan memberi tekanan pada kabin agar dapat terbang. Balon udara itu dikembangkan lagi oleh Jean-Felix Piccard dengan menggunakan balon plastik dari rangkaian Potythylene Skyhook yang biasa digunakan Angkatan Udara AS.

Malcom Ross dan Victor Prather pada 5 April 1961 berhasil menerbangkan balon udara setinggi 34.668 meter yang dilepas dari geladak Kapal Induk USS Antietam di Teluk Meksiko. Pada Oktober 1972, Balon Winzen yaitu balon udara berbentuk kubus tanpa awak berhasil terbang sampai ketinggian 51,8 kilometer di Chico, California, AS dan merupakan rekor terbang tertinggi yang dicapai balon udara.

Pada tahun 80-an sampai tahun 90-an balon udara digunakan untuk iklan dengan bentuk-bentuk khusus sesuai jenis produk yang dipesan. Pada abad ke-19, balon udara telah digunakan sebagai sarana rekreasi udara untuk melihat-lihat keindahan alam dan bahkan digunakan militer untuk mengintai dari udara.
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Penemuan JAM TANGAN


Pernahkah terbayang olehmu bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu? Penunjuk waktu/jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini. Tahukah kamu? Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.




Menurut catatan sejarah, sundial atau jam matahari merupakan jam tertua dalam peradaban manusia. Jam ini dibuat oleh  seorang ahli Astronomi muslim bernama Ibnu al-Shatir sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar. Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu lebih panjang.



Sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu, orang Mesir mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Pada tahun 1400 SM orang Mesir juga menggunakan jam air yang diberi nama Clepsydra. Jam air paling canggih pertama kali ditemukan di zaman kejayaan Islam yang dibuat oleh Al-Jaziri  pada tahun 1136-1206 yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara ditiap jam. Jam astronomi terbesar yang dibuat Al-Jazari disebut Castle Clock, yang dianggap menjadi analog komputer terprogram pertama.


Di dunia Islam, Al-Jazari memang bukan satu-satunya ilmuwan yang menciptakan jam. Banyak ilmuan lain yang juga tercatat telah menemukan beberapa jenis jam. Namun, penemuan jam air yang paling terkenal adalah yang dilakukan oleh Al-Jazari. Sedangkan jam pasir muncul sekitar 1400 Sebelum Masehi, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.


Untuk jam dengan alat penggerak mekanik, tidak pernah diketahui asal mula ditemukannya. Namun, peralatan itu diduga pertama kali ditemukan dan digunakan di biara-biara sebagai alat panggil para biarawan atau biarawati untuk berdoa agar dapat dibunyikan tepat pada waktunya.


Masyarakat Eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat pada tahun 1300. Lonceng yang berdentang setiap jam, pertama kali ditampilkan oleh lonceng kota Milan tahun 1335 dan lonceng di Katedral Salisbury, London pada tahun 1386. Sedangkan jam yang dikendalikan pegas baru dikuasai peradaban Barat tahun 1430. Masyarakat Inggris mulai membuat arloji pada tahun 1580. Dan sekitar tahun 1525 Peter Henlein, tukang kunci dari Nurnberg, Jerman memperkenalkan jam rumahan dengan diameter10-12,5 cm dan ketebalan7,5 cm.

Akhir abad ke-16, lonceng mulai dibuat tegak dan di awal abad ke-17 mesinnya mulai diberi pembungkus dari kuningan, diperkaya dengan penutup kaca dan jarum penunjuk menit. Tidak hanya itu, mulai tahun 1656 diperkenalkan pula lonceng dengan pemberat dan pendulum bertali pendek yang dibungkus dalam kotak kayu dan bisa digantung didinding.


Pada tahun 1929 mulai diterapkan kristal quartz pada alat pengukur waktu/jam. Jam digital/elektrik pertama kali dibuat oleh perusahaan The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania sekitar tahun 1950. Setelah itu, mulailah bermunculan beberapa merk dan model jam tangan hingga saat ini.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»