Tampilkan postingan dengan label TEKNOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TEKNOLOGI. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Oktober 2012

Menara Eifel dan Rancangan Penciptaan Tulang Paha Manusia


hdwallpapersdesktop.com

Kaum kufar tak henti-hentinya mencoba melemahkan generasi muslim, salah satunya dengan menyebarkan ajaran Atheis yaitu tidak percaya Tuhan. Padahal pelajaran ini sudah didapat saat kita masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Untuk menyegarkan ingatan kita dan juga meningkatkan serta berbagi ilmu dengan yang belum tahu, mari kita mengulas sekilas tentang bukti adanya Tuhan.
 
Tahun 1877 pembangunan Menara Eifel di prancis dimulai dan membutuhkan waktu 26 tahun untuk menyelesaikannya. Tentu saja, sebelum membangun diperlukan rancangan/plan/desain agar bangunan tampak baik, kuat, kokoh dan tidak mudah rusak.

Berat seluruh bangunan mencapai 9000 ton, sedangkan Tinggi Menara Eifel 321 meter dan merupakan bangunan tertinggi buatan manusia selama 40 tahun.
 
Rancangan Menara Eifel ini mencontoh/meniru dari rancangan/plan/desain tulang paha manusia yang kecil tapi mampu menahan berat tubuh manusia yang jauh lebih berat dari berat tulang paha.
 
Tidak mungkin Menara Eifel menjadi ada secara tidak disengaja atau tanpa rancangan dan desain, Menara Eifel pasti telah dirancang oleh seseorang sehingga hasilnya seimbang, bagus, kokoh seperti kita lihat.
 
Keanekaragaman mahluk hidup baik berupa hewan berorganisme sel satu maupun ber-sel banyak, berbagai jenis tumbuhan, manusia. Jumlah hewan jauh lebih besar dari jumlah manusia, kesemua jenis hewan & tumbuhan ini memiliki rancangan yang sangat rumit dan sama sekali berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga manusia yang memiliki akal pun tidak dapat menirunya. Kembali pada menara, bangunan, kendaraan yang megah, maka semua ini pasti dirancang oleh manusia.
 
hdwallpapersdesktop.com

Manusia pun hanya dapat meniru rancangan/plan/desain alam yang telah ada, rancangan hasil manusia pun tidak dapat sempurna seperti rancangan Allah.
 
Contoh: Manusia membuat helikopter dengan meniru rancangan & gerak terbang pada capung (Dragon Fly), akan tetapi kemampuan terbang helicopter jauh di bawah kemampuan terbang capung (Dragon Fly).
 
Contoh: Manusia meniru rancangan tangan manusia untuk membuat Robot Tangan, tapi kemampuan robot tangan masih jauh dibawah kemampuan tangan manusia itu sendiri.
 
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Allah-lah yang memagang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus. (QS. 11 Huud:56)
SUMBER

Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 20 Oktober 2012

Sejarah Penemuan BALON UDARA

 


Kalian pasti masih ingat kan bagaimana pesawat terbang ditemukan? Sebelum pesawat terbang ditemukan oleh Wrigth bersaudara, ternyata manusia sudah bisa terbang menjelajahi langit. Teknologi penerbangan pertama oleh manusia dilakukan menggunakan balon udara. Bagaimanakah awal mula ditemukannya balon udara? Yuk simak penjelasan berikut ini. 

Balon udara dikembangkan oleh Joseph-Michel Montgolfier dan adiknya Jaques-Entiene Montgolfier dari Annonay, Perancis. Montgolfier bersaudara adalah ilmuwan yang hidup pada abad ke-18 dan berasal dari keluarga pembuat kertas. Pada suatu hari mereka memperhatikan bahwa potongan kertas diatas nyala api dapat terbawa asap sampai ke atas cerobong. Mereka menyimpulkan bahwa asap memiliki beberapa unsur yang dapat mengangkat benda naik ke atas.


Percobaan mereka semakin berkembang terus sampai pada bulan Juni 1783, mereka berhasil membuat sebuah balon udara berbentuk oval berukuran 112 kaki yang dipanaskan dengan sebuah tungku. Balon udara ini dapat naik setinggi 1000 kaki. Balon udara ini bukan hanya terbang mengikuti angin, tetapi juga sudah dapat dikendalikan manusia. Balon udara Montgolfier bersaudara bergerak naik ke udara dengan membakar wol dan Jerami dan mampu terbang sejauh 9 km dalam waktu 23 menit.


Pada tanggal 21 November 1783, balon udara  Montgolfier bersaudara berhasil menerbangkan Jean-Francois Pilatre de Rozler, Francois Laurent dan Marquis d'Arlandes di langit Paris. Atas kesuksesan yang mereka raih, kerajaan Prancis melalui Raja Louis XVI memberikan gelar bangsawan secara turun-temurun dengan sebutan de Montgolfier kepada dua bersaudara itu.

Pada tahun1911-1912 ahli fisika dari Austria, V.F. Hess, juga membuat balon udara yang terbang di ketinggian 5 km. Pada 27 Mei 1931, Auguste Piccard dan Paul Kipfer mendesain balon udara dengan memberi tekanan pada kabin agar dapat terbang. Balon udara itu dikembangkan lagi oleh Jean-Felix Piccard dengan menggunakan balon plastik dari rangkaian Potythylene Skyhook yang biasa digunakan Angkatan Udara AS.

Malcom Ross dan Victor Prather pada 5 April 1961 berhasil menerbangkan balon udara setinggi 34.668 meter yang dilepas dari geladak Kapal Induk USS Antietam di Teluk Meksiko. Pada Oktober 1972, Balon Winzen yaitu balon udara berbentuk kubus tanpa awak berhasil terbang sampai ketinggian 51,8 kilometer di Chico, California, AS dan merupakan rekor terbang tertinggi yang dicapai balon udara.

Pada tahun 80-an sampai tahun 90-an balon udara digunakan untuk iklan dengan bentuk-bentuk khusus sesuai jenis produk yang dipesan. Pada abad ke-19, balon udara telah digunakan sebagai sarana rekreasi udara untuk melihat-lihat keindahan alam dan bahkan digunakan militer untuk mengintai dari udara.
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Penemuan JAM TANGAN


Pernahkah terbayang olehmu bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu? Penunjuk waktu/jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini. Tahukah kamu? Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.




Menurut catatan sejarah, sundial atau jam matahari merupakan jam tertua dalam peradaban manusia. Jam ini dibuat oleh  seorang ahli Astronomi muslim bernama Ibnu al-Shatir sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar. Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu lebih panjang.



Sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu, orang Mesir mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Pada tahun 1400 SM orang Mesir juga menggunakan jam air yang diberi nama Clepsydra. Jam air paling canggih pertama kali ditemukan di zaman kejayaan Islam yang dibuat oleh Al-Jaziri  pada tahun 1136-1206 yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara ditiap jam. Jam astronomi terbesar yang dibuat Al-Jazari disebut Castle Clock, yang dianggap menjadi analog komputer terprogram pertama.


Di dunia Islam, Al-Jazari memang bukan satu-satunya ilmuwan yang menciptakan jam. Banyak ilmuan lain yang juga tercatat telah menemukan beberapa jenis jam. Namun, penemuan jam air yang paling terkenal adalah yang dilakukan oleh Al-Jazari. Sedangkan jam pasir muncul sekitar 1400 Sebelum Masehi, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.


Untuk jam dengan alat penggerak mekanik, tidak pernah diketahui asal mula ditemukannya. Namun, peralatan itu diduga pertama kali ditemukan dan digunakan di biara-biara sebagai alat panggil para biarawan atau biarawati untuk berdoa agar dapat dibunyikan tepat pada waktunya.


Masyarakat Eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat pada tahun 1300. Lonceng yang berdentang setiap jam, pertama kali ditampilkan oleh lonceng kota Milan tahun 1335 dan lonceng di Katedral Salisbury, London pada tahun 1386. Sedangkan jam yang dikendalikan pegas baru dikuasai peradaban Barat tahun 1430. Masyarakat Inggris mulai membuat arloji pada tahun 1580. Dan sekitar tahun 1525 Peter Henlein, tukang kunci dari Nurnberg, Jerman memperkenalkan jam rumahan dengan diameter10-12,5 cm dan ketebalan7,5 cm.

Akhir abad ke-16, lonceng mulai dibuat tegak dan di awal abad ke-17 mesinnya mulai diberi pembungkus dari kuningan, diperkaya dengan penutup kaca dan jarum penunjuk menit. Tidak hanya itu, mulai tahun 1656 diperkenalkan pula lonceng dengan pemberat dan pendulum bertali pendek yang dibungkus dalam kotak kayu dan bisa digantung didinding.


Pada tahun 1929 mulai diterapkan kristal quartz pada alat pengukur waktu/jam. Jam digital/elektrik pertama kali dibuat oleh perusahaan The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania sekitar tahun 1950. Setelah itu, mulailah bermunculan beberapa merk dan model jam tangan hingga saat ini.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Kapal Selam



Pernahkah kalian melihat kapal selam yang sangat besar sedang mengarungi lautan? Bagaimanakah bentuk kapal selan ketika pertama kali ditemukan? Dan siapa sajakah penemu yang telah berjasa dalam proses perkembangan kapal selam hingga secanggih saat ini? Sejak abad pertengahan, para penemu atau ilmuwan di Eropa sudah mulai memikirkan bagaimana membuat kapal yang dapat menyelam dan timbul lagi dengan usahanya sendiri. Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan peperangan maupun sekedar mengamati kehidupan di dalam laut.

Pada tahun 1465 seorang penemu bernama Keyser dari Nuremberg, Jerman dilaporkan sudah mampu merancang sebuah perahu yang dapat menyelam dalam air. Lalu pada tahun 1578 seorang ahli matematika bernama William Bourne, merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit kedap air. Karena waktu itu belum dikenal adanya mesin, maka kapal ini bergerak menggunakan dayung serta dilengkapi dengan tangki-tangki yang dapat diisi air dan di kosongkan lagi agar kapal dapat mengapung. Namun sayangnya rancangan ini tidak diwujudkan secara nyata, melainkan hanya di tuangkan dalam buku Inventions of Devices.

Kemudian pada tahun 1620, Cornelis Drebbel berkebangsaan Jerman, membuat kapal selam yang berbentuk seperti dua perahu yang di susun dan di tutup dengan kulit agar kedap air. Kapal ini berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Lubang-lubang dayungannya juga dibuat sedemikian rupa sehingga tidak kemasukan air.

Pada tahun 1680 Giovanni Alfonso Borelli dari Italia juga merancang kapal selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing. Namun rancangan itu baru terwujud ketika Nethaniel Symons meniru rancangan Borelli pada tahun 1747 dan mengujinya di Sungai Themes. Kapal ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit.

Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi nama Turtle (Penyu). Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, dan terbuat dari kayu. Kapal selam yang digerakkan menggunakan mesin uap mulai ditemukan oleh Robert Fulton pada tahun 1799. Kapal yang berukuran 7,4 m dan berbentuk seperti cerutu ini mampu menyelam selama 6 jam dan membawa empat orang awak di dalamnya.


Kapal selam penyu

Pada tahun 1850, Wilhelm Bauer menghasilkan kapal selam bergelar Brandtaucher (Penyelam Api) dan tahun 1855 menghasilkan kapal selam Seateufel (Setan Laut) sepanjang 52 kaki untuk tentara laut imperial Rusia. Pada tahun 1886 diluncurkan sebuah kapal selam buatan Spanyol yang menggunakan dua motor elektrik 30 tenaga kuda. Selanjutnya, Perancis meluncurkan Gymnote (Belut) pada April 1887.

Kapal selam yang lebih maju lagi dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1900. Kapal yang panjangnya 1.590 cm, dijalankan dengan tenaga mesin bensin dan listrik ini diberi nama Holland, sesuai dengan nama penemunya John PG Holland. Karena merupakan bagian peralatan militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya adalah torpedo. Pada tahun 1906, pihak Jerman mulai menggunakan kapal selam bermesin diesel untuk pergerakan di permukaan air.

Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja. Bukan hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga mempunyai sekitar 350 kapal selam, dengan sekitar 60 kapal selam yang dipersenjatai rudal balistik.

Pada tahun 2010 di Barrow-in-Furness di Cumbria, Inggris diluncurkan kapal selam terbesar Inggris di dunia. Kapal selam bernama Ambush ini panjangnya lebih kurang 291 kaki, setara dengan panjang lapangan sepak bola. Kapal selam terbesar ini mampu mengubah air laut menjadi oksigen dan air tawar sehingga mampu mempertahankan 98 kru-nya tetap hidup.

Selain itu, kapal selam ini juga nyaris tak bersuara sehingga tak mudah dideteksi musuh. Sonar dan radar kapal selam Ambush bisa mendeteksi kapal lain yang berjarak 3.000 nautikal mil (5.556 kilometer). Hebatnya lagi, misi kapal selam biasanya hanya 10 minggu, tetapi secara teori kapal selam ini bisa bertahan di dalam air tanpa perlu muncul ke permukaan seumur hidupnya selama 25 tahun. Mesinnya yang bertenaga nuklir bisa menggerakkan kapal dengan kecepatan hingga 20 knot. Saking besarnya, energi nuklirnya dikatakan bisa menghidupi seluruh kota Southampton. 

SUMBER

Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya HELIKOPTER

 
Pernahkah kamu melihat helikopter dengan baling-balingnya yang berputar-putar? Tahukah kamu seperti apa bentuk helikopter ketika pertama kali ditemukan? Sebenarnya, perjalanan helikopter menjadi bentuk yang dikenal pada saat ini memakan kurun waktu yang cukup panjang. Selain itu juga melibatkan banyak penemu yang turut mengembangkan helikopter hingga mencapai bentuk seperti saat ini. Bagaimanakah sejarah ditemukannya helikopter? Yuk kita cari tahu… 

Sejak dahulu kala, manusia sudah mempunyai keinginan untuk dapat terbang secara vertikal (ke atas). Penemuan helikopter di awali dengan adanya mainan dari negeri China yang di sebut ”Chinese tops” sekitar tahun 400 SM. Mainan tersebut terbuat dari bulu yang di ikat pada ujung tongkat. Jika tongkat di putar dengan kedua talapak tangan pada posisi ke atas, maka akan menghasilkan gaya angkat, sehingga jika tongkat berbulu tersebut di lepas akan terbang secara vertikal.

Model mainan tersebut kemudian dikembangkan oleh seorang warga negara Rusia bernama Mikhail Lomonosov sekitar tahun 1483, menggunakan gulungan pegas yang ditegangkan. Karena energi yang di lepaskan dari gulungan pegas yang tertegang cukup besar, maka mainan ini dapat terbang mencapai ketinggian yang lumayan.

Pada tahun 1480, seniman Italia bernama Leonardo da Vinci menciptakan desain burung besi berpenggerak mesin mirip baling-baling yang disebut “aerial screw” (sekrup udara) atau “air gyroscope”. Meskipun gagasannya baru dituangkan dalam bentuk sketsa di kanvas, namun idenya sangat menginspirasi bagi pengembangan wahana terbang vertikal. Dan baru berabad-abad kemudian, tepatnya awal abad ke-19, Louis Charles Breguet mencoba mewujudkan mimpi Leonardo da Vinci tersebut.

Pada 1842, seorang insinyur bernama Sir George Cayley mendesain helikopter dengan bentuk yang lebih baik. Helikopter yang diperkenalkannya merupakan gabungan dari bahan kayu, bulu, gabus dan kawat. Meski helikopter rancangannya belum berwujud helikopter yang dapat terbang, konsep helikopternya dipakai oleh Kamov dari Rusia dan Focke dari Jerman.

Sekitar tahun 1878, Enrico berkebangsaan Italia juga membuat model helikopter yang terbang dengan mesin uap. Model ini dilengkapi dengan dua rotor yang saling berlawanan, dan tercatat mampu terbang pada ketinggian lebih dari 40 kaki selama 20 detik.

Helikopter pertama yang dapat lepas landas secara vertikal dibuat oleh Paul Cornu pada 13 November 1907 di Lisieux, Prancis. Struktur helikopter Paul Conru dibuat sangat sederhana, dengan di lengkapi dua rotor yang terpasang pada keliling roda sepeda yang terletak pada ujung-ujung badan helikopter. Helikopter pertama yang menerbangkan manusia adalah helikopter Breguet-Richet, tahun 1907. Helikopter ini terbang di Douai, Perancis pada 29 September 1907. Ini merupakan mesin pertama yang bisa terbang dengan sendirinya membawa seorang pilot secara vertikal sebagai akibat daya angkat sayap putarnya.


Helikopter Paul Cornu pada tahun 1907

Percobaan Breguet memberi inspirasi bagi seorang insinyur Spanyol yakni Juan de la Cierva. Pada tahun 1923, Cierva menciptakan Autogiro yang terbang pertama kali pada 9 Januari 1923. Prinsipnya adalah baling-baling yang bisa naik dan turun sehingga menghasilkan tenaga angkat dan terlihat seperti gerakan sayap.

Sementara helikopter yang sukses terbang pertama kali dilakukan oleh jenis Fock Wulf FW-61 berotor ganda yang didesain oleh Professor Heinrich Focke pada tahun 1933-1934. Helikopter ini melakukan terbang perdananya pada 26 Juni 1936. Helikopter Focke itu sudah mampu melakukan manuver seperti pesawat terbang biasa. Pada Oktober 1930, Corradino D'Ascanio berkebangsaan Italia menciptakan helikopter D’Ascanio dan berhasil menempuh jarak separuh mil pada ketinggian 18 meter selama 8 menit dan 45 detik.

Helikopter D'Ascanio 1930 dan Helikopter Skorsky’s VS-300 (kanan)

Pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama didesain oleh Igor Skorsky seorang insinyur keturunan Rusia yang lahir di Amerika. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang agar pesawat seimbang. Sampai pada tanggal 8 Desember 1941, Igor Sikorsky sukses terbang dengan heli VS-300 yang legendaris. Sikorsky juga merupakan orang yang membuat dan memperbanyak helikopter. Sampai memasuki abad ke-21 ada sekitar 40.000 helikopter buatan Sikorsky terbang diberbagai belahan dunia ini.

Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya KULKAS


 








Kalau sekarang kita bisa dengan mudah menyimpan makanan di dalam kulkas (lemari es), tapi bagaimanakah ketika kulkas belum ditemukan? Pernahkah kalian membayangkan bagaimana cara orang-orang terdahulu dalam menyimpan makanan mereka? Pada zaman dahulu kala berabad-abad yang lalu, orang-orang Romawi kuno mengawetkan makanan menggunakan es yang mereka angkut dari puncak gunung.

Sementara di Meksiko, suku Aztek mengawetkan makanan menggunakan salju. Caranya, mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, mereka melapisi bagian dasar dan sekelilingnya dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah itu, mereka mengisikan es atau salju ke dalamnya, dan menutupnya lagi dengan jerami. Barulah mereka meletakkan makanan, kemudian menutupnya dengan rapat. Dengan cara ini, bahan makanan jadi lebih awet.

Sedangkan orang-orang zaman dulu di China menggunakan “Tembaga Jian” untuk menyimpan persediaan minuman mereka. Tembaga Jian ini bisa dikatakan sebagai “kulkas” pertama di dunia, yang tentu saja tidak menggunakan listrik. Tembaga ini berbentuk kotak dan memiliki dua lapisan, yaitu lapisan bejana untuk menyimpan botol minuman dan lapisan tembaga.




Pada saat musim panas, es batu diletakkan di antara tembaga dan bejana sehingga botol minuman dalam bejana tetap dingin,  Di musim dingin, benda ini berfungsi sebagai termos, dimana air panas diletakkan diantara tembaga dan bejana sehingga botol minuman dalam bejana dapat dihangatkan.

Pada abad ke- 18 orang-orang Inggris mulai membuat kulkas yang lebih praktis. Namun pada waktu itu lemari es yang berhasil dibuat berukuran sangat besar, terbuat dari besi sehingga menjadi sangat berat.  Pada tahun 1876 seorang ilmuwan asal Jerman bernama Carl Paul Gotfried Von Linde menggagas pembuatan kulkas yang lebih baik. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1911, oleh General Electric Company gagasan tersebut diwujudkan menjadi sebuah alat pendingin di bawah pimpinan seorang ilmuwan Prancis bernama Abbe Audiffren.
Oh iya, tahukah kamu bahwa kata kulkas merupakan kata dalam bahasa Belanda yaitu koelkast. Kata koelkast ini jadi bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia karena pada waktu Belanda menjajah Indonesia, mereka membawa berbagai macam barang termasuk diantaranya adalah kulkas.
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya LAMPU LALU-LINTAS


Di tiap perempatan atau pertigaan jalan raya, kamu pasti bisa menemukan lampu lalu lintas yang berfungsi mengatur kendaraan yang sedang melintas. Tapi pernahkah kamu berfikir bagaimana awal mula ditemukannya lampu lalu lintas? Seperti apakah bentuk lampu lalu lintas saat pertama kali ditemukan? Yuk kita cari tahu.


Aturan berlalu lintas sudah berlaku sejak dulu bahkan sebelum ditemukannya kendaraan bermotor. Saat itu, lalu lintas kereta berkuda dan pejalan kaki di atur oleh polisi lalu lintas dengan menggunakan bendera putih dan peluit sebagai alatnya.


Lampu lalu lintas baru mulai dikenal pada tahun 1868 saat kendaraan bermotor sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Lampu lalu lintas terpasang pertama kali di London dekat Gedung Parlemen. Hanya saja, saat itu lampu lalu lintas tersebut baru memiliki dua warna, yakni hijau dan merah. Pada Januari 1869 lampu ini meledak dan melukai seorang petugas polisi yang sedang berada di dekatnya. Setelah kejadian tersebut, lampu lalu lintas tidak dipasang lagi.


Garrett Augustus Morgan Penemu Lampu Lalu Lintas
Kemudian seseorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Garrett Augustus Morgan berusaha membuat lampu lalu lintas agar dapat digunakan secara efektif dan juga lebih aman. Penemuannya ini bermula ketika ia melihat suatu tabrakan yang terjadi antara mobil dan kereta kuda. Peristiwa itu terjadi karena pada waktu itu sistem pengaturan lalu lintasnya menggunakan sinyal stop and go. Morgan berfikir bahwa sinyal stop and go memiliki kelemahan besar, yakni tidak adanya jeda waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak terjadi kecelakaan.


Ia kemudian menciptakan lampu lalu lintas berbentuk seperti huruf T. Lampu ini terdiri dari tiga lampu dengan warna yang berbeda-beda, yaitu sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop (lampu kuning). Lampu kuning inilah yang memberikan jeda waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara perlahan. 


Pada awal 1912 di Salt Lake City, seorang polisi bernama Lester Wire menemukan lampu lalu lintas pertama di dunia yang dijalankan dengan tenaga listrik. Dua tahun kemudian, hal yang sama dilakukan oleh American Traffic Signal Company, di Cleveland, Ohio. Lampu lalu lintas ini terdiri dari dua warna, merah dan hijau, dan sebuah bel listrik yang berfungsi untuk memberi peringatan jika adanya perubahan nyala lampu.


Pada tahun 1920, seorang petugas polisi bernama William Potts, di Detroit, Michigan menyempurnakan pembuatan lalu lintas dengan tiga warna yang kemudian dikenal sebagai dasar ditemukannya lampu lalu lintas modern yang ada pada saat ini. Lampu lalu lintas pertama yang dioperasikan secara otomatis diperkenalkan pada Maret 1922 di Houston, Texas. Di Inggris, lampu lalu lintas pertama dioperasikan di Wolverhampton pada tahun 1927.


Warna yang paling umum digunakan untuk lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau. Merah menandakan berhenti, kuning menandakan hati-hati, dan hijau menandakan boleh memulai berjalan dengan hati-hati. Biasanya, lampu warna merah mengandung beberapa corak berwarna jingga, dan lampu hijau mengandung beberapa warna biru. Ini dimaksudkan agar orang-orang yang buta warna merah dan hijau dapat mengerti sinyal lampu yang sedang menyala.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya MIKROFON

 









Kamu pasti pernah dong melihat seseorang yang sedang bernyanyi menggunakan alat pengeras suara. Atau jika Kepala Sekolahmu sedang berpidato saat upacara, pasti juga menggunakan alat pengeras suara. 

Nah, alat pengeras suara yang digunakan oleh penyanyi dan Kepala Sekolahmu itu disebut Mikrofon. Bentuk mikrofon bisa berbeda-beda, tapi yang umum dipakai bentuknya silinder dengan bagian bawah tumpul dan atasnya bulat.
Sebelumnya, apakah kamu sudah tahu mikrofon itu apa? Mikrofon adalah alat untuk mengubah energi-energi akustik (gelombang suara/bunyi) menjadi tegangan listrik yang akhirnya diubah kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.

Dengan menggunakan mikrofon, suara yang kecil bisa terdengar lebih kencang ketika didengar melalui speaker. Oh iya, selain digunakan untuk bernyanyi, mikrofon juga dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya.

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani yaitu mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya.
Orang pertama yang mengembangkan mikrofon frase adalah Sir Charles Wheatstone pada tahun 1827. Kemudian pada tahun 1876, Emile Berliner menemukan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon. Kalian masih ingat kan dengan Thomas Alfa Edison? Nah, dia juga ikut berperan loh, dalam pengembangan mikrofon ini.

Thomas Alfa Edison mengembangkan mikrofon karbon pada bulan Oktober 1876. Selain itu David Edward Hughes juga memiliki peran penting dalam mengembangkan mikrofon karbon pada tahun 1878. Mikrofon karbon ini terus disempurnakan hingga 1920-an.
James West dan Gerhard Sessler juga tercatat berjasa mengembangkan mikrofon elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon elektrik ini harganya lebih murah daripada mikrofon yang diciptakan sebelumnya, sehingga pada saat itu mulai banyak orang yang memiliki mikrofon elektrik ini.

Lalu pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik dan mikrofon kondenser mulai dikembangkan. Mikrofon dinamik ini memiliki kepekaan yang tinggi, tidak memerlukan baterai, dan tahan terhadap cuaca lembap. Sedangkan kelebihan dari mikrofon kondensor ialah memiliki kemampuan frekuensi respons . Nah, karena kelebihan-kelebihannya itu, hingga saat ini mikrofon tersebut digunakan dalam dunia penyiaran.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya KOMPOR

Sreeng..sreeng..sreeng…goreeng..goreeng…!! Woow..siapa yang suka masak?? Wah, bagi kalian yang hobi masak pasti deh sangat tahu dengan alat ini. Yupz, kompor.. 

Hayooo..pasti kalian sudah pernah melihat kompor kan? Hampir diseluruh rumah di dunia pasti memiliki kompor.
Mulai dari kompor yang terbuat dari tungku, kompor minyak tanah, kompor gas, kompor listrik, dan lain-lainnya. Nah, penasaran gak sih, bagaimana awalnya kompor ini ditemukan? Yuk, kita cari tahu.
Ketika manusia sudah mengenal api untuk memasak, mereka mulai membuat sebuah alat yang dapat mereka gunakan untuk memasak. Di China, sejak jaman Dinasti Qin (221-206/207 SM) mereka memasak menggunakan tungku api yang terbuat dari tanah liat. Sedangkan penduduk Eropa pada abad ke 18, masih memasak secara terbuka dengan kayu bakar. Kemudian berkembang dengan membuat lantai yang lebih rendah untuk memasak.

Oh iya, ada juga yang memasak menggunakan perapian dari susunan batu. Perapian ini dibuat setinggi pinggang dan dilengkapi dengan cerobong asap. Dengan cara ini orang tidak harus menunduk atau berjongkok saat memasak. Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang atau kaki tiga. Untuk mengatur panas tinggal naikkan atau turunkan saja posisi pancinya.

Lalu bentuk kompor mulai dikembangkan sampai akhirnya tungku tidak lagi dipergunakan sejak tahun 1735 karena menghasikan banyak asap dan berbahaya. Lalu pada tahun 1922 muncul kompor gas yang di sebut AGA Cooker. Kompor tersebut diciptakan oleh Gustaf Dalen yang berkebangsaan Swedia.
Kemudian pada tahun 1849, Alexis Soyer untuk pertama kalinya memperkenalkan kompor minyak tanah. Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah. Sedangkan kompor minyak tanah yang sudah sering kamu lihat adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan sumbu kompor.

Kompor gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, dan baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di London tahun 1851. Nah, barulah pada tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas. Pada 20 September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan. Seiring perkembangan jaman, di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan, sehingga kompor tercanggih saat ini tidak berbau, berasap, dan ringkas.

Ayo coba perhatikan kompor yang ada di rumahmu. Jenis kompor seperti apakah yang kamu punya?
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya REMOTE KONTROL


Siapa yang suka menonton televisi? Program acara apa yang paling kalian sukai? Wah, pastinya banyak ya? Nah, kalau saja tidak ada remote kontrol pastinya akan sangat merepotkan tuh karena sebentar-bentar kalian harus bolak-balik untuk mengganti program televisi yang kalian inginkan. Ternyata remote kontrol itu sangat membantu kemudahan kita dalam menonton televisi ya. Hhmm…jadi penasaran deh, kira-kira bagaimana ya sejarahnya remote kontrol itu ditemukan? Yuk kita cari tahu. 


Remote kontrol sudah mulai terpikir oleh manusia sejak tahun 1893. Waktu itu, seorang warga Amerika Serikat (AS) bernama Nikola Tesla (masih ingat kan siapa Nikola Tesla itu?) menggambar konsep kerja remote kontrol. Setelah tersimpan beberapa lama, barulah pada tahun 1950, gambar Nikola Tesla ini berhasil diwujudkan menjadi kenyataan oleh warga Austria bernama Robert Adler.

Setelah berhasil diuji coba, alat ini kemudian diproduksi secara besar-besaran oleh perusahaan bernama Zenith Radio Corp. Pada awal penemuannya, remote kontrol masih harus tersambung menggunakan kabel tebal yang dikaitkan ke pesawat televisi.


Ternyata kabel tebal itu terasa sangat merepotkan karena sering membuat orang jatuh tersandung atau sering rusak digigit anjing. Saat kabelnya lepas, remote kontrol ini pun menjadi tidak berfungsi. Oh iya, saat pertama dikenalkan ke pasar, alat ini belum disebut sebagai remote kontrol, melainkan lazy bone atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan pemalas. Hehehe..lucu ya namanya..

Pada tahun 1955 seorang insinyur dari Zenith, Eugene Polley, menciptakan remote kontrol yang tidak berkabel. Bentuknya mirip seperti alat pengering rambut atau hair dryer. Alat itu dinamakan “Flash-Matic” dan dapat mengarahkan sinar yang terlihat oleh mata ke sel photo yang terletak di sudut televisi. Sinar tersebut dapat mengaktifkan empat tombol pada televisi, termasuk mengganti tampilan layar televisi, mengecilkan suara atau mengganti saluran televisi.

Sayangnya sel foto pada televisi kurang bisa mengenali mana cahaya yang datang dari remote dan cahaya yang datang dari sumber lainnya, sehingga terkadang ketika terkena lampu ruangan/sinar matahari, saluran atau volume pada televisi dapat berpindah dengan sendirinya.

Tahun 1956, Robert Adler mengembangkan remote kontrol teknologi baru dengan gelombang ultrasonik (Space commands). Saat pengguna mengklik tombol yang ada pada remote kontrol ini, alat ini akan otomatis mengirim suara berfrekuensi tinggi yang hanya dikenali televisi. Keunggulan lainnya, alat ini tak membutuhkan baterai. Namun remote kontrol ini juga ada kekurangannya yaitu saluran atau volume dapat berpindah sendiri bila ada frekuensi dari alat lain yang senada dengan frekuensi pada televisi.
Lalu, mulai tahun 1980, Zenit membuat eksperimen remote kontrol yang menggunakan sinar inframerah. Remote kontrol ini menggunakan gelombang cahaya berfrekuensi rendah, sehingga mata manusia tidak bisa menangkapnya, tapi bisa tertangkap televisi. Penemuan remote kontrol menggunakan sinar inframerah ini kemudian berhasil mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki remote kontrol yang menggunakan gelombang ultrasonik.

Setelah itu, penggunakan remote kontrol mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tidak hanya untuk pesawat televisi, alat ini juga digunakan untuk mengendalikan alat elektronik yang lain seperti AC, radio, tape, dan sebagainya. Coba kalian sebutkan alat elektronik apa lagi yang menggunakan remote kontrol?
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya TELEVISI


Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah bagi sebagian besar penduduk di dunia. Hampir seluruh rumah memiliki benda yang satu ini. Beragam stasiun TV dengan aneka program siarannya yang disajikan dengan kualitas gambar dan tata suara yang apik, menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan yang dibutuhkan kita semua.
Awal dari ditemukannya televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)

Kemudian seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 menemukan piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.

TV MEKANIK
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Pada tahun 1923 Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan penemuan baru lagi yaitu sebuah kamera tabung yang diberi nama iconoscope. Dialah yang kemudian disebut sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).
ELEKTRONIK

Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, hal ini disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil menemukan TV elektronik. Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau.

Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Namun sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata.


Berpuluh tahun kemudian hingga awal abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama.
Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi kita tentang televisi. 

Lihat Selengkapnya »»  

Sejarah Ditemukannya RADIO


Radio merupakan salah satu barang elektronik yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki benda satu ini. Bagaimanakah pertama kali radio diciptakan? Siapakah yang pertama kali menemukan radio? Dan siapakah yang telah mempopulerkan radio ini? Mari kita lihat sejarahnya.. 

Pada awal tahun 1890-an seorang Itali bernama Guglielmo Maconi menciptakan inovasi-inovasi atas dasar peralatan yang diciptakan oleh Hertz. Marconi telah berhasil meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnet dan mengisinya dengan informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut mampu memindahkan informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa kawat, inilah awal dari komunikasi radio.

Pada tahun 1895, seorang penemu dari Italia bernama Guglielmo Marconi mengkombinasikan teori-teori yang sudah ada (tentang elektromagnetik) dengan idenya sendiri. Ia adalah orang pertama yang mengirimkan sinyal radio melalui udara. Ia menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirim kode sinyal telegraf dalam jangkauan lebih dari 1,5 Km.

Pada tahun 1901, radio temuan Marconi mengirim sinyal kode menyebrangi Samudra Atlantik dari Inggris ke Newfoundland. Selama satu dekade hingga 1912, ia mematenkan sejumlah temuan untuk menyempurnakan sistem radio yang diciptakannya. Pada tahun 1909 ia mendapat Nobel bidang fisika. Dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi, sebagai penemu radio pertama.

Sekitar tahun 1900, para penemu mencoba mengembangkan alat yang dinamakan “vacuum tube” yang digunakan untuk mendeteksi dan memperluas sinyal radio. Lee de forest, seorang penemu dari Amerika mempatenkan lampu Vakum temuannya yang dikenal dengan triode atau audion pada tahun 1907.

Pada tahun 1918, Edwin H Amstrong dari Universitas Kolombia mengembangkan alat penerima gelombang radio, yang biasa disebut Super heterodyne circuit. Pada 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada.

Atas kejernihan suara yang dihasilkannya di awal ’60-an, saluran FM mendominasi sistem radio, dan bahkan digunakan untuk komunikasi antara bumi dan luar angkasa oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA. 

Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 18 Oktober 2012

Penemu Televisi - John Logie Baird



John Logie Baird Tercatat sebagi orang yang pertama kali menemukan televisi. lahir tanggal 13 Agustus 1888 di Skotlandia, Baird menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow. Diganggu oleh kesehatan yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih posisinya sebagai seorang insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang "amatir profesional," dan mengejar kepentingan-kepentingan yang berbeda dan menguntungkan.

setelah kelelahan menyebabkan gangguan saraf, Baird memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik, terutama setelah gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain. desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disk mampu memindai area terang dan gelap dan mengkonversi informasi yang menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa signal ke gambar visual primitif.

Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal dapat dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Sementara masih dalam tahap perkembangan, penemuan Baird menemukan sedikit dukungan keuangan, karena sebagian besar investor menganggap ide baird sebagai hal yang kurang menguntungkan.

Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja sebagai perjual sepatu dan seorang salesman silet, mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan mekanik. Banyak dari prototipe untuk penemuan di buat barang barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string. Pada tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter. Gembira, dia berlari ke lantai bawah toko dan membujuk seorang anak muda untuk menjadi orang pertama yang gambarnya di transmisikan oleh televisi. Baird menjadi terkenal hampir dalam semalam, dan segera investor memberinya cukup uang untuk mengejar tujuan yang lebih ambisius. Pada 1927 ia mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928 dari London ke New York.


Segera, setelah itu penemuan Baird akan digantikan oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Namun, Baird terus berusaha untuk desain televisi yang lebih baik. Dia membantu mengembangkan televisi berwarna alam serta besar layar proyeksi, yang ia bayangkan, pada akhirnya akan memungkinkan televisi di lihat publik di layar film. meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, 14 Juni 1946 pada umur 57 tahun.
Lihat Selengkapnya »»  

Penemu Pesawat Terbang - Wright Bersaudara



Wilbur Bersaudara, Pesawat terbang, penemuWright bersaudara (Wright brothers)Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur 16 April 1867 - 30 May 1912 adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal.

Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey, 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Lantaran hasil karya kedua bersaudara ini saling berkaitan satu sama lain, mereka tercantum berbarengan dalam daftar dan ihwal keduanya pun akan dipaparkan dalam satu nafas. Wilbur Wright lahir tahun 1867 di kota Millville, Indiana. Orville Wright –adiknya– lahir tahun 1871 di kota Dayton, Ohio. Kedua anak laki ini duduk di perguruan tinggi tetapi tak satu pun peroleh ijazah. Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan ‘helikopter’ mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman brmain dengan helikopter bambu menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.

Keduanya punya bakat di bidang mekanika dan keduanya tertarik dengan masalah menerbangkan manusia ke udara. Di tahun 1892 mereka membuka toko, menjual, membetulkan, dan membikin sepeda. Usaha ini mendatangkan dana untuk melanjutkan niatnya: penyelidikan sektor aeronautik. Kakak-beradik ini asyik menekuni karya-karya peminat aeronautik lain seperti: Otto Lilienthal, Octave Chanute dan Samuel P. Langley. Di tahun 1899 mereka mulai bekerja ke arah penerbangan sendiri. Pada bulan Desember 1903, sesudah kerja keras selama empat tahun lebih sedikit, hasil usahanya berhasil dengan gemilang.

Orang mungkin heran kepada Wright bersaudara mampu menciptakan prestasi yang gagal dilakukan orang-orang lain. Ada beberapa sebab yang membuat mereka berhasil. Pertama, dua kepala tentu lebih efektif dari satu kepala. Wright bersaudara senantiasa bekerja sama dan tunjang-menunjang dengan amat serasi dan sempurna. Kedua, mereka dengan cekatan mengambil keputusan bahwa mereka pertama mempelajari bagaimana cara terbang sebelum mencoba membikin pesawat. Sepintas lalu hal ini rasanya bertentangan menurut ukuran umum: bagaimana bisa belajar terbang jika belum ada pesawat terbang? Jawabnya adalah, Wright bersaudara belajar terbang dengan menggunakan pesawat peluncur. Mula-mula mereka mengamati cara kerja layang-layang, kemudian peluncur. Tahun berikutnya mereka membawa pesawat peluncur ukuran besar ke Kitty Hawk, di Carolina Utara, cukup untuk ditumpangi dan dapat mengangkat seorang manusia. Pesawat ini dicoba.

Wilbur Bersaudara, Pesawat terbang, penemu
Tampaknya hasilnya tidak terlalu menggembirakan. Mereka bikin dan coba pesawat peluncur lengkap di tahun 1901 dan disusul dengan pembikinan tahun 1902. Pesawat peluncur ketiga ini merupakan gabungan dari pelbagai penemuan-penemuan penting mereka. Beberapa paten dasar, digunakan tahun 1903, berkaitan dengan pesawat peluncur itu ketimbang pesawat terbang pertama mereka. Mengenai pesawat peluncur ketiga itu mereka telah lebih dari seribu kali mengangkasa dengan berhasil. Kedua bersaudara Wright telah merupakan pilot pesawat peluncur terbaik dan paling berpengalaman di dunia sebelum mereka mulai membikin pesawat udara bermesin.

Pengalaman mengudara dengan pesawat peluncur merupakan inti sukses ketiga mereka yang amat penting. Banyak orang yang sebelumnya sudah pernah mencoba membikin pesawat punya kekhawatiran utama bagaimana hasil ciptaannya tinggal landas. Wright bersaudara dengan tepat menyadari bahwa masalah pokok adalah bagaimana mengawasi pesawat sesudah berada di udara. Karena itu, sebagian besar waktu dan perhatian mereka tumpahkan pada soal bagaimana mencapai kestabilan pesawat ketika sudah terbang. Mereka berhasil menciptakan tiga jenis alat pokok untuk mengawasi pesawat, dan inilah yang membuat mereka berhasil dalam peragaan.

Wright bersaudara juga memberi sumbangan penting dalam hal perancangan sayap. Mereka sadar, data-data sebelumnya yang sudah disiarkan, tidak bisa dijadikan pegangan. Karena itu mereka menciptakan sendiri lorong-lorong angin dan dicoba terhadap lebih dari dua ribu macam bentuk permukaan sayap. Inti utama dari percobaan ini adalah, kedua bersaudara itu mampu membikin bagan sendiri, memaparkan tentang tekanan udara terhadap sayap tergantung pada bentuk sayap itu. Keterangan ini kemudian digunakan dalam tiap pembuatan sayap pesawat terbang.

Disamping semua hasil penemuan mereka, kedua bersaudara Wright ini tak bakal bisa sukses berhasil bilamana mereka tidak tampil pada saat yang tepat dalam sejarah. Percobaan penggunaan penerbangan dengan mesin pada paruh pertama abad ke-19 jelas cenderung ke arah gagal. Mesin uap jelas terlampau berat untuk penggunaan penerbangan. Pada saat kedua bersaudara Wright muncul, mesin pemroses pembakaran sudah diketemukan orang. Tetapi, mesin ini hanya untuk pemakaian secara umum, terlalu berat untuk digunakan dalam penerbangan pesawat. Ketika tak ada satu pabrik pun yang sanggup merancang mesin yang cukup ringan, kedua bersaudara Wright (dengan bantuan seorang ahli mesin) merancang sendiri. Ini menunjukkan kegeniusan mereka karena walaupun dalam tempo relatif singkat toh mereka mampu merancang mesin yang lebih unggul dari hampir semua bikinan pabrik lain. Tambahan pula, Wright bersaudara merancang sendiri baling-baling. Salah satu yang mereka pergunakan di tahun 1903, 66% berhasil.

Penerbangan pertama dilakukan tanggal 17 Desember tahun 1903 di Kill Devil Hill dekat Kitty Hawk, Carolina Utara. Masing-masing kedua bersaudara itu melakukan dua penerbangan pada hari itu. Penerbangan pertama, yang dilakukan Orville Wright berlangsung 12 detik dan mencapai jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir, yang dilakukan Wilbur Wright, berlangsung 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki. Pesawatnya yang mereka namakan Flyer I (kini terkenal dengan julukan Kitty Hawk) memakan ongkos pembuatan kurang dari 1000 dolar. Pesawat itu punya sayap sepanjang 40 kaki dan bobot sekitar 750 pon, berkekuatan mesin 12 tenaga kuda dengan berat cuma 170 pon. Pesawat asli itu kini tersimpan rapi di Museum Udara dan Ruang Angkasa Washington D.C.

Kendati ada lima saksi mata tatkala penerbangan pertama, relatif sedikit sekali diberitakan oleh koran-koran pada terbitan keesokan harinya (dan itu pun umumnya kurang cermat). Surat kabar kotanya sendiri di Dayton Ohio samasekali menganggap sepi usaha ini. Baru lima tahun sesudah itu dunia umum sadar bahwa penerbangan manusia betul-betul sudah bisa terlaksana.

Setelah penerbangan mereka di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kota asalnya di Dayton. Di sana mereka merancang dan membikin pesawat kedua, Flyer II. Dengan pesawat yang kedua ini mereka melakukan 105 kali penerbangan di tahun 1904 tanpa menarik perhatian umum samasekali. Pesawat Flyer III yang sudah disempurnakan dan lebih praktis dibikin tahun 1905. Meski mereka banyak kali mengudara di dekat kota Dayton, banyak orang tetap tidak percaya bahwa yang namanya pesawat terbang sudah lahir di dunia. Di tahun 1906 –misalnya– koran The Herald Tribune edisi Paris menurunkan tulisan berjudul Flyer or Liars? (Penerbangan atau pengibulan?).

Di tahun 1908 akhirnya mereka menyapu bersih semua kebimbangan dan ketidakpercayaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Perancis, bikin demonstrasi akrobatik di udara dan mengorganisir perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaannya. Sementara itu, di Amerika Serikat, Orville Wright menyuguhkan pertunjukan serupa. Malangnya, pada tanggal 17 September 1908 pesawatnya jatuh terhempas. Inilah satu-satunya kecelakaan yang pernah dialami oleh mereka berdua. Seorang penumpang tewas, Orville patah kaki dan dua tulang iganya tetapi segera dapat sembuh. Keberhasilan penerbangannya menggugah pemerintah Amerika Serikat menandatangani kontrak untuk membuat pesawat-pesawat buat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan di tahun 1909 dengan anggaran belanja pemerintah ada pesanan seharga $30.000 buat keperluan Angkatan Udara.

Pernah ada sengketa hukum menyangkut hak paten antara Wright bersaudara dengan saingan-saingannya, tetapi di tahun 1914 tuntutan mereka itu ditolak pengadilan. Apa hendak dikata, di tahun 1912 Wilbur Wright terserang tipus dan meninggal dunia pada umur empat puluh lima tahun. Orville Wright yang pada tahun 1915 menjual saham-sahamnya ke suatu perusahaan, hidup sampai tahun 1948. Tak seorang pun dari dua bersaudara itu pernah kawin.

Kendati banyak penyelidikan di bidang ini yang mendahuluinya, tak syak lagi Wright bersaudaralah yang bisa dianggap sebagai cikal bakal penemuan pesawat terbang. Dalam hal penentuan urutan dalam daftar buku ini, yang jadi pegangan utama adalah terciptanya pesawat terbang punya arti kurang penting ketimbang penemuan mesin cetak ataupun tenaga uap yang keduanya telah membikin perombakan revolusioner peri kehidupan manusia. Namun, tak bisa dibantah penemuan pesawat terbang merupakan fenomena sejarah yang penting, baik dalam hal penggunaan untuk tujuan-tujuan damai maupun perang. Hanya dalam tempo puluhan tahun sesudah itu, pesawat terbang telah membikin dunia kita ini begitu ciut bahkan ruang angkasa pun rasanya bisa disentuh jari. Dan lebih jauh dari itu, penemuan pesawat terbang bermuatan manusia merupakan pemula dan pembuka jalan bagi penerbangan di angkasa luar.

Berabad lamanya terbang itu sudah menjadi impian manusia. Mereka kepingin melayang di langit dengan permadani terbang seperti dalam dongeng-dongeng Seribu Satu Malam, impian yang berada jauh dalam jangkauan. Si genius Wright bersaudaralah yang telah mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan, betul-betul terbang dengan pesawat dan bukannya bersila di atas permadani dongeng sambil mengisap “hoga” yang tiga hasta panjangnya.
Lihat Selengkapnya »»