Senin, 14 Mei 2012

Bentuk-bentuk Origami yang Mengagumkan

Adalah seorang pria bernama Brian Chan, yaitu seorang seniman origami, ia menciptakan berbagai macam bentuk ia dengan mudah membuatnya seperti bentuk binatang... dan ini nih apasih.com punya beberapa koleksi foto dari hasil karya si Brian Chan ini.. bentuknya yang sangat mirip dengan asli membuat kamu akan bertanya pada diri sendiri "Bagaimana dia bisa membuatnya?"..

Kadal


Kuda


Babi


Kepiting


Katydid


Mayfly


Belalang Sawah


Kumbang


Black Locust


Katak


 
Lihat Selengkapnya »»  

8 Hewan Pra Sejarah Yang Paling Terkenal

1. Triceratops
Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan





2. Mammoth
Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)





3. Velociraptor
Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya





4. Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan





5. Smilodon
Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)





6. Temnodontosaurus
Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil





7. Tyrannosaurus
Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan daging





8. Coelacanth
Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil

 
Lihat Selengkapnya »»  

10 Dinosaurus Bertanduk Paling Spektakuler

Dinosaurus merupakan hewan pra sejarah yang sangat populer. Para Ilmuwan memperkirakan jutaan tahun yang lalu Bumi ni dipenuhi oleh hewan - hewan raksasa yang luar biasa. Namun, punah kemudian punah, dengan berbagai teori, ada yang mengatakan karena adanya meteor raksasa yang menabrak bumi dan memusnahkan dinosaurus itu.

Dari berbagai jenis fosil Dinosaurus, ada suatu spesies Dinosaurus yang sangat spektakuler dan terkenal, yaitu ceratopsoans, Dinosaurus bertanduk. Salah satu jenisnya adalah Triceratops, Dinosaurus bertanduk yang paling terkenal karena sering muncul di berbagai film dinosaurus.

Berikut ini ada 10 Jenis Dinosaurus bertanduk yang sangat luar biasa!! Check It Out!!




1. Kosmoceratops



Salah satu Dinosaurus yang terakhir ditemukan fosilnya ini kami tempatkan pada urutan pertama. Karena Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya.!!(15 jika menghitung tanduk pada rahangnya.). Ilmuwan menamakannya "Dinosaurus paling cantik" karena hiasannya yang sangat banyak,. Tanduk - tanduk yang ada di bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya. Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.



2. Coahuilaceratops


Coahuilaceratops magnacerna sangat mirip dengan Pentaceratops, jenis Dinosaurus paling terkenal yang telah disebutkan di pendahuluan di atas. Fosil dinosaurus ini ditemukan di sebelah utara Meksiko, Coahuila. Dia memiliki sebuah tanduk di atas hidungnya, dan sepasang tanduk di bagian atas yang merupakan tanduk terbesar diantara dinosaurus bertanduk lainnya. Panjangnya kira - kira 1.5 meter. Nama sebutannya (magnacuerna horns berarti tanduk besar). Walaupun ada yang memperkirakan beratnya hingga 12 tons (2 kali berat T-rex), namun sebenarnya beratnya hanya sekitar 5 ton, seukuran gajah dengan panjang 7 meter. Hal ini dijelaskan pada tahun 2010 ini, yang merupakan salah satu tambahan keterangan tentang ceratopsian ini.




3. Rubeosaurus



Rubeosaurus dulunya dimasukan pada spesies Styracosaurus. Ukuran tanduk pada rumbainya lebih kecil dari Styracosaurus, tetapi tanduk di hidungnya sangat besar, sehingga sangat pantas disebut sebagai senjata yang sangat berbahaya. Tidak seperti tanduk pada Badak, yang secara keseluruhan terbuat dari keratin (protein penyusun rambut dan kuku), Rubeosaurus, dan kebanyakan ceratopsians, tersusun atas sel tulang penuh, yang dilapisi oleh keratin. Keratin biasanya tidak bisa menjadi fosil, sehingga diperkirakan tanduk ceratopsians ini lebih panjang dan tajam pada saat dia masih hidup dari pada fosil nya yang telah ditemukan. Sayangnya, tanpa lapisan keratin yang tersisa, tidak mungkin ukuran sebenarnya dapat diperkirakan. Bagian tanduk unik dari Rubeosaurus ini adalah tanduk yang ada di bagian atas rumbainya. Terdapat sepasang tanduk yang saling bertemu, sehingga membentuk segitiga.





4. Diabloceratops



Diabloceratops berarti "wajah setan bertanduk". Fosilnya ditemukan di Utah. Dinosaurus ini memiliki tanduk pada hidung yang kecil., tetapi tanduk pada keningnya sangat besar, dan tanduk yang ada di rumbainya jauh lebih besar lagi.

Keempat tandunya itu, dengan dua buah tanduk yang ada di keningnya, membuat penampilannya sangat aneh, sangat berbeda dengan dinosaurus lain yang pernah ditemukan. Diabloceratops diperkirakan sebagai dinosaurus bertanduk yang primitif, karena memiliki beberapa persamaan anatomi dengan protoceratosids. Rahangnya sangat padat dan kuat, serta tanduk dan tubuhnya sangat kokoh, sehingga diperkirakan dinosaurus ini menggunakannya untuk melawan predator yang mengancam mereka.




5. Einiosaurus



Fosil Einiosaurus ditemukan pada tahun 1985, dan diberi nama pada tahun 1995. Namanya berarti "Kadal bison". Walaupun sangat dekat dengan Styracisaurus, dia memiliki tampilan yang berbeda. Dia hanya memiliki dua tanduk yang panjang dan lurus di rumbai kepalanya , dan sebuah tanduk aneh, "pesek", dan melengkung ke depan di atas hidungnya, sehingga terlihat seperti pembuka botol. Walaupun tanduk di bagian hidungnya tidak terlihat sebagai senjata yang efektif, tapi tanduk lurus yang ada di rumbainya mungkin digunakan untuk bertahan dari berbagai karnifora, salah satunya mencegah serangan pada punggungnya. Seperti Pachyrhinosaurus, Einiosaurus diketahu hidup di habitat yang luas. Fosil dinosaurus ini ditemukan di daerah Montana.



6. Styracosaurus


Walaupun dinosaurus ini salah satu dinosaurus klasik dan telah diketahui sejak tahun 1913, Styracosaurus telah menjadikan dirinya sebagai salah satu ceratposians yang spektakuler. Dia memiliki sebua tandukyang panjang dan berbahaya di bagian moncongnya, dan enam tanduk lainnya di bagian rumbainya (sehingga ia diberinama yang artinya reptile berduri). Dinosaurus ini terlihat sangat menakutkan, sehingga dimungkinkan banyak predator yang tidak berani untuk secara langsung berhadapan dengan dinosaurus ini. Dinosaurus ini panjangnya sekitar 5.5 meter dengan berat sekitar 3 ton. Fosilnya ditemukan di Kanada.


7. Pentaceratops


Pentaceratops sering dikatakan memiliki tulang tengkorak terbesar dari semua hewan darat ( walaupun meungkin Torosaurus dan Eotriceratops mampu menyainginya). Namanya berarti "Muka bertanduk lima". Sebenarnya mungkin ada salah perhitungan dan perkiraan, karena kedua tanduk yang ada, sebenarnya merupakan tulang epujugal (seperti duri yang timbul dari tulang dekat matanya) yang banyak dimiliki ceratopsians, tapi ukurannya sangat besar pada Pentaceratops ini. Rumbainya memiliki dua lubang atau "fenestrae" yang dilapisi oleh kulit ketika masih hidup.

Para ahli Paleontology yakn bahwa kulit ini berwarna cerah dan digunakan untuk menakuti predator dan menantang saingan dalam spesies yang sama. Bahkan ada yang berspelulasi bahwa mereka mampu mengganti warna dan corak dari kulit ini seperti bunglon. Dinosaurus ini ditemukan di Meksiko, dengan panjang 8 meter dan berat 5.5 ton.!




8. Medusaceratops



Ceratopsian ini memiliki bentuk tanduk melengkung yang aneh di bagian rumbainya. Tanduk ini panjangnya sekitar 7 meter. Dinosaurus ini sebelumnya dinamakan Albertaceratops, namun pada tahun 2010 namanya telah diganti dengan nama di atas. Medusaceratops berarti "wajah medusa bertanduk", karena tanduknya yang bengkok mirip dengan Medusa, tokoh wanita berambut ular dari mitologi Yunani kuno. Dinosaurus ini ditemukan di Montana Amerika barat, dan diperkirakan hidup sekitar 77 juta tahun yang lalu.




9. Pachyrinosaurus



Namanya berarti "reptile berhidung tebal", karena selain memiliki tanduk yang dimiliki oleh kabanyakan ceratopsians, makhluk ini memiliki tulang aneh yang tumbuh di bagian depan, yang terlihat seperti telah terpotong karena sebuah perkelahian.:D. Mereka juga memiliki tanduk dan duri di bagian rumbainya dan memiliki sebuah tanduk aneh yang berada di belakang matanya. Ukuran dan bentuk dari ornamen - ornamen itu berbeda - beda pada setiap individu, dan mungkin membantu mereka untuk mengenal satu sama lain .Banyak fosil yang ditemukan teridiri dari berpasang - pasang individu dengan satu individu muda dan dewasa. Ini menunjukan bahwa dinosaurus ini hidup berkelompok. Hewan ini berukuran cukup besar, panjangnya mencapai 8 meter dan beratnya sekitar 4 ton!





10. Eotriceratops



Eotriceratops ini dinamakan pada tahun 2007, yang berarti "Triceratops awal", karena mirip dengan Triceratops tapi hidup jutaan tahun sebelumnya. Sejan Triceratops terkenal, tampilan Eotriceratops ( rumbai yang khas, dua buah tanduk di bagian mata dan sebuah tanduk di bagian hidung) menjadi sangat familiar. Tapi ada satu hal yang membuat dinosaurus ini spesial, yaitu ukurannya!! Dia adalah ceratopsian terbesar yang pernah ada, berdasarkan penelitian para ahli paleontology, dilihat dari ukuran tulang tengkoraknya yang sepanjang 3 meter dan sama beratnya dengan sebuah mobil, hewan ini dimungkinkan memiliki panjang sekitar 9 - 10 meter dan beratnya melebihi Tyranosaurus rex. Dinosaurus ini hidup di Kanada 68 tahun yang lalu.

Sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Inilah Berbagai Mahluk dan Geografis yang Ada Sebelum Dinosaurus Muncul

Periode Permian berlangsung 290-248 juta tahun yang lalu dan merupakan periode terakhir dari Era Paleozoikum. Peralihan antara era Paleozoikum dan Mesozoikum terjadi pada akhir era Permian sebagai pengakuan atas kepunahan massal terbesar yang tercatat dalam sejarah kehidupan di Bumi. Hal ini mempengaruhi banyak kelompok organisme dalam lingkungan yang berbeda dan sangat berpengaruh kepada masyarakat laut yang menyebabkan kepunahan sebagian besar invertebrata laut dari waktu. Beberapa kelompok yang selamat dari kepunahan Permian sangat sedikit, tetapi mereka tidak pernah lagi mencapai dominasi ekologis yang pernah mereka miliki, membuka jalan bagi kelompok lain kehidupan laut.

Di darat, kepunahan yang relatif lebih kecil dari diapsids dan synapsids membersihkan jalan bagi bentuk-bentuk lain untuk mendominasi, dan menyebabkan apa yang disebut "Zaman Dinosaurus". Selain itu, hutan besar tanaman pakis seperti bergeser ke gymnosperma, tanaman dengan keturunan mereka ditutupi di dalam benih. Tumbuhan runjung modern, yaitu gymnosperma yang paling akrab saat ini, pertama kali muncul dalam catatan fosil dari periode Permian. Secara keseluruhan, Permian adalah waktu yang terakhir untuk beberapa organisme dan merupakan titik penting bagi organisme lain, dan kehidupan di bumi tidak pernah sama lagi.


1. Dimetrodon



Seekor Dimetrodon berpunggung seperti layar sedang berjalan di tengah lansekap Permian dalam ilustrasi diatas ini. Predator ini primitif, meskipun berpenampilan seperti dinosaurus, sebenarnya dianggap sebagai pelopor mamalia. Para ilmuwan berpendapat sirip besar di punggung mereka digunakan untuk mengatur suhu tubuh.


2. Dasar Laut Permia



Benua super Pangaea tercipta pada periode Permia, dimana laut dangkal di sekitar daratan yang besar menawarkan rumah bagi kehidupan yang beraneka ragam. Gambar diatas adalah diorama di University of Michigan Museum of Natural History menunjukkan beberapa flora dan fauna yang tumbuh di laut Permian, termasuk trilobita, gastropoda, kerang, nautiluses, dan karang.



3. Nautillus



Nautilus, seperti gambar diatas ini berenang di salah satu perairan di Palau, Mikronesia, nautiluses pertama kali muncul selama periode Permian dan merupakan segelintir organisme yang mampu bertahan hidup setelah kepunahan luas yang menyapu hampir 95 persen dari kehidupan di bumi sekitar 250 juta tahun yang lalu.



4. Ahli paleontologi Dengan Fosil



Ahli paleontologi (dari kiri) Stuart Sumida, David Berman, dan Thomas Martens memeriksa sisa-sisa fosil pabsti Orobates muda, seekor reptil herbivora kuno yang hidup sekitar 290 juta tahun yang lalu pada awal periode Permian. Fosil ini ditemukan pada tahun 2006 di Jerman pada tambang Bromacker, salah satu situs dunia yang paling produktif untuk menemukan fosil era permia.


5. Lystrosaurus



Gambar diatas menunjukkan Lystrosaurus sedang mencari makan di dekat sungai. Wajah yang rata dengan paruh dan dua gigi yang mirip taring, Lystrosaurs adalah synapsids, binatang yang muncul di era Permian dan menjadi nenek moyang mamalia.


6. Tengkorak Dinogorgon



Seperempat miliar tahun lalu, jauh sebelum dinosaurus atau mamalia berevolusi, predator Dinogorgon berukuran 10 kaki (0,3 meter) yang tengkoraknya ditampilkan pada gambar diatas ini berburu pada dataran basah pada tempat yang sekarang menjadi Afrika Selatan. Dalam waktu kurang dari satu juta tahun Dinogorgon lenyap dalam kepunahan massal terbesar yang pernah ada, bersama dengan sekitar sembilan dari setiap sepuluh spesies tumbuhan dan hewan di planet ini.


7. Kumbang Daun Dogbane



Kumbang Daun Dogbane berwarna-warni ini ditemukan pada bunga susan bermata hitam di Frederick, Maryland, nenek moyangnya berasal dari era Permian sekitar 260 juta tahun yang lalu. Kumbang selamat dari kepunahan massal pada era Permian dan Triassic serta dua kepunahan global berikutnya, dan sekarang, dengan kurang lebih 350.000 spesies yang diidentifikasi, mereka adalah anggota kerajaan binatang yang paling sukses.


8. Daun ginkgo



Ginkgo biloba merupakan spesies yang tersisa dari tatanan Ginkgoales, yang muncul pada awal Permian, sekitar 280 juta tahun yang lalu. Juga disebut pohon maidenhair, pohon Ginkgo biloba bisa mencapai 100 kaki (30 meter) tingginya dan hidup lebih dari seribu tahun. Daun dari fosil hidup ini banyak digunakan untuk obat-obatan herbal.


9. Ngarai Butterloch



Para ilmuwan mempelajari skala kepunahan periode Permia pada batuan longgar Ngarai Butterloch di Dolomites Italia. Tempat tidur fosil ekspos di sini menawarkan akses yang relatif mudah dalam membedakan titik transisi dari era Permia ke Triassic tersebut. Lapisan batu pada batuan ini mengandung sejumlah besar fosil jamur pemakan kayu, menunjukkan bahwa sejumlah besar pohon mati selama periode ini.


10. Pegunungan Guadalupe



Pegunungan Guadalupe di Texas adalah rumah bagi salah satu fosil terumbu karang terbesar di dunia, pegunungan kapur dengan panjang 644 kilometer dan berbentuk tapal kuda ini terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu selama periode Permian. Pada saat itu, daerah yang sekarang menjadi Texas dan New Mexico ditutupi oleh lautan tropis yang luas. Pada saat laut ini mulai menguap, sedimen terumbu mengendap dan mengawetkan ribuan fosil laut yang sempurna.


11. Fosil Trilobite



Trilobita, seperti spesimen sempurna pada gambar diatas ini diawetkan di Institut Penelitian Geologi Black Hills South Dakota , termasuk di antara organisme yang paling sukses yang pernah ada di bumi. Arthropoda laut ini pertama kali muncul sekitar 545 juta tahun yang lalu di awal periode Kambrium dan berkembang di seluruh lautan di dunia sampai mereka musnah dalam kepunahan Permian sekitar 250 juta tahun yang lalu.


12. Cekungan Permia



Cekungan Permian berada pada sebagian besar Texas barat dan bagian dari New Mexico timur dan berisi sedimen Permian setebal kurang lebih 12.000 kaki (3.700 meter). Dulunya daerah ini merupakan dasar laut pada era Permian, daerah ini sekarang menjadi pusat produksi minyak Texas.

Sumber
Lihat Selengkapnya »»  

Slovenia, Surga Tersembunyi di Selatan Eropa

Pernahkan anda semua mendengar negara Slovenia? hmmm mungkin banyak yang sudah tau dan mungkin banyak juga yang bertanya tanya dimana Slovenia? mari kita menjelajahi surga tersembunyi di negara pesisir sub alpin selatan eropa ini.


Republik Slovenia adalah negara pesisir sub-Alpin di selatan Eropa berbatasan dengan Italia di sebelah barat, Laut Adriatik di barat daya, Kroasia di selatan dan timur, Hungaria di timur laut, dan Austria di utara.

Negara ini menyimpan berbagai macan keindahan yang mungkin belum diketahui banyak orang,mulai dari keunikan Human Fish yang hanya terdapat di kolam air tawar gua-gua bawah tanah Slovenia, Keindahan Lake Bled yang tiada duanya, dan segarnya udara Alps Mountain yang membuat kita bersyukur akan kebesaran tuhan. Langsung saja mari kita berpetualang ke surga tersembunyi di Eropa Selatan, Slovenia.



Inilah SLOVENIA

















Lihat Selengkapnya »»