Rabu, 24 Oktober 2012

Bagaimanakah Cara Kerja Telepon?













Kita tentu sudah sering menggunakan telepon untuk berbagai urusan. Namun, pernahkan kita berpikir bagaimana cara kerja telepon? Bagaimanakah caranya hingga kita bisa mendengar suara teman kita yang jaraknya berjauhan? Yuk kita cari tau…

Sebelum memahami cara kerja telepon, yuk mengenal dulu bagian-bagian dari telepon. Telepon saat ini terdiri dari berbagai komponen yaitu; mikrofon sebagai pemancar (transmitter), spiker sebagai penerima (receiver), tombol sentuh (keypad), duplex coil, hook switch, ringer.




Mikrofon diletakkan di belakang gagang telepon tempat mulut kita bicara. Mikrofon ini mirip dengan telinga kita loh, dan ia memiliki 14 gendang telinga. Gendang telinga telepon berupa cakram logam yang tipis yang disebut dengan diaphragm.
Speaker merupakan penerima suara yang mirip mulut manusia yang bisa menciptakan nada-nada suara. Nada-nada ini diterima melalui diaphragm.
Duplex coil berfungsi agar suara yang kita keluarkan saat menelepon tidak sampai ke telinga kita sendiri.
Hook switch terletak pada tempat gagang telepon yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan pembicaraan.
Ringer merupakan speaker untuk mengeluarkan nada saat seseorang menghubungi kita.

Nah, sekarang sudah tahu kan, bagian-bagian dari telepon? Jadi, bagaimakah telepon bekerja? Telepon bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita atau pengguna telepon lainnya. Teman kita akan menangkap getaran elektrik suara kita sebagaimana suara yang didengarnya.

Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke teman kita (lawan bicara) di ujung sana. Saat kita berbicara di telepon, gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Getaran diaphragm tergantung besarnya arus listrik yang dikirim oleh orang yang berbicara melalui mikrofon. Jika kita berbicara keras maka arus pun kuat dan diaphragm bergetar lebih cepat begitupun sebaliknya jika kita berbicara lembut diaphragm bergetar lemah. Getaran diaphragm ini akan mendorong udara yang ada di depannya sehingga tercipta nada-nada suara persis seperti apa yang kita ucapkan melalui mikrofon. Dan akhirnya suara kita dapat didengar oleh lawan bicara kita dan begitupun sebaliknya.

Lihat Selengkapnya »»  

Apa itu Sinar Laser?













Pernahkah kalian menonton film “Star Wars”? Masih ingatkah kalian senjata apa yang mereka gunakan untuk berperang? Yup, senjata laser. Atau ingatkah kalian ketika Timnas Sepak Bola Indonesia diganggu sinar laser saat melawan Malaysia di Piala AFF yang lalu? Tahukah kalian apa sinar laser itu dan terbuat dari apakah sinar laser itu? Yuk, kita cari tahu bersama-sama..
Laser adalah singkatan dari Bahasa Inggris yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang artinya adalah cahaya yang diperkuat oleh pancaran radiasi yang terstimulasi. Jadi sinar laser dihasilkan dari sumber pancaran radiasi. Pada teknologi laser, cahaya yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri yaitu: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik.
Ada bermacam media yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinar laser, misalnya solid state laser (menggunakan bahan padat sebagai medianya; contoh: batu ruby), dan gas laser(misalnya gas helium, neon, CO2). Laser bisa juga dihasilkan dari Laser Dioda, yaitu kepingan alat elektronik yang bekerja berdasarkan bereaksinya atom-atom ketika dialiri arus listrik.
Sinar laser ini sangat berguna loh, untuk  membantu hampir semua pekerjaan manusia. Di bidang kedokteran sinar laser diperlukan untuk mendiagnosa dan menyembuhkan suatu penyakit. Di bidang industri sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran. Sinar laser juga dapat membantu kasir di toko untuk menghitung total harga barang-barang yang dibeli konsumen.
Teknologi sinar laser juga sering digunakan untuk pencahayaan (lighting) pada panggung pertunjukan sehingga panggung menjadi kelihatan lebih keren. Oh iya, sinar laser juga berguna untuk membaca kepingan CD-DVD yang sedang kamu tonton. Sinar laser juga digunakan sebagai laser pointer, yaitu alat sorot saat seseorang sedang melakukan presentasi. Dan masih banyak lagi kegunaan dari sinar laser ini seperti untuk bidang astronomi, fotografi, dan sebagainya.
Tapi perlu diingat ya, di samping kegunaannya yang banyak, ada risiko yang tidak disadari karena laser bisa membahayakan diri kita juga loh. Biasanya benda yang dilengkapi laser daya rendah misalnya mainan anak-anak, pointer laser berbentuk pulpen untuk presentasi, dan juga sinar laser yang digunakan untuk lighting panggung pertunjukkan itu semua kalau langsung kena mata sangat berbahaya karena bisa merusak retina. Karena itu, jangan sekali-sekali memancarkan arah laser ke mata meskipun daya laser itu sangat rendah.  Dan untuk laser berdaya besar ukuran gigawatt, waah.. jangan ditanya lagi, bisa mematikan. Jadi, kalian harus berhati-hati ya, jika sedang menggunakan laser.
Lihat Selengkapnya »»  

Bagaimana Balon Udara Bisa Terbang?



Pernahkah kamu berpikir bagaimana balon udara yang tidak memiliki sayap bisa terbang tinggi ke angkasa? Bagaimana balon udara dikendalikan dan peralatan apa saja yang membuat balon udara bekerja? Yuk kita cari tahu bersama-sama.

Sebelum kita mengetahui bagaimana cara kerja balon udara, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu bagian-bagian dari balon udara. Balon udara secara garis besarnya mempunyai tiga bagian utama yaitu envelope, burner, dan basket.
Envelope merupakan kantong yang terbuat dari bahan nilon berbentuk balon tempat udara dipanaskan. Karena nilon ini tidak tahan api, maka bagian bawah envelope dilapisi dengan bahan anti api (skirt). Envelope ini berisi udara/gas ringan (seperti gas hidrogen) yang berfungsi mengangkat balon udara dari landasannya.

Burner merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di dalam envelope. Burner di letakan di atas kepala penumpang dekat ke mulut envelope. Burner ini mengatur tekanan dalam kantung udara agar balon dapat terbang dengan ketinggian yang diharapkan.

Basket atau keranjang merupakan tempat penumpang mengendalikan balon udara atau penumpang yang menikmati penerbangan balon udara. Basket dibuat dari bahan yang ringan dan lentur dan terletak di bawah kantung udara.
Cara kerja balon udara sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.
Untuk dapat terbang, udara di dalam envelope dipanaskan menggunakan burner dengan temperatur sekitar 100 derajat Celcius. Udara panas ini akan terperangkap di dalam envelope sehingga balon udara pun akan mengembang dan bergerak naik di dorong oleh udara yang bertekanan lebih kuat. Jika ingin mendarat, udara didinginkan dengan cara mengecilkan burner. Udara yang mulai mendingin di dalam envelope membuat balon bergerak turun.

Bagaimana caranya balon udara berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain? Jawabanya adalah dengan cara memanfaatkan hembusan angin untuk bergerak secara horizontal. Arah tiupan angin berbeda pada setiap ketinggian tertentu. Perbedaan arah tiupan angin inilah yang dimanfaatkan oleh pengemudi balon udara untuk mengendalikan balon udara dari satu lokasi ke lokasi yang diinginkan.
Balon udara mempunyai dua tipe yaitu:
  1. Balon udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang mempunyai pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara dalam balon menjadi lebih ringan dari udara luar sekitarnya.
  2. Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu balon udara yang diisi gas yang ringan seperti contohnya gas hydrogen. Namun kelemahan gas hidrogen ini adalah mudah terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium, namun sangat mahal.
  3. SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Selasa, 23 Oktober 2012

Mengapa Burung Tidak Kesetrum Ketika Hinggap di Kabel Listrik?


 











 Pernahkah kalian melihat burung yang sedang hinggap di atas kabel listrik? Pernahkah kalian berfikir, mengapa burung-burung tersebut tidak kesetrum walaupun kaki-kakinya menyentuh kebel bertegangan tinggi? Bukan hanya burung, tupai pun tidak kesetrum walaupun bolak-balik melewati kabel bertegangan tinggi. Hhmm..kira-kira apa ya, yang membuat burung dan tupai itu bisa kebal terhadap aliran listrik tersebut? Yuk kita cari tahu… 

Kalian sebelumnya pasti sudah pernah membaca artikel “Mengapa Kita Bisa Kesetrum?”. Nah, sedikit mengulang, sesuatu dapat terkena sengatan listrik apabila terjadi perbedaan tegangan. Sebagaimana air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, arus listrik mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan rendah yang akan menimbulkan tegangan listrik. Bumi atau tanah memiliki tegangan rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor (konduktor).

Jika kita kesetrum, itu berarti terjadi kontak antara tubuh kita sebagai konektor (konduktor) dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut kita. Jika ada sesuatu yang memberi jalan antara kabel listrik dan tanah (misalnya tubuh kita), maka listrik akan mengalir melewatinya.
Pada saat burung hinggap di atas kabel listrik, mereka tidak akan kesetrum karena burung tersebut hanya hinggap pada sebuah kabel dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan pada tegangan listrik pada kabel tersebut. Kaki mereka tidak menyentuh kabel netral atau ground (tanah). Jadi tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung sehingga burung tidak akan kesetrum.

Jika kita menyentuh kabel listrik seperti burung yang mencengkeram kabel, maka kita juga tidak akan tersetrum tentunya asalkan kaki kita tidak menyentuh tanah atau menggunakan alas kaki yang merupakan isolator (plastik, sandal karet, dan lain-lain).

Lihat Selengkapnya »»  

Mengapa Susunan Batu Bata Tidak Lurus?



 












Pernahkah kamu memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitarmu? Apakah kamu pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, kamu mungkin pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya?

Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena kalau susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. 


 

Seandainya susunan batu bata hanya ditumpuk berjajar, seragam atau asal tumpuk, maka tumpukan batu bata akan mudah goyah walau hanya disentuh sedikit saja. Jika disusun tanpa polapun tumpukan batu bata juga tidak akan mampu tersusun tingginya lebih dari satu meter. 
Lihat Selengkapnya »»  

Mengapa Ada Simbol @ Pada Setiap Alamat Email?

 













Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata “email”. Yup, email merupakan surat elektronik yang banyak digunakan orang saat ini. Bahkan tak jarang seseorang memiliki lebih dari satu alamat email. Oh iya, kamu pasti juga sudah punya alamat email kan? Coba kamu perhatikan, pasti disetiap alamat email ada simbol kecil berbentuk “@”. Nah, tahukah kamu simbol apa itu? Dan mengapa disetiap alamat email ada simbol itu ya? Yuk kita cari tau… 

Hhhmm…sebelumnya, kamu sudah tahu atau belum apa itu email? Jika belum, maka coba kamu baca dulu tentang apa itu email di sini. Naah…sudah mengerti kan? Yuk, kita lanjutkan..!! Sama seperti surat-menyurat yang membutuhkan alamat pengirim dan penerima, pada email pun diperlukan alamat pengirim dan penerima. Namun ada satu tanda yang sangat khas dalam penulisan alamat e-mail ini yaitu simbol @ atau dibaca at yang berarti “di” (awalan untuk menunjukkan tempat) atau “pada”.

Dahulu kala, sebelum digunakan sebagai simbol pada alamat email, @ digunakan untuk menggambarkan biaya atau berat suatu benda, seperti contohnya jika membeli 6 buah apel, maka akan ditulis “6 apel @ Rp1000”.
Kemudian setelah itu muncul lah ide untuk menggunakan simbol @ pada email. Ide ini dicetuskan oleh seorang insinyur yang bernama Ray Tomlinson. Waktu itu ia memilih menggunakan lambang @ karena menurutnya lambang itu lumayan membantu, sebab mirip hurup “a” untuk address/alamat lembaga pemilik email yang dituju. Dari sinilah lambang @ terus dipakai hingga sekarang.

Simbol “@” ini memiliki kegunaan yang penting loh, di Internet.  Simbol @ atau “at sign” berguna untuk memisahkan nama user/pengguna yang online dari alamat emailnya, sebagi contoh jojo@xmail.com. Tanpa menggunakan hurup @ ini, alamat email yang kamu tuju takkan bisa sampai pada penerimanya. Nah, karena begitu pentingnya simbol @ ini, maka pihak pembuat keyboard meletakkan simbol ini khusus pada susunan keyboard. Coba deh kamu perhatikan di keyboardmu, pasti ada simbol @ ini kan?
Lihat Selengkapnya »»