Siapa yang tak tahu dengan Kopassus, pasukan khusus elit milik negara
Kita. Pasukan yang sangat disegani oleh dunia kemiliteran dunia,
bagaimana tidak, Kopassus tercatat sebagai pasukan khusus terbaik ketiga
di dunia, hanya kalah dengan Pasukan Khusus Inggris dan pasukan Mossad
Israel. Selain itu Kopassus juga menjadi satu dari empat pasukan khusus
yang berhasil melaksanakan operasi pembebasan sandera di dalam pesawat.
(Operasi pembebasan sandera pesawat DC-9 Wovla Garuda Indonesia)

Kopassus, Pasukan Khusus kebanggan Indonesia
Tapi tahukah kalian bagaimana sejarah terbentuknya Kopassus?.
Terbentuknya Kopassus tak terlepas dari peristiwa gerakan operasi untuk
menumpas berbagai pemberontakan dan gerakan separatisme yang melanda
negeri Indonesia di masa-masa pasca kemerdekaan. Saat itu Kolonel Slamet
Riyadi mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah pasukan Khusus yang
mempunyai kemampuan bertempur luar biasa.
Hal ini kemudian didiskusikan dengan Kolonel Alex E kawilarang. Namun
sayang, Kolonel Slamet Riyadi gugur dalam sebuah pertempuran di Ambon
sebelum berhasil mewujudkan impianya membentuk pasukan khusus.
Kolonel Alex Kawilarang pun berusaha untuk meneruskan impian Kolonel
Slamet Riyadi, ia menunjuk Rokus Bernadus visser, seorang mantan tentara
Belanda yang menjadi warga negara Indonesia dan merubah namanya menjadi
Mochammad Idjon Djanbi. Idjon Djanbi adalah mantan kapten pada Corps
Speciale Troopen KNIL. Jabatan terakhirnya adalah Komandan sekolah
terjun payung KNIL di Cimahi. Pengalamanya selama menjadi prajurit
Speciale Troopen membuatnya memiliki kemampuan tempur yang baik. Hal
inilah yang membuat Kolonel Alex Kawilarang menunjuknya untuk memimpin
dan melatih serta merombak pasukan khusus yang sebelumnya sudah dibentuk
oleh Kolonel Kawilarang yang bernama Kesatuan Komando Tentara
Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) pada tanggal 15 April 1952.

Kolonel Alex Kawilarang
Setelah menyanggupi permintaan Kolonel Alex Kawilarang, Idjon Djanbi
kemudian menjadi Anggota TNI dengan pangkat Mayor dan mulai memilih
perwira-perwira terbaik untuk dilatih menjadi anggota Kesko TT yang
mempunyai kemampuan tempur seperti layaknya anggota Speciale Troopen,
pasukan yang pernah dipimpin oleh Idjon Djanbi sewaktu masih bergabung
dengan tentara RMS.

Mochammad Idjon Djanbi
Setelah mendapatkan sekompi perwira-perwira terpilih ditambah dengan
anggota-anggota lama Kesko TT, mulailah Idjon Djanbi melatih
perwira-perwira tersebut dengan berbagai kemampuan tempur baik secara
individu maupun secara kelompok, kemampuan evakuasi, dan
kemampuan-kemampuan lainya yang harus dimiliki oleh layaknya anggota
sebuah pasukan khusus. Sejak itu pula Indonesia mempunyai sebuah pasukan
khusus yang bisa dibanggakan.
Nama Pasukan Khusus ini sering berubah-ubah, Berikut ini adalah beberapa
perubahan nama Yang terjadi pada Pasukan Khusus Kita ini
- Tanggal 19 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan
langsung berada di bawah Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) dan Berubah
Nama jadi KKAD,
- 18 Maret 1953 komando Siliwangi di ambil alih Mabes ABRI, kemudian namanya diubah menjadi “Korps Komando Angkatan Darat” (KKAD).
- 25 Juli 1955 KKAD ditingkatkan menjadi “Resimen Pasukan Komando
Angkatan Darat (RPKAD)”, saat itu masih dikepalai oleh Idjon Djanbi.
- Tahun 1959 Kepanjangan RPKAD diubah menjadi “Resimen Para Komando
Angkatan Darat (RPKAD)”. Karena unsur tempur TNI dipindah ke cijantung,
dalam masa ini, Idjon Djanbi digantikan oleh Komaruddin Nasution.
- 12 Desember 1966 RPKAD berubah lagi menjadi “Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD)”
- 17 Februari 1971, resimen dari Puspassus AD tersebut diberi nama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).
- Kopasanda inilah yang berhasil membawa nama Kopasus cemerlang di
kancah internasional, karena berhasil dalam operasi pembebasan sandera
pesawat DC-9 Wovla Garuda Indonesia Airways yang dibajak oleh lima orang
yang mengaku berasal dari kelompok ekstremis “Komandi Jihad”. dalam
misi ini Kopassandha berhasil membebaskan seluruh sandera dan menembak
mati semua pelaku pembajakan, satu orang anggota yaitu Capa (anumerta)
Achmad Kirang dan pilot Kapten Herman Rante gugur ditembak oleh
pembajak. Prestasi lainnya adalah berhasil menangkap Xanana Gusmao di
dili pada tahun 1992.
Dan akhirnnya pada tanggal 26 Desember 1986, Dengan adanya reorganisasi
di tubuh ABRI, maka sejak tanggal 26 Desember 1986, nama Kopassandha
berubah menjadi “Komando Pasukan Khusus” yang lebih terkenal dengan nama
“Kopassus”.
Sumber
Lihat Selengkapnya »»
Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda
berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya
adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar,
serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala
medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan
persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata darat paling
tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan
kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan efek mentalnya
terhadap infanteri.
1. M1A2 Abrams (U.S.A)

Weight 67.6 short tons (61.4 tonnes)
Length Gun forward: 32.04 ft (9.77 m)
Hull length: 26.02 ft (7.93 m)
Width 12 ft (3.66 m)
Height 8 ft (2.44 m)
Crew 4 (commander, gunner, loader, driver)
Primary armament : 120 mm M256 smoothbore cannon
Secondary armament : 1 x .50-caliber (12.7 mm) M2HB heavy machine gun
2 x M240 7.62 mm machine guns (1 pintle-mounted, 1 coaxial)
Engine : AGT-1500C multi-fuel turbine engine 1500 hp (1119 kW)
Power/weight : 24.5 hp/tonne
Operational range : 465.29 km (289 mi)
With NBC system: 449.19 km (279 mi)
Speed Road: 67.72 km/h (42 mph)
Off-road: 48.3 km/h (30 mph)
M1 Abrams adalah MBT buatan General Dynamics Land Systems US. Nama
Abrams diambil dari Jendral Creighton Abrams. Varian awal yakni M1
pertama kali masuk dinas operasional tahun 1978, M1A1 tahun 1985, dan
terakhir M1A2 tahun 1986. Varian M1A1 terlibat dalam Gulf war &
Operation Iraqi Freedom berhadapan dengan T-55, T-62 dan T-72 Iraq.
Awalnya Abrams adalah hasil dari pembatalan MBT-70, sebuah varian tank
yang dikembangkan oleh Jerman dan Amerika. Proyek kerjasama ini kemudian
dibatalkan dan masing-masing pihak meneruskan pembuatan tank dari
data-data yang didapatkan dari proyek MBT-70, Amerika kemudian membuat
M1 Abrams sedangkan Jerman membuat Leopard 2. Varian awal M1 Abrams
masih menggunakan meriam kaliber 105mm, pada varian selanjutnya (M1A1
& M1A2) digantikan dengan meriam kaliber 120mm buatan Rheinmetall
Jerman. Varian awal M1 dan M1A1 mengandalkan mesin diesel, namun varian
M1A2 memakai mesin gasturbine yang lebih bertenaga, walaupun mesin baru
ini menggunakan bahan bakar lebih banyak.
Setelah pengalama di perang-perang sebelumnya, Abrams memiliki pilihan tambahan armor, yakni TUSK (Tank Urban Survival Kit).
2. T-80U (Russia)

Weight 50.7 tonnes
Length 7.01 m (9.72 m with gun in forward position)
Width 3.60 m
Height 2.20 m
Crew 3 (driver, gunner, commander)
Primary armament :125 mm 2A46M-1 (D-81TM “Rapira-3″) smoothbore gun 39 rounds
Secondary armament : 7.62 mm PKT coaxial machine gun (1,250 rounds)[2]
7.62 mm PKT KT-7.62 coaxial machine gun (1,250 rounds) (T-80UD)[1]
12.7 mm NSVT anti-aircraft machine gun (500 rounds)[2]
12.7 mm KT-12.7 anti-aircraft machine gun (450 rounds) (T-80UD)[1]
9M112 Kobra (AT-8 Songster) ATGM (6 missiles) (T-80, T-80B)[2]
9M119 Svir (AT-11 Sniper) and 9M119M Refleks (AT-11B Sniper) ATGM[2] (6 missiles) (T-80U)[2]
Engine :GTD-1250 multi-fuel 1,250 hp (932 kW)
Power/weight :24.7 hp/tonne (18.4 kW/tonne)
Operational range :500 km, 900 km with extra tanks (on road)
T-80 diproduksi di Kirov Plant, Leningrad. Pertama kali masuk dinas
operasional tahun 1976. T-80 didesain untuk menggantikan T-64. T-80
adalah tank Russia pertama yang menggunakan mesin gasturbine, mesin ini
mampu membuat T-80 mencapai kecepatan 70km/jam dengan jarak maksimal
335km. Seperti karakteristik mesin gas turbine umumnya, mesin GTD-1000
ini mengkonsumsi bahan bakar yang banyak, sehingga bagian hull tank
dilakukan perubahan desain guna menampung lebih banyak bahan bakar. Pada
varian selanjutnya yakni T-80U, mesin gasturbine diganti dengan
GTD-1250.
T-80 menggunakan meriam kaliber 125mm. Meriam ini selain bisa menembakan
peluru tank bisa dipakai juga untuk meluncurkan ATGW. Selain itu T-80
menggunakan Autoloader sehingga mengurangi jumlah awak menjadi 3.
Seperti pada varian sebelumnya, tank ini sudah dilengkapi oleh dozer di
bagian bawah hull.
Saat ini 4.500 T-80 tercatat masih beroperasi di Rusia.
3. T-90 (Russia)

Weight 46.5 tonnes
Length 9.53 m (31.27 ft)
Width 3.78 m (9.12 ft)
Height 2.22 m (7.28 ft)
Crew 3
Primary armament :125 mm smoothbore gun with ATGM capability; mainly 9M119 Svir
Secondary armament : 7.62 mm coaxial machine gun, 12.7 mm anti-aircraft machine gun
Engine : Model V-96 12-cyl. diesel 1,100 hp (820 kW) for V-96 12-cyl. diesel engine
Power/weight: 23.7 hp/tonne (17.6 kW/tonne) for V-96 12-cyl. diesel engine.
4. Leclerc (France)

Weight 54.5 tonnes
Length 9.87 m (6.88 without gun)
Width 3.71 m
Height 2.53 m
Crew 3 (Commander, gunner, driver)
Primary armament :120mm tank gun 40 rounds
Secondary armament :12.7 mm coaxial M2HB machine gun 1,100 rounds 7.62mm machine gun 3,000 rounds
Engine : 8-cylinder diesel Wärtsilä 1,500 hp (1,100 kW)
Power/weight : 27.52 hp/tonne
Operational range : 550 km
Speed : 71 km/h
5. Leopard 2A6 (Germany)

Weight 62.3 tonnes
Length 7.7 m
Width 3.7 m
Height 3.0 m
Crew 4
Primary armament : 1 x 120 mm Rheinmetall L55 smoothbore gun.42 rounds
Secondary armament : 1 x 7.62 mm MG3 4,750 rounds
Engine : MTU MB 873 Ka-501 12-cylinder diesel 1,500 HP (1,103 kW) at 2600 RPM.
Power/weight : 24.2 hp/tonne
range : 550 km (internal fuel)
Speed :72 km/h
6. Challenger 1 (United Kingdom)

Weight 62 tonnes
Length 11.5 m (Gun forward)
Width 3.51 m
Height 2.95 m
Crew 4 (commander, gunner, loader, driver)
Primary armament : L11A5 120 mm rifled 64 rounds
Secondary armament : 7.62 mm L8A2, 7.62 mm L37A2 machine guns 4,000 rounds
Engine : Rolls-Royce CV12 26 litre diesel 1,200 hp (895 kW)
range : 450 km (on road)
Speed : 56 km/h (37 mph)
7. Challenger 2 (United Kingdom)

Weight 62.5 tonnes
Length 8.3 m (11.50 m with gun forward)
Width 3.5 m (4.2 m with appliqué armour)
Height 2.5 m
Crew 4 (commander, gunner, loader/operator, driver)
Primary armament : L30A1 120 mm rifled with 52 rounds
Secondary armament : coaxial 7.62 mm L94A1 EX-34 (chain gun), 7.62 mm L37A2 Commander’s cupola machine gun
Engine : Perkins CV-12 Diesel 1,200 hp (895 kW)
Power/weight : 19.2 hp/tonne
range : 450 km (279 miles)
Speed : 59 km/h (37 mph)
8. Type-90 (Japan)

Weight 50.2 tonnes
Length 9.755 m
Width 3.33 m
Height 2.33 m
Crew 3
Primary armament : 120mm smoothbore gun 35 rounds
Secondary armament : M2HB 12.7mm machine gun 1,500 rounds 7.62mm machine gun Type 74 2,000 rounds
Engine Mitsubishi 10ZG 10 cylinder, Two stroke cycle Diesel 21500cc 1500ps/2400rpm (1,120 kW)
Power/weight : 30 hp/tonne
range : 350 km (Fuel 1100L)
Speed :70 km/h (Acceleration: 0-200m/20s)
9. K1 88 (South Korean)

Weight 51.1 ton (54.5 ton for K1A1)
Length 9.67 m (9.71m for K1A1)
Width 3.60 m
Height 2.25 m
Crew 4
Primary armament K1A1 : KM256 120mm
Secondary armament : 12.7 mm antiaircraft machine gun 7.62 mm coaxial machine gun
Engine : 10-cyl. water-cooled diesel MTU 871 Ka-501 1200 hp (890 kW)
Power/weight : 23.4 hp / ton (22.0 hp / ton for K1A1)
range : 500 km
Speed : 65 km/h
10. Type-96 (People’s Republic of China)

Weight 46 tonnes
Length 10.28 m
Width 3.45 m
Height 2.30 m
Crew 3
Primary armament : 125 mm smoothbore gun
Secondary armament : 7.62 mm coaxial machine gun 12.7 mm air-defence machine gun
Engine : diesel 1000 hp (750 kW)
Power/weight : 21 hp/tonne
Operational range : 450 km, 600 km with external fuel
Speed : 65 km/h
Sumber
Lihat Selengkapnya »»
Pesawat, dengan berbagai perkembangan teknologi dan fungisnya kini telah
berkembang menjadi sebuah alat transportasi, penelitian dan militer.
dengan berbagai fasilitas yang tersedia dalam sebuah pesawat militer,
pastinya susah membanyangkan biaya yang dikeluar untuk membeli sebuah
pesawat berteknologi tinggi. Namun apasih.com akan memberikan
kalian banyangan harga pesawat2 termahal di dunia. kita mulai dari ang
termurah.
10. F/A-18 Hornet (Rp.940 Milyar)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Tempur
Kelebihan : Pertempuran darat dan udara serta Merusak sistem elektronik pesawat musuh dan pendeteksi pesawat siluman
9. EA-18G Growler (Rp.1 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Tempur
Kelebihan : Pertempuran darat dan udara serta Merusak sistem komunikasi musuh
8. V-22 Osprey (Rp.1,1 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Angkut Militer
Kelebihan : Sebuah pesawat dengan kinerja seperti heli + Pertahanan diri
7. F-35 Lightning II (Rp.1,2 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Tempur
Kelebihan : Duel udara
6. E-2D Advanced Hawkeye (Rp.2,3 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Mata-mata
Kelebihan : Intelegen, pemetaan, perusak piranti elektronik musuh, penunjuk arah
5. VH-71 Kestrel (Rp.2,4 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Kepresidenan
Kelebihan : Salah satu heli berteknologi siluman dan memiliki pertahanan diri
4. P-8A Poseidon (Rp.2,9 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Mata-mata + Boomber
Kelebihan : Selain sebagai pesawat intelegen pesawat ini juga membawa bom jenis udara ke darat
3. C17A Globemater III (Rp.3,2 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Angkut Militer
Kelebihan : Teknologi siluman, cepat, bermuatan banyak dan memiliki pertahanan diri
2. F-22 Raptor (Rp.3,5 Triliun)

Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Tempur
Kelebihan : satu2nya pesawat yang bisa mengalahkan pesawat ini adalah F-22 Raptor itu sendiri
1. B-2 Spirit (Rp.24 Triliun)


B-2 Spirit Sedang dikawal oleh pesawat tempur lain dalam sebuah parade

B-2 Spirit dalam melakukan tugasnya
Negara Produsen : US
Fungsi : Pesawat Boomber
Kelebihan : Teknologi Siluman, mampu membawa banyak bom jenis udara ke darat.
Sumber
Lihat Selengkapnya »»
Dalam dunia persaingan militer dunia, salah satu yang paling
dititikberatkan adalah kendaraan dan senjata air, itu tak lain karena
hampir dua per tiga wilayah di bumi kita adalah air. Masing-masing
negara berlomba-lomba untuk dapat menciptakan kendaraan air terbaik agar
jika kelak terjadi perang besar, mereka tak akan mudah tersingkir.
Salah satu kendaraan perang air yang paling banyak diproduksi oleh
militer adalah Kapal selam, karena selain sebagai kendaraan, kapal selam
juga kerap kali digunakan sebagai senjata tempur yang mematikan.
Berikut adalah daftar 10 Kapal selam paling mematikan di dunia yang
dirilis berdasarkan kecanggihan senjata tempur disertai dengan kecepatan
jelajahnya:
10. Los Angeles Class – USA

Kecepatan mencapai 20 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 bow
tubes10Mk48 ADCAP torpedo reloadsTomahawk land attack missile block 3
SLCM, Harpoon anti–surface ship missile, Mine laying Mk67, Mobile Mk60
captor mines.
9. Rubis Class – France

Kecepatan mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4
Anti-submarine tubesF17 mod2 torpedoes14 Exocet SM39OR, Mines in place
of torpedoes.
8. Victor III Class – Soviet Union

Kecepatan mencapai 32 knot dengan spesifikasi senjata tempur 2 x SS-N-15
‘Starfish’ anti-submarine missiles, plus 2 x SS-N-21 ‘Sampson’ cruise
missiles or 2 x SS-N-16 ‘Stalion’ missiles2 x 650-mm and 6 x 533-mm bow
tubes (two 533-mm tubes with 406-mm liners). 6 x 650-mm torpedoes an up
to 18 x 533-mmOR, 36 ground mines in place of torpedoes.
7. Sierra Class – Soviet Union

Kecepatan mencapai 10 knot dengan spesifikasi senjata tempur SS-N-15
Starfish or SS-N-16 Stallion anti- submarine missiles; SS-N-21 Samson
cruise missiles4 x 650-mm and 4 x 533-mm torpedo tubesOR, 42 mines in
place of torpedoes.
6. Trafalgar Class – UK

Kecepatanya mencapai 30 knot dengan spesifikasi senjata tempur 5 x 21
inch torpedo tubesTomahawk land-attack cruise missilesSpearfish
wire-guided heavyweight torpedoes. Harpoon anti surface missiles.
5. Type 093 Shang Class – China

Kecepatanya mencapai 35 knot dengan spesifikasi senjata tempur YJ-82 anti-ship missiles6 x 533-mm torpedo tubes.
4. Astute Class – UK

Kecepatanya mencapai 29 knot dengan spesifikasi senjata tempur Tomahawk
cruise missiles; Harpoon anti-ship missiles in place of torpedoes6 x
533-mm bow tubes for 36 Spearfish torpedoesOR. Mines in place of
torpedoes.
3. Seawolf Class – USA

Kecepatan mencapai 18 knot dengan spesifikasi senjata tempur 8 x 660-mm
torpedo tubes for 50 torpedoes or cruise missiles OR Up to 100 mines in
place of torpedoes or missiles.
2. Akula II Class – Soviet Union

Kecepatan mencapai 12 knot dengan spesifikasi senjata tempur 4 x 650 mm
and 4 x 533-mm torpedo tubes for up to 40 torpedoes or missiles OR Up to
42 mines in place of torpedoes.
1. Virginia Class – USA

Kecepatanya mencapai 25 knot dengan spesifikasi senjata tempur 12 x
vertical launch system tubes for UGM-109 Tomahawk missiles4 x 533-mm bow
tubes for Mk.48 torpedoes, Smart mines in place of torpedoes.
Sumber
Lihat Selengkapnya »»
Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah
diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah
yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat
mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma
yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam
sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan
bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi,
namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah
ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun
1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan
oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500
juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya
adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di
kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang
masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau
benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia,
Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri
dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun
setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi
daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak
pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per
tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara
wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang
dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini
sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km,
terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam
lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang
disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada
permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan
benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun.
Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan
perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya,
Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert
Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton,
Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat
tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana
mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan
istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk
gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington
D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa
fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah
dinyatakan dalam Al Qur’an.
Sumber
Lihat Selengkapnya »»
Secara geografis, dataran Iran dikelilingi oleh pegunungan dan
terbagi-bagi menjadi sejumlah lembah kering. Dasht-e Lut, sebuah gurun
garam luas di kawasan tenggara Iran merupakan salah satu cekungan gurun
terbesar yang ada.
Gurun tersebut memiliki panjang sekitar 480 kilometer dan lebar 320
kilometer. Secara total, luas kawasan Dasht-e Lut mencapai sekitar
51.800 kilometer persegi.
Dasht-e Lut juga merupakan lembah gurun yang paling kering dan panas di
dunia. Menurut catatan satelit NASA, ada salah satu kawasan di mana suhu
permukaannya pernah mencapai 71 derajat Celcius. Ini merupakan catatan
temperatur paling tinggi yang pernah terjadi di permukaan Bumi.
Dasht-e Lut, kawasan paling panas di seluruh permukaan Bumi.
Kawasan itu disebut Gandom Beriyan (gandum yang terpanggang), luasnya
mencapai sekitar 480 kilometer persegi. Seperti dikutip dari Earth
Snapshot, 27 April 2011, penyebab tingginya suhu di kawasan itu adalah
karena permukaannya ditutupi oleh lava gunung berapi.
Lapisan gelap tersebut menyerap banyak sinar matahari. Akibat adanya
perbedaan temperatur dengan kawasan yang memiliki ketinggian berbeda di
sekitarnya, pada kawasan itu terbentuk terowongan angin.
Bagian timur dari Dasht-e Lut merupakan dataran rendah yang penuh dengan
kandungan garam. Di bagian tengah kawan ini terdapat pegunungan dan
alur-alur paralel yang dipahat secara alami oleh angin yang panjangnya
mencapai 150 kilometer dan tinggi hingga 75 meter.
Kawasan ini juga penuh dengan jurang dan lubang. Di sebelah tenggara,
terdapat gurun pasir luas dengan bukit pasir yang mencapai ketinggian
300 meter. Bukit pasir di kawasan itu merupakan salah satu yang
tertinggi di dunia.
Sumber
Lihat Selengkapnya »»