Minggu, 01 Juli 2012

PENGUMUMAN HASIL PLPG UNIMED GELOMBANG 1 (21 - 30 MEI 2012)

PENGUMUMAN HASIL PLPG UNIMED GELOMBANG 1 (21 - 30 MEI 2012)


PENGUMUMAN

KEPADA PESERTA PLPG-1 YANG TIDAK LULUS AGAR MENGIKUTI UJIAN ULANGAN YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA :
HARI/TANGGAL                : 07 JULI 2012
PUKUL                            : 08.00 – SELESAI
TEMPAT                          : GEDUNG SERBAGUNA UNIMED
UNTUK KELANCARAN PELAKSANAAN UJIAN ULANGAN, DIHARAPKAN KEPADA PESERTA YANG MENGIKUTI UJIAN ULANGAN UNTUK MEMBAWA KELENGKAPAAN SEBAGAI BERIKUT:
1.      1. TANDA PENGENAL (KTP/SIM/KARPEG/DAN LAINNYA)
2.PERLENGKAPAN UJIAN SEPERTI  PENSIL, PULPEN, PAPAN KERJA, RAUTAN, PENGHAPUS, DAN PERLENGKAPAN LAIN YANG DIBUTUHKAN DALAM PELAKSANAAN UJIAN.
3. BAGI PESERTA YANG MENGIKUTI UJIAN PRAKTEK MENGAJAR AGAR MEMBAWA RPP DAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG SESUAI DENGAN BIDANG DIKLAT YANG DIIKUTI
4.  BAGI PESERTA YANG MENGIKUTI  UJIAN WORKSHOP AGAR MEMBAWA PROPOSAL PTK, RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN,  LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DAN PERANGKAT PENILAIAN

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI NOMOR TELP. 081361371116 (MUHAMMAD ARSYAD)



PANITIA PLPG
PSG RAYON 102 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Lihat Selengkapnya »»  

10 Birds You Really Ought To Avoid




by Ryan Thomas
Birds are often associated with a sense of peacefulness; they are the first thing you hear on a sunny day when you wake up in the morning, or when you go for a pleasant stroll through the park. But they can also be cruel, hellbent bastards, leaving a careless path of death and destruction in their wake. While they may be capable of all kinds of monstrosities, they are a sort of affirmation that we do live in a world that has a tendency to chew you up and spit you out in the game of good, Darwinian sport. Here are ten birds you’re better off avoiding.


10
Seagull
Seagull-Screaming-871281976747C3Dh
You might think that the worst a seagull could do is fly away with you lunch, or crap on your parade, but these beach dwellers have a dark side lurking just beneath their feathers. And you will see it if you stumble upon their nest. Seagulls, if they feel their chicks are in any way being endangered, will strike with a vengeance and peck your brains out (or do the next best thing anyway).


9
Velociraptor
6A010534B8668F970C0115715A518F970C-800Wi
Yes, they are long past existing, along with the rest of the dinosaurs. But it’s worth clarifying that – contrary to Jurassic Park-fueled popular belief – velociraptors were in fact feathered-and-taloned birds and not the scaly overgrown lizards you might have thought they were. That being said, they were were more fierce than any existing bird we have today. They were incredibly smart, hunted in packs (according to one theory), and had stiletto-sharp talons that could easily slash the throats of their prey (which were usually dinosaurs, not so much field mice and fish).


8
Falcon
Peregrine-Falcon-3
A so-called bird of prey, these birds’ jobs are to pounce on small rodents and fish and pierce their flesh via incredibly sharp talons. (They can also tear into spinal cords with their uniquely-shaped beaks.) They are hunting machines, equipped with traits that aid in their self-sustenance, like feathery Swiss Army knives. While they can be trained to hunt in favor of humans (“falconry”), they still possess the potential to inflict serious harm, even at a young age. 


7
Blue-Capped Ifrita
2011-05-24-14-28-17-4-Blue-Capped-Ifrita
While this bird eats nothing bigger than an insect, it is armed with an acquired self-defense mechanism that keeps it from being messed with in any serious way. Dieting on a certain type of beetle that produces batrachotoxins similar to the poison dart frog, handling the bird with bare hands can result in numbness and toxins. Who would’ve thought such a pretty bird could be so hazardous to your health? 


6
Little Shrikethrush
Pitohui.Chatain.Pain
This bird, like the former, is armed with the same lethal toxin common amongst Poison Dart Frogs. The Little Shrikethrush can be found in tropical and sub-tropical forests of Indonesia, Australia, and Papua New Guinea. The bird is olive colored and often well-camouflaged in the trees, but it does emit a particular musical sound, which makes it like a Siren of sorts, although not so carnage-intent.


5
Pitohui
2-Pitohui-Horizontal
This was the first of the three known toxic birds to be discovered to carry a lethal poison within its skin and feathers. Papua New Guineans call the bird a “rubbish bird” as it is inedible. Almost. If desperation strikes (as if there was nothing else in the vicinity that could be eaten), the bird could be eaten if the feathers and skin were removed and the skin roasted in charcoal. But your best bet is to just make a note in your bird-watcher’s field guide that this animal is off limits for snacking.


4
Eagle
Bald Eagle-Wingspan-1024X768
The danger of this bird lies in its potential for harm. It sports the kind of beak and talons and eyesight that make it such a vicious predator in the wild. It can fly and carry four-pound objects. And it is voracious enough to eat a pound of fish in four minutes. These birds are master huntsman and potent symbol of power, so much so that it serves as the coat of arms and official seal of countless nations (U.S. included). 


3
Vulture
V
These Jim Hensonian birds are as ugly as they are sinister. Often equated to a grim reaper-type presence, looming over corpses and taking advantage of untimely deaths, they are largely scavengers, picking apart the flesh of the dead and decaying, although they can speed up the process of one already en route to their final destination. They are equipped with exceptionally acidic stomachs that can endure kinds of bacteria, viruses, and anthrax which most other living creatures can’t (also, their urine is a powerful anti-bacterial which can kill any of the kinds of unsanitary filth they regularly trudge through).


2
Ostrich
Man-Chased-Ostrich-500X337
These birds are the biggest birds in the world – they can reach heights of 9 feet and weights up to 350 pounds – and are kind of unpredictable. They can run at speeds of 30 MPH for up to 10 miles straight, and have legs that can kick a hyena to its death. Not only that, but it also has sharp claws. If it weren’t for their goofy faces and sheepish tendencies (the whole putting their heads in holes in the ground thing), you’d swear these things were just oblong monsters. 


1
Cassowary
Cassowary Attack-1
This bird is considered to be the most dangerous bird in the world, with a criminal record deserving (in the human kingdom anyway) of outright capital punishment. Common to New Guinea (do not go there for the birds!), this bird has a 5 inch-long dagger-like claw attached to its second claw that can kill a man (and has before!). Their legs are ridiculously powerful, can kick humans (and dogs) with violent force, and can run at speeds up to 31 MPH. During WWII, American and Australian troops in New Guinea were warned to steer clear of them. So then should you, unarmed and un-armored.
Lihat Selengkapnya »»  

Asal Usul Minuman TEH

Minuman Teh
Asal Usul Minuman Teh – Bangsa China telah minum teh selama 5.000 tahun. Asal mula teh pada awalnya masih merupakan legenda . Legenda yang paling terkenal adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung (diucapkan: ‘Shay-Nung’). Penemuan teh olehnya belum ditempatkan secara tepat dalam sejarah, yaitu pada tahun 2737 Sebelum Masehi.


Selama ribuan tahun, bangsa China meminum teh untuk kesehatan dan kenikmatan. Tidak seorangpun tahu apa yang menyebabkan mereka tertarik dengan daun hijau serta mengkilap dari Camellia sinensis , tetapi legenda populer dapat memberi pengetahuan kepada kita.
Pada suatu hari, ketika Kaisar Shen Nung akan mengambil air mendidih, beberapa daun dari pohon yang menjuntai tertiup angin dan jatuh di panci berisi air mendidih tersebut. Sang Kaisar ingin tahu dan memutuskan untuk mencicipi air rebusan yang tidak menyerupai minuman tersebut. Kaisar menemukan air rebusan itu sedap dan menyegarkan tubuh.


Legenda dari India menghubungkan penemuan teh dengan biarawan Bodhidharma. Sang biarawan sangat kelelahan setelah mengakhiri pertapaannya selama 7 tahun. Dalam keputusasaan dia mengunyah beberapa daun yang tumbuh didekatnya, yang dengan serta-merta menyegarkannya kembali.


India saat ini merupakan penghasil teh terbesar di dunia, tetapi tidak ada catatan sejarah mengenai minum teh di India sebelum abad kesembilan belas. Eksperimen dari Bodhidharma mengunyah teh tidak pernah disebarkan kepada masyarakat umum pada saat itu.
Mitologi lain dari Jepang mengenai biarawan yang bertapa, Bodhidharma, menjelaskan bagaimana ia membuang kelopak matanya yang berat ke tanah karena merasa frustasi tidak mampu untuk tetap terjaga. Pohon teh tumbuh di mana ia membuang kelopak matanya. Dedaunan dari pohon yang baru tumbuh ini secara ajaib menyembuhkan kepenatannya.


Teh bukan asli dari Jepang, maka mitologi ini tidak memberikan penjelasan untuk keberadaannya secara mendadak di Jepang. Realitanya kurang beragam: di awal abad kesembilan, seorang biarawan dari Jepang yang pulang dari pengembaraan, bernama Dengyo Daishi membawa biji tanaman teh dari Tiongkok.
Metode pembuatan teh dengan panci terbuka yang diperkenalkan oleh Kaisar Shen Nung terbukti setelah sekian lama waktu berjalan. Hal tersebut membutuhkan waktu 4.000 tahun sebelum metode pembuatan teh yang kita kenal sekarang dikembangkan.


Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), bangsa Tiongkok mulai membuat teh dengan air mendidih. Dengan sedikit adaptasi, tempat penuang anggur tradisional dari Tiongkok yang menggunakan penutup menjadi teko teh yang sempurna.



Pengertian “Teh”

‘Teh’ dengan segala variasinya di dunia dalam pengejaan dan pengucapan berasal dari sumber tunggal. ‘ Te ‘, berarti ‘teh’ dalam dialek China Amoy. Bahasa China nasional dari kata teh, ‘ cha ‘, juga menghasilkan beberapa turunan kata lain di dunia.

Teh masuk ke Eropa pada awal abad ketujuhbelas. Dibandingkan kelebihan teh dalam hal pengobatan, bangsa Eropa lebih memilih aroma kopi. Hanya diantara beberapa golongan kecil dari kaum bangsawan, yang mempopulerkan teh.



Masuknya Teh Ke Eropa

Pada awal abad ketujuh belas, pedagang dari bangsa Belanda dan Portugis pertama kali memperkenalkan teh ke Eropa. Pedagang Portugis mengirimkan dengan kapal dari pelabuhan China, Macau, sedangkan pedagang Belanda membawanya dari Indonesia ke Eropa.

Minuman baru yang datang bersamaan dengan muatan sutera dan rempah-rempah ini tidak mengalami sukses dalam sekejap. Bangsa Eropa mencicipi teh, tetapi mereka lebih memilih aroma kopi. Sedangkan pedagang Inggris menunggu hingga tahun 1652 sebelum akhirnya mulai memperdagangkan teh.

Bangsa Rusia merupakan penggemar awal teh. Teh yang mereka konsumsi datang melalui jalur darat dari Cina menggunakan kereta yang ditarik oleh unta. Ketika penggemar teh di Rusia meningkat, barisan unta yang membawa teh semakin memanjang.

Pada akhir abad kedelapan belas, beberapa ribu kereta yang ditarik unta, kira-kira 200-300 kereta pada satu saat menyeberangi perbatasan China. Jalur kereta api lintas Siberia menggantikan kereta yang ditarik unta, tetapi perjalanan romantik tersebut menyisakan ingatan yang popular atas campuran lembut teh hitam China yang terkenal sebagai Karavan Rusia.



Kemajuan Teh Melalui Kerajaan

Pada abad ketujuhbelas di Eropa, tak satupun yang menolong penjualan teh selain pelanggan dari keluarga kerajaan.
Acara minum teh menjadi istimewa pada tahun 1662, ketika Raja Charles II dari Inggris menikah dengan Catherine dari Braganza, seorang putri berkebangsaan Portugis dan seorang penggemar teh. Catherine mengawali tradisi minum teh dalam istana, dengan menggunakan mangkuk dan teko teh transparan buatan China – dan segera para anggota istana lain mengikuti caranya.

Pada saat itu harga teh dinilai mahal, namun sekarang sudah menjadi umum. Seketika teh menjadi mode dan eksklusif. Menurut sudut pandang kaum bangsawan, hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik.

Pada abad ke-17, di Eropa, teh merupakan produk praktis yang memiliki kegunaan besar. Kebanyakan air tidak layak diminum. Bagi yang ingin menghindari penyakit, pilihan yang ada tidak membangkitkan semangat: secangkir air mendidih, atau bir yang cukup kuat untuk membunuh bakteri.

Di Inggris dan beberapa negara, dimana bir adalah minuman yang umum untuk sarapan, teh menjadi altenatif lain yang disambut baik. Pada akhirnya teh menjadi pemuas dahaga yang hangat dan menyegarkan, penuh rasa, dan aman untuk diminum.

Pada abad ke-18, di keluarga kaya, minum teh merupakan acara dalam perayaan besar. Daun teh yang bernilai tinggi seringkali disimpan dalam kotak penyimpanan yang berkunci, dimana hanya ada satu kunci.

Sekali atau dua kali dalam seminggu, nyonya rumah akan membuka kuncinya dan menghidangkan teh untuk suguhan dalam keluarga, atau untuk memberi kesan pada tamu istimewa.
Teh disajikan dengan porselin yang memiliki mutu baik, yang menandakan tingkat kekayaan, selain untuk menambah arti dari perayaan. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi para wanita untuk memamerkan kulit mereka yang pucat dan struktur tulang yang lembut dibandingkan porselin China. Dua atribut ini merupakan tolok ukur kemurnian seorang wanita pada saat itu.

Kehidupan sosial pada awal pertengahan abad ke-18 beralih dari kebiasaan seperti kedai kopi digantikan dengan kebun teh. Kebun teh menjadi seperti surga: pohon-pohon di tepian jalan, lentera yang menerangi jalan setapak, musik, tarian, kembang api, dan makanan enak ditemani dengan secangkir teh yang nikmat.
Kebun teh tidak hanya tempat yang menyenangkan, tetapi juga merupakan tempat untuk pertemuan sosial. Di tempat eksotis ini, keluarga kerajaan dan rakyat biasa dapat berjalan bersama.

Konsumsi teh meningkat secara dramatis selama awal abad ke-19. Mode dan penurunan harga membangun pasar yang sulit dipenuhi oleh para pemasok barang. Untuk menerobos monopoli dari China, perdagangan teh beralih ke India untuk mengisi kesenjangan.


Masuknya “Teh” Ke India

Ketika konsumsi teh meningkat pada awal abad ke-19, Perusahaan India Timur mencari sumber persediaan baru. Sejak bangsa China memonopoli penamanan teh, solusinya adalah dengan menanam teh dimana-mana.

Percobaan pertama dengan bibit teh dari China dikelola di Assam, timur laut India. Tetapi eksperimen ini tidak berhasil, meskipun bibit yang sama tumbuh dengan baik di Darjeeling, India bagian utara.
Kemudian pada tahun 1820, para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan tumbuhan lokal yang belum teridentifikasi. Mereka mengirim contoh daun ke London untuk dianalisis. Contoh daun tersebut dengan segera dikenali sebagai teh – tanaman yang pada mulanya tidak dikenal di India – kemudian lahirlah industri teh India.
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 30 Juni 2012

10 Cara Mudah Untuk Awet Muda


Tampil awet muda tidak cukup hanya dipoles dari luar. Bagi Anda yang memasuki usia 35+, ada cara murah dan tanpa rasa sakit untuk tampil awet muda. Inilah dia.

1. Tidak rakus makan
Masuknya kalori yang berlebihan akan memengaruhi metabolisme tubuh yang dapat mengundang penyakit, yang kemudian memicu terjadinya proses penuaan. Mulailah menjalani diet kalori seimbang dengan jumlah karbohidrat sekitar 50-60 persen, protein 10-20 persen, dan lemak 20-30 persen. Jadi total yang dibutuhkan setiap hari sekitar 1.500 kalori. Makanlah dengan porsi kecil tapi sering setiap 4-5 jam. Cara ini dapat memperbaiki metabolisme hormon-hormon dalam tubuh, dan tubuh pun dapat bekerja lebih efektif sehingga organ-organ tidak cepat rusak.



2. Kurangi garam
Batasi konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh setiap hari. Banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan stroke. Hindari juga makanan kaleng, karena produk makanan kaleng biasanya menggunakan banyak garam untuk mengawetkan makanannya.Biasakan mengonsumsi makanan segar karena gizinya belum rusak. 


3. Pilih tempe
Jika dikonsumsi secara teratur, tempe dapat menghambat terjadinya menopause dini karena kaya akan phytoestrogen.



4. Banyak minum air putih
Minumlah air putih kurang lebih 8 gelas sehari, untuk memperlancar aliran darah yang membawa oksigen dan sumber energi ke organ-organ tubuh.


5. Dua gelas susu sehari
Susu merupakan sumber kalsium terbaik yang bermanfaat memperkuat tulang sehingga tidak cepat keropos. Asam lemak susu pun berkhasiat menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Anda juga bisa mencoba minum susu kedelai satu gelas setiap hari. Susu kedelai mengandung lesitin yang berfungsi mendorong regenerasi sel agar kesehatan kulit selalu terjaga.



6. Kurangi daging
Daging merah mengandung senyawa jahat (HCA) dan radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Konsumsilah daging seminggu sekali saja, atau dalam porsi yang tidak berlebihan. Lebih baik, pilih konsumsi ikan laut yang kaya akan kandungan lemak omega 3. Lemak omega 3 mampu menurunkan kadar trigliserida (lemak) sehingga dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Konsumsi ikan tiga kali semingggu.



7. Konsumsi buah dan sayuran
Buah berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Alpukat, misalnya, mengandung protein, karbohidrat, zat besi, beta karoten, vitamin B kompleks, dan asam folat yang semuanya berkhasiat melembutkan serta mengenyalkan kulit, menyuburkan rambut, dan melindungi kulit dari sinar matahari. Sayuran seperti brokoli berkhasiat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penuaan dini karena banyak mengandung beta karoten dan vitamin C.



8. Hindari rokok
Tidak hanya mengundang penyakit jantung koroner, rokok juga menjadi racun yang membuat kulit tubuh menjadi kering dan kusam. Kalaupun Anda tidak merokok, sebisa mungkin hindari ruangan atau lingkungan yang dipenuhi asap rokok. Menjadi perokok pasif tak kalah bahayanya dibanding menjadi perokok itu sendiri, lho.



9. Olah raga yang teratur
Olah raga akan membuat sirkulasi dan suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga kulit menjadi sehat dan segar.



10. Tidur cukup dan berkualitas
Kesibukan kerja dan aktivitas lain kerap membuat kita kekurangan tidur. Usahakan tidur cukup dengan waktu 7-8 jam per hari. Hindari membaca, menonton TV, atau mengutak-atik laptop hingga larut malam, agar tidak mengurangi jatah tidur Anda. Tidur yang berkualitas dapat membuat Anda bertenaga kembali setelah seharian beraktivitas.


Lihat Selengkapnya »»  

10 Jenis Hiu Terbesar di Dunia

10. Bigeye Thresher Shark

Jenis ikan hiu Bigeye Thresher, Alopias superciliosus, menempati urutan ke- 10 jenis hiu terbesar di dunia. Hiu jenis Bigeye Thresher dapat di temukan di daerah laut khatulistiwa dunia dan dapat di temukan di kedalaman 1650 kaki di dasar laut. Hiu Bigeye Thresher mempunyai ciri khas berwarna abu keunguan dan dapat hidup sepanjang 15.1 kaki dan mencapai besar hingga 795 lbs (360.60 kg).



9. Bluntnose Sixgill Shark

Hiu
Bluntnose Sixgill, Hexanchus griseus, adalah jenis hiu ke- 9 terbesar di dunia dan sering di kenal dengan hiu sapi. Hiu Bluntnose Sixgill adalah jenis dari family Hexanchidae; Kebanyakan jenis dari saudara hiu ini sudah punah. Warna dari jenis hiu ini pun berwariasi dari warna coklat hingga mendekati hitam. Hiu- hiu ini dapat hidup hingga sepanjang 15.8 kaki, tetapi hiu lebih besar dari ini pernah terlihat.



8. Thresher Shark

Hampir serupa dengan ‘abang kecil nya, Bigeye Thresher Shark’, adalah jenis keturunan hiu besar yang dapat hidup sepanjang 18 kaki. Ini yang menyebabkan hiu Thresher menduduki posisi ke 8 hiu terbesar dunia. Hiu ini biasa nya hidup di perairan laut khatulistiwa dunia. Hiu Thresher seringkali terlihat ‘ramping’ tetapi jangan tertipu oleh muslihat nya, karena hiu ini dapat mencapai berat hingga 1100 lbs (498.95 kg).



7. Great Hammerhead Shark

Great Hammerhead, Sphyma mokarran adalah hiu terbesar dari semua jenis hiu hammerhead yang dapat hidup sehingga 20 kaki. Great Hammerheads dapat di temukan di seluruh dunia layaknya hiu – hiu yang hidup di perairan khatulistiwa. Berbeda dengan hiu lainnya, hiu Great Hammerhead ini merasa manusia sebagai bahaya, mereka (Great Hammerheads) bersifat sedikit ‘lebih pemalu’ di banding hiu – hiu lain, dan sering kali merasa menghindari manusia. Hiu Great Hammerhead terbesar yang pernah di tangkap oleh manusia adalah jenis betina dengan berat 1280 lbs (580,59 kg).



6. Greenland Shark

Hiu
Greenland Shark dengan nama latin Somniosus Microcephalus atau di kenal dengan ‘sleeper shark’, ‘gurry shark’, ground shark’, ‘grey shark’ atau ‘ Inuit Eqalussuaq. Hiu ini adalah hiu yang besar dan dapat di temukan di sekitar perairan Atlantic utara, terlebih banyak di dekat Greenland dan Iceland. Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 200 tahun! Mereka (Greenland) terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Greenland cenderung hidup di kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal serendah 24 kaki! Bayangkan gan!



5. Pacific Sleeper Shark

Hiu Pacific Sleeper, Somniosus pacificus, adalah hiu berat lainnya yang dapat hidup sepanjang 23 kaki dan berat hingga 800 lbs (362,87 kg). Satu hal yang membuat hiu jenis ini menarik adalah mereka adalah salah satu dari sedikit jenis hiu yang dapat di temukan di daerah bertemperatur rendah (daerah menghadap kutup). Hal lain nya adalah mereka biasanya hidup di laut dalam, dengan kedalaman hingga 6500 kaki di bawah permukaan laut.



4. Tiger Shark

Tiger Shark, Galeocerdo Cuvier menempati urutan ke 4 hiu terbesar di dunia dengan panjang hingga 24.3 kaki! Hiu besar ini mampu hidup sehingga 2000 lbs (907,18 kg) dan terkenal sangat terkenal dengan kekejamannya!! Tidak hanya memakan semua jenis kehidupan laut, tetapi mereka (Tiger) juga terkenal dengan menyerang perenang. Sesuai namanya, hiu ini sangat mirip dengan corak harimau, mereka biasanya hidup di daerah peairan khatulistiwa dunia tetapi lebih cenderung di sekitar peairan Pacific.



3. Great White Shark

Great White Shark, Carcharodon Carcharias, adalah salah satu dari hiu yang terganas di dunia. Hiu ini dapat hidup sepanjang 26.2 kaki dan berat hingga 5000 lbs (2267.96 kg) !!! Hiu Great White adalah hiu terakhir dari jenis species, Carcharodon. Malangnya untuk kita sebagai manusia, hiu ini dapat di temukan di dekat pantai di semua lautan, jadi jika agan-agan sekalian lagi liburan, pastikan anda tidak berenang bersama jenis ini!



2. Basking Shark

Hiu Basking, Cetorhinus Maximus adalah salah satu hiu yang sangat besar dan menjadikan hiu basking ini menempati posisi ikan hiu terbesar ke 2 dunia. Hiu basking ini dapat hidup sepanjang 40 kaki dan pernah tertangkap dengan berat hingga 19 tons! Akan tetapi meskipun berbadan besar, hiu jenis ini cenderung lambat dan bukanlah predator alias pemangsa.



1. Whale Shark

Whale Shark, Rhincodon Typus adalah hiu TERBESAR di dunia! Meskipun besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa sama seperti hiu basking, mereka adalah hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan ‘phytoplankton’ atau binatang yang sangat kecil yang hidup di laut. Hiu paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 tons!. Hiu paus ini sama seperti hiu lain nya yang dapat di temukan di sekitar laut khatulistiwa dan perairan yang hangat; Species yang berasal dari kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun lamanya.

Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 29 Juni 2012

5 Jenis Bunga Paling Aneh di Dunia

5 Jenis Bunga Paling Aneh di Dunia – Ketika Anda memikirkan bunga, Anda mungkin berpikir tentang taman penuh mawar atau bentangan lapangan hijau dihiasi dengan bunga daisy segar.
Sepertinya ada saat-saat ketika alam ingin kita menjadi kagum pada keanehan daripada keindahan.


1. The Naked Coral Tree – Erythrina coralloides

 Erythrina coralloides juga dikenal sebagai Pohon Karang Api, ini adalah jenis pohon berbunga dalam keluarga kacang polong Fabaceae, bisa ditemukan berkisar dari negara bagian Arizona Amerika ke Oaxaca di Meksiko. Tanaman ini mempunyai kelopak yang keras berwarna merah, terlihat seperti terumbu/karang, tempat biasanya tumbuh di tengah padang pasir.


2. Enter the dragon – Darcunculus vulgaris
Enter the dragon

Tampak seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, “Darcunculus vulgaris” yang juga dikenal sebagai Dragon Arum, Snake Lily atau Voodoo Lily. Aslinya di ditemukan di Yunani dan selatan bagian barat dari Anatolia. Baru-baru ini diperkenalkan juga ke Amerika, dapat ditemukan di Oregon, California dan Tennessee. Spesies ini memiliki kerudung ungu besar dan bergagang. Memiliki bau sangat tidak menyenangkan setidaknya bagi manusia. Lalat menyerbuki tanaman ini seperti perangkap mereka dengan cahaya perbungaan malam dan di pagi hari serangga terbang penuh dengan tepung sari.



3. Rafflesia
Rafflesia

Rafflesia adalah bunga parasit yang ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1818 selama ekspedisi melalui hutan hujan Indonesia. Bagian dari tanaman yang terlihat selain batang rambat adalah bunganya. Bunga memiliki lima kelopak bulat besar dan dapat tumbuh hingga lebih dari 100 sentimeter. Bau Rafflesias seperti daging busuk, ini adalah taktik untuk menarik serangga seperti lalat atau bangkai kumbang untuk tujuan penyerbukan.



4. Strange fruit – Barringtonia asiatica

Barringtonia asiatica juga dikenal sebagai Pohon Racun Laut berasal dari Samudera Hindia. Pinggiran yang runcing menyerupai kelopak menyerupai sesuatu yang Anda biasa temukan pada lampu lava. Ukuran tengah pohon yang tumbuh dari kelopak bunga menghasilkan buah yang hampir berbentuk kotak.



5. Furry but strange – Stapelia grandiflora
Stapelia grandiflora

Jika Anda membuang tanaman karena mereka tidak berbulu dan menyenangkan untuk dilihat maka Anda akan menemukan setengah kriteria tersebut di grandiflora Stapelia yang berasal dari Afrika Selatan. Disebuat juga sebagai Bunga Carrion dan Giant Zulu, tanaman ini memiliki tampilan yang berbulu lembut yang berfungsi untuk menarik minat serangga untuk penyerbukan mereka.
Lihat Selengkapnya »»