Rabu, 24 Oktober 2012

Tips Mengolah Daging Kambing



img 
 
Para ibu agak jarang memasak daging kambing karena proses pengolahannya lama. Belum lagi aroma daging yang menyengat dan susah hilang jika tidak diolah dengan baik. Padahal, menurut Chef Deden Gumilar, tak perlu punya keahlian khusus untuk mengolah daging kambing.

"Ada cara alami yang bisa diterapkan untuk menghilangkan bau dan membuat daging empuk," kata pakar kuliner tradisional ini saat ditemui di Rumah Maroko (28/9/2012). Berikut tips dari Chef Deden tentang cara mengolah daging kambing supaya empuk dan tidak bau:





img  
 
1. Buang Buih Saat Direbus 
Saat Anda sudah selesai memotong daging, untuk menghilangkan bau prengus yag tajam pada daging sebaiknya rebus terlebih dahulu di air mendidih. Segera buang buih-buih yang muncul di permukaan air karena buih-buih tersebut adalah kotoran dari permukaan daging.
 
 


img  
 
2. Jangan Masak Jeroan Dengan Daging 
Saat merebus daging luar, jangan campur dengan jeroan bagian dalam karena bau prengus akan semakin parah.
“Di tempat saya bekerja, saya membiasakan untuk tidak merebus bagian dalam seperti jeroan bersamaan dengan daging, khususnya kambing, karena aromanya akan semakin parah,” kata Chef Deden.





img  
 
3. Bungkus dengan daun pepaya
 Daripada mengempukkan daging dengan bahan kimia, lebih baik menggunakan daun pepaya. Cara ini untuk mengolah daging yang proses memasaknya tidak direbus. Bungkus daging dengan daun pepaya. Nantinya daging akan menjadi lebih empuk saat dimasak.
 
 
 

img  
 
4. Lumuri Perasan Nanas atau Yogurt 
 Selain dibungkus dengan daun pepaya, untuk mengempukkan daging bisa dilumuri perasan buah nanas. Atau meniru gaya Mediterania, yaitu melumuri daging dengan yogurt dan mendiamkannya semalaman. “Daging kambing tidak akan mempunyai rasa nanas atau yogurt, karena hanya zat pengempuk dari bahan-bahan tersebut yang bekerja dan tidak mempengaruhi rasa,” kata Chef Deden.






img  
 
5. Direbus bersama bumbu dapur beraroma kuat
 Aroma kambing yang menyengat bisa dinetralisir dengan cara merebusnya bersama rempah-rempah beraroma kuat, seperti lengkuas, jahe, daun salam, atau daun jeruk dan batang sereh,