Selasa, 23 Oktober 2012

Apa Itu Nanoteknologi?

 
Apakah kamu pernah mendengar istilah nanoteknologi? Istilah nanoteknologi akhir-akhir ini banyak terdengar khususnya dikalangan peneliti  di negara-negara maju. Hhmm…penasaran kan, apa itu nanoteknologi? Dan mengapa begitu banyak peneliti di berbagai negara berlomba-lomba memasuki bidang yang satu ini? Yuk kita cari tahu…

Istilah “nano” berasal dari bahasa Yunani yang berarti kecil/kerdil. Sesuai dengan namanya, nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan sistem pada skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. Ukuran 1 nanometer adalah 1 per satu milyar meter (0,000000001 m) yang berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Wuiihh..kira-kira kamu bisa gak ya melihat benda dengan ukuran seperti itu?

Dengan membuat zat hingga berukuran sangat kecil, sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Semua benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tersusun dari atom-atom berukuran nano. Bahkan makhluk hidup, termasuk manusia, juga tersusun dari atom-atom. Karakteristik/sifat dari semua benda itu sangat bergantung pada susunan atom-atomnya. Sehingga, sedikit saja susunan struktur atomnya diubah, karakteristik suatu benda bisa berubah drastis. Inilah konsep utama dalam nanoteknologi.
Eehh, jangan salah yah..walaupun kecil, tapi teknologi nano ini justru memiliki manfaat yang sangat besar loh. Mulai dari dunia kesehatan, pangan, lingkungan, ekonomi, dunia komunikasi, industri, elektronika, manufaktur, informatika, transportasi, dan masih banyak lagi.

Salah satu contoh hasil dari nanoteknologi dibidang kesehatan adalah robot-robot mungil yang bisa berkeliaran dalam tubuh kita untuk membunuh virus-virus yang menyebabkan penyakit dan membersihkan saluran darah yang tersumbat. Wuiihh…hebaat…!!! Dengan nanoteknologi, kita bahkan bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Kita juga bisa memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram. Dan masih banyak lagi contoh-contoh keren lainnya yang telah dihasilkan berkat nanoteknologi ini.