Selasa, 23 Oktober 2012

Bagaimanakah Cara Kerja Kamera?

 


Siapa yang suka di foto? Wah, pasti sebagian besar dari kalian tunjuk tangan yah. Nah, tahu kah kalian bagaimana gambar kita bisa terekam di dalam kamera? Ternyata cara kerja kamera menyerupai cara kerja mata kita loh. Jika kita memotret, gambar yang dibentuk oleh bayangan obyek di tuangkan pada film. Sedangkan pada mata kita, jika kita melihat suatu gambar maka  bayangan yang dibentuk dituangkan pada retina mata. Susunan kamera sama dengan susunan mata kita, akan tetapi pemrosesan gambarnya sangat berbeda.




Kamera terdiri atas sebuah lensa cembung dan film. Saat menekan tombol shutter pada kamera, terdapat proses yang sangat cepat dalam menangkap gambar. Pantulan cahaya dari benda yang ada di depan kamera masuk ke kamera lalu mengenai lensa cembung. Lensa cembung ini yang akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik ke suatu tempat yang disebut film yang sangat peka cahaya.

Proses kimia terjadi saat film terkena cahaya dan membentuk sebuah pola gambar. Hanya bagian film yang terkena cahaya yang akan terbakar dan hangus, sedangkan bagian yang lainnya tetap. Film yang digunakan untuk foto hitam putih menggunakan satu lapis senyawa garam perak halida. Sedangkan untuk foto berwarna menggunakan minimal 3 lapis senyawa garam perak halida.

Hasil dari penangkapan film adalah sebuah lembaran hitam yang disebut klise/negatif. Kemudian film dicetak pada kertas foto. Pada proses ini arang sisa film yang terbakar karena terkena cahaya akan  terbuang sehingga lapisan film menjadi putih/transparan. Sedang yang tidak terbakar tetap hitam. Proses selanjutnya adalah mentransfer film (negatif) ke atas kertas foto (positif) atau disebut dengan proses pencetakkan. Kertas yang digunakan untuk mencetak foto adalah kertas khusus yang dilapisi senyawa ferro. Oh iya, proses pencetakan atau pencucian foto harus dilakukan pada ruang gelap loh. Kenapa begitu? Karena cahaya dapat merusak hasil film yang sangat mudah terbakar.

Saat ini, untuk mencetak sebuah gambar pada kertas foto sudah tidak menggunakan kertas film lagi. Kini kamera modern yang disebut kamera digital menggunakan proses elektronik dan menyimpan gambar hasil pemotretan pada sebuah kartu (memory card). Hasil foto bisa dilihat secara langsung secara digital tanpa harus melalui proses pencetakkan terlebih dahulu. Sampai sekarang cara kerja kamera modern masih dikembangkan oleh setiap produsen kamera.