Ouchanka (Rusia)
Ouchanka
adalah topi bulu tradisional Rusia dan Skandinavia , dilengkapi dengan
sisi berengsel yang bisa menutupi telinga dan leher, atau tetap
terikat ke bagian atas topi.
|
Pakaian tradisional Skotlandia
Gaun
tradisional Skotlandia ini ditandai dengan penggunaan pola kotak-kotak
dalam berbagai bentuk. Pakaian ini memegang tempat penting dalam
budaya Skotlandia, dan melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia di
seluruh dunia, terutama melalui rok tersebut. |
Niqab (Timur Tengah)
Niqab
adalah kerudung yang menutupi wajah kecuali mata. Niqab ini dikenakan
oleh beberapa perempuan Muslim, sebagai perpanjangan jilbab busana,
terutama di Timur Tengah, Asia, Tenggara, Afrika Utara dan India. |
Sombrero (Meksiko)
Sombrero
adalah sejenis topi yang berasal dari Meksiko. Sombrero umumnya
memiliki bentuk yang cukup tinggi di kepala dan memiliki tepi yang
luas, memungkinkan pengguna untuk melindungi diri dari matahari. Nama
ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bayang-bayang yang
tenggelam atau kegelapan.
|
Quote:
Jilbab (Afrika Utara)
Jilbab
adalah pakaian atau jubah baju panjang berbentuk, dengan atau tanpa
topi, secara tradisional dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika
Utara, Jazirah Arab dan oleh sebagian Muslim dan Muslim, karena alasan
budaya atau agama. Jika dikenakan oleh wanita biasanya dilengkapi dengan
kerudung. |
Kaftan (Persia)
Kaftan
adalah pakaian tradisional Persia. Kaftan merupakan baju atau jubah
yang panjang dengan lengan yang panjang dan lebar, biasanya menggunakan
bahan yang ringan dan terkesan melayang seperti sutra. Kini kaftan
banyak dimodifikasi dengan berbagai variasi seperti bordir, payet-payet
atau batu manik-manik sehingga terkesan mewah dan anggun.
|
Kebaya (Indonesia)
Kebaya
merupakan pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari budaya
melayu (Asia Tenggara). Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara yang
menyerupai kebaya seperti di negara Malaysia, Brunei, Singapura.
Kebaya adalah blus (pakaian atasan) yang dipadu dengan kain sebagai
bawahan, kain yang dikenakan juga merupakan kain tradisional seperti
batik, songket. Sehingga tidak mengherankan jika kebaya banyak ragamnya
seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lainnya. Kebaya
akan terlihat anggun, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan
bordir, payet, manik-manik dan lainnya. |
Cheongsam (Cina)
Cheongsam
adalah pakaian tradisional wanita China. Cheongsam biasanya dengan
potongan panjang dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing
shanghai di kiri atau kanan bawah pundak. Cheongsam biasanya berwarna
cerah, seperti merah yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun
tetap terlihat sederhana. |
Kimono (Jepang)
Kimono
adalah pakaian tradisional Jepang. Sebelum adanya pakaian Barat di
Jepang, kimono panjang dikenakan oleh wanita Jepang Mulai dari semua
jenis pakaian resmi hingga harian, kimono di pakai oleh semua wanita
Jepang. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang, berbentuk T dan
terdapat sabuk yang dinamakan obi.Kini kimono dikenakan di acara-acara
tertentu terutama untuk acara-acara khusus. |
Sari (India)
Sari
adalah adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita
India, yang berasal dari era 100 SM. Sari adalah salah satu kebiasaan
dalam pakaian yang dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang
oleh waktu. Sari adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan
lebar 5-6 meter. Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan
berdasarkan wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.
|
Batik (Indonesia)
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.
sumber