Senin, 01 Oktober 2012

Mengapa Air Laut Terasa Asin?


Saya yakin dengan sepenuhnya bahwa anda pasti tahu jika air laut terasa asin sementara air di sungai atau danau biasanya akan terasa tawar. Lalu mengapa beberapa perairan di bumi ini terasa asin sementara yang lainnya tidak? Dan dari mana saja datangnya material yang membuat air laut menjadi terasa asin ini? Berikut kami sajikan jawabannya.



Ada dua petunjuk yang dapat memberikan kita jawaban akan hal ini. Pertama, air "tawar" tidak sepenuhnya bebas dari garam terlarut. Bahkan air hujan memiliki jejak zat terlarut di dalamnya, yang ikut tercampur sewaktu air hujan melewati atmosfer. Ketika air hujan melewati tanah dan merembes melalui bebatuan, ia akan melarutkan beberapa mineral, proses ini disebut dengan pelapukan. Air tanah ini juga merupakan air yang kita minum, dan tentu saja, kita tidak bisa merasakan rasa asin mineral garam karena konsentrasinya yang terlalu rendah.

Selanjutnya, air yang mengandung sejumlah kecil mineral atau garam terlarut ini akan mencapai sungai dan terus mengalir menuju ke danau atau lautan. Namun, penambahan tahunan dari garam terlarut oleh sungai hanya merupakan jumlah yang kecil jika dibandingkan dengan jumlah garam di laut. Diperkirakan, garam-garam terlarut yang dibawa oleh semua sungai di dunia akan memiliki jumlah yang sama dengan garam di laut setelah sekitar 200 hingga 300 juta tahun.

Petunjuk kedua tentang bagaimana laut terasa asin adalah adanya danau garam seperti Great Salt Lake dan Laut Mati. Keduanya sekitar 10 kali lebih asin daripada air laut. Lalu mengapa kedua danau ini asin sementara sebagian besar danau di dunia tidak? Danau adalah tempat penyimpanan sementara untuk air. Sungai akan membawa air ke danau, dan sungai lainnya akan membawa air dari danau. Dengan demikian, danau dapat dikatakan hanya merupakan bagian yang luas dalam saluran sungai yang berisi air. Dimana air mengalir di satu ujung dan keluar di ujung yang lain dari danau.

Great Salt Lake, Laut Mati dan danau garam lainnya tidak memiliki saluran keluar. Semua air yang mengalir ke danau ini lolos hanya melalui penguapan. Sementara air menguap, garam-garam terlarut akan tertinggal. Setelah bertahun-tahun air masuk sungai dan menguap, kandungan garam dari air danau akan mencapai tingkat yang sangat tinggi. Proses yang sama juga lah yang membuat air laut menjadi asin. Sungai membawa garam terlarut ke laut. Air menguap dari lautan untuk jatuh lagi sebagai hujan dan kembali menuju sungai, tetapi garam tetap tertinggal di laut. Dan karena volume lautan yang sangat besar, maka dibutuhkan waktu selama ratusan juta tahun dari aliran sungai untuk mengisi garam sampai mencapai ke tingkat yang sekarang ini.

Namun, kini para ilmuwan telah mengetahui bahwa sungai bukan lah satu-satunya sumber garam terlarut. Terdapat fitur di puncak pegunungan laut yang dikenal sebagai lubang hidrotermal, yang merupakan tempat di dasar laut dimana air laut akan meresap ke dalam batuan kerak samudera, selanjutnya mengalami proses pemanasan, dan melarutkan beberapa mineral dari kerak samudera ke dalam laut. Karena air panas akan lebih mudah dalam melarutkan mineral. Maka lebih banyak mineral yang terlarut untuk memberikan kontribusi pada salinitas air laut.

Proses akhir yang menyediakan garam ke lautan adalah aktivitas vulkanik bawah laut, yaitu letusan gunung berapi bawah laut. Hal ini mirip dengan proses sebelumnya dimana air laut yang bereaksi dengan batuan panas dan melarutkan beberapa unsur mineral. Jadi pada intinya, dimana pun air bersentuhan dengan batuan dari kerak bumi, baik di darat atau di laut atau di dalam kerak samudera, beberapa mineral dalam batuan akan larut dan terbawa air ke laut.

Lalu akankah lautan menjadi lebih asin lagi nantinya? Beberapa temuan menunjukkan bahwa sepertinya lautan tidak akan menjadi lebih asin lagi. Faktanya, air laut telah memiliki kandungan garam yang sama untuk ratusan juta bahkan miliaran tahun ini. Konsentrasi garam pada air laut telah mencapai kondisi yang disebut "steady state". Jadi, garam terlarut tambahan yang masuk ke laut akan disingkirkan dari air laut dengan cara mengendapkan mineral baru di dasar laut secepat sungai dan proses hidrotermal menyediakan garam baru.


Lihat Selengkapnya »»  

Mengapa Pesawat Dapat Terbang di Udara?


Kita sering secara sekilas melihat pesawat yang sedang terbang di langit, namun tanpa pemahaman tentang prinsip-prinsip apa saja yang terlibat pada pesawat untuk dapat terbang. Mungkin terbersit rasa penasaran di benak kita aka bagaimana bisa mesin-mesin yang berat tersebut melayang di udara? Apa yang membuat pesawat tetap di udara dan tidak terjatuh? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang serupa yang intinya adalah mengapa pesawat dapat terbang di udara? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus sedikit memasuki dunia mekanika fluida.

Mengapa Pesawat Dapat Terbang di Udara?

Para ahli fisika mengklasifikasikan zat cair dan zat gas sebagai fluida atau cairan, didasarkan pada fakta bahwa keduanya sama-sama dapat mengalir. Meskipun udara, air dan oli mungkin tampak seperti zat yang sangat berbeda, ketiganya memiliki prinsip dan hubungan matematika yang sama. Bahkan, tes aerodinamis dasar kadang-kadang dilakukan di bawah air. Inti dari masalah adalah bahwa di angkasa yang tampak kosong, sebenarnya terdapat lapisan cairan yang sangat besar. Dan penggunaan aplikasi fisika yang tepat dapat memungkinkan bagi manusia untuk bisa melintasinya.

Agar bisa terbang, pesawat harus bisa memanfaatkan empat gaya aerodinamis dasar yaitu lift (gaya angkat), weight (berat), thrust (gaya tolak atau dorongan) dan drag (gaya gesek atau hambatan). Anda dapat membayangkan keempat gaya tersebut sebagai empat lengan yang menahan pesawat di udara, yang masing-masing menarik dari arah yang berlainan.
Gaya yang bekerja pada pesawat
credit: howstuffworks.com

Dorongan dan Hambatan

Gaya tolak atau doronan baik yang disebabkan oleh baling-baling atau mesin jet, adalah kekuatan aerodinamis yang mendorong atau menarik pesawat maju melalui ruang. Kekuatan aerodinamis lawannya adalah gaya gesek atau hambatan yang menghambat gerakan suatu benda melalui fluida (atau tidak bergerak dalam fluida yang bergerak, seperti yang terjadi ketika anda menerbangkan layang-layang).

Jika anda mengeluarkan tangan anda keluar dari jendela mobil saat mobil bergerak, anda akan mengalami demonstrasi sederhana dari hambatan ini. Jumlah gaya yang dibuat tangan anda tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran tangan anda, kecepatan mobil dan kepadatan udara. Jika anda memperlambat kecepatan mobil, anda akan merasakan bahwa hambatan di tangan anda akan menurun.

Kita dapat melihat contoh lain dari pengurangan gaya gesek dengan udara ini saat kita menonton balap moto gp, atau balap motor lainnya. Setiap kali para pembalap mendapatkan kesempatan, mereka akan merapatkan badan mereka serapat mungkin dengan motornya. Dengan membuat diri mereka menjadi "lebih kecil", gaya gesek yang mereka ciptakan akan menurun, sehingga mereka dapat melaju dengan lebih cepat melintasi sirkuit balap.

Sebuah pesawat jet penumpang selalu menarik roda pendaratannya setelah lepas landas untuk alasan yang sama, yakni untuk mengurangi gesekan dengan udara. Sama seperti pembalap motor, para pilot ingin membuat pesawat mereka sekecil mungkin. Selain itu, jumlah gesekan yang dihasilkan oleh roda pendaratan dengan udara sangat besar, begitu besarnya sehingga pada kecepatan jelajah, roda tersebut dapat langsung patah dan terlepas dari pesawat.

Agar pesawat dapat terbang, gaya tolak harus sama atau lebih besar dari gaya gesek. Jika jumlah gaya gesek menjadi lebih besar dari jumlah gaya tolak, pesawat akan melambat. Jika gaya tolak meningkat hingga lebih besar dari gaya gesek, maka pesawat akan melaju lebih cepat.

Berat dan Gaya Angkat

Berat merupakan gaya yang menarik pesawat ke arah Bumi. Setiap benda di bumi memiliki berat, hasil dari gravitasi dan massa. Sebuah pesawat penumpang Boeing 747-8, misalnya, memiliki berat lepas landas maksimum 487,5 ton.

Lawan dari berat adalah gaya angkat. Gaya angkat ini dicapai melalui penggunaan sayap, yang juga dikenal sebagai airfoil. Seperti gaya gesek, gaya angkat hanya ada pada fluida bergerak. Tidak masalah jika benda tersebut diam dan cairan yang bergerak, atau jika cairan diam dan benda yang bergerak untuk melaluinya. Yang penting adalah perbedaan relatif kecepatan antara benda dan cairan.


Gaya angkat pada pesawat terjadi ketika udara melewati sayap. Sayap membagi aliran udara dalam dua arah, ke atas sayap dan turun di sepanjang bagian bawah sayap. Sayap dibentuk dan dimiringkan sedemikian rupa sehingga udara yang mengalir di atas sayap bergerak lebih cepat dari udara yang mengalir di bawahnya. (Klik next pada video di atas untuk melihat ilustrasinya).

Ketika udara mengalir di sebuah benda dan menemukan sebuah rintangan (seperti tonjolan atau peningkatan mendadak pada sudut sayap), jalur udara akan menyempit dan kecepatan aliran udara akan meningkat. Setelah melewati rintangan tersebut, jalurnya kembali melebar dan aliran akan melambat lagi. Jika anda pernah menyiram tanaman dengan menggunakan selang, anda dapat mengamati prinsip ini. Dengan sedikit menutupi selang, anda mempersempit jalur aliran cairan, dan mempercepat laju air. Ketika anda melepaskannya, aliran air kembali ke keadaan sebelumnya.

Ketika kecepatan udara meningkat, tekanannya akan menurun. Jadi, udara yang bergerak lebih cepat di atas sayap, tekanannya akan lebih rendah dibandingkan udara yang bergerak lebih lambat di bawah sayap. Hasilnya adalah gaya angkat ke atas dan pesawat pun dapat terbang melayang di udara. Dalam bidang dinamika fluida, hal ini dikenal sebagai prinsip Bernoulli.
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Olahraga Bulu Tangkis


Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan China sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini kemungkinan merupakan sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut menggunakan kok tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan kaki. Misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.


Asal Usul Nama Badminton

Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini cukup populer untuk menjadi pemandangan sehari-hari di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.


Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut.

Olahraga bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara kompetitif. Karena kota Pune sebelumnya dikenal dengan nama Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore-A New Game" ("Badminton Battledore-Sebuah Permainan Baru"). Pamflet ini melukiskan permainan tersebut yang dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), Estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Cara dan Aturan Bermain Bulu Tangkis

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain atau pasangan pemain yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya. Pertandingan menggunakan sistem perhitungan 3 X 21 rally point. Pemenang adalah pemain atau pasangan yang telah memenangkan dua set.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

Cara Memegang Raket
Pegangan Forehand (Pegangan Dasar), pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
Pegangan Backhand, pegangan ini dapat diperoleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
Pegangan Pukul Kasur (Amerika), cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
Pukulan Servis, pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan.
Pukulan Lob, pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulitangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Bela Diri Pencak Silat


Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Silat bahkan menjadi seni beladiri wajib yang digunakan oleh Kopassus, yang merupakan pasukan elit TNI AD yang disegani karena menempati peringkat ketiga di Dunia. Pada dewasa ini, berkat peranan para pelatih asal Indonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.

Asal Usul dan Sejarah Awal Silat

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan Nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara.

Ada pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Si Pitung, Hang Tuah, dan Gajah Mada.

Perkembangan Silat

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama pada abad ke-14 di Nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.

Silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas, yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.

Silat sebagai Olahraga Kompetisi

Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa Negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olahraga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2002 mengambil tempat di Penang, Malaysia pada Desember 2002.

Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Organisasi-Organisasi Silat di Dunia

Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
Lihat Selengkapnya »»  

Penyebab Cegukan dan Cara Menyembuhkannya



Cegukan dalam bahasa Inggris biasa disebut "Hiccup", sedangkan istilah medis untuk cegukan adalah "Singultus". Cegukan biasanya disebabkan karena adanya kontraksi dari otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, atau kerap disebut diafragma, secara tiba-tiba dan terjadi secara involunter (tidak disadari). Penyebabnya biasanya karena gangguan pada organ-organ tubuh yang terletak di dekat diafragma seperti ketika perut dalam keadaan teregang sehabis makan besar atau minum alkohol berlebihan.



Penyebab Cegukan

Kontraksi otot diafragma ini akan menyebabkan ketika orang yang mengalami cegukan menarik napas, udara yang masuk ke dalam paru-paru akan dikeluarkan secara cepat dan tiba-tiba oleh kekuatan kontraksi otot diafragma dan membentur glotis (ruang antara pita suara) yang sedang menutup. Udara yang kembali dan membentur ruang antara pita suara inilah yang menyebabkan terjadinya suara khas cegukan.

Normalnya, saat kita menarik napas, otot-otot diafragma akan turun, dan saat itu pula katup tenggorokan membuka, sehingga udara yang menekan ke atas tidak akan berbunyi. Akan tetapi, pada orang yang mengalami cegukan, saat orang tersebut menarik napas, terjadi kontraksi pada otot diafragma dan otot-otot antara tulang iga, sehingga menyebabkan udara akan kembali naik dan pada saat bersamaan, epiglotis (katup di tenggorokan) pun tertutup, sehingga udara dari diafragma yang naik ke atas akan menekan katup ini dan menyebabkan cegukan.


Tertutupnya katup atau epiglotis ini terjadi karena adanya gangguan di lengkung refleks, yaitu pada susunan saraf pusat dan saraf tepi. Kedua saraf ini lah yang berperan mengatur jalur pernapasan dalam tubuh manusia agar berjalan lancar. Tertutupnya katup ini bukan merupakan kelainan susunan saraf pusat atau susunan saraf tepi, namun merupakan respon jika kedua susunan saraf tersebut terganggu.

Cegukan dapat terjadi satu kali, atau dapat pula terjadi beberapa kali berupa rangkaian yang tak dapat dikendalikan. Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas atau sebaliknya, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, minum minuman beralkohol, merokok, stres, atau karena gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Meskipun jarang terjadi, cegukan dapat disebabkan karena tekanan pada saraf frenik oleh struktur anatomi tubuh yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya. Di samping itu, cegukan juga dapat terjadi karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes dan hipertensi. Juga karena gangguan elektrolit termasuk pengaruh obat-obatan seperti steroid atau obat tidur.

Cegukan juga Dapat Menjadi Pertanda Penyakit Serius

Cegukan merupakan gangguan ringan yang dialami oleh hampir setiap orang, mulai dari bayi hingga orang lanjut usia. Secara umum, cegukan akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Tetapi pada kondisi tertentu, cegukan bisa berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Hal ini tentu mengganggu aktivitas. Cegukan yang berkepanjangan ini pada umumnya terjadi setelah seseorang menjalani operasi besar.

Dalam beberapa kasus, cegukan yang menetap bisa menjadi tanda adanya gangguan yang serius. Dimana cegukan terjadi secara terus menerus, tidak hanya berhari-hari atau berbulan-bulan, tapi juga bertahun-tahun. Cegukan jenis ini merupakan tanda atau gejala adanya gangguan serius. Karena tidak hanya menyangkut tenggorokan, tetapi juga organ-organ lainnya. Termasuk di dalamnya otot-otot diafragma, katup di tenggorokan, dan susunan saraf pusat (otak) serta saraf tepi.

Oleh karena susunan saraf pusat serta saraf tepi berukuran panjang dan berhubungan dengan organ-organ di dalam tubuh, maka terkadang aktivitasnya terganggu oleh berbagai penyakit yang serius. Sehingga, cegukan dapat pula menjadi pertanda adanya radang di perut, penyakit di ginjal, masalah pada hati, tumor di batang otak, gejala stroke, adanya infeksi di susunan saraf pusat dan lain-lain.

Cara Mengatasi Cegukan
  • Menahan napas, karena dengan menahan napas maka kadar karbon dioksida di dalam darah akan meningkat, sehingga akan menekan aktivitas saraf di otak yang bertanggung jawab atas terjadinya cegukan dan menyebabkan cegukan berhenti.
  • Bernapas di dalam kantong kertas, tarik dan buang napas di dalam kantong kertas tertutup selama kurang lebih satu menit. Hidung dan mulut masuk ke dalam kantong tersebut. Cara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kadar CO2 dalam darah.
  • Menelan gula batu atau satu sendok gula mampu menghentikan cegukan hanya dalam beberapa menit. Gula dipercaya dapat merangsang saraf-saraf otot kita, terutama ketika otot diafragma mulai berkontraksi secara tidak teratur.
  • Pijat bagian belakang langit-langit dengan cotton bud, yang digerakkan secara perlahan ke depan dan ke belakang selama lebih kurang satu menit.
  • Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut. Lakukan beberapa saat hingga cegukan hilang.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Minggu, 30 September 2012

Kenapa Dokter Mengenakan Baju Berwarna Hijau Atau Biru?


Awalnya, dokter mengenakan pakaian berwarna putih yang melambangkan kebersihan dan pas dengan citra dokter sebagai petugas kesehatan. Namun, pada awal abad 20, seorang dokter ternama yang berpengaruh mengganti pakaiannya menjadi warna hijau karena dia berpikir bahwa hal tersebut akan lebih memudahkan mata para dokter bedah. Meskipun sulit untuk mengkonfirmasi apakah pakaian dokter yang berwarna hijau menjadi populer karena alasan ini, warna hijau ternyata benar-benar sangat cocok untuk membantu dokter dalam melihat lebih baik di ruang operasi karena merupakan kebalikan dari warna merah.

Pembedahan

Warna hijau dapat membantu para dokter untuk melihat dengan lebih baik karena dua alasan. Pertama, melihat warna biru atau hijau dapat menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal yang berwarna merah, seperti organ dalam dan darah pasien selama operasi. Karena, otak menafsirkan warna secara relatif terhadap warna yang lain. Jika seorang ahli bedah menatap pada sesuatu yang berwarna merah dan merah muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna tersebut sehingga kurang lagi peka. Selanjutnya sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa menyulitkan sang dokter untuk melihat organ dan jaringan tubuh manusia. Sedangkan, jika dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau dari waktu ke waktu, ia dapat membuat matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam warna merah.

Kedua, karena penglihatan dokter terus menerus terfokus terhadap organ dalam pasien yang berwarna merah, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang berwarna putih dan tentu dapat mengganggu. Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser tatapannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan pada sesuatu yang berwarna putih. Ilusi optik berwarna hijau dari organ bagian dalam pasien akan muncul pada latar belakang putih tersebut. Ilusi optik yang mengganggu ini akan mengikuti tatapan dokter bedah kemana pun ia melihat.

Ilusi optik ini terjadi karena warna putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah. Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya putih, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur tepat dengan warna pakaian dan tidak akan menjadi gangguan. Jadi, karena kedua alasan di atas inilah, warna hijau dan biru menjadi warna pakaian yang paling baik untuk dikenakan oleh seorang dokter.
Lihat Selengkapnya »»