Minggu, 30 September 2012

Kenapa Kepiting Berwarna Merah Setelah Dimasak?


Sering kita lihat, ekso-skeleton krustasea seperti kepiting, udang dan lobster akan berubah warna menjadi merah setelah dimasak. Padahal, sebelum dimasak mereka berwarna selain merah. Namun setelah melalui proses pemanasan, seperti ketika dimasak atau dipanggang tiba-tiba saja warna cangkang mereka akan berubah warna menjadi merah dengan sendirinya. Dan berikut Alasan Kenapa Kepiting Berwarna Merah Setelah Dimasak.


Hewan-hewan ini ketika hidup memiliki berbagai warna, antara lain biru, biru kehijauan, hijau, kuning, abu-abu, cokelat atau zaytun. Namun perlu anda ketahui, tidak semua kepiting, udang, dan lobster akan berubah menjadi merah ketika dimasak. Selain itu, perubahan warna tersebut bukan lah merupakan petunjuk bahwa kepiting, udang, dan lobster telah matang atau belum.

Perubahan warna pada hewan-hewan tersebut sangat mirip dengan perubahan warna pada daun-daun yang berguguran, dimana daun yang gugur akan berwarna oranye atau kuning. Warna tersebut sudah ada dalam daun tersebut namun tertutup oleh pigmen klorofil yang berwarna hijau. Ketika pigmen klorofil rusak di musim gugur, maka warna-warna lain di bawahnya pun menjadi muncul dan terlihat.

Demikian pula pada kepiting, udang, dan lobster. Mereka memiliki beberapa pigmen warna yang berbeda-beda dalam cangkang mereka. Salah satu pigmen berwarna tersebut adalah astaxanthin, pigmen ini akan menghasilkan warna merah. Tetapi pigmen warna ini akan dibungkus dalam rantai protein yang berwarna gelap sehingga cangkang terlihat berwarna gelap.

Pada suhu normal dan ketika hidup, pigmen astaxanthin akan tetap tersembunyi karena mereka ditutupi dengan rantai protein lain yang memberikan cangkang mereka berwarna seperti yang kita lihat. Namun ketika kepiting, udang, dan lobster tersebut dimasak atau dipanggang, rantai protein tersebut akan rusak atau mengalami denaturasi sehingga pigmen merah dalam kerang di bawahnya menjadi terlihat dengan jelas.

Paparan panas ini menghancurkan lapisan protein, sedangkan astaxanthin masih tetap stabil. Jadi, ketika Anda memasak kepiting, udang, dan lobster, paparan panas akan merusak semua pigmen kecuali pigmen astaxanthin, yang dengan demikian akan menyebabkan warna merah terang yang kita lihat dalam kepiting, udang, dan lobster yang dimasak.


Terdapat beberapa kasus dimana setelah dimasak kepiting, udang, dan lobster tidak akan berubah warna. Kasus ini hanya terjadi pada kepiting, udang, dan lobster albino. Bagaimana pun cara anda memasaknya, mereka tidak akan berubah warna menjadi merah saat dimasak. Hal ini disebabkan karena mereka sama sekali tidak memiliki pigmen warna dalam cangkang mereka dan karena itu warna mereka akan sama baik sebelum dan setelah dimasak, yakni putih.
Lihat Selengkapnya »»  

Kenapa Tikus Digunakan Sebagai Hewan Percobaan?



Para peneliti, terutama dalam percobaan yang berkaitan dengan medis, hampir selalu menggunakan tikus sebagai hewan percobaannya. Bahkan, 95 persen dari semua hewan percobaan adalah tikus. Dari merancang suatu obat baru untuk melawan penyakit kanker sampai melakukan pengujian terhadap berbagai jenis suplemen makanan, para peneliti menggantungkan harapannya pada tikus yang telah memainkan peran penting dalam mengembangkan ilmu medis sampai seperti sekarang ini.



Para ilmuwan dan peneliti sangat bergantung pada tikus dalam percobaannya karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kenyamanan, karena, tikus adalah binatang yang kecil sehingga mudah disimpan dan dipelihara, dan dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan baru. Mereka juga berkembang biak dengan cepat dan memiliki umur pendek antara dua sampai tiga tahun, sehingga beberapa generasi tikus dapat diamati dalam waktu yang relatif singkat.

Harga tikus juga relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari peternakan yang mengembangbiakkan tikus khusus untuk penelitian. Tikus-tikus pada umumnya juga memiliki temperamen sedang dan cenderung patuh, sehingga membuat para peneliti mudah menanganinya.

Selain itu, sebagian besar tikus yang digunakan dalam percobaan medis adalah hasil perkawinan dari tikus yang memiliki hubungan keluarga yang dekat, sehingga selain perbedaan jenis kelamin, mereka hampir identik secara genetik. Hal ini dapat membantu membuat hasil percobaan medis lebih seragam.

Alasan lain tikus digunakan sebagai subjek percobaan dalam pengujian medis adalah karena karakteristik genetik, biologi dan perilaku mereka sangat mirip dengan manusia, dan banyak gejala suatu penyakit pada kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.

Selama dua dekade terakhir, kesamaan-kesamaan tersebut telah menjadi lebih kuat. Para ilmuwan sekarang dapat mengembang biakkan tikus dan mengubah genetiknya yang disebut "tikus transgenik", yang membawa gen yang mirip dengan yang menyebabkan penyakit pada manusia. Selain itu, gen tersebut dapat dimatikan atau dibuat tidak aktif, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi efek dari bahan kimia penyebab kanker (karsinogen) dan menilai keamanan obat.

Tikus juga dapat membuat penelitian lebih efisien karena anatomi, fisiologi dan genetika mereka telah dipahami dengan baik oleh para peneliti, sehingga lebih mudah mengetahui apa yang menyebabkan perubahan dalam perilaku atau karakteristik tikus.

Beberapa tikus, yang disebut tikus SCID (severe combined immune deficiency), secara alami terlahir tanpa sistem kekebalan tubuh dan karenanya dapat berfungsi sebagai model untuk dalam penelitian jaringan normal dan jaringan ganas pada manusia. Tikus juga digunakan dalam penelitian perilaku, sensorik, gizi, penuaan dan genetika, serta pengujian obat anti-kecanduan yang bisa berpotensi mengakhiri kecanduan narkoba.

Beberapa contoh gangguan dan penyakit manusia dimana tikus digunakan sebagai model percobaan meliputi:
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Katarak
  • Obesitas
  • Kejang
  • Masalah Pernapasan
  • Ketulian
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit Alzheimer
  • Kanker
  • Cystic fibrosis
  • HIV dan AIDS
  • Penyakit jantung
  • Muscular dystrophy
  • Cedera tulang spinal
sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Kenapa Kaca Bening dan Transparan?



Di hampir setiap rumah yang dibangun, kita dapat menemukan jendela. Dan jendela yang umum kita jumpai adalah jendela berupa kaca yang dikelilingi oleh bingkai kayu. Jendela kaca ini dapat membuat rumah menjadi lebih terang, hangat dan ramah karena memungkinkan cahaya untuk masuk. Tapi mengapa kaca pada jendela bisa lebih transparan daripada dinding dari semen dan beton yang mengelilinginya? Padahal mereka sama-sama zat padat, dan sama-sama dapat melindungi kita dari hujan dan angin. Namun, mengapa dinding tidak dapat dilalui oleh cahaya sedangkan kaca bening dan transparan sehingga memungkinkan sinar matahari masuk tanpa hambatan?
tetesan air di kaca

Kaca adalah jenis khusus dari zat padat yang dikenal sebagai zat padat amorf. Yaitu keadaan suatu materi dimana atom dan molekul terkunci pada tempatnya, tapi tidak tersusun dengan rapi sebagai kristal yang teratur, melainkan tersusun secara acak. Akibatnya, kaca secara mekanis kaku seperti zat padat, namun memiliki susunan molekul yang tidak teratur seperti zat cair. Zat padat amorf ini dapat terbentuk ketika suatu zat padat dicairkan pada suhu yang tinggi dan kemudian didinginkan dengan cepat.

Kaca memiliki banyak keunggulan dibanding material lainnya, seperti sifatnya yang dapat menghambat listrik, tahan terhadap panas yang tinggi dan tidak mudah bereaksi secara kimia. Namun, kaca oksida, seperti kaca komersial yang anda temukan pada kaca jendela atau gelas, piring, mangkuk dan bola lampu, memiliki sifat lain yang lebih penting yaitu transparan terhadap berbagai panjang gelombang yang dikenal sebagai cahaya tampak. Untuk memahami mengapa kaca dapat menjadi terlihat bening dan transparan, kita harus melihat lebih dekat pada struktur atom dari kaca dan memahami apa yang terjadi ketika foton, yaitu partikel terkecil cahaya, berinteraksi dengan struktur atom kaca.

Pertama, seperti kita ketahui bahwa elektron mengelilingi inti dari sebuah atom, dan menempati tingkat energi yang berbeda. Untuk pindah dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi, elektron harus mendapatkan energi. Sebaliknya, untuk pindah dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, elektron harus melepaskan energi.

Ketika foton bergerak mengenai dan berinteraksi dengan zat padat. akan terjadi salah satu dari tiga hal berikut:
  • Zat padat menyerap foton. Hal ini terjadi ketika foton melepaskan energinya pada sebuah elektron yang terletak dalam zat padat. Berbekal tenaga ekstra ini, elektron dapat pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi, sedangkan foton akan menghilang.
  • Zat padat memantulkan foton. Untuk melakukan hal ini, foton melepaskan energinya juga, tetapi kemudian foton dengan energi yang identik akan dipancarkan kembali.
  • Zat padat memungkinkan foton untuk melewatinya tanpa berubah. Dikenal juga sebagai transmisi, hal ini terjadi karena foton tidak berinteraksi dengan elektron apapun dan meneruskan perjalanannya sampai berinteraksi dengan obyek lain.

Kaca, masuk ke dalam kategori terakhir. Kebanyakan foton melewati kaca karena foton tidak memiliki energi yang cukup untuk merangsang elektron kaca ke tingkat energi yang lebih tinggi. Foton dari cahaya yang tampak, yaitu cahaya dengan panjang gelombang 400 sampai 700 nanometer, yang tampak dengan warna ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga dan merah, tidak mempunyai energi yang cukup untuk menyebabkan perpindahan elektron ini. Akibatnya, foton dari cahaya tampak ini melalui kaca dan tidak diserap atau dipantulkan, membuat kaca terlihat bening dan transparan.

Pada panjang gelombang yang lebih kecil dari cahaya tampak, foton mulai memiliki energi yang cukup untuk memindahkan elektron kaca dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain. Misalnya, sinar ultraviolet, yang memiliki panjang gelombang berkisar antara 10 sampai 400 nanometer, tidak dapat melewati kaca oksida, seperti kaca di kaca jendela. Hal ini membuat jendela, menjadi tidak dapat ditembus oleh sinar ultraviolet seperti dinding yang tidak dapat ditembus oleh cahaya tampak.
Lihat Selengkapnya »»  

Sabtu, 29 September 2012

Cara Sederhana Menyembuhkan Pilek



mengobati pilek tanpa obat





















Pada musim pancaroba banyak orang yang mudah terkena Pilek. Pada anak-anak maupun orang dewasa pilek mudah sekali menular. Terutama saat kondisi badan sedang menurun / sedang tidak fit.
Biasanya bila sudah tertular pilek pasti orang terus buru-buru mencari obat pilek. Padahal dengan perawatan sederhana dirumah pilek bisa segera sembuh tanpa memakai obat-obat kimia. Cara-caranya sebagai berikut:


1.       Beristirahat di Rumah.
Pilek disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Dengan bercakap-cakap dengan penderita pilek saja  orang bisa tertular apalagi bila si penderita pilek bersin-bersin dan batuk-batuk maka otomatis anda akan mudah tertular. Jadi pada saat anda atau anak anda pilek sebaiknya dirumah saja, selain untuk menghindarkan orang lain agar tidak tertular juga karena pilek akan semakin parah jika digunakan untuk aktivitas.


2.       Tidur Yang Cukup
Berikan kesempatan tubuh untuk beristirahat untuk mendapat tenaga baru dan  memerangi pilek dengan tidur yang cukup. Untuk anak-anak tentu tidak betah kalau harus tidur terus jadi sediakanlah mainan  yang bisa dimainkan sambil tiduran agar dia tidak bosan.


3.       Makan Buah
Jangan makan terlalu  banyak, akan lebih baik kalau makan buah-buahan atau sari buah. Karena buah-buahan atau sari buah tubuh akanmendapat banyak vitamin yang berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Hindarkanlah makanan yang mengandung gula seperti kue, es krim, cokelat dsb sebab kadar gula berlebih akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.  Jika anak anda minum susu botol jangan diberi gula, sebaiknya diberi minum sari buah yang tidak mengandung gula saja.


4.       Minum Yang Banyak
Perbanyaklah minum air bersih yang sudah dimasak untuk menghanyutkan virus dari tubuh. Untuk orang dewasa 10 gelas sehari sedang untuk anak-anak 5 gelas sehari. Hindarilah minum air dingin dan kalau bisa minumlah air atau sari buah setiap jam.


5.       Berkumur Dengan Larutan Garam Yang Hangat
Campur ½ sendok the garam dengan seghelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan tersebut  3 x sehari. Biarkan air mengalir kekerongkkongan untuk beberapa detik lalu berkumurlah agak lama. Sayangnya cara ini hanya bisa dilakukan orang dewasa.


6.       Mengompres Leher
Sesudah berkumur  dengan air garam kompreslah leher dengan lap yang telah diredam air hangat. Untuk anak sebaiknya dilakukan ketika anak sedang tidur.


7.       Meredam Kaki Dengan Air Hangat
Pilak berawal dari gejala sakit kepala, hidung mengeluarkan cairan dan jika tidak ditanggulangi dengan cepat bisa mengalami demam. Pada saat itu sebaiknya dirawat dengan merendam kaki dalam air hangat  sehari 2 x pagi dan petang. Meredam kaki dengan air hangat akan melancarkan aliran darah ke kepala sehingga sakit kepala akan berkurang.


8.       Menghirup Uap Panas
Tempatkan air panas dalam wadah, dekatkan muka anda pada wadah tersebut dan hiruplah uapnya.  Menghirup uap panas akan menolong melonggarkan dan membuka saluran hidung yang tersumbat. Lakukanlah sehari 2 x.
SUMBER

Lihat Selengkapnya »»  

Jus Wortel Untuk Mengatasi Tubuh Letih Dan Lesu



wortel









Wortel (daucus carota) adalah sayuran yang popular dan banyak digemari oleh anak-anak. Biasanya, wortel diidentikkan dengan makanan kelinci. Tapi, terbukti, wortel memang mengandung banyak vitamin A dan betakaroten.
Biasanya, kita mengetahui bahwa wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Tapi, ternyata tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata saja. Wortel juga bagus untuk mengatasi tubuh yang letih dan lesu.

Bahan:
-          Wortel segar
-          Jeruk nipis, ambil airnya
-          Madu


Petunjuk: blender wortel bersama dengan air jeruk nipis sampai halus. Setelah itu, campurkan dengan madu 1-2 sendok. Bisa juga ditambah dengan es batu.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»  

Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan


manfaat jeruk nipis


















Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah buah yang memiliki rasa asam dan agak pahit. Manfaat jeruk nipis yang umumnya kita ketahui selama ini hanyalah untuk menghilangkan bau amis atau menjadi penyedap makanan, namun ternyata manfaat jeruk nipis ini sangat banyak dan beragam. Berdasarkan penelitian, kandungan vitamin C yang ada pada jeruk nipis melebihi kandungan vitamin C jenis jeruk lainnya.


Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah
Beberapa manfaat jeruk nipis untuk wajah antara lain membuat kulit wajah lebih halus, lebih putih secara alami, mempercantik kulit dan bermanfaat merapatkan pori – pori.
Untuk memperoleh manfaat jeruk nipis bagi wajah Anda resepnya adalah Sediakan jeruk nipis yang masih segar, lalu belah menjadi dua bagian. Lalu usapkan daging jeruk nipis ke kulit wajah, hidung, dan pipi yang memiliki pori-pori besar. Usapkan pula daging jeruk nipis tersebut ke bagian wajah yang kasar dan kusam. Dengan melakukan ini secara rutin, Insya Alloh wajah Anda akan lebih halus, putih, dan memiliki pori-pori yang rapat.


Manfaat Jeruk Nipis untuk kuku
Jeruk nipis dapat membuat kuku bersih dan cemerlang: Anda dapat menggunakan air perasan jeruk nipis untuk membersihkan dan menggosok kuku Anda yang kusam.


Manfaat Jeruk Nipis untuk Jerawat
Manfaat jeruk nipis selanjutnya adalah untuk mengatasi jerawat yang tumbuh di wajah. Anda dapat menggunakan air perasan jeruk nipis dan madu sebagai masker. Air perasan jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah, sedangkan kandungan antiseptik yang terdapat pada madu dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.


Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Rambut :
# Untuk jenis rambut berminyak yang biasanya cepat kotor, cucilah dengan air hangat yang telah dicampur perasan air jeruk nipis. Hasilnya selain tak cepat kotor, rambut akan menjadi lebih halus dan lembut kemilau.
# Untuk menghilangkan ketombe gunakan air perasan jeruk nipis pada kulit kepala. Biarkan kering selama 20 sampai 30 menit, lalu dikeramas. Lakukan dua sampai tiga kali.
# Jeruk nipis juga bermanfaat sebagai penyubur pertumbuhan rambut, mengkilaukan rambut yang kusam dan menghitamkan rabut yang pirang. Adapun caranya dengan memeras air jeruk nipis secukupnya , airnya di usapkan ke rambut kemudian dijemur dengan sinar matahari selama 1 jam baru Anda bilas dengan sampo sampai bersih maka rambut Anda akan terlihat berkilau dan kelihatan lebih sehat.
# Jeruk nipis juga bermanfaat sebagai penyubur pertumbuhan rambut, mengkilaukan rambut yang kusam dan menhitamkan rabut yang pirang. Adapun caranya dengan memeras air jeruk nipis secukupnya, airnya diusapkan ke rambut kemudian dijemur dengan sinar matahari selama 1 jam baru Anda bilas dengan sampo sampai bersih maka rambut Anda akan terlihat berkilau dan kelihatan lebih sehat.
# Rambut Berkilau
Agar rambut berkilau dan mudah diatur, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.

# Mencegah rambut rontok atau berketombe. Yakni dengan dua jeruk dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya dan lakukan 3 kali seminggu.
SUMBER
Lihat Selengkapnya »»