Sabtu, 05 Mei 2012

Tips Menguji Kemurnian Madu

Banyak orang menganggap bahwa madu yang baik tidak beku saat disimpan di kulkas, sebagai tanda tidak diberi tambahan gula (sukrosa maupun fruktosa). Ternyata hal itu tidak selalu menjamin karena madu kualitas jelek juga bisa tahan di lemari pendingin.

 Banyak juga orang yang meyakini bahwa madu asli tidak diminati semut. Bagaimana pun, mau berasa manis, semut akan suka. Tak jarang orang mengaitkan madu asli dengan daya ledak jika tutup botol dibuka. Padahal, adanya gas justru menunjukkan madu tersebut memiliki kandungan air berlebih sehingga terjadi fermentasi.

Intinya, madu murni dihasilkan dari lebah tanpa proses pemanasan dan kimiawi apa pun, serta tidak ada tambahan apa pun. Berikut adalah beberapa saran memilih madu yang baik, yang didapat dari produsen madu yang kebunnya berada di pegunungan Chiang May, Thailand, dan berbagai sumber.

1. Tuangkan 1 sendok makan madu ke dalam piring, lalu tambahkan air.
Ini merupakan cara paling mudah untuk menguji keaslian madu. Madu yang bermutu jelek akan segera bercampur dengan air, sedangkan madu yang baik akan bergeming. Ia hanya bakal membentuk tekstur atau corak seperti rumah lebah.

2. Tanpa buih
Bukalah tutup botol, dan periksa apakah madu mengandung banyak buih. Madu yang berkualitas baik tidak mengandung buih. Timbulnya buih menandakan telah terjadi fermentasi akibat kandungan air yang tinggi.

3. Rasanya tidak asam
Madu yang memiliki rasa asam bertanda telah mengalami fermentasi. Bisa karena kandungan airnya kelewat banyak. Selain itu, kemungkinan madu tidak ditutup rapat saat penyimpanan sehingga menyerap air dari sekelilingnya. Karena itu, madu harus ditutup secara rapat.

4. Kandungan sukrosa rendah
Madu yang berkualitas tinggi berdasarkan standar Standar Nasional Indonesia (SNI) tidak boleh lebih dari 10 persen.
Lihat Selengkapnya »»  

7 Karya Menakjubkan di Masa Lampau


Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupakan teknologi canggih yang ditemukan oleh para ilmuwan di zaman modern ini. Tetapi, kita pasti tidak mengira bahwa desain teknologi yang mirip sudah lebih dulu diciptakan oleh peradaban zaman dahulu.


1. Desain Kincir Angin
Kincir angin Persia kuno merupakan salah satu kincir angin tertua yang pernah dibuat oleh manusia. Kincir angin ini dibuat oleh peradaban Persia sekitar 3000 tahun yang lalu. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling gandum dan memompa air.


2. Menara Angin Persia
Masih dari peradaban Persia kuno, menara angin atau wind tower ini digunakan oleh masyarakat Persia untuk sistem ventilasi udara di rumah – rumah mereka. Sistem ventilasi mereka jauh lebih rumit dari sistem ventilasi yang ada di rumah kita.


3.Saluran Air Gravitasi Romawi Kuno
Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan suatu saluran air yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini juga digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakatnya, diantaranya untuk roda air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lain – lain.


4.Saluran Bawah Tanah Kuno
Karena Yerussalem terletak di dataran tinggi dan jauh dari sumber air, maka kota ini memenuhi kebutuhan air dari sungai bawah tanah. Masyarakatnya telah mengembangkan suatu saluran air bawah tanah yang masih bisa digunakan hingga saat ini, meski telah berumur puluhan ribu tahun.


5.Pemanfaatan
Panas yang dihasilkan tadi kemudian digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk pemandian air panas, hidrolik, kebutuhan medis, dan lainnya. Jika listrik telah ditemukan pada masa itu, mungkin sumber energi ini bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.


6. Pemanfaatan Energi Surya
Pemanfaatan energi surya telah ditemukan oleh peradaban Yunani kuno. Jika kita menggunakan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, maka peradaban Yunani kuno menggunakannya sebagai cadangan panas selama musim dingin berlangsung.


7. Istana Tebing (Cliff Palace)
Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.

Lihat Selengkapnya »»  

10 Hewan Tercepat di Dunia

1. CHEETAH – 70 Mil/jam (112 Km/jam)
Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup di daratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460 m (500 yard). Kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun. Cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik.


2. ANTELOP – 61 Mil/jam (80 Km/jam)
Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia. Kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda. Binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru-paru dan jantung yang lebih besar.


3. WILDEBEEST – 50 Mil/jam (80 Km/jam)
Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghindar dari pemangsa. Binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karena habitat Wildebeest di daratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.


4. SINGA – 50 Mil/jam (80 Km/jam)
Raja dari segala pemburu, singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik di antara yang terbaik. Dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80 km/jam.


5. RUSA THOMPSON – 50 Mil/jam (80 Km/jam)
Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibandingkan jenis rusa lainnya. Dalam hal menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan. Rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).


6. KUDA – 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)
Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 m, kuda ini bisa finish 25 meter di depan peringkat ke-2) dari kuda jenis biasa lainnya. Kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.


7. RUSA BESAR – 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)
Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua di dunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di Amerika utara dan Asia timur. Berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tapi bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.


8. ANJING PEMBURU – 45 Mil/jam (72 Km/jam)
Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya ke satu tempat, dan anjing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.


9. COYOTE – 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)
Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak. Binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.


10. RUBAH – 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)
Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung
Sumber
Lihat Selengkapnya »»