Kumbang kotoran. desktopcave.com
Binatang
ini terlihat sangat kecil, tetapi kumbang kotoran memiliki pandangan
yang sangat tegas terhadap bintang. Kumbang adalah serangga pertama yang
terbukti menggunakan bintang dari galaksi Bima Sakti untuk membantu
mengarahkan jalan.
Meskipun mata mereka terlalu lemah untuk
membedakan rasi bintang tetapi para ilmuwan meyakini bahwa serangga ini
menggunakan cahaya Bima Sakti untuk menavigasi arah jalan mereka agar
lurus. Dan juga untuk memastikan agar mereka tidak berputar kembali ke
tumpukan bola kotoran si pesaing.
"Bahkan pada malam tak
berbulan, kumbang kotoran masih berhasil menunjukkan arah di sepanjang
jalan lurus," kata Dr Marie Dacke dari Universitas Lund, Swedia.
Menurutnya, ini mendorong mereka untuk membuktikan bahwa kumbang
tersebut mengeksploitasi langit berbintang sebagai arah orientasi.
Lapangan
percobaan di Afrika Selatan menunjukkan bahwa kumbang mampu menggulung
bola-bola kotoran mereka di sepanjang jalan lurus di bawah langit yang
bertabur bintang, tetapi tidak dalam kondisi mendung. Kumbang ini
ditempatkan di arena melingkar yang dikelilingi kain hitam tinggi
sehingga mustahil bagi mereka untuk melihat lingkungan sekitar.
Dengan tidak ada bulan, mereka butuh waktu sedikit untuk menggulung
bola kotoran itu dari pusat arena ke tepian. Dan mereka pada saat itu
masih bisa melihat langit. Tetapi ketika mereka tidak bisa melihat ke
atas, waktu yang diambil sebelumnya 40 detik untuk mencapai tepian akan
bertambah menjadi 124 detik. Mereka tampak berkeliaran tanpa tujuan
sebelum mereka mencapai tepi. Percobaan juga diulang di planetarium
Johannesburg dengan hasil yang sama.
Kebanyakan bintang akan
terlalu redup untuk mata kecil kumbang tersebut. Mereka tidak bisa
mengenali rasi bintang hanya saja mampu mendeteksi cahaya Bima Sakti
yang melengkung di atas kepalanya.
"Temuan ini merupakan
demonstrasi pertama untuk meyakinkan penggunaan langit berbintang dalam
orientasi pada serangga," tulis para peneliti dalam jurnal Current
Biology. Mereka menambahkan meskipun penemuan ini adalah deskripsi
pertama dari serangga memanfaatkan Bima Sakti untuk navigasi, kemampuan
ini mungkin berubah menjadi luas dalam kerangka kerajaan hewan.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»