Minggu, 21 Oktober 2012

Fakta dan Bukti Langit Semakin Meluas




Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, Surah 51 Adz Dzaariyaat:47)
 
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini.

Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
 
Kata Muusi’uuna mengacu kepada keluasan. Penelitian, pengamatan dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern mengatakan bahwa sesungguhnya alam semesta memiliki permulaan dan ia terus menerus mengembang.
 
Pada awal abad 20, Fisikawan dari Rusia, Alexandre Fraightman dan juga ahli Kosmologi Belgia George Lemety secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa Alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
 
Ayat lain yang berbicara tentang perluasan alam semesta ini terdapat pula dalam Surat 13 Ar-Ra’d ayat 2 yang pernah pernah disinggung, artinya:
ALLAH-LAH YANG MENINGGIKAN LANGIT TANPA TIANG YANG KAMU LIHAT...
 
Meninggikan artinya membuat jadi lebih tinggi!
 
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
 
Big Bang

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
 
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang".
 
Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.
 
Padahal awal abad 20, satu-satunya pandangan dalam dunia Ilmu pengetahuan, Teknologi adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Padahal dalam Ayat lain Al-Qur’an yaitu Surat 88 Al-Ghaasiyaah ayat 18 yang artinya:
DAN LANGIT, BAGAIMANA IA DITINGGIKAN?
 
Kata “ditinggikan” berarti dibuat menjadi lebih tinggi, jadi langit itu semakin tinggi. Bukankah ini berarti juga bahwa langit itu semakin luas? Alhamdulillah bahwa penemuan yang baru ditemukan dengan peralatan canggih abad 19-20 ini telah dinyatakan Al-Qur’an 1400 tahun lalu. Inipun membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah buatan Rasulullaah Muhammad SAW tapi memang merupakan Firman Allah. (islamterbuktibenar)
Lihat Selengkapnya »»  

Menara Eifel dan Rancangan Penciptaan Tulang Paha Manusia


hdwallpapersdesktop.com

Kaum kufar tak henti-hentinya mencoba melemahkan generasi muslim, salah satunya dengan menyebarkan ajaran Atheis yaitu tidak percaya Tuhan. Padahal pelajaran ini sudah didapat saat kita masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Untuk menyegarkan ingatan kita dan juga meningkatkan serta berbagi ilmu dengan yang belum tahu, mari kita mengulas sekilas tentang bukti adanya Tuhan.
 
Tahun 1877 pembangunan Menara Eifel di prancis dimulai dan membutuhkan waktu 26 tahun untuk menyelesaikannya. Tentu saja, sebelum membangun diperlukan rancangan/plan/desain agar bangunan tampak baik, kuat, kokoh dan tidak mudah rusak.

Berat seluruh bangunan mencapai 9000 ton, sedangkan Tinggi Menara Eifel 321 meter dan merupakan bangunan tertinggi buatan manusia selama 40 tahun.
 
Rancangan Menara Eifel ini mencontoh/meniru dari rancangan/plan/desain tulang paha manusia yang kecil tapi mampu menahan berat tubuh manusia yang jauh lebih berat dari berat tulang paha.
 
Tidak mungkin Menara Eifel menjadi ada secara tidak disengaja atau tanpa rancangan dan desain, Menara Eifel pasti telah dirancang oleh seseorang sehingga hasilnya seimbang, bagus, kokoh seperti kita lihat.
 
Keanekaragaman mahluk hidup baik berupa hewan berorganisme sel satu maupun ber-sel banyak, berbagai jenis tumbuhan, manusia. Jumlah hewan jauh lebih besar dari jumlah manusia, kesemua jenis hewan & tumbuhan ini memiliki rancangan yang sangat rumit dan sama sekali berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga manusia yang memiliki akal pun tidak dapat menirunya. Kembali pada menara, bangunan, kendaraan yang megah, maka semua ini pasti dirancang oleh manusia.
 
hdwallpapersdesktop.com

Manusia pun hanya dapat meniru rancangan/plan/desain alam yang telah ada, rancangan hasil manusia pun tidak dapat sempurna seperti rancangan Allah.
 
Contoh: Manusia membuat helikopter dengan meniru rancangan & gerak terbang pada capung (Dragon Fly), akan tetapi kemampuan terbang helicopter jauh di bawah kemampuan terbang capung (Dragon Fly).
 
Contoh: Manusia meniru rancangan tangan manusia untuk membuat Robot Tangan, tapi kemampuan robot tangan masih jauh dibawah kemampuan tangan manusia itu sendiri.
 
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Allah-lah yang memagang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus. (QS. 11 Huud:56)
SUMBER

Lihat Selengkapnya »»  

Fakta Ilmiah dan Keajaiban Penciptaan yang Berpasang-pasangan

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yaasiin : 36)
 
ilustrasi

Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. 
 
Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. 
 
Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
 


Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut.


Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (
Henning Genz – Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)
 
Lihat Selengkapnya »»  

Keajaiban Tawon Madu dan Propolis Lebah


Lebah menggunakan propolis sebagai sealant untuk ruang terbuka/obatpropolis.com


Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yanng telah dimudahkan (bagimu)". Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl 68, 69)
 
Banyak orang tahu bahwa madu merupakan sumber gizi yang penting bagi tubuh manusia, namun sedikit sekali orang yang menyadari betapa mengagumkan karakteristik produsen madu itu sendiri yaitu tawon.
 
Sumber makanan tawon adalah nektar (minuman dari sari bunga) yang tidak mungkin didapatkan pada musim dingin. Maka dari itu tawon mencampur nektar tsb dengan sekresi khususnya sehingga menghasilkan sumber makanan baru, yaitu madu yang dapat menjadi persediaan makanan baginya untuk musim dingin yang panjang.
 
Yang menarik perhatian di sini adalah bahwa madu menyimpan persediaan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya ia butuhkan. Sudah pasti pertanyaan yang muncul adalah mengapa tawon tidak bosan/berhenti dari aktifitas produksi yang berlebihan ini, karena jelas bagi tawon untuk membuang waktu dan tenaga. Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada wahyu ilahi yang diterima oleh tawon, sebagaimana disebutkan pada ayat Qur'an di atas.
 
Tawon memproduksi madu tidak hanya untuk dirinya saja namun juga bagi manusia. Oleh karenanya, seperti beberapa hewan di muka bumi, tawon juga diciptakan demi khidmat kepada manusia. Sebagaimana ayam bertelor setiap hari meskipun ayam tidak membutuhkan atau sapi yang menghasilkan susu dalam jumlah besar jauh yang dibutuhkan oleh anaknya.
 
►►►
 
Organisasi kawanan tawon yang sempurna
Kehidupan kawanan tawon dalam sarangnya dan kegiatan produksi madu mempunyai detail yang luar biasa.

Tanpa membahas lebih jauh, marilah kita lebih mengenal sifat dan karakteristik "kehidupan sosial" tawon.


Tawon memiliki "tugas" banyak yang harus dikerjakan yang mana semuanya diatasi dengan organisasi yang prima.
 
►►►
 
Pengaturan kelembaban dan ventilasi udara
Kelembaban sarang tawon yang menjadikan madu berkualitas dan terlindungi harus dipertahankan dalam batas tertentu sepanjang waktu. Sedikit berubah tingkat kelembaban menjadi di atas atau di bawah limit, akan dapat merusak kualitas gizi dan hilang proteksinya. 
 
Demikian pula, temperatur sarang tawon harus 32°C selama 10 bulan. Untuk menjaga agar konstan tingkat temperatur dan kelembaban dalam batas-batas tertentu ini, "kelompok ventilasi" tawon ditunjuk untuk melaksanakan tugas penting ini.


 
Selama musim panas, sangatlah mudah kita dapat mengamati bagaimana tawon memberikan ventilasi sarangnya. Pintu sarang tawon dipadati oleh tawon.

Dengan bertahan hinggap di lantai kayu, tawon mengipasi sarangnya dengan menggunakan sayapnya. Dalam suatu standar sarang tawon, udara yang masuk dari satu sisi dipaksa untuk keluar dari sisi lain. 
 
Tawon ventilator tambahan juga bekerja menyebarkan arus udara di sekitarnya. Sistem ventilasi yang sama dipakai untuk menjagai sarang tawon dari bahaya asap dan polusi udara.
 
►►►
 
Sistem kesehatan
Usaha tawon untuk menjaga kualitas madu tidak hanya dibatasi pada pengaturan kelembaban dan pengkondisian udara saja. Sistem kesehatan yang mengagumkan juga terjadi di sarang tawon untuk menghindari kejadian apapun yang mungkin dapat menghasilkan sumber lahirnya bakteri. 
 
Prinsip dasar sistem kesehatan ini adalah untuk menghindari barang asing yang dapat masuk dalam sarang tawon. Karena itu selalu ada dua pengawal di depan pintu masuk sarang.

Jika ada barang asing ataupun serangga yang akan memasuki sarang tawon meskipun sudah ada usaha preventif ini, maka semua tawon awas sekali dan mengeluarkannya dari sarangnya.
 
Untuk barang asing lebih besar yang tidak dapat dibawa ke luar sarangnya, mekanisme preventif yang lain dimulai. Untuk keadaan yang demikian ini tawon menghasilkan sesuatu yang disebut "propolis (damar tawon)". 

Lebah Trigona penghasil propolis

Tawon membentuk propolis yang mengumpulkan damar dari pepohonan seperti pohon cemara, poplar, akasia; kemudian menggabungkan ini dengan sekresi khususnya. Kelebihan yang mendasar dari propolis adalah kemampuannya untuk tidak melindungi bakteri di dalamnya. Substansi seperti ini dibungkus dengan propolis setebal 1.5 mm, sehingga terisolasi dari sarang tawon.
 
Damar tawon yang sama digunakan untuk menambal sarang yang pecah. Damar bereaksi dengan udara dan membentuk permukaan yang keras setelah mengering dalam waktu yang sangat pendek.
 
Jelas sekali kita dapat menyadari bahwa sistim yang diimplementasikan oleh tawon untuk menjaga sarangnya memerlukan kesadaran dan intelejensi yang tinggi. Yang lebih menarik adalah cairan damar yang dikeluarkan oleh tawon untuk perlindungan dari bakteria. 
 
Meskipun kita bisa menganggap bahwa tawon mengeluarkan cairan ini "secara sadar" untuk membungkus partikel asing, namun bagaimana mungkin menyediakan penjelasan atas pertanyaan berikut: 'bagaimana tawon menambahkan kualitas anti-bakteri ke cairan yang dikeluarkan oleh tubuhnya'.

Apakah manusia, -yang sudah pasti lebih intelijen dari tawon- memiliki kemampuan untuk memberikan kualitas anti-bakteri ke dalam sekresi tubuh manusia sendiri?

Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman.Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yaasiin 72, 73)
SUMBER
 
Lihat Selengkapnya »»  

Fakta Al Quran, Rahasia dan Keajaiban Minyak Zaitun


turkishjournal.com

Minyak zaitun adalah salah satu minyak  tumbuhan yang diperas dari buah zaitun. Tanaman zaitun ini pada mulanya dikembangbiakkan di cekungan laut tengah. Dalam Al Quran, minyak zaitun disebutkan berkali-kali sebagai minyak yang mengandung banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. oleh karenanya, tak heran jika Rasulullah SAW pun menganjurkan umat Islam untuk mengonsumsi dan menggunakan minyak zaitun ini.
 
Mengenai minyak zaitun ini Allah SWT berfirman:
"Dan Dia-lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka, Kami keluarkan tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yag serupa dan yag tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al An'aam [6]: 99)
 
Begitu banyak Allah SWT menyebutkan zaitun di dalam Al Quran. Tentu ada yang hendak disampaikan  Allah SWT dari semua itu. Salah satunya adalah keajaiban dan khasiat minyak yang dihasilkan dari tumbuhan zaitun yang cukup melimpah ruah dan sangat multifungsi bagi orang yang ingin berpikir dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat kebesaran Allah SWT.
 
Rasulullah SAW merupakan orang yang suka mengonsumsi dan menggunakan minyak zaitun. Bagi Rasulullah, minyak zaitun tak sekadar hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dianggap sebagai bagian dari pohon yang diberkahi oleh Allah SWT.
 
Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Makanlah kalian buah zaitun, minyak zaitun, dan gunakan menggosok (mengoles) dengan minyak zaitun, sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi." (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)
 
"Minumlah minyak zaitun dan berminyak dengannya karena sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi." (HR. Baihaqi dan Ibnu Majah)
 
 


Rahasia di Balik Perintah Memakai Minyak Zaitun
Minyak zaitun bukanlah minyak sembarangan, Allah SWT dan Rasulullah SAW telah menyebutkan berkali-kali ihwal minyak zaitun ini. Ada kandungan yang istimewa dalam minyak tersebut.

Dan, itu tak bisa ditemui dalam jenis minyak lainnya. Karenanya, minyak yang satu ini menyita perhatian banyak peneliti yang ingin lebih jauh mengetahui ihwal kandungan yang terdapat di dalamnya.
 
Ribuan tahun silam, masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur Tengah telah mengetahui rahasia di balik perintah mengonsumsi minyak zaitun. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan seringkali digunakansebagai makanan penting untuk penambah rasa. Sedangkan zaitun matang yang mempunyai warna kehitam-hitaman diperas untuk diambil minyaknya.
 
Buah zaitun yang matang mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, 1 persen protein,  1 persen karbohidrat, dan 1 persen serat. Untuk menghasilkan buah dan berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun.
 
Manfaat yang terkandung dalam minyak zaitun itu terus diyakini oleh banyak masyarakat di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, tak heran bila minyak zaitun itu terus diproduksi di berbagai negara di dunia ini.

Italia dan Spanyol misalnya, berada di barisan terdepan negara penghasil minyak zaitun, disusul oleh Yunani, Tunisia, Maroko, dan Amerika Serikat. Kawasan  mediterania selama ini memang dikenal sebagai gudang buah dan minyak zaitun.
 
Selama ini penduduk Timur Tengah mengandalkan zaitun sebagai sumber minyak nabati. Minyak inilah yang menciptakan rasa khas pada hidangan mereka. Jika diolah menjadi minyak, kandungan asam lemak yang dimiliki buah zaitun ini antara lain, omega 9 (79 persen), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11 persen), asam linoleat atau omega 6 (7 persen), asam stearat (2 persen), dan lain-lain sebesar 1 persen.
 
pohon zaitun

Seiring waktu, banyak pakar yang mulai tertarik untuk mengkaji secara serius apa yang terdapat di balik kandungan minyak zaitun. Pada 21 April 1997, 16 pakar kedokteran berkumpul di Roma untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama ihwal minyak zaitun dan nutrisi    Laut Putih Tengah.
 
Pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan bahwa mengonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta penyakit diabetes dan penyakit obesitas.
 
Di samping itu, minyak zaitun, khususnya extra virgin, memiliki kandungan polifenol yang cukup tinggi. Satu liter minyak zaitun mengandung 200-800 ml polifenol. Hanya saja kandungannya masih kalah dengan ekstrak daun zaitun yang mengandung 6360-8190 ml per liternya. 
 
Itulah beberapa kandungan minyak zaitun yang cukup kompleks sehingga tak heran kalau dalam kenyataannya minyak zaitun mempunyai khasiat yang cukup banyak bagi kesehatan dan perawatan tubuh manusia. (Sumber: Mukjizat Makanan & Minuman Kesukaan Rasulullah/Najamuddin Muhammad/jurnalhajiumroh.com)
Lihat Selengkapnya »»  

Fakta Menarik Aktivitas Janin Dalam Rahim




Bayi dalam kandungan ketika belum terlahir sebenarnya disebut janin. Saat sudah dilahirkan maka berubah sebutannya menjadi bayi.  Namun,  kita sering menyebutnya bayi meskipun belum lahir. Janin dalam kandungan merupakan suatu pribadi yang baru atau persona yang memiliki keunikan dan keajaiban tersendiri dalam aktivitas kehidupan dalam rahin (intra uterin).
 
Menarik sekali jika kita memperhatikan gerak gerik sang janin dalam kandungan melalui layar monitor ultrasonografi.

Apa saja aktivitas sang janin dalam kandungan?
  • Apakah  selama dalam kandungan janin sudah bisa mendengar? Memasuki usia kehamilan enam bulan atau 24 minggu, janin mampu mendengar. Lalu apa yang didengarnya? Segala aktivitas dalam tubuh ibu menjadi irama nada indah bagi janin. Sambil berbaring nyaman dalam rahim, sang janin mendengar detak  jantung ibu, suara bising usus, dan berbagai macam suara saat ia bermain air ketuban. Bagi ibu hamil, disarankan untuk memberikan rangsangan positif dari luar tubuhnya dan menjaga setiap ucapan, hindari pertengkaran dan suara keras antara suami istri. Agar janin tidak mengalami stres.
  • Kapan Janin suka menghisap dan mencecap rasa? Bila dilihat pada layar monitor, pada janin usia 16 minggu  janin sudah mulai berpetualang dengan kemampuannya untuk mencecap rasa air ketuban dan mulutnya melakukan gerakan menghisap. Kecerdasan awal bagi janin dalam menikmati sensasi rasa mulai berkembang.
  • Kapan janin peka terhadap cahaya dari luar? Usia empat bulan  janin sudah peka terhadap cahaya. Meskipun suasana rahim gelap, janin mampu membedakan terang saat ada rangsang cahaya dari luar tubuh ibunya. Para peneliti mencoba merangsang mata janin dengan memberikan sorot cahaya dengan menyinari perut sang ibu, dan tampak mata janin mengerjap saat cahaya diarahkan ke wajahnya.
  • Kapan janin bisa bisa menggunakan indra peraba? Pada usia kehamilan 4- 5 bulan janin sudah mulai bisa merasakan sensasi pada permukaan tubuh dan kulitnya. Bila disentuh pada bibirnya janin dapat melakukan gerakan membuka bibir dan seolah menghisap. Bila disentuh pada telapak tangannya janin akan bereaksi menggenggam.
  • Apa yang janin lakukan bila mengalami ketegangan atau stres dalam rahim? Bila seorang ibu hamil mengalami ketegangan mental dan tekanan psikologis selama kehamilan, maka janin dalam kandungan dapat terpengaruh. Janin melakukan gerakan berlebihan, mudah timbul his atau kram yang disebut dengan kontraksi pada rahim ibu. Bahkan dapat berpotensi terjadinya persalinan prematur maupun ketuban pecah sebelum waktunya. Janin juga bisa mengeluarkan tinja dalam kandungan dan mengotori air ketuban.
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
 
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu.

Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.


Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
 
Lihat Selengkapnya »»