Minggu, 01 April 2012

CAKE PISANG KEJU





Bahan :
  • 225 gr mentega
  • 150 gr gula halus
  • 4 btr telur,pisahkan kuning dan putihnya
  • 200 gr tepung terigu
  • 2 sdm tepung maizena
  • 4 buah pisang ambon,haluskan
  • 200 gr keju cheddar parut
  • 25 gr keju cheddar parut,untuk taburan
Cara membuat :
  1. Adonan 1 : Kocok mentega dan 100 gr gula halus sampai lembut dan menggembang.
  2. Tambahkan kuning telur satu persatu sampai menjadi adonan yang kental dan tercampur rata,sisihkan
  3. Adonan 2 : Kocok putih telur sampai mengembang tetapi tidak kaku dan memasukkan sisa gula halus sedikit demi sedikit,aduk2 dan sisihkan.
  4. Masukkan tepung terigu dan maizena yang sudah diayak bersama sedikit demi sedikit kedalam adonan 1.Aduk rata.
  5. Masukkan putih telur yang sudah dikocok kedalam adonan 1.
  6. Terakhir masukkan pisang yang telah dihaluskan dan 200 gr keju parutnya ke dalam adonan.Aduk sampai tercampur rata.
  7. Tuang kedalam loyang dan beri taburan keju parut.
  8. Panggang dalam oven selama 45 menit dengan suhu 170 derajat celcius sampai matang.
  9. Angkat,keluarkan dari loyang dan potong2 sesuai selera.
Lihat Selengkapnya »»  

Kue Sus (Original Recipe)


Bahan - bahan :
  • 6 butir telur
  • 400 gr air
  • 200 gr tepung terigu

Isi :
  • 50 gr tepung terigu
  • 50 gr mentega
  • 1 gelas air
  • 4 sendok susu kental
  • 175 gr gula pasir
  • 2 butir kuning telur

Cara pembuatan :
Kulit :
  • Campurkan air dengan mentega lalu direbus sampai mendidih.
  • Aduk hingga rata lalu diangkat
  • Masukkan tepung terigu, aduk rata lalu masukkan telur satu per satu.
  • Aduk hingga rata
  • Taruh di cetakan kue yang kecil. Cukup setengah karena kulit akan mengembang
  • Panggang hingga kecoklatan dan mengembang.

Isi :
  • Campurkan semua bahan satu per satu lalu diaduk hingga rata.
  • Taruh diatas api kecil hingga mengental
  • Kulit yang sudah jadi dipotong secara horizontal.
  • Masukkan isi ke dalam kulit yang sudah dipotong tersebut.
  • Siap disajikan
Lihat Selengkapnya »»  

Baru Punya Handphone

Ucup dan Acep baru punya handphone.


Ucup : "Cep ngapain lho megangin pager rumah?"
Acep : "Ini Cup, gw lagi mau isi pulsa..."
Ucup : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Cep? Telpon operator aje. Susah amat sih."
Acep : "Itu die masalahnye,dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."
Ucup : "Gue lebih parah coy."
Asep : "Emang elu kenape?"
Ucup : "Gue malah disuruh mencet bintang."
Lihat Selengkapnya »»  

Belikan Facebook Untuk Kakek


Seorang kakek yang sudah renta menghampiri cucunya bernama Ardi yang sedang sibuk mengutak-atik handphone.

Kakek: "Di.., dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi. Kamu kenapa, Di..?


Ardi : "Iya, Kek. Ardi baru saja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak memedulikan si kakek.)


Kakek: "Memangnya facebook bisa bikin ketawa-ketiwi ya, Di..?"


Ardi : "Iya, Kek!"


Kakek: "Wah, kalau begitu kebetulan. Di, tolong belikan facebook buat kakek. Kakek lagi suntuk nih...."


Cucu : "!!##$$????"
Lihat Selengkapnya »»  

QUIZ 1

Diketahui a, b, dan c adalah 3 bil.real bukan nol yg memenuhi :
a + 1/b = 5
b + 1/c = 12
c + 1/a = 13
tentukan nilai  a.b.c + 1/a.b.c
Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 30 Maret 2012

Beberapa Bukti Kerasulan Muhammad SAW

Aqidah

Oleh: Tim Kajian Manhaj Tarbiyah
دلائل نبوة محمد صلى الله عليه وسلم
Ilustrasi (wallpapermixs.blogspot.com)
dakwatuna.com – Apa saja ayat (tanda), bayyinat (bukti), atau mukjizat yang menjadi pendukung kerasulan Muhammad SAW? Bukti-bukti kenabian Nabi Muhammad SAW cukup banyak, dua di antaranya adalah bisyarat dan mukjizat. Penjelasan rincinya adalah sebagai berikut:

1. Bisyarat (Pengabaran dari Kitab-Kitab sebelumnya)البشارات
Kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur’an telah memberi kabar gembira tentang kenabian Muhammad SAW sebelum beliau dilahirkan, bahkan kitab-kitab tersebut telah mengabarkan sifat-sifat pribadi Nabi Muhammad, ciri-ciri negeri tempat kemunculannya, keadaan kaumnya, dan kapan (waktu) beliau diutus. Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka. (Al-A’raf: 157)
Para Ahbar (ulama Yahudi) dan Qissis (pendeta Nasrani) terdahulu telah memberikan berita gembira dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW sebelum beliau diutus. Allah SWT berfirman membujuk dan mengingatkan orang-orang Arab musyrik yang telah mendengar berita ini dari ulama Bani Israil agar mereka beriman:
وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ ﴿١٩٦﴾ أَوَلَمْ يَكُن لَّهُمْ آيَةً أَن يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ ﴿١٩٧﴾
Dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang dahulu. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya? (Asy-Syu’ara: 196)
Ketika Nabi Muhammad SAW benar-benar diutus oleh Allah SWT, sebagian mereka dan ahli kitab pun beriman kepada beliau dan yang lainnya tetap kafir. Dan alasan terbesar keimanan mereka adalah kesesuaian bisyarat yang mereka dapatkan dalam Taurat Dan Injil dengan pribadi Rasulullah SAW.
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِن قَبْلِهِ هُم بِهِ يُؤْمِنُونَ ﴿٥٢﴾
Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur’an, mereka beriman (pula) dengan Al-Qur’an itu. (Al-Qashash: 52)

2. Mukjizatالمعجزات
Tidak ada seorang nabi yang diutus oleh Allah melainkan diperkuat dengan mukjizat. Mukjizat itu ada yang berupa fisik (hissiah) dan ada yang berbentuk ma’nawiyah.
a. Mukjizat hissiyah - حسية
Contoh mukjizat hissiah yang diberikan kepada Nabi Muhammad di antaranya; menangisnya kayu kurma (mimbar) Rasulullah ketika Rasul pindah ke mimbarnya yang baru,  berdzikirnya batu-batu kerikil yang ada di genggaman Rasul,  keluarnya air dari sela-sela jemari beliau sehingga semuanya dapat meminumnya, memperbanyak makanan yang sedikit sehingga cukup untuk banyak orang, menyembuhkan dengan izin-Nya orang-orang yang beliau doakan, berbicara dengan pohon dan kesaksian pohon itu atas kerasulannya, dan momen-momen lain yang menakjubkan dll.
b. Mukjizat ma’nawiyah (mukjizat al-Qur’an) - معنوية(القران)
Allah SWT telah mengutus Muhammad SAW dengan membawa sebuah Kitab dari-Nya yang mengandung mukjizat, ayat-ayat, dan bukti-bukti yang nyata kebenaran risalah ilahiyyahnya. Mukjizat Qur’aniyah ini di antaranya sebagai berikut:
i. mukjizat dalam kefasihan lafalnya, uslub (cara penyampaian) nya, dan tarkib (susunan kata dan kalimat) nya. Al-Qur’an telah menantang semua manusia dan jin untuk membuat semisalnya. Firman Allah SWT:
قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَن يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا ﴿٨٨﴾
Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”. (Al-Isra: 88)
ii. Al-Qur’an di antaranya berisi akhbar ghaibiyyah (berita-berita ghaib) tentang masa lalu yang jauh, juga tentang berita masa depan yang kemudian telah terjadi dan masih terus akan terjadi di waktu mendatang. Allah SWT berfirman:
تِلْكَ مِنْ أَنبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ ۖ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلَا قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَٰذَا ۖ فَاصْبِرْ ۖ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ ﴿٤٩﴾
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. (Hud: 49)
iii. mukjizat dalam mempengaruhi jiwa manusia. Jika Anda membacanya Anda akan merasakan pengaruh besar itu dalam jiwa Anda dan ada perasaan bahwa yang sedang berbicara kepada Anda adalah Allah SWT. Dia berfirman tentang karakter Al-Qur’an ini:
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ ﴿٢٣﴾
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Az-Zumar: 23)
Ta’tsir (pengaruh) Al-Qur’an terhadap jiwa ini akan semakin kuat dengan peningkatan tadabbur dan tafakkur terhadap ayat-ayatnya.
iv. Al-Qur’an adalah mukjizat karena kandungan petunjuk dan hukum-hukumnya yang terbukti telah berhasil mencetak umat terbaik bagi manusia dan kemanusiaan. Firman Allah SWT:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110)
Adalah sebuah hal yang mustahil bila seorang ummiy dari padang pasir yang tidak dapat membaca dan menulis dapat mendatangkan sendiri sistem hidup, hukum-hukum dan petunjuk yang mampu memproduk generasi terbaik sepanjang zaman, lalu mereka menjadi hakim dan pemimpin dunia yang terdiri dari berbagai bangsa dengan berbagai budaya dan peradabannya masing-masing.
v. Al-Qur’an adalah mukjizat karena kandungan keilmuannya dan pengungkapannya atau isyaratnya terhadap hakikat ilmiyyah alam semesta. Seiring kemajuan zaman semakin terungkap kebenaran dan keakuratan informasi Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. (Fushshilat: 53)
vi. Al-Qur’an adalah mukjizat karena telah mendatangkan berbagai hal yang agung lewat lisan seorang ummiy yang tidak dapat membaca dan menulis. Allah SWT menyifati Rasulullah SAW di depan musuh-musuhnya maupun para pengikutnya:
وَمَا كُنتَ تَتْلُو مِن قَبْلِهِ مِن كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لَّارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ ﴿٤٨﴾
Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu). (Al-Ankabut: 48)

Dukungan Allah SWT dalam Bentuk lain Kepada Rasulullah SAW
Awalnya, hanya sedikit orang-orang yang beriman kepada Muhammad SAW dan mereka disakiti bahkan diperangi karena keimanan mereka oleh orang-orang musyrik. Kemudian Allah SWT mendukung beliau dengan pertolongan dalam menghadapi musuh-musuh dakwah dengan mengirimkan malaikat, rasa kantuk yang menimbulkan kedamaian, mengirimkan angin, dan bantuan lain yang disaksikan sendiri oleh orang-orang kafir. Mereka yang objektif berkata: “Tidak ada yang melakukan ini kecuali Allah SWT.”
Ketika Rasulullah SAW menampakkan mukjizatnya banyak orang-orang yang tadinya kafir dan memusuhinya berubah menjadi beriman dan berjihad dengan harta dan jiwa mereka demi meninggikan kalimat Allah SWT.
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلَّا الْفَاسِقُونَ ﴿٩٩﴾
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. (Al-Baqarah: 99)

Kesimpulan
  • Allah SWT telah memberikan ta’yid (dukungan dan bantuan) kepada rasul-Nya Muhammad SAW berupa ayat atau mukjizat sehingga tak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan beliau.
  • Kitab-kitab samawi terdahulu telah mengabarkan kedatangan Muhammad SAW, tanda-tanda zamannya, tanda-tanda negerinya, juga keadaan beliau dan kaumnya. Muhammad SAW datang dengan semua tanda-tanda yang sesuai dengan semua berita para rasul dan kitab-kitab mereka sehingga ahli kitab yang objektif pun beriman dan mengikuti beliau seperti Salman Al-Farisi dan Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhuma.
  • Allah SWT  telah mendukung Nabi Muhammad SAW dengan berbagai hal yang luar biasa seperti mukjizat rasul-rasul yang lain.
  • Allah SWT telah menurunkan sebuah kitab kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan mukjizat dalam kefasihan lafalnya, uslubnya, informasi ghaib, informasi masa lalu dan masa depan, mukjizat dalam kekuatan pengaruhnya bagi jiwa, informasi tentang hakikat alam semesta yang sebagiannya telah dibuktikan oleh kemajuan sains dan teknologi, juga mukjizat dalam petunjuk dan arahannya sehingga melahirkan umat terbaik yang pernah dikenal oleh manusia, padahal yang menyampaikan Al-Qur’an ini hanyalah seorang ummiy yang tidak dapat membaca dan menulis.
  • Dengan mukjizat yang diberikan Allah kepada Rasulnya, membuktikan bahwa risalah dan ajaran yang disampaikannya adalah haq bersumber dari Al-Haq Allah SWT.
Catatan Kaki:
[1] maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al-Fatihah.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/06/12627/beberapa-bukti-kerasulan-muhammad-saw/#ixzz1qYw3us00
Lihat Selengkapnya »»