Kamis, 25 Oktober 2012

Apa Ya..Makna Wukuf di Arafah….?



Hari ini jutaan jamaah haji berkumpul di Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun haji yaitu wukuf di arafah. Bersamaan dengan itu….seluruh umat islam di dunia disunnahkan untuk melakukan puasa arafah yang jatuh pada tanggal 9 dulhijjah . Mudah-mudahan seluruh jamaah haji diberikan kekuatan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji ini termasuk wukuf di arafah.

Sebenarnya apa sih makna wukuf di arafah…? Boleh dikata… wukuf di arafah merupakan miniatur padang mahsyar dimana seluruh umat manusia akan dibangkitkan dari kematian dan berkumpul di suatu tempat yang disebut padang mahsyar. Manusia harus mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan dihadapan Allah swt. Padang mahsyar diperkirakan panasnya luar biasa…hanya manusia yang banyak amal ibadahnya saja….yang mampu merasakan kesejukan di tengah panasnya padang mahsyar. Selebihnya akan merasakan panasnya terik matahari yang hanya sejengkal tingginya….dengan rasa panas yang luar biasa. Ini karena selama hidup di dunia…banyak manusia yang melakukan dosa dan perbuatan buruk lainnya.

Wukuf di arafah seolah mengingatkan kita semua akan hari kebangkitan itu. Sudah selayaknyalah manusia mempersiapkan hari pembalasan itu. Dimana setiap manusia akan dihisap secara adil oleh Tuhan yang Maha Adil. Tidak ada sedikitpun kesalahan dalam hisap nanti. Keadilan betul-betul ditegakkan. Disana…hukum tidak bisa dibeli oleh siapapun…termasuk orang macam Gayus tambunan…ataupun mafia lainnya. Barangsiapa berbuat kejahatan walaupun seberat “atom”…maka dia akan mendapatkan balasannya. Begitu pula bila berbuat baik walaupun hanya sebesar “atom”…maka diapun akan mendapat balasan.

So…jangan pernah bersedih ketika kita sudah berbuat baik di dunia ini…ternyata tidak dihargai oleh orang lain….karena Allah Maha Melihat dan Maha Adil. Besok di akhirat akan dibalas dengan pahala yang setimpal…asal perbuatan baik itu bener-benar dilakukan dengan ikhlash..hanya mengharap ridho Allah swt.
Maka..di Arafahlah…jamaah haji digembleng dengan panasnya terik….dan perjuangan yang cukup melelahkan. Asal mau bersabar dan selalu bertawakal…Insya Allah akan menjadi pribadi yang luhur dan hajinya akan mabrur.

Pentingnya Wukuf di Arafah
Sebagaimana Sabda Nabi, Al-hajju ‘Arafah”, maksudnya adalah inti dan puncak haji adalah melaksanakan wukuf di Arafah. Arafah berarti mengenal, mengetahui, dan menyadari. Sedangkan makna wukuf adalah berdiam diri.
Dengan demikian, makna wukuf di Arafah adalah berdiam diri untuk meditasi dan menengadah guna merenungkan eksistensi diri dihadapan Allah SWT dan dihadapan makhluk alam semesta kemudian melakukan transformasi ruhaniah secara besar-besaran.

Dengan wukuf di Arafah tersebut, orang-orang yang melaksanakan haji diharapkan menjadi arif dan sadar akan eksistensi dirinya, dari mana ia berasal dan ke mana ia akan pergi, sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, serta memanifestasikan dan mengaplikasikan kesadaran tersebut dalam bentuk tindakan konkret dalam kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakatnya.
Haji juga melatih manusia melepaskan diri dari selera konsumtif, cinta harta, nafsu birahi, amarah, dan berkata keji atau perkataan kotor. Dalam berhaji, manusia dilarang mengenakan perhiasan atau parfum. Bahkan sebaliknya (sangat) dianjurkan untuk rela berkorban apa saja yang menjadi miliknya — termasuk yang paling dicintainya, sebagaimana Nabi Ibrahim as yang rela mengorbankan Ismail, putra yang amat dicintainya (lihat QS 37: 99-113).

Said Hawwa dalam buku Al-Islam menyatakan bahwa dengan ibadah haji, seseorang dapat belajar tentang banyak hal, terutama tentang persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah), persamaan manusia (al-musawah), dan persatuan umat. Dengan haji pula, seseorang dapat belajar tentang perjuangan kesabaran, kesediaan untuk berkorban tanpa pamrih, toleransi,dan kepedulian sosial.
Demikian makna ibadah haji dan wukuf di arafah …semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah keimanan dalam hati kita …Amiien.