Sabtu, 09 Juni 2012

Unik! Karya Seni dengan Sidik Jari




Karya Seni Unik Sidik Jari
Seniman yang berbasis di New York, Judith Braun, menciptakan lukisan dinding simetris raksasa, hanya menggunakan ujung jari sebagai kuas. Cara ini sulit dilakukan dengan satu tangan, tapi Judith kadang-kadang menggunakan kedua tangan pada waktu yang sama. Sebagai anak-anak, tangan kita pasti kotor ketika mencoba untuk menggambar menggunakan jari-jari kita, tapi saya meragukan kalo lukisan itu tidak ada hasilnya jika melihat hasil karya seni unik Judith Braun. Dengan mencelupkan tangannya dalam arang, cat dan kapur, dan menggunakan tangan sebagai kuas, Braun mampu membuat karya seni cantik simetris yang benar-benar unik.

Menggunakan teknik yang khusus, dia memproduksi semua jenis gambar abstrak, pola dan bentuk. "Abstraksi membuat gambar bebas untuk menjadi apa pun, sementara simetri menyelesaikan fluiditas yang menjadi sesuatu, seperti mengkristalkan energi cair. Metafora kristal ini lebih tercermin dalam media karbon, di bawah panas dan tekanan, menjadi berlian. Saya suka berpikir saya menggambar dengan debu berlian ", Judith Braun mengatakan tentang karya seninya. Dan berikut karya seni unik dengan sidik jari dari Judith Braun.

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari

Karya Seni Unik Sidik Jari 

SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Jumat, 08 Juni 2012

Di Hotel SIBAYAK Berastagi...




Lihat Selengkapnya »»  

Lima Minuman Terampuh Menghalau Racun

Lima Minuman Terampuh Menghalau Racun theendlessmeal.com
PROSES detoksifikasi diperlukan tubuh untuk mengurangi atau mengeluarkan kadar racun di dalam tubuh dengan cara menyertakannya dalam urine ataupun dalam bentuk feses.

Selain dengan jenis makanan sehat, ternyata ada beberapa di antaranya jenis minuman yang mampu membantu tubuh untuk memaksimalkan kerja detoksifikasi. Berikut di antaranya seperti yang dikutip dari Timesofindia.


1. Air putih : meski sederhana, air putih merupakan pilihan termudah untuk proses detoksifikasi. Menurut Dr. Poonam Rathod, air putih mampu membersihkan sistem pencernaan dengan cara menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus. Dengan demikian, usus menjadi kembali bersih dan hal ini pastinya akan membantu proses detoksifikasi.


2. Air kelapa : air kelapa merupakan salah satu jenis minuman yang bisa langsung dikonsumsi tanpa harus mengalami proses pemasakan. Secara alami air kelapa mendetoksifikasi tubuh dengan cara membersihkan saluran pencernaan. Menurut Dr. Rathod, air kelapa memiliki khasiat untuk mengusir virus maupun bakteri dalam saluran pencernaan. Selain itu, rajin mengonsumsi air kelapa juga akan meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi.


3. Jus labu : jus labu dipercaya menjadi obat alami untuk masalah pencernaan dan mengurangi tingkat keasaman karena tingkat basa yang dimilikinya. Labu juga mengandung limpahan serat sehingga baik untuk organ pencernaan.


4. Teh hijau : teh hijau merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol yang berkhasiat mengatur tingkat glukosa dalam darah. Polifenol berkontribusi untuk menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, sehingga mencegah lemak masuk ke dalam aliran darah.


5. Jus jeruk : jeruk merupakan sumber vitamin C yang dikenal berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk kaya akan flavonoid, antioksidan yang menjaga sistem kekebalan tubuh manusia dari serangan penyakit dengan cara melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. 

sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Kamis, 07 Juni 2012

Sumur Zam Zam dan Fakta Dibaliknya

Selama ini kita mengenal sumur Zamzam dari buku-buku agama. Namun sebenarnya ada sisi ilmiah saintifiknya juga looh. Cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang air adalah hydrogeologi.
Sumur Zamzam
Khasiat air Zam-zam tentunya bukan disini yang mesti menjelaskan, tapi kalau dongengan geologi sumur Zam-zam mungkin bisa dijelaskan disini. Sedikit cerita Pra-Islam, atau sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan kisah Isteri dari Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang mencari air untuk anaknya yang cerita. Sumur ini kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini dikabarkan hilang.
Sumur Zam-zam yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari “ilmu persumuran” maka sumur Zam-zam termasuk kategori sumur gali (Dug Water Well).
Dimensi dan Profil Sumur Zam-zam
Bentuk sumur Zam-zam dapat dilihat dibawah ini.
Bentuk sumur Zam-zam
Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.

Mata air zamzam

Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam.
Mata air zamzam
Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi yang menunjukkan hal itu.
Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 – 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75 cm denga ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa.
Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter.

Air hujan sebagai sumber berkah
Air hujan sebagai sumber berkah
Kota Makkah terletak di lembah, menurut SGS (Saudi Geological Survey) luas cekungan yang mensuplai sebagai daerah tangkapan ini seluas 60 Km2 saja, tentunya tidak terlampau luas sebagai sebuah cekungan penadah hujan. Sumber air Sumur Zam-zam terutama dari air hujan yang turun di daerah sekitar Makkah.
Sumur ini secara hydrologi hanyalah sumur biasa sehingga sangat memerlukan perawatan. Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah **** di Makkah. Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini.
lokasi sumur Zamzam
Gambar diatas ini memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak ditengah lembah yang memanjang. Masjidil haram berada di bagian tengah diantara perbukitan-perbukitan disekitarnya. Luas area tangkapan yang hanya 60 Km persegi ini tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Makkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus.
Sumur Zamzam ini, sekali lagi dalam pandangan (ilmiah) hidrogeologi , hanyalah seperti sumur gali biasa. Tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya. Namun karena sumur ini bermakna religi, maka perlu dijaga. Banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?).
Dahulu diatas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan.
Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam
Saat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam yang terlihat gambar diatas itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah.

Monitoring dan pemeliharaan sumur Zamzam

Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (ditahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini yang merupakan salah satu keajaiban dan daya tarik tersendiri bagi jamaah haji.
Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi yang sudah moderen saat ini secara ilmiah dan saintifik membentuk sebuah badan khusus yang mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekedar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah yang harus memelihara berkah sumur ini.
Sistem Pompa
Pada tahun 1971 dilakukan penelitian (riset) hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain and Moin Uddin Ahmed. Hal ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor di Mesir yang menyatakan air Zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi. Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan Sumur Zam-zam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor mesir ini, tentusaja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal yang lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara moderen. Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru yang dibangun disekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun disekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat.
Badan Riset sumur Zamzam yang berada dibawah SGS
(Saudi Geological Survey) bertugas untuk:
  • Memonitor dan memelihara untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering.
  • Menjaga urban disekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air.
  • Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area).
  • Memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol.
  • Meng-upgrade pompa dan dan tangki-tangki penadah.
  • Mengoptimasi supplai dan distribusi airZam-zam
Perkembangan perawatan sumur Zamzam.
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam.
Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah.
Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah.
Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja seperti diatas. Disebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well).
Kandungan mineral
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi
Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).

Molekul air zam zam

Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Lihat Selengkapnya »»  

4 Tipe Pengawas Ujian


Yang namanya ujian udah pasti ada pengawasnya. Pengawas ini gunanya adalah mengawasi gerak-gerik peserta ujian, memastikan peserta ujian gak ada yang nyontek, dan memutuskan apakah kamu cukup meyakinkan buat ijin ke WC atau ngga. Berikut adalah tipe-tipe pengawas ujian.

Pengawas Gabut

gaji buta
Dasar Gabut
Pengawas Gabut alias Gaji Buta adalah pengawas yang ada di situ hanya karena terpaksa. Kalo dia bisa mancing, kayaknya dia mendingan mancing deh. Pengawas tipe ini biasanya dateng, bagiin soal, trus langsung asik sendiri. Asik sendirinya ini bisa macem-macem, mulai dari baca koran, main HP, main tablet, atau paling parahnya sih tidur.
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Gampang!


Pengawas Asik


asik
Ih, asik abis!

Pengawas tipe ini adalah pengawas yang sangat jarang ada. Mungkin ratio kemunculannya hanya 50:1. Seperti namanya, Pengawas Asik adalah pengawas yang sangat asik dan kemunculannya sangat ditunggu para peserta ujian. Kenapa asik? Karena biasanya pengawas tipe ini melegalkan aksi mencontek. Ada dua tipe pengawas asik:
  1. Pengawas yang memang sudah dikenal baik oleh para peserta ujian sebagai pengawas yang asik. Menghadapi pengawas asik yang seperti ini, biasanya para peserta akan terang-terangan langsung nyontek
  2. Pengawas yang awalnya misterius sekali, tapi ternyata asik abis. Pengawas seperti ini biasanya mulainya diam, tapi pas ada peserta yang kasak-kusuk berusaha nyontek, dia bakal bilang “Sst…nyonteknya jangan berisik” sambil tetap membaca buku dan tidak mengalihkan pandangannya.
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Kayaknya lebih susah gak nyontek daripada nyonteknya.


Pengawas Killer

killer
Berhati-hatilah jika berhadapan dengan yang tipe ini
Ini adalah pengawas yang paling tidak ditunggu-tunggu oleh para peserta ujian. Kebalikan dari pengawas gabut, pengawas killer sungguhlah niat dalam menjalankan tugasnya. Setelah membagikan kertas ujian, pengawas killer akan berdiri di sebuah titik dimana dia hampir bisa melihat segala aktivitas peserta ujian. Setelah itu, setiap 5 menit sekali dia akan patroli mengelilingi ruangan ujian untuk mewaspadai gerak-gerik yang mencurigakan. Terkadang, dia tidak akan segan ngecek kotak pensil yang dianggap mencurigakan. Apabila ada peserta yang ketauan nyontek, dia akan langsung bersikap tegas dan membuat calon pencontek lain gemeteran!
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Sulit! Butuh trik nyontek yang advanced!


Pengawas Mistis

pengawas mistis
Pengawas Mistis
Pengawas tipe ini seperti mitos: katanya ada tapi sungguh jarang yang melihat. Jadi ceritanya, katanya pengawas mistis ini akan bertindak seperti layaknya pengawas gabut, tapi ternyata dia bisa tau semua aksi contek-mencontek padahal dia gak pernah merhatiin para peserta ujian! Serem! Mistis abis! Salah satu cerita legendaris adalah seorang pengawas ujian yang setiap kali ujian cuma naro kacamata-nya di atas meja menghadap para peserta ujian, terus dia bakal ninggalin ruang ujian. Dari situ, dia udah tau siapa-siapa aja yang nyontek. Wah gimana caranya tuh?
Tingkat Kemudahan Nyontek dengan Pengawas Tipe Ini: Mustahil. Lupain aja deh kalo berhadapan dengan pengawas tipe ini.
Jadi begitulah kira-kira. Kenali dulu tipe pengawas kamu sebelum kamu memutuskan untuk nyontek. Jangan lupa juga membagi artikel ini ke orang-orang yang kamu sayangi.
sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Misteri Batu Hajar Aswad

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )
Lihat Selengkapnya »»